Kerangka Halaman Brevir: Minggu, 4/5/2014
Brevir Harian juga ada pada Fanpage FaceBook: Brevir Harian
Terima 7 Ibadat/Doa Brevir di e-mail setiap hari, join yahoogroups "Brevir Harian"
Ibadat Bacaan: Minggu, 04 Mei 2014
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang dan sepanjang segala abad. Amin
MADAH
Ini sungguh hati Tuhan
Hari penuh kesukaan
Dosa kita dibersihkan
Oleh darah suci Tuhan
O betapa mengagumkan
Bahwasanya cinta Tuhan
Berhasil meniadakan
Ketakutan yang menekan
O betapa mentakjudkan
Bahwasanya kematian
Berhasil mengembalikan
Hidup yang tak terkalahkan
Terpujilah Kristus Tuhan
Kaukalahkan kematian
Engkau dibangkitkan Bapa
Dengan kekuatan RohNya.Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon I
Alleluya, batu digulingkan dari pintu kubur, alleluya
Mazmur 144 (145) Pujian bagi keagungan
Allah
Adillah Engkau, ya Tuhan, Engkau
yang ada sekarang dan di masa lampau (Why
16,5)
Aku mengagungkan Dikau, ya Allah, rajaku,*
aku memuliakan namaMu
selama-lamanya.
Setiap hari aku hendak meluhurkan Dikau *
dan memuji namaMu
selama-lamanya-
Agunglah Tuhan dan sangat terpuji,*
keagunganNya tak terselami.
Angkatan demi angkatan memuliakan karyaMu,*
dan mewartakan kejayaanMu.
Semarak dan mulia namaMu,*
kemegahanMu akan kukidungkan.
KaryaMu yang dasyat dan perkasa akan kukisahkan,*
dan keagunganMu akan ku
maklumkan.
KebaikanMu yang tak terperikan
akan kukenangkan,*
dan keadilanMu akan ku umumkan.
Tuhan itu pengasih dan penyayang,*
lambat akan murka dan bear kasih
setiaNya.
Tuhan baik terhadap semua orang,*
Penuh kasih setia terhadap ciptaanNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang dan sepanjang segala abad
Antifon I
Alleluya, batu digulingkan dari pintu kubur, alleluya
Antifon II
Alleluya, siapakah yang kaucari, hai wanita? Orang yang
hidup di tempat orang mati? Alleluya.
Ya Tuhan, semoga segala karyaMu bersyukur kepadaMu,*
dan semua kekasihMu memuji Engkau.
Semoga mereka mengumumkan kerajaanMu yang mulia*
dan mewartakan keperkasaanMu.
Semoga mereka menyiarkan kejayaanMu kepada umat manusia*
dan memaklumkan kerajaanMu yang semarak mulia.
KerajaanMu berlangsung selama-lamanya,*
dan pemerintahanMu turun-temurun.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang dan sepanjang segala abad
Antifon II
Alleluya, siapakah yang kaucari, hai wanita? Orang yang
hidup di tempat orang mati? Alleluya.
Antifon III
Alleluya, janganlah menangis, hai Maria, Tuhan sudah
bangkit, alleluya.
Tuhan setia dalam semua sabdaNya,*
penuh kasih dalam segala karyaNya.
Tuhan menopang semua orang yang jatuh*
dan menegakkan semua orang yang tertunduk.
Semua orang memandang kepadaMu penuh harapan,*
Engkau memberi mereka makan pada waktunya.
Engkau membuka tanganMu*
dan memenuhi keinginan segala makhluk yang hidup.
Tuhan adil dalam segala tindakanNya,*
penuh kasih setia dalam segala karyaNya.
Tuhan dekat pada orang yang berseru kepadaNya,*
yang berseru kepadaNya dengan tulus hati.
Tuhan melaksanakan kehendak orang takwa,*
Ia mendengarkan dan menyelamatkan mereka.
Tuhan memelihara semua orang yang mengasihiNya,*
tetapi yang berbuat jahat dibinasakanNya.
Semoga aku mewartakan pujian Tuhan,*
dan segala mahkluk memuliakan namaNya selama-lamaNya.
Kemuliaaan kepada Bapa dan putera
dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang dan sepanjang segala abad
Antifon III
Alleluya, janganlah menangis, hai Maria, Tuhan sudah
bangkit, alleluya.
BACAAN
Kis.8:4-25
Mereka yang tersebar itu menjelajah seluruh negeri itu
sambil memberitakan Injil. Dan Filipus pergi ke suatu kota di Samaria dan
memberitakan Mesias kepada orang-orang di situ. Ketika orang banyak itu
mendengar pemberitaan Filipus dan melihat tanda-tanda yang diadakannya, mereka
semua dengan bulat hati menerima apa yang diberitakannya itu. Sebab dari banyak
orang yang kerasukan roh jahat keluarlah roh-roh itu sambil berseru dengan
suara keras, dan banyak juga orang lumpuh dan orang timpang yang disembuhkan.
Maka sangatlah besar sukacita dalam kota itu.
Seorang yang bernama Simon telah sejak dahulu melakukan
sihir di kota itu dan mentakjubkan rakyat Samaria, serta berlagak seolah-olah
ia seorang yang sangat penting. Semua orang, besar kecil, mengikuti dia dan
berkata: “Orang ini adalah kuasa Allah yang terkenal sebagai Kuasa Besar.” Dan
mereka mengikutinya, karena sudah lama ia mentakjubkan mereka oleh perbuatan
sihirnya. Tetapi sekarang mereka percaya kepada Filipus yang memberitakan Injil
tentang Kerajaan Allah dan tentang nama Yesus Kristus, dan mereka memberi diri
mereka dibaptis, baik laki-laki maupun perempuan. Simon sendiri juga menjadi
percaya, dan sesudah dibaptis, ia senantiasa bersama-sama dengan Filipus, dan
takjub ketika ia melihat tanda-tanda dan mujizat-mujizat besar yang terjadi.
Ketika rasul-rasul di Yerusalem mendengar, bahwa tanah
Samaria telah menerima firman Allah, mereka mengutus Petrus dan Yohanes ke
situ. Setibanya di situ kedua rasul itu berdoa, supaya orang-orang Samaria itu
beroleh Roh Kudus. Sebab Roh Kudus belum turun di atas seorang pun di antara
mereka, karena mereka hanya dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. Kemudian keduanya
menumpangkan tangan di atas mereka, lalu mereka menerima Roh Kudus. Ketika
Simon melihat, bahwa pemberian Roh Kudus terjadi oleh karena rasul-rasul itu
menumpangkan tangannya, ia menawarkan uang kepada mereka, serta berkata:
“Berikanlah juga kepadaku kuasa itu, supaya jika aku menumpangkan tanganku di
atas seseorang, ia boleh menerima Roh Kudus.” Tetapi Petrus berkata kepadanya:
“Binasalah kiranya uangmu itu bersama dengan engkau, karena engkau menyangka,
bahwa engkau dapat membeli karunia Allah dengan uang. Tidak ada bagian atau
hakmu dalam perkara ini, sebab hatimu tidak lurus di hadapan Allah.
Jadi bertobatlah dari kejahatanmu ini dan berdoalah
kepada Tuhan, supaya Ia mengampuni niat hatimu ini; sebab kulihat, bahwa hatimu
telah seperti empedu yang pahit dan terjerat dalam kejahatan.” Jawab Simon:
“Hendaklah kamu berdoa untuk aku kepada Tuhan, supaya kepadaku jangan kiranya
terjadi segala apa yang kamu katakan itu.”
Setelah keduanya bersaksi dan memberitakan firman Tuhan,
kembalilah mereka ke Yerusalem dan dalam perjalanan itu mereka memberitakan
Injil dalam banyak kampung di Samaria.
MADAH
‘ALLAH TUHAN KAMI’
Allah
Tuhan kami,*
Engkau
kami puji dan kami muliakan.
Bapa
yang kekal,*
seluruh
bumi bersembah sujud padaMu.
BagiMu
semua malaikat bermadah,*
seluruh
isi surga bernyanyi.
BagiMu
kerubim dan serafim*
tak
kunjung putus melambungkan pujian.
Kudus,
kudus, kuduslah Tuhan,*
Allah
segala kuasa.
Surga
dan bumi*
penuh
kemuliaanMu.
KepadaMu
paduan para rasul bersyukur,*
rombongan
para nabi berbakti.
KepadaMu
barisan para martir berkurban*
dengan
mempertaruhkan nyawa.
KepadaMu
Gereja kudus beriman,*
tersebar
di seluruh dunia.
Ya
Bapa yang mahakuasa,*
pencipta
semesta alam.
Putera
sejati yang terpuji,*
Putera
Bapa yang tunggal.
Roh
kudus, cahaya mulia,*
penghibur
umat beriman.
Engkaulah
raja agung, ya Kristus,*
Engkaulah
Putera Allah yang hidup.
Engkau
sudi dikandung santa perawan,*
menjadi
manusia demi keselamatan kami.
Engkau
mematahkan belenggu maut,*
membuka
pintu kerajaan surga bagi kami.
Engkau
bertakhta mulia di sisi Bapa,*
mengadili
umat manusia.
Kami
mohon, lindungilah hamba-hambaMu,*
yang
Kautebus dengan darahMu sendiri.
Sambutlah
kami bersama para kudus*
dalam
kemuliaan abadi. –
Selamatkanlah
umatMu, ya Tuhan,*
dan
berkatilah milik pusakaMu.
Bimbinglah
kami semua*
dan
muliakanlah untuk selamanya.
Setiap
hari kami meluhurkan Dikau,*
kami
memuji namaMu sepanjang masa.
Ya
Tuhan, sudilah menjaga kami,*
agar
senantiasa luput dari dosa.
Kasihanilah
kami, ya Tuhan,*
kasihanilah
kami.
Limpahkanlah
kasih setiaMu kepada kami,*
sebab
kami berharap kepadaMu.
KepadaMu
kami percaya, ya Tuhan.*
kami
takkan kecewa selama-lamanya.
DOA PENUTUP
Allah, Bapa kami yang ada di surga, kami umatMu selalu bergembira karena
diangkat menjadi anak-anakMu. Semoga kami dapat mengharapkan kebangkitan serta
keselamatan abadi. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup
dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.
Amin
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.