Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ibadat Bacaan: Selasa, 27 Juli 2021

Selasa, 27 Juli 2021
Pekan Biasa XVII – O PEKAN I 
Hari Biasa (Hijau)

PEMBUKAAN

4 … 5 4 3 2 4 
4 … 2 4 3 2

P: Ya Allah, bersegeralah /menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikan/lah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Pute/ra dan Roh Kudus, 
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala /abad. Amin

4 5 4 3 4
Alleluya

MADAH 

3 4 5 … 4 3

5 6 7 … 6 5
    .
5 1 7 … 6 5 

3 5 4 … 5 3

Ya Tritunggal maha/mulya
Yang mengatur sega/lanya
Siang untuk kerja /giat
Malam untuk isti/rahat

Waktu pagi waktu /senja
Siang malam sela/manya
Kami mohon perlin/dungan
Dari kemurahan /Tuhan

Kami umatMu ber/satu
Sujud menghadap pa/daMu
Memanjatkan permo/honan
Teriring madah pu/jian

Ya Bapa yang baik /hati
Luluskanlah doa /kami
Berkat jasa Yesus /Kristus
Yang mencurahkan Roh kudus. /Amin.

PENDARASAN MAZMUR
  
Ant. 1
6 … 5 4 5 6 5
Tuhan akan mengadili kaum mis/kin dengan adil, (M.P. Alleluya).

Mazmur 9B (10) Ucapan syukur

Berbahagialah, hai kamu yang miskin, sebab milikmulah
kerajaan Allah (Luk 6,20)

I

4 … 2
4 … 5 4
4 … 3 1 2

Ya Tuhan, mengapa Engkau /jauh, *
mengapa Engkau menyembunyikan diri di waktu ke/susahan?

Orang durhaka menyusun rencana busuk dalam ha/tinya,*
tak kenal lelah ia mengiktiarkan /yang jahat.

Orang berdosa membanggakan kekejian ha/tinya,*
orang angkara menyombongkan kesera/kahannya.

Orang angkuh menghina /Tuhan: *
“Allah takkan melampiaskan a/marahNya

Ia takkan mengganggu renca/naku,*
dan aku akan unggul selama-/lamanya!”

Ya Allah yang mahating/gi,†
orang jahat tidak ambil pusing akan perin/tahMu,*
ia menentangnya mati-/matian.

Ia berkata dalam hati: “Aku takkan /goyah,*
pasti aku tetap mujur dan tak/kan sial.”

Mulutnya penuh kutukan, tipu muslihat dan keke/rasan,*
lidahnya penuh kelaliman dan ke/jahatan.

Ia mengadang di tengah alang-/alang *
dan membunuh orang yang tak bersalah di tem/pat sunyi.

Matanya mengintai si ma/lang, *
seperti singa ia mengendap di ba/lik semak.

Ia mengendap untuk menangkap si /malang,*
ia menyergap dan menyeret/nya pergi.

Orang sial itu terjerat dalam /jaring,*
si celaka terperosok ke dalam /perangkap.

Orang jahat berkata dalam hati : “Allah sudah /lupa!*
Allah tak memperhatikan, takkan /melihat!”

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh /Kudus, 
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala a/bad. Amin

Ant. 1
6 … 5 4 5 6 5
Tuhan akan mengadili kaum mis/kin dengan adil, (M.P. Alleluya).

Ant. 2
1 … 6 1 7. 6
Ya Tuhan, pandanglah kesusahan /si malang, (M.P. Alleluya).

II

6 … 5
6 … 5 6 7 6
6 … 5 6 7 6 5 4 3 .

Bangkitlah, ya Tuhan Allah, ulurkan/lah tanganMu,*
jangan Kaulupa/kan orang yang tertindas.

Mungkinkah orang jahat menghina Engkau /selamanya? *
Mungkinkah Kaubiarkan dia berpikir: /“Allah takkan membalas!”

Pandanglah kesusa/han si malang,*
bertindaklah dengan /kekuatan tanganMu.

KepadaMulah orang malang menye/rahkan diri,*
Engkau yang me/nolong yatim piatu,

Patahkanlah lengan orang berdosa dan balaslah ke/jahatannya,*
mungkin dosanya lu/put dari pandanganMu?

Tuhanlah raja untuk sela/ma-lamanya,*
biarlah bangsa kafir le/nyap dari muka bumi.

Ya Tuhan, dengarkanlah ratapan /orang miskin,*
arahkanlah perhatianMu dan con/dongkanlah telingaMu.

Belalah para yatim piatu dan ka/um tertindas,*
jangan sampai orang angkuh menabur /ketakutan di bumi.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera /dan Roh Kudus, 
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang /segala abad. Amin

Ant. 2
1 … 6 1 7. 6
Ya Tuhan, pandanglah kesusahan /si malang, (M.P. Alleluya).

Ant. 3
1 … 2 7 1 6
Sabda Tuhan adalah sabda murni bagaikan perak yang dimurnikan /dalam api, (M.P. Alleluya).

Mazmur 11 (12) Melawan orang sombong

Bapa berkenan mengutus PuteraNya demi kita kaum miskin (S.Agustinus)

6 … 5
6 … 5 6
6 … 4 5 6 5 4

Tolonglah, ya Tuhan, sebab habislah orang /jujur,*
lenyaplah orang setia dari antara u/mat manusia.

Dusta belaka yang dibicarakan satu sama /lain,*
bibirnya manis, tetapi ha/tinya mendua.-

Semoga Tuhan merenggut semua bibir yang /lincir,*
semua lidah yang ber/bicara sombong.

Kata mereka: “Lidahlah kekuatan /kami,*
bibirlah senjata kami, siapa dapat me/ngalahkan kami?”

Tuhan bersabda: “Mengingat jeritan orang mis/kin †
dan rintihan kaum ter/tindas, *
seka/rang Aku bangkit.

Aku akan memberikan perto/longan *
kepada mereka yang /mengharapkannya.”

Sabda Tuhan adalah sabda /murni,*
bagaikan perak teruji yang dimurnikan tujuh ka/li dalam api.

Engkau, ya Tuhan, memelihara /kami,*
Engkau melindungi kami sejak da/hulu, ya Allah kekal.

Orang berdosa berkeliaran dimana-/mana,*
menggali lubang perang/kap untuk sesamanya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh /Kudus, 
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang /segala abad. Amin

Ant. 3
1 … 2 7 1 6
Sabda Tuhan adalah sabda murni bagaikan perak yang dimurnikan /dalam api, (M.P. Alleluya).

BACAAN
Raj. 11:1-4, 26-43
1Raj 11:1 Adapun raja Salomo mencintai banyak perempuan asing. Di samping anak Firaun ia mencintai perempuan-perempuan Moab, Amon, Edom, Sidon dan Het,

1Raj 11:2 padahal tentang bangsa-bangsa itu TUHAN telah berfirman kepada orang Israel: "Janganlah kamu bergaul dengan mereka dan merekapun janganlah bergaul dengan kamu, sebab sesungguhnya mereka akan mencondongkan hatimu kepada allah-allah mereka." Hati Salomo telah terpaut kepada mereka dengan cinta.

1Raj 11:3 Ia mempunyai tujuh ratus isteri dari kaum bangsawan dan tiga ratus gundik; isteri-isterinya itu menarik hatinya dari pada TUHAN.

1Raj 11:4 Sebab pada waktu Salomo sudah tua, isteri-isterinya itu mencondongkan hatinya kepada allah-allah lain, sehingga ia tidak dengan sepenuh hati berpaut kepada TUHAN, Allahnya, seperti Daud, ayahnya.

1Raj 11:26 Juga Yerobeam bin Nebat, seorang Efraim dari Zereda, seorang pegawai Salomo, nama ibunya Zerua, seorang janda, memberontak terhadap raja.

1Raj 11:27 Inilah alasannya, mengapa ia memberontak terhadap raja: Salomo mendirikan Milo, dan ia menutup tembusan tembok kota Daud, ayahnya.

1Raj 11:28 Yerobeam adalah seorang tangkas; ketika Salomo melihat, bahwa orang muda itu seorang yang rajin bekerja, maka ditempatkannyalah dia mengawasi semua pekerja wajib dari keturunan Yusuf.

1Raj 11:29 Pada waktu itu, ketika Yerobeam keluar dari Yerusalem, nabi Ahia, orang Silo itu, mendatangi dia di jalan dengan berselubungkan kain baru. Dan hanya mereka berdua ada di padang.

1Raj 11:30 Ahia memegang kain baru yang di badannya, lalu dikoyakkannya menjadi dua belas koyakan;

1Raj 11:31 dan ia berkata kepada Yerobeam: "Ambillah bagimu sepuluh koyakan, sebab beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Sesungguhnya Aku akan mengoyakkan kerajaan itu dari tangan Salomo dan akan memberikan kepadamu sepuluh suku.

1Raj 11:32 Tetapi satu suku akan tetap padanya oleh karena hamba-Ku Daud dan oleh karena Yerusalem, kota yang Kupilih itu dari segala suku Israel.

1Raj 11:33 Sebabnya ialah karena ia telah meninggalkan Aku dan sujud menyembah kepada Asytoret, dewi orang Sidon, kepada Kamos, allah orang Moab dan kepada Milkom, allah bani Amon, dan ia tidak hidup menurut jalan yang Kutunjukkan dengan melakukan apa yang benar di mata-Ku dan dengan tetap mengikuti segala ketetapan dan peraturan-Ku, seperti Daud, ayahnya.

1Raj 11:34 Bukan dari tangannya akan Kuambil seluruh kerajaan itu; Aku akan membiarkan dia tetap menjadi raja seumur hidupnya, oleh karena hamba-Ku Daud yang telah Kupilih dan yang tetap mengikuti segala perintah dan ketetapan-Ku.

1Raj 11:35 Tetapi dari tangan anaknyalah Aku akan mengambil kerajaan itu dan akan memberikannya kepadamu, yakni sepuluh suku.

1Raj 11:36 Dan kepada anaknya akan Kuberikan satu suku, supaya hamba-Ku Daud selalu mempunyai keturunan di hadapan-Ku di Yerusalem, kota yang Kupilih bagi-Ku supaya nama-Ku tinggal di sana.

1Raj 11:37 Maka engkau ini akan Kuambil, supaya engkau memerintah atas segala yang dikehendaki hatimu dan menjadi raja atas Israel.

1Raj 11:38 Dan jika engkau mendengarkan segala yang Kuperintahkan kepadamu dan hidup menurut jalan yang Kutunjukkan dan melakukan apa yang benar di mata-Ku dengan tetap mengikuti segala ketetapan dan perintah-Ku seperti yang telah dilakukan oleh hamba-Ku Daud, maka Aku akan menyertai engkau dan Aku akan membangunkan bagimu suatu keluarga yang teguh seperti yang Kubangunkan bagi Daud, dan Aku akan memberikan orang Israel kepadamu.

1Raj 11:39 Dan untuk itu Aku akan merendahkan keturunan Daud, tetapi bukan untuk selamanya."

1Raj 11:40 Lalu Salomo berikhtiar membunuh Yerobeam, tetapi Yerobeam bangkit dan melarikan diri ke Mesir, kepada Sisak, raja Mesir, dan di Mesirlah ia tinggal sampai Salomo mati.

1Raj 11:41 Selebihnya dari riwayat Salomo dan segala yang dilakukannya dan hikmatnya, bukankah semuanya itu tertulis dalam kitab riwayat Salomo?

1Raj 11:42 Lamanya Salomo memerintah di Yerusalem atas seluruh Israel ialah empat puluh tahun.

1Raj 11:43 Kemudian Salomo mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di kota Daud, ayahnya. Maka Rehabeam, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.

=====

BACAAN PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus

Bagian Pertama – NASIHAT-NASIHAT UNTUK HIDUP ROHANI
Pasal II – HAL BERSIKAP RENDAH HATI

2. Hendaklah kita membuang segala keinginan akan pengetahuan yang melampaui batas, karena hal itu hanya menimbulkan banyak kebingungan dan kekecewaan saja. Mereka yang banyak pengetahuannya biasanya suka menjadi orang terkenal dan disebut orang pandai. Banyak pengetahuan yang hanya sedikit, bahkan sama sekali tidak bermanfaat bagi jiwa. Sungguh tidak bijkasana orang yang mengejar segala apa saja, kecuali yang berguna bagi keselamatan jiwanya. Banyak bicara tentang ilmu tidak memuaskan jiwa, tetapi hidup saleh akan menenangkan hati dan hati yang murni akan menjadikan hubungan kita dengan Allah lebih erat dan mesra.

=====


DOA PENUTUP
Allah mahakuasa, kami mohon kepadaMu, semoga kami selalu merenungkan kehendakMu dan melaksanakannya dengan perkataan dan perbuatan. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah

======

DOA PERSEMBAHAN PAGI

Ya Allahku, dalam kesatuan dengan Hati Maria Yang Tak Bernoda (di sini ciumlah Skapulir Coklatmu sebagai sebuah tanda penyerahan dirimu, indulgensi sebagian juga), saya mempersembahkan kepada-Mu Darah mulia Yesus dari semua altar di seluruh dunia, bersama dengan itu persembahan dari setiap pikiran, kata dan tindakanku hari ini.
Ya Yesusku, hari ini saya ingin mendapatkan indulgensi dan kemurahan hati sejauh itu mungkin, dan saya akan mempersembahkannya bersama-sama dengan diriku, kepada Maria Tak Bernoda – sehingga dia boleh menggunakannya demi kepentingan Hati Tersuci-Mu. Darah mulia Yesus, selamatkanlah kami! Hati Maria Yang Tak Bernoda, doakanlah kami! Hati Yesus Yang Mahakudus, kasihanilah kami!


DOA EMAS

O Hati Maria Yang Tak Bernoda, perlindungan para pendosa, aku memohon kepadamu dengan jasa-jasa tak terbatas Hati Kudus Yesus, dan oleh rahmat-rahmat yang diberikan Tuhan kepadamu sejak engkau Dikandung Tanpa Noda asal, rahmat agar tidak lagi tersesat. Bunda, jagalah aku, si pendosa ini, agar secara terus menerus bermandikan di dalam cahaya Hatimu Yang Tak Bernoda.
O Hati Maria Yang Tak Bernoda, di dalam persatuan dengan semua saudara dan saudariku di seluruh dunia, aku mempersembahkan dengan diriku tanpa syarat kepada Hatimu, Tak Bernoda dan murni. Mohon terimalah persembahan pribadi ini sebagai tindakan pemulihan dan bagi pertobatan para pendosa.
O Hati Maria Yang Tak Bernoda, aku mencintaimu! Dan aku menantikan dengan sabar hari dimana Hatimu Yang Tak Bernoda berjaya.
Aku dengan rendah hati membaringkan jiwaku di dalam cahaya kemurnianmu! Hati Maria yang Tak Bernoda, jadilah pelindungku, jalan kepada cahaya abadi, Yesus, Tuhan kami. Amin.

======

Menjalankan Pesan Fatima

Permintaan Pertama Bunda Kita:
Tiga Hal Harus Dilakukan

Ketika ditanya apa yang sungguh-sungguh diperlukan untuk kemenangan yang disampaikan di Fatima, Suster Lusia, yang menerima pesan-pesan Santa Perawan Maria dari Fatima, mengatakan bahwa ada tiga hal yang harus dilakukan:
1) Pengudusan tugas-tugas harian (Persembahan Pagi)
2) Doa (Rosario Harian)
3) Pernyerahan kepada Hati Maria Yang Tak Bernoda (Skapulir)
Tiga syarat ini dirumuskan Suster Lusia ke dalam sebuah “Janji” yang oleh Uskup Fatima diijinkan untuk disebarluaskan sebagai pesan otentik Fatima. Lebih dari 25 juta orang Katolik seluruh dunia sudah membuat janji dasar ini.

Permintaan Kedua Bunda Kita:
Devosi Sabtu Pertama

Selama penampakannya yang ketiga pada 13 Juli 1917, Bunda Maria menyampaikan bahwa dia akan datang lagi untuk meminta “… Persekutuan pemulihan pada hari Sabtu pertama.” Hingga pada 10 Desember 1925, Bunda Maria, dengan Kanak-Kanak Yesus di sisinya, menampakkan diri kepada Lusia seraya berkata, “Putriku, lihatlah Hatiku yang dikelilingi dengan duri karena orang-orang yang tidak tahu berterimakasih menusukku tanpa henti melalui hujatan-hujatan dan sikap hati yang tak tahu bersyukur. Sekurang-kurangnya, engkau, berusaha untuk menghiburku, dan katakanlah kepada orang-orang bahwa aku berjanji untuk menolong pada saat kematian dengan segala rahmat yang dibutuhkan bagi keselamatan mereka semua yang pada hari Sabtu Pertama selama lima bulan berturut-turut:
Mengaku dosa, (pengakuan dosa dapat dilakukan delapan hari dan bahkan lebih, sebelum atau sesudah Sabtu Pertama);
Menerima Komuni Kudus;
Berdoa Lima Puluhan Rosario;
Dan menemaniku selama 15 menit sambil merenungkan satu misteri atau lebih dengan intensi persembahan pemulihan kepadaku.
Dengan janji kedua ini kita diminta, jika Jumat Pertama/Sabtu Pertama diadakan di paroki kita, kita akan memperhitungkan sebagai sebuah tindakan penghiburan kepada Hati Kudus Yesus dan Hati Maria Yang Tak Bernoda.

Dua Ikrar – Tiga Janji
Sekarang kita dapat mengharapkan kemenangan yang dijanjikan dari Hati Maria Yang Tak Bernoda berupa “sebuah era damai bagi umat manusia” jika SEMUA permintaan Santa Perawan Maria terpenuhi dengan cukupnya jumlah dari kita. Sebagai sebuah dorongan pribadi, Santa Perawan Maria sudah membuat dua janji besar lainnya yang ditambahkan untuk pemenuhan dua ikrar ini. Ikrar pertama, dengan penerimaan skapulir oleh seorang imam atau diakon (bukan pro-diakon) dan mengenakannya dengan setia, memberikan jaminan keselamatan dan pembebasan dari api penyucian segera setelah kematian (biasanya dipahami dalam kaitan dengan Sabtu Pertama).
Ditambahkan pada Janji kedua adalah janji Santa Perawan Maria, “Saya berjanji untuk membantu pada saat kematian dengan semua rahmat yang dibutuhkan.”

SKAPULIR COKLAT : Sebuah Tanda Penyerahan Diri Kepada Maria

Dalam penglihatan terakhir di Fatima, 13 Oktober 1917, Santa Perawan Maria memegang Skapulir Coklat dari langit. Suster Lusia mengatakan hal ini karena “Bunda Maria menghendaki setiap orang mengenakannya; itulah tanda penyerahan kepada Hatinya Yang Tak Bernoda.”
Sejak zaman dahulu Gereja sudah meyakini Skapulir Coklat sebagai tanda perlindungan Santa Perawan Maria. Pada 16 Juli 1251, Santa Perawan Maria menampakkan diri kepada St. Simon Stock, Prior Jendral Ordo Karmel. Dalam tangan Maria ada sehelai kain Skapulir Coklat. Dia berkata kepada Simon Stock, “Terimalah Skapulir Coklat. Ini adalah sebuah janji keselamatan, sebuah perlindungan dalam bahaya. Barangsiapa meninggal sambil mengenakan Skapulir ini tidak akan pernah melihat nyala api neraka.” Enam puluh lima tahun kemudian ia mengungkapkan Sabatina atau hak khusus Hari Sabtu kepada Paus Yohanes XXII sebelum menjadi Paus, bahwa pada hari Sabtu Pertama setelah kematian mereka, dia akan membebaskan dari api penyucian semua anaknya yang mengenakan skapulir yang sudah memenuhi syarat-syarat tertentu, “Saya, Bunda Segala Rahmat, akan turun pada hari Sabtu setelah kematian mereka, dan sebanyak mungkin jiwa-jiwa akan saya bebaskan dari api penyucian.”

Syarat-syaratnya adalah:
(1) menjaga kemurnian sesuai dengan status hidup masing-masing
(2) mendoakan Ofisi Kecil Santa Perawan Maria setiap hari, ATAU mendoakan lima puluhan Rosario
(3) setia mengenakan skapulir: Rosario dan Skapulir tak dapat dipisahkan.

Kutipan buku:
Santa Perawan Maria dari Fatima Bunda Mengunjungi Kita.
Marian Centre Indonesia

Sudah mengenal SKAPULIR LIMA LIPAT? 
Skapulir Lima Lipat (Fivefold Scapular) awalnya adalah skapulir Empat Lipat (Coklat, Hitam, Biru, dan Putih), dan dikenal sebagai Skapulir Ordo Redemptoris karena para bapa Redemptoris  mulanya diberikan kewenangan khusus, untuk selamanya, oleh Tahta Suci untuk memberkati dan meng-investitur skapulir tersebut pada tahun 1803 dan untuk mendaftarkan umat beriman ke dalam masing-masing konfraternitas. Pada tahun 1847, Skapulir Merah, Passionis, ditambahkan pada empat skapulir lainnya sehingga menjadi lima Skapulir yang saat ini disebut sebagai Skapulir Lima Lipat, dan pada tahun 1886 Paus Leo XIII memberikan izin untuk memberkati dan menggabungkan lima skapulir secara kumulatif, dan kemudian Gereja memperluas kewenangan ini (untuk memberkati dan melakukan investitur) kepada setiap imam.
Keterangan selengkapnya dapat dibaca pada link berikut ini:
https://brevirharian.blogspot.com/p/skapulir-lima-lipat-fivefold-scapular.html


No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.