Kerangka Halaman Brevir: Sabtu, 3/5/2014
Brevir Harian juga ada pada Fanpage FaceBook: Brevir Harian
Terima 7 Ibadat/Doa Brevir di e-mail setiap hari, join yahoogroups "Brevir Harian"
Ibadat Bacaan: Sabtu, 03 Mei 2014
Pesta St.
Filipus dan Yakobus, Rasul
Ibadat Bacaan
P: Ya Allah,
bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan,
perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada
permulaan, sekarang dan sepanjang segala abad. Amin
MADAH
Para rasul
ketakutan
Susah tidak
terhiburkan
Sebab Tuhannya
dibunuh
Semua harapan
runtuh
Namun tersiar
berita
Yang sungguh
tidak terduga
Para wanita
mengira
Melihat Yesus
berjaya
Para rasul pun
terkesan
Akan penampakan
Tuhan
Dan mereka
ditugaskan
Mewartakan
kebangkitan
Mulyalah
Engkau ya Tuhan
Yang bangkit
tak terkalahkan
Bersama Bapa
dan RohNya
Sepanjang
segala masa. Amin
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon I
Di seluruh
dunia bergemalah seruannya,
dan pesannya sampai ke perbatasan bumi,
Alleluya
Mazmur 18 (19)
A
Langit
mewartakan kemuliaan Allah, *
Dan cakrawala
memasyhurkan karya tanganNya.
Hari yang satu
mengisahkan kepada hari yang lain,*.
Dan malam yang
satu menyampaikan kepada malam yang berikut.
Meskipun tidak
bicara dan tidak memperdengarkan suara,+
Namun di
seluruh dunia bergemalah seruannya,*
Dan pesannya
sampai ke perbatasan bumi.
Di sanalah
Tuhan memasang kemah bagi sang surya,*
Yang
meninggalkan peraduannya bagaikan pengantin.
Dengan girang
sang surya menempuh jalan peredarannya,*
Laksana
seorang pahlawan.
Dari ujung
langit yang satu ia beredar ke ujung yang lain,*
Dan tidak ada
yang luput dari panas teriknya.
Kemuliaan
kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang dan sepanjang segala abad
Antifon I
Di seluruh
dunia bergemalah seruannya,
dan pesannya sampai ke perbatasan bumi,
Alleluya
Antifon II
Mereka
mewartakan karya Allah dan menyelami perbuatan tanganNya, Alleluya
Ya Allah,
dengarkanlah suara keluhanku,*
Jagalah
hidupku terhadap musuh.
Lindungilah
aku dari kaum penjahat yang bersekongkol,*
Dari gangguan
orang-orang durhaka.
Mereka
mengasah lidah seperti pedang,*
Membidikkan
kata-kata beracun seperti panah.
Dengan
diam-diam mereka menembak orang yang tak bersalah,*
Tidak malu
mereka menembak sekonyong konyong.
Mereka
mengampuhkan racunnya +
Dan memasang
perangkap dengan seksama,*
Pikirnya:
“Seorangpun tidak tahu.”
Mereka
merahasiakan rencananya yang jahat,*
Tak terdugalah
batin mereka,-
Tetapi Allah menembak
mereka dengan panah,*
Sekonyong-konyong
mereka terluka.
Mereka jatuh
tergelincir oleh lidahnya sendiri,*
Setiap orang
melihat, menggelengkan kepala.
Maka semua
orang takut dan mewartakan karya Allah,*
Mereka
menyelami perbuatan tanganNya.
Orang jujur
bersuka cita karena Tuhan dan berlindung padaNya,*
Orang yang
lurus hati bermegah-megah.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang dan sepanjang segala abad
Antifon II
Mereka
mewartakan karya Allah dan menyelami perbuatan tanganNya, Alleluya
Antifon III
Mereka
mewartakan keadilan Tuhan,
dan segala bangsa melihat kemuliaanNya,
Alleluya
Mazmur 96 (97)
Tuhan meraja,
hendaklah bumi bersorak sorai,*
Dan
pulau-pulau bersuka cita.
Awan kelam
menyelubungi Tuhan,*
Keadilan dan
hukum tumpuan tahtaNya.
Api menjalar
di hadapan Tuhan,*
Menghanguskan
para lawan di sekitar nya.
Halilintar
menyinari jagat,*
Bumi
melihatnya dan gemetar.
Gunung-gunung
luluh laksana lilin di hadapan Tuhan,*
Di hadapan
Tuhan semesta alam.
Langit
mewartakan keadilan Tuhan,*
Dan segala
bangsa meilhat kemuliaanNya.
Dipermalukan
orang yang menyembah berhala,+
Yang bermegah
atas arca yang tak berdaya,*
Hendaknya
segala dewa sujud menyembah Tuhan.
Sion
mendengarnya dan bersuka cita,+
Kota-kota Yehuda
bersorak sorai,*
Karena
keputusanMu, ya Tuhan.
Sebab
Engkaulah, ya Tuhan, mahatinggi diatas seluruh bumi,*
Engkau maha
agung di atas segala dewata,-
Hai orang yang
mengasihi Tuhan, bencilah kejahatan,+
Sebab Tuhan
memelihara orang yang mengasihiNya,*
Dan melepaskan
mereka dari cengkraman orang jahat.
Terang terbit
bagi orang benar,*
Sukacita bagi
orang yang tulus.
Bersukacitalah
dalam Tuhan, hai orang benar,*
Mulialah
namaNya yang kudus.
Kemuliaaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang dan sepanjang segala abad
Antifon III
Mereka
mewartakan keadilan Tuhan,
dan segala bangsa melihat kemuliaanNya,
Alleluya
BACAAN
1 Kor 4,1-16
Demikianlah
hendaknya orang memandang kami; sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya
dipercayakan rahasia Allah. Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang
demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai. Bagiku sedikit sekali artinya entahkah aku
dihakimi oleh kamu atau oleh suatu pengadilan manusia. Malahan diriku sendiri
tidak kuhakimi. Sebab memang aku tidak sadar akan sesuatu, tetapi bukan karena
itulah aku dibenarkan. Dia, yang menghakimi aku, ialah Tuhan. Karena itu,
janganlah menghakimi sebelum waktunya, yaitu sebelum Tuhan datang.
Ia akan
menerangi, juga apa yang tersembunyi dalam kegelapan, dan Ia akan
memperlihatkan apa yang direncanakan di dalam hati. Maka tiap-tiap orang akan
menerima pujian dari Allah.
Saudara-saudara,
kata-kata ini aku kenakan pada diriku sendiri dan pada Apolos, karena kamu,
supaya dari teladan kami kamu belajar apakah artinya ungkapan:
“Jangan
melampaui yang ada tertulis,” supaya jangan ada di antara kamu yang
menyombongkan diri dengan jalan mengutamakan yang satu daripada yang lain.
Sebab siapakah menganggap engkau begitu penting? Dan apakah yang engkau punyai,
yang tidak engkau terima? Dan jika memang engkau menerimanya, mengapa engkau
memegahkan diri, seolah-olah engkau tidak menerimanya? Kamu telah kenyang, kamu
telah menjadi kaya, tanpa kami kamu telah menjadi raja.
Ah, alangkah
baiknya kalau benar demikian, bahwa kamu telah menjadi raja, sehingga kamipun
turut menjadi raja dengan kamu. Sebab,
menurut pendapatku, Allah memberikan kepada kami, para rasul, tempat yang
paling rendah, sama seperti orang-orang yang telah dijatuhi hukuman mati, sebab
kami telah menjadi tontonan bagi dunia, bagi malaikat-malaikat dan bagi
manusia. Kami bodoh oleh karena Kristus, tetapi kamu arif didalam Kristus. Kami
lemah, tetapi kamu kuat. Kamu mulia tetapi kami hina.
Sampai pada
saat kami lapar, haus, telanjang, dipukul dan hidup mengembara, kami melakukan
pekerjaan tangan yang berat. Kalau kami dimaki, kami memberkati; kalau kami
dianiaya, kami sabar; kalau kami difitnah, kami tetap menjawab dengan ramah;
kami telah menjadi sama dengan sampah dunia, sama dengan kotoran dari segala
sesuatu, sampai pada saat itu.
Hal ini
kutuliskan bukan untuk memalukan kamu, tetapi untuk menegor kamu sebagai
anak-anak yang kukasihi. Sebab sekalipun kamu mempunyai beribu-ribu pendidik
dalam Kristus, kamu tidak mempunyai banyak bapa. Karena akulah yang dalam
Kristus Yesus telah menjadi bapamu oleh injil yang kuberitakan kepadamu. Sebab
itu aku menasihatkan kamu; turutilah teladanku!
MADAH
‘ALLAH TUHAN KAMI’
Allah
Tuhan kami,*
Engkau
kami puji dan kami muliakan.
Bapa
yang kekal,*
seluruh
bumi bersembah sujud padaMu.
BagiMu
semua malaikat bermadah,*
seluruh
isi surga bernyanyi.
BagiMu
kerubim dan serafim*
tak
kunjung putus melambungkan pujian.
Kudus,
kudus, kuduslah Tuhan,*
Allah
segala kuasa.
Surga
dan bumi*
penuh
kemuliaanMu.
KepadaMu
paduan para rasul bersyukur,*
rombongan
para nabi berbakti.
KepadaMu
barisan para martir berkurban*
dengan
mempertaruhkan nyawa.
KepadaMu
Gereja kudus beriman,*
tersebar
di seluruh dunia.
Ya
Bapa yang mahakuasa,*
pencipta
semesta alam.
Putera
sejati yang terpuji,*
Putera
Bapa yang tunggal.
Roh
kudus, cahaya mulia,*
penghibur
umat beriman.
Engkaulah
raja agung, ya Kristus,*
Engkaulah
Putera Allah yang hidup.
Engkau
sudi dikandung santa perawan,*
menjadi
manusia demi keselamatan kami.
Engkau
mematahkan belenggu maut,*
membuka
pintu kerajaan surga bagi kami.
Engkau
bertakhta mulia di sisi Bapa,*
mengadili
umat manusia.
Kami
mohon, lindungilah hamba-hambaMu,*
yang
Kautebus dengan darahMu sendiri.
Sambutlah
kami bersama para kudus*
dalam
kemuliaan abadi. –
Selamatkanlah
umatMu, ya Tuhan,*
dan
berkatilah milik pusakaMu.
Bimbinglah
kami semua*
dan
muliakanlah untuk selamanya.
Setiap
hari kami meluhurkan Dikau,*
kami
memuji namaMu sepanjang masa.
Ya
Tuhan, sudilah menjaga kami,*
agar
senantiasa luput dari dosa.
Kasihanilah
kami, ya Tuhan,*
kasihanilah
kami.
Limpahkanlah
kasih setiaMu kepada kami,*
sebab
kami berharap kepadaMu.
KepadaMu
kami percaya, ya Tuhan.*
kami
takkan kecewa selama-lamanya.
DOA PENUTUP
Ya Allah,
kerinduan umat manusia. Setiap tahun kami kau gembirakan dengan pesta rasulMu
Filipus dan Yakobus. Semoga berkat doa mereka kami mengambil bagian dalam
sengsara dan kebangkitan PuteraMu yang tunggal serta diizinkan memandang
wajahMu dalam kebahagiaan abadi. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa
bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
P: Marilah
memuji Tuhan
U: Syukur
kepada Allah
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.