9. Apa yang harus kita katakan jika kita melihat algojo berjalan di jalan-jalan mengaku dihargai, disegani, dan dihormati? Kita menganggap penghinaannya tidak tertahankan karena sebutan yang demikian. Dan engkau, jiwaku, setiap kali engkau telah melakukan dosa besar, engkau benar-benar telah menjadi seorang algojo, memakukan di Salib Anak Allah! Dengan demikian Santo Paulus menggambarkan orang berdosa sebagai " mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka umum" [Ibrani, 6:6]
Dengan karakter keji yang kamu tanggung dalam dirimu, apakah kamu masih berani menuntut kehormatan dan harga diri? Akankah kamu masih memiliki keberanian untuk mengatakan: "Aku bersikeras untuk disegani dan dihormati, aku tidak akan diremehkan?” Betapapun banyaknya kesombongan yang menggoda saya untuk bermegah dan mencari harga diri, saya memiliki banyak alasan untuk merasa malu karena ketika saya mendengar suara hati yang mencela saya karena kebodohan dan dosa-dosa saya, tidak berhenti menegur saya sebagai pemberontak yang durhaka dan tidak berterima kasih terhadap Tuhan, pengkhianat dan algojo yang bekerja sama dalam Sengsara dan Wafat Yesus Kristus. " Sepanjang hari aku dihadapkan dengan nodaku, dan malu menyelimuti mukaku, karena kata-kata orang yang mencela dan menista, di hadapan musuh dan pendendam." [Mazmur 43, 16, 17]
-------
Terjemahan bebas
Sumber Buku: HUMILITY OF HEART
Fr. Cajetan Mary da Bergamo
Diterjemahkan dari Bahasa Itali ke dalam Bahasa Inggris
Oleh: Herbert Cardinal Vaughan (1832-1903)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.