Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ibadat Bacaan: Sabtu, 3/5/2014

Link Harian
Kerangka Halaman Brevir: Sabtu, 3/5/2014
Brevir Harian juga ada pada Fanpage FaceBook: Brevir Harian
Terima 7 Ibadat/Doa Brevir di e-mail setiap hari, join yahoogroups "Brevir Harian"


Ibadat Bacaan: Sabtu,  03  Mei  2014
Pesta St. Filipus dan Yakobus, Rasul

Ibadat Bacaan

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang dan sepanjang segala abad. Amin

MADAH 

Para rasul ketakutan
Susah tidak terhiburkan
Sebab Tuhannya dibunuh
Semua harapan runtuh

Namun tersiar berita
Yang sungguh tidak terduga
Para wanita mengira
Melihat Yesus berjaya

Para rasul pun terkesan
Akan penampakan Tuhan
Dan mereka ditugaskan
Mewartakan kebangkitan

Mulyalah Engkau ya Tuhan
Yang bangkit tak terkalahkan
Bersama Bapa dan RohNya
Sepanjang segala masa. Amin

PENDARASAN MAZMUR
 
Antifon I
Di seluruh dunia bergemalah seruannya,
dan pesannya sampai ke perbatasan bumi, Alleluya

Mazmur 18 (19) A

Langit mewartakan kemuliaan Allah, *
Dan cakrawala memasyhurkan karya tanganNya.

Hari yang satu mengisahkan kepada hari yang lain,*.
Dan malam yang satu menyampaikan kepada malam yang berikut.

Meskipun tidak bicara dan tidak memperdengarkan suara,+
Namun di seluruh dunia bergemalah seruannya,*
Dan pesannya sampai ke perbatasan bumi.

Di sanalah Tuhan memasang kemah bagi sang surya,*
Yang meninggalkan peraduannya bagaikan pengantin.

Dengan girang sang surya menempuh jalan peredarannya,*
Laksana seorang pahlawan.

Dari ujung langit yang satu ia beredar ke ujung yang lain,*
Dan tidak ada yang luput dari panas teriknya.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang dan sepanjang segala abad

Antifon I
Di seluruh dunia bergemalah seruannya,
dan pesannya sampai ke perbatasan bumi, Alleluya


Antifon II
Mereka mewartakan karya Allah dan menyelami perbuatan tanganNya, Alleluya

Ya Allah, dengarkanlah suara keluhanku,*
Jagalah hidupku terhadap musuh.

Lindungilah aku dari kaum penjahat yang bersekongkol,*
Dari gangguan orang-orang durhaka.

Mereka mengasah lidah seperti pedang,*
Membidikkan kata-kata beracun seperti panah.

Dengan diam-diam mereka menembak orang yang tak bersalah,*
Tidak malu mereka menembak sekonyong konyong.

Mereka mengampuhkan racunnya +
Dan memasang perangkap dengan seksama,*
Pikirnya: “Seorangpun tidak tahu.”

Mereka merahasiakan rencananya yang jahat,*
Tak terdugalah batin mereka,-

Tetapi Allah menembak mereka dengan panah,*
Sekonyong-konyong mereka terluka.

Mereka jatuh tergelincir oleh lidahnya sendiri,*
Setiap orang melihat, menggelengkan kepala.

Maka semua orang takut dan mewartakan karya Allah,*
Mereka menyelami perbuatan tanganNya.

Orang jujur bersuka cita karena Tuhan dan berlindung padaNya,*
Orang yang lurus hati bermegah-megah.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang dan sepanjang segala abad

Antifon II
Mereka mewartakan karya Allah dan menyelami perbuatan tanganNya, Alleluya

Antifon III
Mereka mewartakan keadilan Tuhan,
dan segala bangsa melihat kemuliaanNya, Alleluya

Mazmur 96 (97)

Tuhan meraja, hendaklah bumi bersorak sorai,*
Dan pulau-pulau bersuka cita.

Awan kelam menyelubungi Tuhan,*
Keadilan dan hukum tumpuan tahtaNya.

Api menjalar di hadapan Tuhan,*
Menghanguskan para lawan di sekitar nya.

Halilintar menyinari jagat,*
Bumi melihatnya dan gemetar.

Gunung-gunung luluh laksana lilin di hadapan Tuhan,*
Di hadapan Tuhan semesta alam.

Langit mewartakan keadilan Tuhan,*
Dan segala bangsa meilhat kemuliaanNya.

Dipermalukan orang yang menyembah berhala,+
Yang bermegah atas arca yang tak berdaya,*
Hendaknya segala dewa sujud menyembah Tuhan.

Sion mendengarnya dan bersuka cita,+
Kota-kota Yehuda bersorak sorai,*
Karena keputusanMu, ya Tuhan.

Sebab Engkaulah, ya Tuhan, mahatinggi diatas seluruh bumi,*
Engkau maha agung di atas segala dewata,-

Hai orang yang mengasihi Tuhan, bencilah kejahatan,+
Sebab Tuhan memelihara orang yang mengasihiNya,*
Dan melepaskan mereka dari cengkraman orang jahat.

Terang terbit bagi orang benar,*
Sukacita bagi orang yang tulus.

Bersukacitalah dalam Tuhan, hai orang benar,*
Mulialah namaNya yang kudus.

Kemuliaaan  kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang dan sepanjang segala abad

Antifon III
Mereka mewartakan keadilan Tuhan,
dan segala bangsa melihat kemuliaanNya, Alleluya

BACAAN

1 Kor 4,1-16

Demikianlah hendaknya orang memandang kami; sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah. Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai.  Bagiku sedikit sekali artinya entahkah aku dihakimi oleh kamu atau oleh suatu pengadilan manusia. Malahan diriku sendiri tidak kuhakimi. Sebab memang aku tidak sadar akan sesuatu, tetapi bukan karena itulah aku dibenarkan. Dia, yang menghakimi aku, ialah Tuhan. Karena itu, janganlah menghakimi sebelum waktunya, yaitu sebelum Tuhan datang.
Ia akan menerangi, juga apa yang tersembunyi dalam kegelapan, dan Ia akan memperlihatkan apa yang direncanakan di dalam hati. Maka tiap-tiap orang akan menerima pujian dari Allah.

Saudara-saudara, kata-kata ini aku kenakan pada diriku sendiri dan pada Apolos, karena kamu, supaya dari teladan kami kamu belajar apakah artinya ungkapan:
“Jangan melampaui yang ada tertulis,” supaya jangan ada di antara kamu yang menyombongkan diri dengan jalan mengutamakan yang satu daripada yang lain. Sebab siapakah menganggap engkau begitu penting? Dan apakah yang engkau punyai, yang tidak engkau terima? Dan jika memang engkau menerimanya, mengapa engkau memegahkan diri, seolah-olah engkau tidak menerimanya? Kamu telah kenyang, kamu telah menjadi kaya, tanpa kami kamu telah menjadi raja.

Ah, alangkah baiknya kalau benar demikian, bahwa kamu telah menjadi raja, sehingga kamipun turut menjadi raja dengan  kamu. Sebab, menurut pendapatku, Allah memberikan kepada kami, para rasul, tempat yang paling rendah, sama seperti orang-orang yang telah dijatuhi hukuman mati, sebab kami telah menjadi tontonan bagi dunia, bagi malaikat-malaikat dan bagi manusia. Kami bodoh oleh karena Kristus, tetapi kamu arif didalam Kristus. Kami lemah, tetapi kamu kuat. Kamu mulia tetapi kami hina.

Sampai pada saat kami lapar, haus, telanjang, dipukul dan hidup mengembara, kami melakukan pekerjaan tangan yang berat. Kalau kami dimaki, kami memberkati; kalau kami dianiaya, kami sabar; kalau kami difitnah, kami tetap menjawab dengan ramah; kami telah menjadi sama dengan sampah dunia, sama dengan kotoran dari segala sesuatu, sampai pada saat itu.

Hal ini kutuliskan bukan untuk memalukan kamu, tetapi untuk menegor kamu sebagai anak-anak yang kukasihi. Sebab sekalipun kamu mempunyai beribu-ribu pendidik dalam Kristus, kamu tidak mempunyai banyak bapa. Karena akulah yang dalam Kristus Yesus telah menjadi bapamu oleh injil yang kuberitakan kepadamu. Sebab itu aku menasihatkan kamu; turutilah teladanku!


MADAH ‘ALLAH TUHAN KAMI’

Allah Tuhan kami,*
Engkau kami puji dan kami muliakan.
Bapa yang kekal,*
seluruh bumi bersembah sujud padaMu.
BagiMu semua malaikat bermadah,*
seluruh isi surga bernyanyi.
BagiMu kerubim dan serafim*
tak kunjung putus melambungkan pujian.
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,*
Allah segala kuasa.
Surga dan bumi*
penuh kemuliaanMu.

KepadaMu paduan para rasul bersyukur,*
rombongan para nabi berbakti.
KepadaMu barisan para martir berkurban*
dengan mempertaruhkan nyawa.
KepadaMu Gereja kudus beriman,*
tersebar di seluruh dunia.
Ya Bapa yang mahakuasa,*
pencipta semesta alam.
Putera sejati yang terpuji,*
Putera Bapa yang tunggal.
Roh kudus, cahaya mulia,*
penghibur umat beriman.

Engkaulah raja agung, ya Kristus,*
Engkaulah Putera Allah yang hidup.
Engkau sudi dikandung santa perawan,*
menjadi manusia demi keselamatan kami.
Engkau mematahkan belenggu maut,*
membuka pintu kerajaan surga bagi kami.
Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,*
mengadili umat manusia.
Kami mohon, lindungilah hamba-hambaMu,*
yang Kautebus dengan darahMu sendiri.
Sambutlah kami bersama para kudus*
dalam kemuliaan abadi. –

Selamatkanlah umatMu, ya Tuhan,*
dan berkatilah milik pusakaMu.
Bimbinglah kami semua*
dan muliakanlah untuk selamanya.
Setiap hari kami meluhurkan Dikau,*
kami memuji namaMu sepanjang masa.
Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,*
agar senantiasa luput dari dosa.
Kasihanilah kami, ya Tuhan,*
kasihanilah kami.
Limpahkanlah kasih setiaMu kepada kami,*
sebab kami berharap kepadaMu.
KepadaMu kami percaya, ya Tuhan.*
kami takkan kecewa selama-lamanya.

DOA PENUTUP
Ya Allah, kerinduan umat manusia. Setiap tahun kami kau gembirakan dengan pesta rasulMu Filipus dan Yakobus. Semoga berkat doa mereka kami mengambil bagian dalam sengsara dan kebangkitan PuteraMu yang tunggal serta diizinkan memandang wajahMu dalam kebahagiaan abadi. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan  pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.