IBADAT SIANG
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti
pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin. Alleluya.
MADAH
Engkau Tuhan raja mulya
Yang mengatur segalanya
Fajar pagi Kauterbitkan
Panas siang Kaukobarkan.
Padamkan api sengketa
Yang memisahkan sesama
Teguhkan s’mangat berpadu
Yang menyatukan sekutu.
Kabulkanlah doa kami
Ya Allah Bapa surgawi
Bersama Putra dan RohMu
Sekarang serta selalu. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Kamulah cahaya dunia. Kota yang didirikan di gunung tak
mungkin tersembunyi, alleluya.
Mazmur 118 (119),41-48
Berikanlah kasih setiaMu, ya Tuhan,*
keselamatanMu, yang telah Kaujanjikan.
Agar aku dapat memberi jawaban kepada orang yang menghina
aku,*
sebab aku percaya pada firmanMu.
Jangan Kauambil firmanMu yang benar dari mulutku,*
sebab aku berharap pada ketetapanMu.
Selalu aku berpegang kepada hukumMu,*
selama hidupku, sampai kekal.
Aku akan hidup dengan hati tenang,*
sebab aku hanya ingin melakukan kehendakMu.
Aku akan berbicara tentang hukumMu,*
aku tidak malu di hadapan para raja.
Segala aturanMu menjadi kesukaanku,*
yang sangat kucintai.
Kepada hukumMu kutadahkan tanganku,*
ketetapanMu kurenungkan.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Antifon
Kamulah cahaya dunia. Kota yang didirikan di gunung tak
mungkin tersembunyi, alleluya.
Antifon
Demikianlah cahayamu harus bersinar di depan orang, agar
mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuji Bapamu di surga, alleluya.
Mazmur 39 (40),2-14.17-18 – I
Dengan amat sangat aku mengharapkan Tuhan,*
Ia mengindahkan daku dan mendengarkan seruanku.
Ia mengangkat aku dari lembah kebinasaan, dari lumpur
kehinaan,*
Ia menempatkan kakiku di atas wadas dan meneguhkan
langkahku.
Lagu yang baru diilhamkanNya kepadaku, lagu pujian bagi
Allah kita,*
banyak orang menyaksikannya dengan khidmat dan percaya
kepada Tuhan.
Berbahagialah orang yang percaya kepada Tuhan,*
yang tak bergaul dengan orang durhaka atau penipu.
Banyaklah karya dan rencanaMu bagi kami, ya Tuhan
Allahku,+
dan sangat mengagumkan,*
tak ada yang menyamai Engkau.
Aku mau menyebutkan dan mengisahkan semuanya,*
tetapi jumlahnya terlalu banyak.
Kurban dan persembahan tidak Kauinginkan,*
tetapi Engkau telah membuka telingaku bagi suaraMu.
Kurban bakar dan kurban pelunas tidak Kautuntut,*
maka aku berkata kepadaMu:
“Sesuai dengan firmanMu aku datang,+
untuk melakukan kehendakMu, ya Allahku,*
kesukaanku ialah hukumMu yang terukir dalam hatiku.”
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Antifon
Demikianlah cahayamu harus bersinar di depan orang, agar
mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuji Bapamu di surga, alleluya.
Antifon
Sabda Allah hidup dan penuh daya, lebih tajam dari pada
pedang bermata dua, alleluya.
Mazmur 39 (40),2-14.17-18 – II
Di tengah himpunan umat aku mengabarkan kesetiaanMu,*
tidak kututup bibirku, Tuhan, Engkau tahu.
KesetiaanMu tidak kusembunyikan dalam hatiku,*
tetapi kebenaran dan pertolonganMu kuwartakan.
Kasih dan kebenaranMu tidak kudiamkan,*
di tengah himpunan umat.
Engkau Tuhan, janganlah menutup kerahimanMu terhadapku,*
semoga kasih dan kesetiaanMu selalu menyertai aku.
Sebab malapetaka mengepung aku, tak terbilang banyaknya,*
dosaku mengejar aku, tak terhitung jumlahnya.
Lebih besarlah jumlahnya dari pada rambut kepalaku,*
sehingga aku putus harapan.
Berkenanlah, ya Tuhan, melepaskan daku,*
Tuhan, bersegeralah menolong aku.
Hendaknya bergembira dan bersukaria,*
semua yang mencari Engkau,
hendaknya semua yang merindukan pertolonganMu,*
berseru: “Agunglah Tuhan.”
Sekalipun aku miskin dan malang,*
namun Tuhan memperhatikan daku.
Engkaulah penolong dan pembebasku,*
Allahku, jangan berlambat.
Antifon
Sabda Allah hidup dan penuh daya, lebih tajam dari pada
pedang bermata dua, alleluya.
BACAAN SINGKAT
1 Tim 4,16
Awasilah dirimu sendiri dan awasilah pengajaranmu.
Bertekunlah di dalamnya. Sebab dengan berbuat demikian, engkau akan
menyelamatkan dirimu dan para pendengarmu.
P: Jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah.
U: Sia-sialah para pembangun bekerja.
DOA PENUTUP
Ya Allah, sumber kegembiraan kami, abdi-abdiMu yang setia
Kauluhurkan dengan kesucian mulia. Maka kami mohon kepadaMu, kobarkanlah dalam
diri kami api Roh Kudus, yang bernyala-nyala dalam hati santo Filipus Neri.
Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa
bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=======
Dan TUHAN pun menunggumu dengan rindu di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke Tabernakel gereja (Sakramen Maha Kudus)
berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa dengan hati yang bertobat dan selalu
ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa pribadi, bacalah Kitab Suci walau hanya
satu perikop.
Amalkanlah cinta kasih pada sesama dengan ketulusan dan
kerendahan hati.
"...kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak
seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14
Link Harian
Brevir Harian juga ada pada Fanpage FaceBook: Brevir
Harian
Mau Terima 7 Ibadat/Doa Brevir di e-mail setiap hari?
GABUNG yahoogroups "Brevir Harian"
Pengguna Blackberry, dapat men-download: Aplikasi Brevir
Harian
Pengguna Android, dapat men-download: Aplikasi Brevir
Harian
Testimoni:
Mendengar harus baca brevir 7x sehari, duh! Udah keburu
lemes. Lah pekerjaanku seabrek-abrek kadang sampai bingung yg mana dulu,
malahan ada jg yg suka terbengkalai. Tapi tergelitik dgn Mazmur Daud ttg 7x
sehari memuji Tuhan. Sdh diposting jg byk yg sdh baca Brevir telah mendapatkan
rahmat akhirnya ya aku coba. Selesai 1 pekerjaan, aku seling 1 ibadat. Lanjut
lg pekerjaan berikutnya, seling lagi 1 ibadat. Cukup sering aku bisa selesaikan
7 ibadat. Tapi kalau tidak, biasanya 4 atau 5 ibadat terkejar. Sekarang kalau
aku lihat lagi hidupku.. hampir semua pekerjaanku bisa beres, bahkan lebih
banyak yg beres sekarang dibanding dulu. Sore hari aku bisa hadiri misa, pulang
misa masih bisa daraskan Rosario dan Koronka, pekerjaan banyak yg rampung,
brevir tetap jalan dgn tenang. Ini sungguh mengherankan. Dulu setiap pekerjaan
terasa berat dan menantang, sekarang, dikerjakan normal saja, selesai juga,
tidak ada kesulitan berarti. Kalau pun ada kesulitan, sangat terasa akhirnya
ada kemudahan. Ooooo, begitu ya yg disebut rahmat. Peruntungan dan kemudahan
memang nyata ada merupakan rahmat dari kerahiman Tuhan utk siapapun yg
mengandalkan DIA. Coba tau Brevir dari dulu ya. Ya tdk apa, kusyukuri toh
akhirnya aku sdh bisa menjalankan dan menikmati rahmat2 indahNYA. Terima Kasih,,
Tuhan Memberkati..!!
Anda punya testimoni tentang pengaruh membaca Brevir di
dalam hidup anda?
Kirimkan testimoni anda untuk kemuliaan Tuhan di Surga,
ke e-mail: novena_tiga_salam_maria@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.