IBADAT PAGI
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti
pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin. Alleluya.
MADAH
Pemimpin mulya bapa bijaksana
Yang hari ini kita peringati
Kini berjaya penuh sukacita
Di surga baka
Ia selalu sungguh berusaha
Untuk membantu membimbing sesama
Giat mengabdi dengan tulus hati
Allah sejati
Semoga kita ditolong doanya
Dan menerima pengampunan dosa
Dihantarkannya menuju surga
Menghadap Bapa.
Dimulyakanlah Bapa mahamurah
Bersama Putra penebus dunia
Roh kudus pula penghibur Gereja
Slama-lamanya. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Kamulah cahaya dunia. Kota yang didirikan di atas gunung
tak mungkin tersembunyi, alleluya.
Mazmur 62
Ya Allah, Engkaulah Allahku,*
aku mencari Engkau.
Hatiku haus dan rindu akan Dikau,*
seperti tanah kering dan tandus merindukan air.
Demikian aku ingin memandang Engkau di tempat
kediamanMu,*
untuk merasakan kekuatan dan kemuliaanMu.
Sebab kasih setiaMu lebih baik dari pada hidup,*
bibirku memegahkan Dikau
Aku akan memuji Engkau seumur hidupku,*
menadahkan tangan kepadaMu.
Hatiku Kaukenyangkan dengan santapan lezat,*
mulutku memuji Engkau sambil bersyukur.
Di tempat tidurku aku memuji Engkau,*
aku merenungkan Dikau sepanjang malam.
Sebab Engkau yang menolong aku,*
di bawah naungan sayapMu aku bersorak.
Jiwaku melekat padaMu,*
tangan kananMu menopang aku.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Kamulah cahaya dunia. Kota yang didirikan di atas gunung
tak mungkin tersembunyi, alleluya.
Demikianlah cahayamu harus bersinar di depan orang, agar
mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuji Bapamu di surga, alleluya.
Dan 3,57-88.56
Pujilah Tuhan, segala karya Tuhan,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan, semua malaikat Tuhan,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan seluruh isi surga,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan, segala air di atas langit,*
angkasa raya Tuhan, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, matahari dan bulan,*
segala bintang di langit, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, hujan dan embun,*
angin dan taufan, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, api dan panas-terik,*
hawa sejuk dan dingin, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, kabut dan gerimis,*
halilintar dan awan, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, siang dan malam,*
terang dan gelap, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, seluruh bumi,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan, gunung dan bukit,*
segala yang tumbuh di bumi, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, segala mata air,*
lautan dan sungai, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, segala yang hidup di dalam air,*
unggas di udara, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, binatang buas dan jinak,*
semua manusia, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, umat Israel,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan, para Imam,*
semua pelayanNya, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, orang yang takwa,*
semua yang suci dan rendah hati, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, Ananya, Azarya dan Misael,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Marilah kita memuji Bapa, Putera dan Roh kudus,*
memuji dan meluhurkan Dia selama-lamanya.
(Kidung ini tidak ditutup dengan ‘Kemuliaan’).
Demikianlah cahayamu harus bersinar di depan orang, agar
mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuji Bapamu di surga, alleluya.
Sabda Allah hidup dan penuh daya, lebih tajam dari pada
pedang bermata dua, alleluya.
Mazmur 149
Nyanyikanlah bagi Tuhan lagu baru,*
pujilah Dia dalam himpunan umatNya.
Hendaknya Israel bergembira atas Penciptanya,*
dan warga Sion bersuka-cita atas Rajanya.
Hendaknya mereka memuji namaNya dengan tari-tarian,*
bermazmur bagiNya dengan rebana dan kecapi.
Sebab Tuhan berkenan kepada umatNya,*
memahkotai yang hina-dina dengan keselamatan.
Hendaknya orang takwa bersukaria atas kejayaannya,*
bersorak-sorai dengan gembira.
Hendaknya mereka memuji Tuhan dengan suara lantang,*
sambil memegang pedang yang tajam.
Begitu hendaklah mereka membalas kejahatan para bangsa,*
dan menjatuhkan hukuman kepada mereka;
Membelenggu para rajanya,*
dan mengikat pemukanya dengan rantai besi.
Dengan demikian terlaksana keputusan Allah,*
tugas terhormat bagi umatNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Sabda Allah hidup dan penuh daya, lebih tajam dari pada
pedang bermata dua, alleluya.
BACAAN SINGKAT
(Ibr 13,7-9a)
Ingatlah akan pemimpin-pemimpinmu yang telah menyampaikan
sabda Allah kepadamu. Perhatikanlah akhir hidup mereka dan contohlah iman
mereka. Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin, maupun hari ini dan sampai
selama-lamanya. Janganlah kamu disesatkan oleh bermacam-macam ajaran asing.
LAGU SINGKAT
P: Tuhan memberikan gembala kepada umatNya, * Alleluya,
alleluya
U: Tuhan memberikan gembala kepada umatNya, * Alleluya,
alleluya
P: Siang malam mereka mewartakan nama Tuhan
U: Alleluya, alleluya
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
U: Tuhan memberikan gembala kepada umatNya, * Alleluya,
alleluya
Antifon Kidung
Bukan kamu sendiri yang berbicara, melainkan Roh Kuduslah
yang berbicara dalam dirimu, alleluya.
KIDUNG ZAKARIA
(Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah
perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang
mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan
jalanNya.
Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam
umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan;*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan
maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Antifon Kidung
Bukan kamu sendiri yang berbicara, melainkan Roh Kuduslah
yang berbicara dalam dirimu, alleluya.
DOA PERMOHONAN
Bapa telah memuliakan Yesus dan mengangkatNya menjadi
ahliwaris dan pemilik semua bangsa. Marilah kita meluhurkan Dia dan berdoa:
U: Selamatkanlah kami demi kemenanganMu, ya Tuhan.
P: Ya Kristus, dengan kemenanganMu Engkau telah
menghancurkan pintu gerbang maut serta meremukkan dosa dan kematian,* semoga
kami hari ini menang atas dosa berkat kekuatanMu.
U: Selamatkanlah kami demi kemenanganMu, ya Tuhan.
P: Engkau telah melenyapkan kuasa kematian dan memberi
kami kehidupan baru,* semoga kami hari ini dapt menempuh jalan hidup yang baru
itu.
U: Selamatkanlah kami demi kemenanganMu, ya Tuhan.
P: Engkau telah menganugerahkan kehidupan kepada
orang-orang mati dan membimbing seluruh umat manusia dari kematian kepada
kehidupan,* berilah rahmat kehidupanMu kepada semua orang yang kami jumpai.
U: Selamatkanlah kami demi kemenanganMu, ya Tuhan.
P: Engkau telah menggembirakan murid-muridMu dan
menggemparkan penjaga kuburMu,* kurniakanlah kegembiraan sejati kepada semua
orang yang taat kepadaMu.
U: Selamatkanlah kami demi kemenanganMu, ya Tuhan.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Ya Allah, sumber kegembiraan kami, abdi-abdiMu yang setia
Kauluhurkan dengan kesucian mulia. Maka kami mohon kepadaMu, kobarkanlah dalam
diri kami api Roh Kudus, yang bernyala-nyala dalam hati santo Filipus Neri.
Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa
bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap
dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044,
Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714;
Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende
86318
Flores, NTT,
Indonesia
Tlp.(0381)21502;
Fax.(0381)21502
E-mail:
nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=======
Dan TUHAN pun
menunggumu dengan rindu di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke
Tabernakel gereja (Sakramen Maha Kudus) berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa
dengan hati yang bertobat dan selalu ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa
pribadi, bacalah Kitab Suci walau hanya satu perikop.
Amalkanlah cinta
kasih pada sesama dengan ketulusan dan kerendahan hati.
"...kejarlah
kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14
Link Harian
Brevir Harian juga
ada pada Fanpage FaceBook: Brevir Harian
Mau Terima 7
Ibadat/Doa Brevir di e-mail setiap hari? GABUNG yahoogroups "Brevir
Harian"
Pengguna Blackberry,
dapat men-download: Aplikasi Brevir Harian
Pengguna Android,
dapat men-download: Aplikasi Brevir Harian
Testimoni:
Mendengar harus baca
brevir 7x sehari, duh! Udah keburu lemes. Lah pekerjaanku seabrek-abrek kadang
sampai bingung yg mana dulu, malahan ada jg yg suka terbengkalai. Tapi
tergelitik dgn Mazmur Daud ttg 7x sehari memuji Tuhan. Sdh diposting jg byk yg
sdh baca Brevir telah mendapatkan rahmat akhirnya ya aku coba. Selesai 1
pekerjaan, aku seling 1 ibadat. Lanjut lg pekerjaan berikutnya, seling lagi 1
ibadat. Cukup sering aku bisa selesaikan 7 ibadat. Tapi kalau tidak, biasanya 4
atau 5 ibadat terkejar. Sekarang kalau aku lihat lagi hidupku.. hampir semua
pekerjaanku bisa beres, bahkan lebih banyak yg beres sekarang dibanding dulu.
Sore hari aku bisa hadiri misa, pulang misa masih bisa daraskan Rosario dan
Koronka, pekerjaan banyak yg rampung, brevir tetap jalan dgn tenang. Ini sungguh
mengherankan. Dulu setiap pekerjaan terasa berat dan menantang, sekarang,
dikerjakan normal saja, selesai juga, tidak ada kesulitan berarti. Kalau pun
ada kesulitan, sangat terasa akhirnya ada kemudahan. Ooooo, begitu ya yg
disebut rahmat. Peruntungan dan kemudahan memang nyata ada merupakan rahmat
dari kerahiman Tuhan utk siapapun yg mengandalkan DIA. Coba tau Brevir dari
dulu ya. Ya tdk apa, kusyukuri toh akhirnya aku sdh bisa menjalankan dan
menikmati rahmat2 indahNYA. Terima Kasih,, Tuhan Memberkati..!!
Anda punya testimoni
tentang pengaruh membaca Brevir di dalam hidup anda?
Kirimkan
testimoni anda untuk kemuliaan Tuhan di Surga, ke e-mail:
novena_tiga_salam_maria@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.