Kerangka Halaman Brevir: Selasa, 29/4/2014
Brevir Harian juga ada pada Fanpage FaceBook: Brevir Harian
Ibadat Bacaan: Selasa, 29 April 2014
Peringatan Sta.Katarina dari Sienna
Perawan dan Pujangga Gereja
Ibadat Bacaan
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan...Seperti...
MADAH
Yesus mahkota perawan
Yang dikandung bunda Tuhan
Prawan tunggal yang berputra
Dengarkanlah doa hamba
Ditengah taman berbunga
Teriring paduan dara
Sebagai Pengantin mulya
Yang mengganjar mempelaiNya
Kemanapun Engkau pergi
Para perawan mengikuti
Merdu melambungkan lagu
Bermadah-madah selalu
Dipuji dimulyakanlah
Bapa dan Putera Allah
Serta Roh penghibur umat
Sepanjang segala abad.Amin
PENDARASAN MAZMUR
Hal 926
Antifon I
Hai perawan yang cantik dan bijaksana,
Kristuslah pengantin hatimu yang tak
bernoda, alleluya
Mazmur 18 (19) A
Langit mewartakan kemuliaan Allah, *
Dan cakrawala memasyhurkan karya tanganNya
Hari yang satu mengisahkan kepada hari yang
lain,*
Dan malam yang satu menyampaikan kepada
malam berikut.
Meskipun tidak bicara dan tidak
memperdengarkan suara, +
Namun di seluruh dunia bergemalah
seruannya,*
Dan pesannya sampai ke perbatasan bumi.
Disana Tuhan memasang kemah bagi sang
surya,*
Yang meninggalkan peraduannya bagaikan
pengantin.
Dengan girang sang surya menempuh jalan
peredarannya,*
Laksana seorang pahlawan.
Dari ujung langit yang satu ia beredar ke
ujung yang lain,*
Dan tak ada yang luput dari panas teriknya.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh
Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang dan
sepanjang segala abad
Antifon I
Hai perawan yang cantik dan bijaksana,
Kristuslah pengantin hatimu yang tak
bernoda, alleluya
Antifon II
Kerajaan dunia dan segala-galanya kuaibkan
demi cinta kepada Tuhanku Yesus Kristus, Alleluya
Mazmur 44 (45)
Hatiku meluapkan kata-kata indah,+
Aku mempersembahkan laguku kepada raja,*
Lidahku bagaikan gerak pena juru tulis.
Tereloklah baginda di antara manusia,+
Tampanlah wajah baginda,*
Terberkati oleh Allah selama-lamanya.
Ikatkanlah pedang pada pinggang, hai
pahlawan,*
Itulah kebanggaan dan kemuliaan baginda.
Demi kebenaran dan keadilan majulah dengan
megah,*
Dan lakukanlah perbuatan yang gagah
Anak panah yang tajam menembus jantung
musuh baginda,*
Bangsa-bangsa rebah dan takluk.
Tahkta baginda bertahan selama-lamanya,*
Tampuk pemerintahan baginda adil dan jujur.
Baginda cinta akan keadilan dan benci akan
kelaliman,*
Sebab itu baginda diurapi oleh Allah.
Baginda menjadi yang termulia di antara
semua raja,*
Pakaian kebesaran baginda harum mewangi.
Bunyi kecapi terdengar dari istana
permaisuri,*
Menggembirakan hati baginda.
Para puti raja-raja berarak-arak menghadap
baginda,*
Permaisuri berdiri di samping baginda,
berhiaskan emas
kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang dan
sepanjang segala abad
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh
Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang dan
sepanjang segala abad
Antifon II
Kerajaan dunia dan segala-galanya kuaibkan
demi cinta kepada Tuhanku Yesus Kristus, Alleluya
Antifon III
Seri baginda tertarik oleh kecantikanmu,
sujudlah kepadaNya,
sebab Dialah Tuhanmu, Alleluya
Dengarkanlah, hai putri, perhatikanlah
dengan baik,*
Lupakanlah bangsa dan seisi rumah ayahmu
Seri baginda tertarik oleh kecantikkanmu,*
Sujudlah kepadanya, sebab dialah tuanmu.
Putri kota Tirus datang dengan persembahan,*
Para bangsawan mengharapkan kerelaanmu.
Permaisuri diarak masuk, semaraklah
semata-mata,*
Pakaiannya bersulamkan emas.
Berdandanan aneka warna ia diantar
mengharap raja,*
Para putri raja-raja mengiringinya
Dengan gembira dan sorak sorai mereka diantar
masuk,*
Masuklah mereka ke dalam istana raja.
Para putera baginda akan melanjutkan
kerajaan,*
Baginda mengangkat mereka menjadi penguasa
di seluruh bumi
Semoga aku memasyhurkan nama baginda turun
temurun,*
Maka para bangsa akan memuji baginda selama-lamanya.
Kemuliaaan
kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang dan
sepanjang segala abad
Antifon III
Seri baginda tertarik oleh kecantikanmu,
sujudlah kepadaNya,
sebab Dialah Tuhanmu, Alleluya
BACAAN
Kis 5; 17-42
Akhirnya mulailah Imam Besar dan
pengikut-pengikutnya, yaitu orang-orang dari mazhab Saduki, bertindak sebab
mereka sangat iri hati. Mereka menangkap rasul-rasul itu, lalu memasukkan
mereka ke dalam penjara kota. Tetapi waktu malam seorang malaikat Tuhan membuka
pintu-pintu penjara itu dan membawa mereka keluar, katanya : "Pergilah, dan berdirilah di Bait Allah
dan beritakanlah seluruh firman hidup itu kepada orang banyak."
Mereka mentaati pesan itu, dan menjelang
pagi masuklah mereka ke dalam Bait Allah, lalu mulai mengajar disitu. Sementara
itu Imam Besar dan pengikut-pengikutnya menyuruh Mahkamah Agama berkumpul,
yaitu seluruh majelis tua-tua bangsa Israel, dan mereka menyuruh mengambil
rasul-rasul itu dari penjara. Tetapi ketika pejabat-penjabat datang ke penjara,
mereka tidak menemukan rasul-rasul di situ. Lalu mereka kembali dan
memberitahukan, katanya: "Kami mendapati penjara terkunci dengan sangat
rapihnya dan semua pengawal ada ditempatnya di muka pintu, tetapi setelah kami
membukanya, tidak seorangpun kami temukan di dalamnya."
Ketika kepala pengawal Bait Allah dan
imam-imam kepala mendengar laporan itu,mereka cemas dan bertanya apa yang
terjadi dengan rasul-rasul itu. Tetapi datanglah seorang mendapatkan mereka
dengan kabar: "Lihat, orang-orang yang kamu masukkan ke dalam penjara, ada
di dalam Bait Allah dan mereka mengajar orang
banyak."
Maka pergilah kepala pengawal dan
orang-orangnya ke Bait Allah, lalu mengambil kedua rasul itu, tetapi tidak
dengan kekerasan, karena mereka takut, kalau-kalau orang banyak melempari
mereka. Mereka membawa keduanya dan menghadapkan mereka kepada Mahkamah Agama.
Imam Besar mulai menanyai mereka, katanya : "Dengan keras kami melarang
kamu mengajar dalam Nama itu. Namun ternyata, kamu telah memenuhi Yerusalem
dengan ajaranmu dan kamu hendak menanggungkan darah Orang itu kepada
kami." Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab, katanya: "Kita
harus lebih taat kepada Allah daripada kepada manusia. Allah nenek moyang kita
telah membangkitkan Yesus, yang kamu gantungkan pada kayu salib dan kamu bunuh.
Dialah yang telah ditinggikan oleh Allah sendiri dengan tangan kananNya menjadi
Pemimpin dan Juruselamat, supaya Israel dapat bertobat dan menerima pengampunan
dosa. Dan kamu adalah saksi dari segala sesuatu itu, kami dan Roh Kudus, yang
dikaruniakan Allah kepada semua orang yang menaati Dia."
Mendengar perkataan itu sangatlah tertusuk
hati mereka dan mereka bermaksud membunuh rasul-rasul itu. Tetapi seorang
Farisi dalam Mahkamah Agama itu, yang bernama Gamaliel, seorang ahli Taurat
yang sangat dihormati seluruh orang banyak, bangkit dan meminta, supaya
orang-orang itu disuruh keluar sebentar. Sesudah itu ia berkata kepada sidang
:"Hai orang-orang Israel, pertimbangkanlah baik-baik, apa yang hendak kamu
perbuat terhadap orang-orang ini! Sebab dahulu telah muncul si Teudas, yang
mengaku dirinya seorang istimewa dan ia mempunyai kira-kira empat ratus orang
pengikut; tetapi ia dibunuh dan cerai berailah seluruh pengikutnya dan lenyap.
Sesudah dia, pada waktu pendaftaran penduduk, muncullah si Yudas, seorang
Galilea. Ia menyeret banyak orang dalam pemberontakkannya, tetapi ia juga tewas
dan cerai berailah seluruh pengikutnya. Karena itu aku berkata kepadamu:
Janganlah bertindak terhadap orang-orang ini. Biarkanlah mereka, sebab jika maksud
dan perbuatan mereka berasal dari
manusia, tentu akan lenyap, tetapi kalau berasal dari Allah, kamu tidak dapat
melenyapkan orang-orang ini; mungkin teryata juga nanti, bahwa kamu melawan
Allah."
Nasehat itu diterima. Mereka memanggil
rasul-rasul itu, lalu menyesah mereka dan melarang mereka mengajar dalam nama
Yesus. Sesudah itu mereka dilepaskan.
Rasul-rasul itu meninggalkan sidang
Mahkamah Agama dengan gembira, karena mereka telah dianggap layak menderita
penghinaan oleh karena Nama Yesus. Dan setiap
hari mereka melanjutkan pengajaran mereka di Bait Allah dan dirumah-rumah orang
dan memberitakan Injil tentang Yesus yang adalah Mesias.
Ya Allah, Engkau berjanji akan tinggal
dalam hati yang murni. Semoga berkat bantuan Santa Katarina hati kami
dimurnikan rahmatMu, sehingga Engkau sudi tinggal di dalamnya. Demi Yesus Kristus,
PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup
dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.
Amin
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.