Kerangka Halaman Brevir: Kamis, 1/5/2014
Brevir Harian juga ada pada Fanpage FaceBook: Brevir Harian
Ibadat Bacaan: Kamis, 01 Mei 2014
Ibadat Bacaan
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang dan sepanjang segala abad. Amin
MADAH
Bergiranglah seluruh bumi
Bersorak sepenuh hati
Kristus bangkit dari mati
Memberi hidup abadi
Wafat Kristus menghasilkan
Pengampunan dan harapan
Meski Kristus dikalahkan
Namun Ia ditinggikan
Mari kita penuh syukur
Memuji Ynag mahaluhur
Karna anugrah Paska
Sumber ribuan kurnia
Terpujilah Kristus Tuhan
Kaukalahkan kematian
Engkau dibangkitkan Bapa
Dengan kekuatan RohNya. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon I
Engkaulah yang memberi kami kemenangan, ya Tuhan,
namaMu kami puji sepanjang masa, Alleluya
Mazmur 43 (44) Bencana umat Allah
Dalam segalanya itu kita akan menang dengan jaya
Karena kekuasaan Kristus yang mencintai kita (Rom 8,37)
Ya Allah, dengan telinga kami sendiri telah kami dengar *
Kisah yang diceritakan para leluhur kami,
Tentang karya agung yang Kau lakukan pada zaman mereka,*
Yang Kau kerjakan dahulukala dengan tanganMu.
Untuk menanamkan umatMu, Kauhalaukan para bangsa,*
Kau cerai beraikan mereka,
Supaya umatMu dapat berkembang.
Leluhur kami merebut tanah bukan berkat pedangnya sendiri,*
Mereka mencapai kemenangan bukan berkat kekuatannya,
Melainkan berkat keperkasaanMu dan cahaya wajahMu,*
Sebab Engkau cinta pada mereka.
Engkaulah rajaku dan Allahku,*
Panglimaku yang menyelamatkan keturunan Yakub.
Berkat kekuatanMu kami tundukkan lawan kami,*
Berkat namaMu kami kalahkan musuh yang menyerbu.
Sebab bukan busurku yang kuandalkan,*
Bukan pedangku yang memberi kemenangan.
Melainkan Engkaulah yang memberi kami kemenangan atas musuh,*
Engkaulah yang mempermalukan lawan kami.
Maka hanya Engkaulah kebanggaan kami senantiasa,*
NamaMulah kami puji sepanjang masa.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang dan sepanjang segala abad
Antifon I
Engkaulah yang memberi kami kemenangan, ya Tuhan,
namaMu kami puji sepanjang masa, Alleluya
Antifon II
Sayangilah, ya Tuhan, dan janganlah serahkan milik pusakaMu kepada
penghinaan.
Alleluya
Namun Engkau membuang dan mengaibkan kami,*
Engkau tidak lagi mendampingi tentara kami.
Engkau membiarkan kami dipukul mundur oleh lawan *
Dan dirampas oleh musuh kami.
Engkau menjadikan kami bagaikan ternak sembelihan*
Dan menceraiberaikan kami diantara para bangsa.
Engkau menjual umatMu tanpa harga *
Dan mengganggap kami tidak bernilai.
Engkau menjadikan kami bahan celaan tetangga *
Ejekan dan olok-olokan di lingkungan kami
Nama kami dipakai sebagai sindiran oleh para bangsa,*
Sebagai lelucon oleh khalayak ramai.
Kehinaan menghantui kami sepanjang hari,*
Kami malu dan kehilangan muka.
Sebab musuh mengumpat dan memfitnah kami,
Mereka menyerang dan membalas dendam.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang dan sepanjang segala abad
Antifon II
Sayangilah, ya Tuhan, dan janganlah serahkan milik pusakaMu kepada
penghinaan.
Alleluya
Antifon III
Bangkitlah, ya Tuhan, bebaskanlah kami dari kasih setiaMu, Alleluya
Segala macam cerca menimpa diri kami, +
Namun kami tidak lupa akan Dikau,*
Tidak pula melanggar perjanjianMu.
Hati kami tidak mengingkari Engkau,*
Dan langkah kami tidak menyimpang dari jalanMu.
Egnkau mematahkan hati kami,*
Dan meliputi kami dengan kegelapan.-
Seandainya kami lupa akan Allah kmai,*
Ayau menadahkan tangan kepada dewa lain,
Masakan Allah tidak mengetahuinya? *
Ia kan menyelami segala lubuk hati!
Sesungguhnya karena Engkaulah kami dibantai sepanjang hari *
Dan diperlakukan sebagai domba sembelihan.
Bangkitlah, mengapa Engkau tidur, ya Tuhan kami ? *
Bangunlah, jangan marah terus menerus!
Mengapa Kau palingkan wajahMu dari pada kami? *
Mengapa penindasan dan kemalangan kami tidak Kauhiraukan?
Kepala kami ditundukkan sampai mencium debu,*
Tubuh kami bertiarap melekat di tanah.
Bangkitlah untuk menolong kami! *
Bebaskan kami demi kasih setiaMu.
Kemuliaaan kepada Bapa dan putera
dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang dan sepanjang segala abad
Antifon III
Bangkitlah, ya Tuhan, bebaskanlah kami dari kasih setiaMu, Alleluya
BACAAN
Kis 7:1-16
Kata Imam Besar, “ Benarkah demikian?”
Jawab Stefanus: “ Hai saudara-saudara dan bapa-bapa, dengarkanlah Allah
yang Mahamulia telah menampakkan diriNya kepada bapa leluhur kita Abraham,
ketika ia masih di Mesopotamia, sebelum ia menetap di Haran, dan berfirman
kepadanya Keluarlah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan pergilah ke
negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu.
Maka keluarlah ia dari negeri orang Kasdim, lalu menetap di Haran. Dan
setelah ayahnya meninggal, Allah menyuruh dia pindah dari situ ke tanah ini
tempat kami diam sekarang, dan di situ Allah tidak memberikan milik pusaka
kepadanya, bahkan setapak tanah pun tidak, tetapi Ia berjanji akan memberikan
tanah itu kepadanya menjadi kepunyaannya dan kepunyaan keturunannya, walaupun
pada waktu itu ia tidak mempunyai anak.
Beginilah firman Allah, yaitu bahwa keturunannya akan menjadi pendatang di negeri
asing dan bahwa mereka akan diperbudak dan dianiaya empat ratus tahun lamanya.
Tetapi bangsa yang akan memperbudak mereka itu akan Kuhukum, firman Allah,
dan sesudah itu mereka akan keluar dari situ dan beribadah kepadaKu di tempat
ini.
Lalu Allah memberikan kepadanya perjanjian sunat, dan demikianlah Abraham
memperanakkan Ishak, lalu menyunatkannya pada hari yang ke delapan, dan Ishak
memperanakkan Yakub, dan Yakub memperanakkan kedua belas bapa leluhur kita.
Karena iri hati, bapa-bapa leluhur kita menjual Yusuf ke tanah Mesir,
tetapi Allah menyertai dia, dan melepaskannya dari segala penindasan serta
menganugerahkan kepadanya kasih karunia dan hikmat, ketika ia menghadap Firaun,
raja Mesir.
Firaun mengangkatnya menjadi kuasa atas tanah Mesir dan atas seluruh
istananya.
Maka datanglah bahaya kelaparan menimpa seluruh tanah Mesir dan tanah
Kanaan serta penderitaan yang besar, sehingga nenek moyang kita tidak mendapat
makanan.
Tetapi ketika Yakub mendengar, bahwa di tanah Mesir ada gandum, ia menyuruh
nenek moyang kita ke sana. Itulah kunjungan mereka yang pertama, pada kunjungan
mereka yang kedua Yusuf memperkenalkan dirinya kepada saudara-saudaranya, lalu
ketahuanlah asal usul Yusuf kepada
Firaun.
Kemudian Yusuf menyuruh menjemput Yakub, ayahnya, dan semua sanak
saudaranya, tujuh puluh lima jiwa banyaknya.
Lalu pergilah Yakub ke tanah Mesir. Di situ ia meninggal, ia dan nenek
moyang kita, mayat mereka dipindahkan ke Sikhem dan diletakkan di dalam kuburan
yang telah dibeli Abraham dengan sejumlah uang perak dari anak-anak Hemor di
Sikhem.
DOA PENUTUP
Allah yang maharahim, semoga rahmat paska yang telah kami terima membawa
hasil yang nyata dalam hidup kami. Demi Yesus Ktristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa
bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.