BACAAN PILIHAN
Santo Paus Pius X
Giuseppe (= Yosef) Sarto adalah seorang pelajar miskin di
Italia yang kelak menjadi seorang Paus!
Giuseppe dilahirkan pada tahun 1835 di Riese, Italia
sebagai anak kedua dari delapan bersaudara. Dalam keluarga, ia biasa dipanggil
dengan nama kesayangan "Beppi". Ayahnya seorang pegawai pos. Papa dan
Mama Sarto mengajarkan cinta kasih kepada Yesus dan Gereja-Nya kepada kedelapan
anak mereka melalui teladan cinta kasih dalam rumah mereka.
Melebihi segalanya, Giuseppe ingin menyerahkan hidupnya
untuk membawa banyak orang ke surga. Ia rindu menjadi seorang imam. Dan untuk
itu, ia dan keluarganya harus banyak berkorban agar ia dapat bersekolah di
seminari. Itu bukan masalah baginya. Ia bahkan biasa berjalan bermil-mil jauhnya
dengan kaki telanjang ke sekolah agar sepatunya yang satu-satunya jangan sampai
rusak. Ketika usianya 23 tahun, Giuseppe ditabhiskan menjadi seorang imam. Don
Sarto (Don, Italia, artinya Pater) berkarya di paroki-paroki miskin selama
tujuhbelas tahun. Semua orang mengasihinya. Don Sarto biasa memberikan segala
yang ia miliki demi membantu mereka yang membutuhkan. Seringkali saudarinya
harus menyembunyikan sebagian pakaiannya agar jangan sampai Don Sarto tidak
mempunyai pakaian untuk dikenakan. Bahkan setelah Don Sarto diangkat menjadi
Uskup kota Mantua dan kemudian diangkat lagi menjadi Kardinal, ia masih suka
membagi-bagikan apa yang ia miliki kepada mereka yang berkekurangan. Ia tidak
menyimpan apa-apa bagi dirinya sendiri.
Ketika Paus Leo XIII wafat pada tahun 1903, Kardinal
Sarto diangkat menjadi paus. Ia memilih nama Pius X. Ketika Mama Sarto datang
mengunjunginya di Vatican, Paus Pius X menunjukkan kepada ibunya cincin
kepausannya. Mama Sarto berkata, “Kamu tidak akan mengenakan cincin itu hari
ini, jika aku tidak terlebih dahulu mengenakan cincin ini,” kemudian Mama Sarto
menunjukkan kepada Paus cincin emas ikatan perkawinannya.
Secara istimewa Paus Pius X dikenang karena kasihnya yang
berkobar-kobar kepada Ekaristi Kudus. Bapa Suci mendorong semua orang untuk
menyambut Yesus sesering mungkin, bahkan tiap hari! Ia juga menetapkan
ketentuan yang mengijinkan anak-anak menyambut Komuni Kudus juga. Sebelumnya,
anak-anak harus menunggu hingga usia 12-14 tahun untuk dapat menyambut Tuhan.
Paus yakin bahwa Komuni Kudus memberi kekuatan yang diperlukan untuk melakukan
segala sesuatu demi kasih kepada Yesus!
Paus Pius X percaya teguh dan amat mencintai iman
Katolik. Ia menghendaki setiap orang Katolik mengenal dan mencintai keindahan
kebenaran ajaran iman Katolik. Ia amat peduli pada tiap-tiap orang, mengenai
kebutuhan rohani maupun kebutuhan jasmaninya. Ia mendorong para imam dan para
katekis membantu orang banyak mengenal iman mereka.
Pius X juga mengerahkan banyak tenaga untuk memperbaharui
liturgi, Sepanjang hidupnya ia tertarik pada musik-musik sakral dan mendorong
digunakannya Lagu-lagu Gregorian di setiap paroki. Namun demikian, ia
menjelaskan bahwa ia beranggapan usaha untuk menggantikan segala bentuk musik
Gereja lainnya dengan Lagu Gregorian tidaklah dikehendaki. Ia mendorong
digunakannya juga komposisi modern dalam liturgi, selama komposisi modern ini
memenuhi standard musik liturgi Gereja. Paus Pius X juga merevisi Ibadat Harian
Gereja.
Paus Pius X teramat menderita ketika pecah Perang Dunia
I. Ia tahu bahwa akan ada banyak orang terbunuh. Ia mengatakan, "Aku akan
dengan senang hati menyerahkan nyawaku demi menyelamatkan anak-anakku yang
malang dari penderitaan yang mengerikan ini."
Paus Pius X wafat pada tanggal 20 Agustus 1914. Dalam
surat wasiatnya ia menulis, "Saya dilahirkan miskin, saya hidup miskin,
saya berharap mati miskin." Paus Pius X dikanonisasi oleh Paus Pius XII
pada tahun 1954. Pestanya dirayakan setiap tanggal 21 Agustus.
"Komuni Kudus adalah jalan tersingkat dan teraman
menuju Surga."
~ St Paus Pius X
DOA PENUTUP
Allah kebenaran dan cinta kasih, Engkau sudah memenuhi
santo Pius kesepuluh dengan kebijaksanaan surgawi dan keteguhan para rasul. Ia
menjaga iman yang benar dan mempersatukan segalanya di bawah Kristus. Semoga
kami menuruti ajaran dan teladannya dan memperoleh ganjaran yang kekal.
Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan
berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.
Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
=======
Sumber Buku:
Diperkenankan mengutip / menyebarluaskan artikel di atas
dengan mencantumkan: “disarikan dan diterjemahkan dari berbagai sumber oleh
YESAYA: www.indocell.net/yesaya”
Bacaan Pilihan
Bacaan yang disediakan oleh team Brevir Harian, BUKAN
bacaan wajib dari rekomendasi siapapun. Dimaksudkan, jika pendaras Brevir
sedang melakukan Ibadat Bacaan dan tidak memiliki bahan bacaan pilihan, maka
Bacaan Pilihan yang kami sediakan dapat menjadi alternatif pengganti.
=======
Dan TUHAN pun menunggumu dengan rindu di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke Tabernakel gereja (Sakramen Maha Kudus)
berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa dengan hati yang bertobat dan selalu
ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa pribadi, bacalah Kitab Suci walau hanya
satu perikop.
Amalkanlah cinta kasih pada sesama dengan ketulusan dan
kerendahan hati.
"...kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak
seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14
www.brevirharian.blogspot.com
www.facebook.com/brevirharian
Link Harian
Brevir Harian juga ada pada Fanpage FaceBook: Brevir
Harian
Mau Terima 7 Ibadat/Doa Brevir di e-mail setiap hari?
GABUNG yahoogroups "Brevir Harian"
Pengguna Blackberry, dapat men-download: Aplikasi Brevir
Harian
Pengguna Android, dapat men-download: Aplikasi Brevir
Harian
Anda punya testimoni tentang pengaruh membaca Brevir di
dalam hidup anda?
Kirimkan testimoni anda untuk kemuliaan Tuhan di Surga,
ke e-mail: novena_tiga_salam_maria@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.