Ibadat Bacaan: Kamis , 29 Mei 2014
HARI RAYA KENAIKAN TUHAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alelluya.
MADAH
Raja mulia abadi
Yang menyelamatkan kami
Kematian Kaukalahkan
Kehidupan Kaumenangkan.
Engkau pulang pada Bapa
Siap untuk menerima
Segala kekuasaan
Atas segenap ciptaan.
Dengan sangat kami minta
Maafkan segala dosa
Arahkanlah hati kami
Kepada alam surgawi.
Mulyalah Engkau ya Tuhan
Yang naik ke atas awan
Serta Bapa dan Roh suci
Mulyalah kekal abadi. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Bila Allah bangkit, para lawanNya melarikan diri dari hadapanNya, alleluya
Mazmur 67 (68)
Kristus naik ke surga sambil
membawa tawanan;
Ia memberikan ganjaran kepada
manusia (Ef 4,8)
Bila Allah bangkit, tercerai berailah musuhNya, *
para lawanNya melarkan diri dari
hadapanNya.
Seperti asap menghilang, mereka terusir, +
seperti lilin meleleh di depan
api, *
orang jahat binasa di hadapan
Allah.
Tetapi orang jujur akan bersukacita, +
mereka meria-ria di hadapan
Allah *
dan bersorak-sorai dengan
gembira.
Bernyanyilah, hai para dewa, bermazmurlah, hai langit, *
siapkanlah jalan bagi Allah yang
mengendarai awan.
Bersukacitalah dalam Tuhan *
dan bergembiralah di hadapanNya.
Bapa bagi anak yatim dan pelindung para janda, *
itulah Allah di kediamanNya yang
kudus;
Allah memberikan tempat tinggal kepada bangsaNya yang merantau, +
Ia membebaskan para tawanan dengan iringan bunyi-bunyian, *
tetapi para pembangkang dikubur
di alam maut.
Ya Allah, tatkala Engkau maju di depan umatMu, *
tatkala Engkau melintasi padang
belantara,
Bergoncanglah bumi dan langit mencurahkan hujan +
di hadapan wajah Tuhan, Allah
Sinai; *
di hadapan wajah Tuhan, Allah
Israel.
Curahkanlah hujanMu yang melimpah, ya Allah, *
suburkanlah tanah pusakaMu yang
kersang.
Uruslah keluargaMu yang diam di sana, *
peliharalah para penduduknya
dengan hujanMu, ya Allah.
Ya Tuhanku, utuslah firmanMu dalam deru guntur, *
supaya gugusan bintang membuka
pintu hujan dengan gembira.
Hendaknya para panglima gugusan bintang membungkukkan diri, +
membungkukkan diri untuk
menurunkan hujan, *
sehingga padang rumput di negeri
menikmati berkatnya.
Hendaknya mereka mengosongkan waduk hujan, *
sehingga padang rumput di negeri
menikmati berkatnya.
Hendaknya mereka mengosongkan waduk hujan, *
menyirami padang di antara
kawanan domba.
Matahari berkilau-kilauan bagaikan merpati *
yang bersayapkan perak dan emas.
Ketika Allah yang mahakuasa menyelubungi
panglima bintang dengan awan, *
turunlah salju di atas gunung
Zalmon
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Bila Allah bangkit, para lawanNya melarikan diri dari hadapanNya, alleluya
Antifon
Allah sendiri yang menyelamatkan kita, sebab berkat Tuhanlah kita lolos
dari maut, alleluya
O gunung agung, gunung Basan, *
o gunung yang berpuncak banyak,
gunung Basan!
Hai gunung yang berpuncak banyak,*
mengapa engkau cemburu?
Mengapa cemburu kepada gunung yang dipilih Allah sebagai istanaNya,*
gunung Sinai yang didiami Tuhan
untuk selama-lamanya?
Pawai kereta Allah puluhan ribu jumlahnya, +
ditumpangi beribu-ribu pemanah,
*
ketika Tuhan datang menjadikan
Sinai tempatNya yang kudus.
Ya Tuhan, Engkau mendaki puncak gunung sambil membawa tawanan, *
Engkau menerima persembahan dari mereka.
Tetapi bala tentara Firaun yang membangkang *
dicampakkan ke alam maut oleh
Tuhan Allah.
Terpujilah Tuhan, hari demi hari, *
Allah sendiri, penyelamat kita, telah mengambil beban perbudakan kita.
Allah sendiri yang menyelamatkan kita, *
sebab berkat Tuhanlah kita lolos
dari maut.
Sesungguhnya, Allah telah meremukkan kepala musuhNya, *
memecah tengkorak mereka,
tatkala Ia tampil dari surgaNya.
Tuhan berfirman: “Aku telah melumpuhkan naga *
dan membungkam Laut Merah.”
Dengan demikian kakiMu melangkah dalam lautan darah, *
dan mayat-mayat musuhMu dijilat
anjing.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Allah sendiri yang menyelamatkan kita, sebab berkat Tuhanlah kita lolos
dari maut, alleluya
Antifon
Hai raja-raja bumi, bernyanyilah; hai segala dewata, pujilah Allah, alleluya
Saksikanlah perarakan Allahku, *
perarakan rajaku dari tempatNya
yang kudus.
Para penyanyi di muka, para pemetik kecapi paling belakang, *
di tengah gadis-gadis yang
memukul rebana.
Pujilah Allah dalam himpunan umat, *
pujilah Tuhan dalam pertemuan
bangsa Israel.
Lihatlah Benyamin, yang bungsu, berjalan di depan, +
pemuka-pemuka suku Yehuda
berarak dalam dua baris, *
demikian pula para pemuka suku
Zebulon dan Naftali. –
Kerahkanlah kekuatanMu, ya Allah, *
kukuhkanlah kota yang telah
Kaubangun bagi kami.
Ya Allah yang mahatinggi, Engkau bersemayam di Yerusalem, *
raja-raja menyampaikan
persembahan kepadaMu.
Hardiklah binatang-binatang itu, musuh dari Mesir, *
binatang buas seperti kawanan
banteng.
Mereka menginjak-injak bangsa-bangsa karena rakus akan perak, *
mereka suka berperang dan
memecah belah rakyat.
Suruhlah saudagar-saudagar Mesir membawa beludru, *
suruhlah Etiopia segera membawa
kekayaannya kepada Allah.
Hai raja-raja bumi, bernyanyilah, *
hai segala dewata, pujilah
Allah.
Lihatlah Dia, Ia mengendarai langit dari sediakala, *
dengarlah Dia, Ia
memperdengarkan suaraNya yang dahsyat!
Pujilah Allah Israel, Allah yang mahatinggi, +
kekuasaanNya agung, mengatasi surga, *
Ia luhur, melampuai kediamanNya yang kudus.
Sungguh, Dialah Allah Israel, +
Ia memberikan kemenangan dan kuasa, *
hai umat, pujilah Allah.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Hai raja-raja bumi, bernyanyilah; hai segala dewata, pujilah Allah,
alleluya
MADAH ‘ALLAH TUHAN KAMI’
Allah Tuhan kami,*
Engkau kami puji dan kami muliakan.
Bapa yang kekal,*
seluruh bumi bersembah sujud padaMu.
BagiMu semua malaikat bermadah,*
seluruh isi surga bernyanyi.
BagiMu kerubim dan serafim*
tak kunjung putus melambungkan pujian.
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,*
Allah segala kuasa.
Surga dan bumi*
penuh kemuliaanMu.
KepadaMu paduan para rasul bersyukur,*
rombongan para nabi berbakti.
KepadaMu barisan para martir berkurban*
dengan mempertaruhkan nyawa.
KepadaMu Gereja kudus beriman,*
tersebar di seluruh dunia.
Ya Bapa yang mahakuasa,*
pencipta semesta alam.
Putera sejati yang terpuji,*
Putera Bapa yang tunggal.
Roh kudus, cahaya mulia,*
penghibur umat beriman.
Engkaulah raja agung, ya Kristus,*
Engkaulah Putera Allah yang hidup.
Engkau sudi dikandung santa perawan,*
menjadi manusia demi keselamatan kami.
Engkau mematahkan belenggu maut,*
membuka pintu kerajaan surga bagi kami.
Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,*
mengadili umat manusia.
Kami mohon, lindungilah hamba-hambaMu,*
yang Kautebus dengan darahMu sendiri.
Sambutlah kami bersama para kudus*
dalam kemuliaan abadi. –
Selamatkanlah umatMu, ya Tuhan,*
dan berkatilah milik pusakaMu.
Bimbinglah kami semua*
dan muliakanlah untuk selamanya.
Setiap hari kami meluhurkan Dikau,*
kami memuji namaMu sepanjang masa.
Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,*
agar senantiasa luput dari dosa.
Kasihanilah kami, ya Tuhan,*
kasihanilah kami.
Limpahkanlah kasih setiaMu kepada kami,*
sebab kami berharap kepadaMu.
KepadaMu kami percaya, ya Tuhan.*
kami takkan kecewa selama-lamanya.
BACAAN
Ef 4; 1-24
Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang dipenjarakan karena Tuhan,
supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan
panggilan itu.
Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah
kasihmu dalam hal saling membantu. Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh
ikatan damai sejahtera:
satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu
pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu, satu Tuhan, satu iman, satu
baptisan, satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh
semua dan di dalam semua.
Tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut
ukuran pemberian Kristus.
Itulah sebabnya kata nas: "Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia
membawa tawanan-tawanan; Ia memberikan pemberian-pemberian kepada
manusia."
Bukankah "Ia telah naik" berarti, bahwa Ia juga telah turun ke
bagian bumi yang paling bawah?
Ia yang telah turun, Ia juga yang telah naik jauh lebih tinggi dari pada
semua langit, untuk memenuhkan segala sesuatu.
Dan Ialah yang memberikan baik
rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun
gembala-gembala dan pengajar-pengajar, untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi
pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus, sampai kita semua telah
mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah,
kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,
sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa
angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang
menyesatkan, tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita
bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.
Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, --yang rapi tersusun dan diikat menjadi
satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap
anggota--menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.
Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan
hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya
yang sia-sia dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan
Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati
mereka.
Perasaan mereka telah tumpul, sehingga mereka menyerahkan diri kepada hawa
nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala macam kecemaran.
Tetapi kamu bukan demikian. Kamu telah belajar mengenal Kristus.
Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam
Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus, yaitu bahwa kamu, berhubung
dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang
menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan, supaya kamu dibaharui di
dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan
menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
DOA PENUTUP
Allah yang mahakuasa, dengan ikhlas kami bersukacita, karena kenaikan
Kristus telah meninggikan martabat kami. Semoga kemuliaan yang dicapai oleh Kristus,
kepala kami, menjadi pokok harapan kami, tubuhNya. Sebab Dialah pengantara
kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam persekutuan Roh Kudus,
sepanjang segala masa. Amin.
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=======
Dan TUHAN pun menunggumu dengan rindu di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke Tabernakel gereja (Sakramen Maha Kudus)
berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa dengan hati yang bertobat dan selalu
ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa pribadi, bacalah Kitab Suci walau hanya
satu perikop.
Amalkanlah cinta kasih pada sesama dengan ketulusan dan
kerendahan hati.
"...kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak
seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14
Link Harian
Brevir Harian juga ada pada Fanpage FaceBook: Brevir
Harian
Mau Terima 7 Ibadat/Doa Brevir di e-mail setiap hari?
GABUNG yahoogroups "Brevir Harian"
Pengguna Blackberry, dapat men-download: Aplikasi Brevir
Harian
Pengguna Android, dapat men-download: Aplikasi Brevir
Harian
Testimoni:
Setelah membaca Brevir selama seminggu ini, Hati saya
terasa lebih damai dan tenang. Saya pun lebih sabar dalam menghadapi berbagai
situasi. Kesulitan yang ada, tiba-tiba ada jalan keluarnya dari Tuhan. Saya
juga masih berusaha agar dapat complete membaca Brevir ini 7x sehari. Saya
berharap semoga Brevir harian ini tetap ada tiap hari. Terima kasih banyak
kepada smua pihak yang membantu penulisan Brevir harian. Tuhan memberkati kita
semua. Amin = Noviana Setyadharma
Anda punya testimoni tentang pengaruh membaca Brevir di
dalam hidup anda?
Kirimkan testimoni anda untuk kemuliaan Tuhan di Surga,
ke e-mail: novena_tiga_salam_maria@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.