MAWAR KEDUA PULUH
Salam Maria - penjelasan
APAKAH ANDA BERADA dalam keadaan berdosa berat? Serukanlah nama ilahi * Maria dan katakanlah kepadanya, ‘AVE’, yang berarti Aku menyalami engkau dengan rasa hormat yang mendalam, engkau yang dikandung tanpa dosa, dan anda akan dibebaskan dari kejahatan dosa-dosa anda.
Apakah anda sedang mencari-cari dalam kegelapan ketidaktahuan dan kesesatan? Pergilah kepada Maria dan katakanlah kepadanya, “Salam Maria…” yang berarti Salam hai engkau bermandikan cahaya Sang Surya Keadilan, lalu ia akan memberikan seberkas cahaya kepada anda.
Apakah anda telah menyimpang dari jalan yang menuju ke surga? Bila demikian, datanglah kepada Maria, karena namanya itu berarti Bintang Laut, Bintang Utara yang memandu kapal-kapal jiwa kita selama pelayaran hidup ini, dan ia akan menuntun anda menuju ke pelabuhan keselamatan abadi.
Apakah anda sedih? Berpalinglah kepada Maria, karena namanya itu berarti juga Lautan Kepahitan, yang telah dijejali dengan derita perih di dunia ini, namun sekarang telah berubah menjadi Lautan Sukacita Termurni di Surga, dan ia akan mengganti kesedihan anda dengan sukacita, dan kepiluan dengan penghiburan.
Apakah anda kehilangan rahmat? Pujilah dan hormatilah rahmat yang tak terhitung banyaknya, dengannya Allah telah memenuhi Perawan Terberkati, dan katakanlah kepadanya, “Engkau yang penuh rahmat dan penuh dengan segala karunia Roh Kudus, dan katakanlah kepadanya, “Engkau yang penuh rahmat dan penuh dengan segala karunia Roh Kudus, dan ia akan mengaruniakan beberapa rahmat kepada anda.
Apakah anda sepi sendirian, kehilangan perlindungan Allah? Berdoalah kepada Maria dan katakanlah, “Tuhan sertamu – dan persatuan ini jauh lebih mulia dan akrab mesra daripada keakraban-Nya dengan para malaikat dan para orang kudus – karena engkau satu dengan-Nya. Ia adalah Putramu dan Daging-Nya adalah dagingmu; engkau dipersatukan dengan Tuhan karena kesempurnaanmu menyerupai kesempurnaan-Nya dan karena cinta kasih antara engkau dan Dia – karena engkau adalah Ibu-Nya”. Oleh karena itu, berdoalah kepada Maria, “Tritunggal Mahakudus besertamu karena engkaulah kenisah Tritunggal Mahakudus” dan ia akan menempatkan engkau sekali lagi di bawah perlindungan dan pemeliharaan Allah Yang Mahakuasa.
Apakah anda menjadi orang buangan atau sampah masyarakat dan dikutuk Allah? Bila demikian katakan kepada Maria, “Terberkatilah engkau di antara segala wanita, dan di antara segala bangsa, karena kemurnian dan kemurahanmu; engkau telah mengubah kutukan Allah menjadi berkat bagi kami”, dan ia akan memberkati anda.
Apakah anda merasa lapar akan rezeki rahmat serta roti kehidupan? Deka-dekatlah padanya, dia yang melahirkan Roti Kehidupan, Yang turun dari surga, dan katakanlah kepadanya, “Terberkatilah buah tubuhmu, yang telah kaukandungkan tanpa kehilangan keperawananmu sedikit pun, Dia yang kaukandungkan tanpa kegelisahan dan telah kaulahirkan tanpa merasa sakit. Terberkatilah Yesus yang telah menebus dunia kita yang bersengsara ketika kita terikat doa, yang menyembuhkan dunia dari kesakitannya, yang telah membangkitkan orang mati ke kehidupan, menuntun pulang orang-orang yang terbuang dari tanah airnya, memulihkan orang-orang berdosa ke hidup rahmat, dan yang telah menyelamatkan manusia dari kebinasaan.” Tanpa ragu-ragu lagi, jiwa anda akan dipenuhi dengan rezeki rahmat dalam kehidupan ini dan kemuliaan abadi di kemudian hari. Amin.
Pada akhir doa, berdoalah bersama Bunda Gereja yang Kudus
“Santa Maria
Kudus tubuhmu dan jiwamu
Kudus karena ketakbertaraanmu
Dan karena devosi abadi
Demi pelayanan kepada Allah –
Kudus dalam kedudukanmu yang luhur
Bunda Allah
Yang telah menganugerahkan engkau
Kekudusan yang luhur
Suatu gelar yang layak
dari martabatmu yang luhur ini.
Bunda Allah –
Dan Bunda kami –
Pembela dan Pengantara kami
Engkau yang adalah Bendahara rahmat Allah
Dan yang menyalurkannya
Karena engkau tampak layak
Kami mohon kepadamu
Dapatkanlah bagi kami
Secepatnya
Pengampunan atas dosa-dosa kami –
Dan semoga kami boleh didamaikan
Dengan Allah yang Agung tak berhingga
Doakanlah kami, orang yang berdosa –
Engkau yang senantiasa dipenuhi kasih
Terhadap orang-orang yang memerlukan bantuan
Engkau yang tak pernah menghukum orang berdosa
Atau mengusir mereka
Karena bagi merekalah
Engkau menjadi
Bunda Penebus,
Doakanlah kami
Sekarang,
Selama hidup yang singkat ini yang penuh dengan
penderitaan dan ketidakpastian.
Doakanlah kami sekarang,
Sekarang – karena kami merasa yakin akan kehampaan
Kecuali saat sekarang.
Doakanlah kami sekarang
Dan pada waktu kami mati,
Sedemikian ngeri dan penuh bahaya
Bila kekuatan kami menyusut
Dan semangat kami menghilang
Dan jiwa-badan kami
Terkuras ketakutan dan kesakitan
Doakanlah kami
Pada saat kami mati
Ketika iblis menggoda
Dengan kekuatan dan ketamakan
Untuk menangkap dan menggiring kami ke kebinasaan
Doakanlah kami
Pada titik balik
Ketika maut akan menjemput sekali dan untuk selamanya
Dan nasib kami akan ditentukan untuk selama-lamanya
Akan ada di surga
Atau di neraka
Datanglah dan bantulah anak-anakmu yang miskin,
Ya Bunda yang peramah dan penyayang;
Dan, ya Pembela dan Pelindung orang-orang berdosa,
Lindungilah kami
Pada saat kematian kami
Dan jauhkanlah dari kami
Musuh-musuh yang besar;
Iblis-iblis pendakwa kami,
Mereka yang berwajah seram
Menguasai kami dengan rasa takut
Terangilah jalan kami
Melewati lembah bayangan kematian
Marilah, ya Bunda
Bimbinglah kami
Menuju Takhta Pengadilan Putramu
Dan janganlah kautinggalkan kami di sana
Jadilah perantara bagi kami
Dan mohonlah kepada Putramu agar mengampuni kami
Biarkanlah kami masuk dalam kalangan orang terberkati
Orang-orang pilihanmu
Dalam kerajaan kemuliaan yang abadi.
Amin.”
Tak habis-habisnya orang merasa kagum akan keindahan Rosario Suci, yang terdiri dari dua hal surgawi: Doa Tuhan dan Salam Malaikat. Bagaimana mungkin ada doa lain yang lebih berkenan kepada Allah Mahatinggi dan Perawan Maria, atau adakah doa yang lebih mudah, lebih berharga, dan lebih membantu daripada dua doa ini? Hendaknya kita senantiasa menyimpan doa-doa ini di dalam hati dan menaruhnya di bibir kita untuk menghormati Tritunggal Mahakudus, Yesus Kristus Penyelamat kita, dan Ibunda-Nya yang tersuci.
Sebagai tambahan, pada akhir setiap peristiwa sangatlah baik bila ditambahkan doa Kemuliaan* .. katakanlah, “Kemuliaan kepada Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, dan selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.”
------
* “…kata ‘ilahi’ dipakai di sini bukan untuk menyatakan kodrat keilahian pada pribadi atau sesuatu yang bernilai. Kita berbicara tentang doa-doa kita sendiri, apakah ditujukan kepada Allah atau kepada orang-orang kudus-Nya, sebagai suatu pelayanan ilahi. Pemazmur berbicara tentang kita semua sebagai makhluk Allah dan putra-putri Sang Maha tinggi; namun tak seorang pun merasa dihina, karena makna yang diberikan terhadap kata-kata itu dipahami. Maria boleh disebut “ilahi” karena pilihan ilahi bagi kedudukan ilahinya sebagai “ibu dari satu Pribadi Ilahi, yaitu Yesus Kristus” (Kardinal Vaughan, Kata Pengantar untuk “Devosi sejati kepada Perawan Maria” oleh Santo Louis de Montfort).
* “Kemuliaan kepada Bapa” (Glori Patri) merupakan suatu inovasi yang membahagiakan dalam pendarasan Rosario; dan itu agaknya barangkali dapat dihubungkan dengan Santo Louis de Montfort sendiri.
------
Sumber buku:
RAHASIA ROSARIO
St. Louis de Montfort
Penerbit OBOR
Imprimatur: Rm. M. Soenarwidjaja, SJ (alm.)
Vikjen Keuskupan Agung Jakarta
Jakarta, 3 Juli 1993
Pesta St. Thomas Rasul
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.