Ibadat Bacaan: Jumat,
22 Agustus 2014
PERINGATAN SP MARIA RATU
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Kristus yang dimuliakan
Bumi langit dan lautan
Dikandung bunda Maria
Dan menjadi manusia.
Yang menguasai surya
Bulan bintang semuanya
Berkenan menjadi putra
Perawan yang hina dina.
Sungguh bahagya Maria
Yang meskipun tetap dara
Dinaungi Roh ilahi
Menjadi bunda tersuci
Mulyalah Engkau ya Tuhan
Yang lahir dari perawan
Bersama Bapa dan RohNya
Sepanjang segala masa. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Ya Allahku, jangan menyembunyikan diri terhadap
permohonanku, sebab aku dianiaya orang berdosa.
Mazmur 54 (55), 2-15, 17-24
Yesus sangat takut dan gentar (Mrk 14,33)
Ya allah, dengarkanlah doaku,*
Jangan menyembunyikan diri terhadap permohonanku.
Perhatikan dan kabulkanlah doaku, *
Aku mengembara dan menangis.
Aku cemas karena teriakan musuh, *
Karena aniaya orang berdosa.
Sebab mereka menimpakan celaka kepadaku, *
Dan dengan geramnya memusuhi aku.
Hatiku gelisah di dalam dadaku,*
Kengerian maut mendatangi aku.
Aku ketakutan dan gemetar, *
Perasaan seram meliputi aku.
Kataku:”Siapa kiranya memberi aku sayap seperti merpati,*
Supaya aku terbang dan mencari tempat yang tenang.
Aku ingin lari jauh-jauh*
Dan tinggal di padang gurun.
Aku akan mencari tempat perlindungan *
Terhadapa angin ribut dan badai.”
Cerai beraikan musuh, ya Tuhan, kacaukanlah bahasa mereka, *
Sebab aku melihat kekerasan dan perbantahan di kota.
Siang malam mereka mengelilingi kota di atas temboknya,*
Di dalam kota ada kelaliman dan bencana
Kebinasaan merajalela dalam kota,*
Lapangannya penuh penindasan dan tipu daya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Ya Allahku, jangan menyembunyikan diri terhadap
permohonanku, sebab aku dianiaya orang berdosa.
Antifon
Tuhan akan membebaskan kita dari tangan musuh.
Andaikata seorang musuh yang mencela aku, *
masih dapat kuterima.
Andaikata seorang lawan yang menentang kau,*
aku masih dapat menyembunyikan diri.
Tetapi engkau, orang yang akrab dengan daku,*
sahabat dan orang kepercayaanku;
dengan dikau aku bergaul mesra,*
bersama engkau aku masuk bait Allah di tengah-tengah orang
banyak.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Tuhan akan membebaskan kita dari tangan musuh.
Antifon
Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan, maka Ia akan melindungi Engkau.
Aku tetap berseru kepada Allah, *
Tuhan akan menyelamatkan daku.
Waktu malam, pagi dan siang aku menangis dengan cemas, *
dan Tuhan mendengarkan jeritanku.
Ia menyelamatkan daku dari serangan musuh, *
sebab banyaklah mereka yang melawan daku.
Allah mendengarkan doaku dan merendahkan mereka, *
Dialah hakim sejak sediakala,
Sebab mereka tak dapat diperbaiki *
dan tidak mau takut akan Allah.
Orang itu mengepalkan tangannya melawan sahabat *
dan melanggar perjanjiannya.
Mulutnya licin melebihi mentega, *
tetapi hatinya merancangkan perang.
Kata-katanya lembut melebihi minyak,*
tetapi sebenarnya bagaikan pedang terhunus.
Serahkanlah nasibmu
kepada Tuhan, maka Ia melindungi engkau,*
orang benar tidak dibiarkanNya goyah.
Tetapi orang-orang jahat *
Kaujerumuskan ke alam maut, ya Allah.
Para penumpah darah dan penipu +
takkan mencapai setengah umur hidupnya,*
tetapi aku ini percaya kepadaMu, ya Tuhan.
Kemuliaaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan, maka Ia akan melindungi Engkau.
BACAAN
Pkh 8:5-9:10
8:5. Siapa yang mematuhi perintah tidak akan mengalami
perkara yang mencelakakan, dan hati orang berhikmat mengetahui waktu
pengadilan,
6. karena untuk segala sesuatu ada waktu pengadilan, dan
kejahatan manusia menekan dirinya.
7. Sesungguhnya, ia tak mengetahui apa yang akan terjadi,
karena siapakah yang akan mengatakan kepadanya bagaimana itu akan terjadi?
8. Tiada seorangpun berkuasa menahan angin dan tiada
seorangpun berkuasa atas hari kematian. Tak ada istirahat dalam peperangan, dan
kefasikan tidak melepaskan orang yang melakukannya.
9. Semua ini telah kulihat dan aku memberi perhatian kepada
segala perbuatan yang dilakukan di bawah matahari, ketika orang yang satu
menguasai orang yang lain hingga ia celaka.
10. Aku melihat juga orang-orang fasik yang akan dikuburkan
boleh masuk, sedangkan orang yang berlaku benar harus pergi dari tempat yang
kudus dan dilupakan dalam kota. Inipun sia-sia.
11. Oleh karena hukuman terhadap perbuatan jahat tidak
segera dilaksanakan, maka hati manusia penuh niat untuk berbuat jahat.
12. Walaupun orang yang berdosa dan yang berbuat jahat
seratus kali hidup lama, namun aku tahu, bahwa orang yang takut akan Allah akan
beroleh kebahagiaan, sebab mereka takut terhadap hadirat-Nya.
13. Tetapi orang yang fasik tidak akan beroleh kebahagiaan
dan seperti bayang-bayang ia tidak akan panjang umur, karena ia tidak takut
terhadap hadirat Allah.
14. Ada suatu kesia-siaan yang terjadi di atas bumi: ada
orang-orang benar, yang menerima ganjaran yang layak untuk perbuatan orang
fasik, dan ada orang-orang fasik yang menerima pahala yang layak untuk
perbuatan orang benar. Aku berkata: "Inipun sia-sia!"
15. Oleh sebab itu aku memuji kesukaan, karena tak ada
kebahagiaan lain bagi manusia di bawah matahari, kecuali makan dan minum dan
bersukaria. Itu yang menyertainya di dalam jerih payahnya seumur hidupnya yang
diberikan Allah kepadanya di bawah matahari.
16. Ketika aku memberi perhatianku untuk memahami hikmat dan
melihat kegiatan yang dilakukan orang di dunia tanpa mengantuk siang malam,
17. maka nyatalah kepadaku, bahwa manusia tidak dapat
menyelami segala pekerjaan Allah, yang dilakukan-Nya di bawah matahari.
Bagaimanapun juga manusia berlelah-lelah mencarinya, ia tidak akan
menyelaminya. Walaupun orang yang berhikmat mengatakan, bahwa ia mengetahuinya,
namun ia tidak dapat menyelaminya.
9:1.Sesungguhnya, semua ini telah kuperhatikan, semua ini
telah kuperiksa, yakni bahwa orang-orang yang benar dan orang-orang yang
berhikmat dan perbuatan-perbuatan mereka, baik kasih maupun kebencian, ada di
tangan Allah; manusia tidak mengetahui apapun yang dihadapinya.
2. Segala sesuatu sama bagi sekalian; nasib orang sama: baik
orang yang benar maupun orang yang fasik, orang yang baik maupun orang yang
jahat, orang yang tahir maupun orang yang najis, orang yang mempersembahkan
korban maupun yang tidak mempersembahkan korban. Sebagaimana orang yang baik,
begitu pula orang yang berdosa; sebagaimana orang yang bersumpah, begitu pula
orang yang takut untuk bersumpah.
3. Inilah yang celaka dalam segala sesuatu yang terjadi di
bawah matahari; nasib semua orang sama. Hati anak-anak manusiapun penuh dengan
kejahatan, dan kebebalan ada dalam hati mereka seumur hidup, dan kemudian
mereka menuju alam orang mati.
4. Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan,
karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati.
5. Karena orang-orang yang hidup tahu bahwa mereka akan
mati, tetapi orang yang mati tak tahu apa-apa, tak ada upah lagi bagi mereka,
bahkan kenangan kepada mereka sudah lenyap.
6. Baik kasih mereka, maupun kebencian dan kecemburuan
mereka sudah lama hilang, dan untuk selama-lamanya tak ada lagi bahagian mereka
dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari.
7. Mari, makanlah rotimu dengan sukaria, dan minumlah anggurmu
dengan hati yang senang, karena Allah sudah lama berkenan akan perbuatanmu.
8. Biarlah selalu putih pakaianmu dan jangan tidak ada
minyak di atas kepalamu.
9. Nikmatilah hidup dengan isteri yang kaukasihi seumur
hidupmu yang sia-sia, yang dikaruniakan TUHAN kepadamu di bawah matahari,
karena itulah bahagianmu dalam hidup dan dalam usaha yang engkau lakukan dengan
jerih payah di bawah matahari.
10. Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan,
kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan,
pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi.
DOA PENUTUP
Allah, raja mahamulia, Engkau sudah menentukan bunda
PuteraMu menjadi ibu dan ratu kami. Sudilah menyokong kami berkat doanya, agar kami
memperoleh kemuliaan anak-anakMu dalam kerajaan surga. Demi Yesus Kristus,
pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh
Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=======
Dan TUHAN pun menunggumu dengan rindu di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke Tabernakel gereja (Sakramen Maha Kudus)
berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa dengan hati yang bertobat dan selalu
ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa pribadi, bacalah Kitab Suci walau hanya
satu perikop.
Amalkanlah cinta kasih pada sesama dengan ketulusan dan
kerendahan hati.
"...kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak
seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14
Link Harian
Brevir Harian juga ada pada Fanpage FaceBook: Brevir
Harian
Mau Terima 7 Ibadat/Doa Brevir di e-mail setiap hari?
GABUNG yahoogroups "Brevir Harian"
Pengguna Blackberry, dapat men-download: Aplikasi Brevir
Harian
Pengguna Android, dapat men-download: Aplikasi Brevir
Harian
Testimoni:
Sy brevir sejak awal tahun ini, sy semakin diteguhkan,
setiap rasa dlm kesesakan selalu dapat firman yg melegakan, jadi selalu merasakan
butuh brevir.
Anda punya testimoni tentang pengaruh membaca Brevir di
dalam hidup anda?
Kirimkan testimoni anda untuk kemuliaan Tuhan di Surga,
ke e-mail: novena_tiga_salam_maria@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.