Selasa, 5 Mei 2020
PEKAN IV PASKAH – O PEKAN IV
Hari Biasa Pekan IV Paskah (P)
IBADAT SIANG
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Tuhan Allah mahaluhur
Hari dan malam Kauatur
Terang gelap bergiliran
Silih ganti berurutan.
Senja hari yang mendekat
Melambangkan akhir hayat
Yang bagi umat beriman
Membuka keabadian.
Kabulkanlah doa kami
Ya Allah Bapa surgawi
Bersama Putra dan RohMu
Sekarang serta selalu. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Berbahagialah kamu, jikalau kamu mengetahui dan melaksanakan ini, alleluya.
Mazmur 118 (119),137-144
Betapa adillah Engkau, ya Tuhan,*
betapa benar keputusanMu!
PerintahMu Kautetapkan dengan jujur,*
segalanya dengan setia.
Musuhku berikhtiar membinasakan daku,*
sebab mereka tidak ambil pusing akan hukumMu.
SabdaMu sungguh teruji,*
hambaMu mencintainya.
Aku ini kecil dan hina,*
namun aku tidak melupakan perintahMu.
KeputusanMu tepat, ya Allah kekal,*
dan hukumMu benar.
Meski dirundung duka dan nestapa,*
aku tetap suka akan kebijaksanaanMu.
Berilah aku pengertian akan hukumMu, ya Allah kekal,*
supaya aku memperoleh kehidupan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Berbahagialah kamu, jikalau kamu mengetahui dan melaksanakan ini, alleluya.
Antifon
Semoga doaku sampai ke hadiratMu, ya Tuhan, alleluya.
Mazmur 87 (88) I
Ya Tuhan, Allah penyelamatku,*
siang malam aku berseru kepadaMu.
Semoga doaku sampai ke hadiratMu,*
dengarkanlah jeritan tangisku.
Sebab hatiku tersesak kesusahan bertimbun-timbun,*
dan hidupku mendekati ambang maut.
Aku dianggap sudah turun ke liang kubur,*
seperti orang yang kehilangan hayat.
Di alam mautlah kediamanku,*
seperti orang yang mati terbunuh aku berbaring dalam kubur.
Seperti orang yang tidak lagi Kauingat,*
terpisah dari cintamu.
Kaucampakkan daku ke lubang terdalam,*
ke tubir yang gelap gulita.
Aku tertindih oleh amarahMu,*
dan keberanganMu melumpuhkan daku.
Handai taulanku kaujauhkan dari padaku,*
Kaujadikan daku haram bagi mereka.
Aku terkurung, tak dapat lolos,*
mataku kabur tersesak derita.
Sehari-hari aku berseru kepadaMu, ya Tuhan,*
kepadaMu kutadahkan tanganku.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Semoga doaku sampai ke hadiratMu, ya Tuhan, alleluya.
Antifon
Aku berseru kepadaMu, ya Tuhan, janganlah Kausembunyikan wajahMu dari padaku, alleluya.
Mazmur 87 (88) II
Adakah Engkau berkarya bagi orang mati!*
Masakan arwah bangkit untuk memuji Engkau!
Adakah kasihMu dikisahkan dalam kubur,*
dan kesetiaanMu di daerah kebinasaan!
Adakah karyaMu yang agung dikenal dalam kegelapan,*
dan keadilanMu di tempat tiada ingatan.
Namun aku, ya Tuhan, aku berseru kepadaMu,*
pagi-pagi doaku membubung ke hadapanMu.
Mengapa Engkau menolak aku, ya Tuhan,*
mengapa menyembunyikan wajahMu dari padaku?
Sedari masa mudaku aku malang dan terancam maut,*
aku menanggung kemurkaanMu dan merana.
Banjir keberanganMu melanda aku,*
kedahsyatan amarahMu membinasakan daku.
Aku seperti dikepung ombak terus-menerus,*
makin lama aku makin terdesak.
Kaum kerabatku Kaujauhkan dari padaku,*
tinggal kegelapanlah yang menemani aku.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Aku berseru kepadaMu, ya Tuhan, janganlah Kausembunyikan wajahMu dari padaku, alleluya.
BACAAN SINGKAT
(Kol 3,1-2)
Kamu telah dibangkitkan bersama Kristus. Maka tunjukanlah usahamu kepada alam hidup yang mulia tempat Kristus memerintah di sisi kanan Allah. Arahkanlah perhatianmu kepada harta surgawi itu, bukan kepada yang di dunia.
P: Pujilah Allah kita, hai segala insan, alleluya.
U: Karena telah tiba kekuasaan dan kerajaan Kristus, alleluya.
DOA PENUTUP
Allah yang mahakuasa, kami merayakan misteri kebangkitan Tuhan. Semoga kami layak menikmati sukacita penebusan kami. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
======
DOA HARIAN DEVOSI WAJAH KUDUS
1x Bapa Kami
1x Salam Maria
1x Kemuliaan
DOA PANAH EMAS
Semoga NAMA TUHAN yang paling kudus, paling suci, paling patut disembah, paling tak terselami dan tak dapat dijelaskan dengan kata-kata selalu dipuji, diberkati, dicintai, disembah dan dimuliakan di Surga, di bumi, di bawah bumi, oleh semua mahkluk Tuhan, dan oleh Hati Yang Maha Kudus, Tuhan kami Yesus Kristus di altar Sakramen yang Maha Kudus.
Setelah menerima doa ini, Suster Maria dari Santo Petrus diberikan penglihatan dimana ia melihat Hati Kudus Yesus senang dilukai oleh “Panah Emas” ini, sehingga mengalirlah curahan rahmat daripadaNYA untuk pertobatan para pendosa.
BAGI MEREKA YANG MAU MELAKUKAN LEBIH
SERUAN – Dapat menyerukan beberapa kali dalam sehari doa berikut ini:
BAPA YANG KEKAL, kupersembahkan kepadaMU Wajah Kudus Yesus, terbungkus darah, keringat, debu dan ludahan, dalam pemulihan bagi kejahatan-kejahatan Komunis, para penghujat, dan para penajis Nama Kudus dan Hari Minggu serta hari raya yang disamakan dengan hari Minggu.
Devosi Wajah Kudus Yesus adalah Devosi yang sangat ekstrim pentingnya yang direkomendasikan oleh 3 Paus: Paus Pius IX, Paus Leo XIII, Paus Santo Pius X. Merupakan devosi yang dicintai oleh Kanak-kanak Yesus dan Wajah Kudus. Tujuan umum devosi ini adalah pemulihan dari dosa-dosa manusia yang menghujat nama Tuhan dan menajiskan hari Tuhan (hari Minggu dan hari raya yang disamakan dengan hari Minggu). Sekitar Perang Dunia I, devosi ini mulai banyak ditinggalkan.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.