Kamis, 29 Juli 2021
Pekan Biasa XVII – O Pekan I
Pw S. Marta (P)
IBADAT SIANG
PEMBUKAAN
4 … 5 4 3 2 4
4 … 2 4 3 2
P: Ya Allah, bersegeralah /menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikan/lah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Pute/ra dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala /abad. Amin
4 5 4 3 4
Alleluya
MADAH
5 … 6 4
4 … 3 4 5
3 … 4 3 2
2 … 1 2 3
MADAH
Kita bersama me/muji
Tuhan Allah ma/ha suci
Yang mengurnia/kan rahmat
Kepada selu/ruh umat.
Kita menyatakan /hormat
Pada Tuhan pe/nyelamat
Sambil sujud mo/hon berkat
Agar tabah la/gi kuat.
Terpujilah Allah /Bapa
Bersama Putra /tercinta
Yang memperoleh /Roh suci
Pembaharu muka bu/mi. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1
5 6 1 ... 2 1
1 … 2 7 1 6
Bukalah mataku, ya /Tuhan,
maka aku memandang hukumMu yang /mengagumkan, (M.P. Alleluya).
Mazmur 118 (119),17-24
3 …. 4 2
2 … 3 4 5
Ya Tuhan, berbuatlah baik kepada hambaMu, maka aku akan /hidup,*
dan tetap berpegang pada /firmanMu.
Bukalah mataku, maka aku me/mandang,*
hukumMu yang me/ngagumkan.
Aku ini pendatang di du/nia,*
jangan menyembunyikan perintahMu ter/hadapku.
Remuk redamlah ha/tiku,*
karena merindukan hukumMu seti/ap waktu.
Engkau akan menghardik orang yang /sombong,*
terkutuklah yang menyimpang dari pe/rintahMu.
Jauhkan dari padaku penghinaan dan cer/caan,*
sebab aku melakukan segala pe/rintahMu.
Sekalipun para pemuka bersepakat melawan /daku,*
hambaMu ini merenungkan segala kete/tapanMu.
Sungguh perintahMu menjadi kesuka/anku,*
dan penasihat dalam segala tingkah /lakuku.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh /Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala a/bad. Amin.
Ant. 1
5 6 1 ... 2 1
1 … 2 7 1 6
Bukalah mataku, ya /Tuhan,
maka aku memandang hukumMu yang /mengagumkan, (M.P. Alleluya).
Ant. 2
3 5 6 … 3
Bimbinglah aku menurut sabdaMu yang benar, ya Tu/han, (M.P. Alleluya).
Mazmur 24 (25) Doa mohon pengampunan dan keselamatan
Pengharapan tidak mengecewakan (Rom 5,5).
I
1 … 2 1
1 … 7 5 6
KepadaMu kuarahkan ha/tiku,*
ya Tuhan /Allahku.
KepadaMu aku percaya, janganlah mengecewakan /daku,*
janganlah musuh bersukacita atas kema/langanku.
Sebab yang berharap kepadaMu, tidak akan ke/cewa,*
kecewalah hendaknya yang berbu/at lalim.
Perkenalkanlah jalanMu kepadaku, ya /Tuhan,*
tunjukkanlah lorongMu ke/padaku.
Bimbinglah aku menurut sabdaMu yang benar dan ajarilah a/ku,†
karena Engkaulah Allah penyela/matku,*
kepadaMu aku selalu /berharap.
Ya Tuhan, ingatlah akan rahmat dan kasih seti/aMu,*
yang telah Kautunjukkan sejak sedi/akala.
Dosa masa mudaku dan pelanggaranku jangan Kau/ingat,*
tetapi ingatlah akan daku menurut belaska/sihanMu.
Jujur dan baiklah /Tuhan,*
Ia menunjukkan jalan kepada orang /yang sesat.
Ia membimbing orang yang rendah hati menurut hu/kumNya,*
mengajarkan jalanNya kepada orang yang ber/sahaja.
Segala tindakan Tuhan penuh kasih setia dan kebe/naran,*
bagi setiap orang yang berpegang pada perjanjian dan /hukumNya.
Demi namaMu, ya Tuhan, ampunilah kesala/hanku,*
biar besarlah /dosaku.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh /Kudus.
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala a/bad. Amin.
Ant. 2
3 5 6 … 3
Bimbinglah aku menurut sabdaMu yang benar, ya Tu/han, (M.P. Alleluya).
Ant. 3
6 … 5 4 5 6 5
Arahkanlah wajahMu kepadaku dan kasihanilah aku, ya Tuhan, sebab aku sebatang /kara dan malang, (M.P. Alleluya).
II
4 … 2
4 … 5 4
4 … 3 1 2
Siapakah orang yang /takwa?*
Kepadanya Tuhan menunjukkan jalan yang harus /dipilih.
Orang takwa tetap sejah/tera,*
keturunannya akan mewarisi tanah kebaha/giaan.
Tuhan bergaul mesra dengan orang yang /takwa,*
perjanjianNya diajarkan ke/padanya.
Mataku tetap terarah kepada /Tuhan,*
sebab Ia melepaskan kakiku da/ri jaring.
Arahkan wajahMu kepadaku dan kasihanilah aku, ya /Tuhan,*
sebab aku sebatang kara /dan malang.
Lapangkanlah hatiku yang amat /sesak,*
lepaskanlah aku dari segala kesu/sahanku.
Perhatikanlah sengsara dan kesuka/ranku,*
hapuskanlah segala kese/satanku.
Lihatlah, betapa banyaknya la/wanku,*
mereka sangat memben/ci aku.
Jagalah hidupku dan selamatkan /daku,*
janganlah aku kecewa karena berlindung ke/padaMu.
Semoga aku terlindung karena ketulusan dan kejuju/ranku,*
sebab aku berharap ke/padaMu.
Yan Allah, bebaskanlah umatMu Is/rael,*
dari segala kese/sakannya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh /Kudus.
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala a/bad. Amin.
Ant. 3
6 … 5 4 5 6 5
Arahkanlah wajahMu kepadaku dan kasihanilah aku, ya Tuhan, sebab aku sebatang /kara dan malang, (M.P. Alleluya).
BACAAN SINGKAT
(Flp 4,8.9)
Saudara-saudara, segala yang benar, luhur dan adil, segala yang suci, manis dan mulia, segala yang utama dan patut dipuji, itulah yang harus kamu pikirkan. Dan apa saja yang telah kamu pelajari dari padaku, serta yang kamu terima dan dengar dari padaku, atau yang kamu saksikan padaku, itu pula yang harus kamu lakukan. Jika demikian, maka Allah, pokok segala damai, akan tetap menyertai kamu.
P: Aku hendak bermazmur bagiMu, ya Tuhan.
U: Aku hendak hidup tanpa cela.
DOA PENUTUP
Tuhan, Engkau telah mengaruniakan Roh Kudus kepada para rasul waktu mereka berdoa pada pagi hari. Semoga Engkau bermurah hati terhadap kami dan mengizinkan kami juga mengambil bagian dalam kurnia rahmatMu. Demi Kristus, pengantara kami. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
======
DOA HARIAN DEVOSI WAJAH KUDUS
1x Bapa Kami
1x Salam Maria
1x Kemuliaan
DOA PANAH EMAS
Semoga NAMA TUHAN yang paling kudus, paling suci, paling patut disembah, paling tak terselami dan tak dapat dijelaskan dengan kata-kata selalu dipuji, diberkati, dicintai, disembah dan dimuliakan di Surga, di bumi, di bawah bumi, oleh semua mahkluk Tuhan, dan oleh Hati Yang Maha Kudus, Tuhan kami Yesus Kristus di altar Sakramen yang Maha Kudus.
Setelah menerima doa ini, Suster Maria dari Santo Petrus diberikan penglihatan dimana ia melihat Hati Kudus Yesus senang dilukai oleh “Panah Emas” ini, sehingga mengalirlah curahan rahmat daripadaNYA untuk pertobatan para pendosa.
BAGI MEREKA YANG MAU MELAKUKAN LEBIH
SERUAN – Dapat menyerukan beberapa kali dalam sehari doa berikut ini:
BAPA YANG KEKAL, kupersembahkan kepadaMU Wajah Kudus Yesus, terbungkus darah, keringat, debu dan ludahan, dalam pemulihan bagi kejahatan-kejahatan Komunis, para penghujat, dan para penajis Nama Kudus dan Hari Minggu serta hari raya yang disamakan dengan hari Minggu.
Devosi Wajah Kudus Yesus: www.wajahkudusyesus.blogspot.com
Devosi Wajah Kudus Yesus adalah Devosi yang sangat ekstrim pentingnya yang direkomendasikan oleh 3 Paus: Paus Pius IX, Paus Leo XIII, Paus Santo Pius X. Merupakan devosi yang dicintai oleh Kanak-kanak Yesus dan Wajah Kudus. Tujuan umum devosi ini adalah pemulihan dari dosa-dosa manusia yang menghujat nama Tuhan dan menajiskan hari Tuhan (hari Minggu dan hari raya yang disamakan dengan hari Minggu). Sekitar Perang Dunia I, devosi ini mulai banyak ditinggalkan.
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.