Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ibadat Bacaan: Kamis, 2 Januari 2020


Kamis, 2 Januari 2020
O PEKAN I
PW Santo Basilius Agung dan Gregorius dari Nazianze
Uskup & Pujangga (P)

IBADAT BACAAN

PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.

MADAH
Kita semua gembira
Sambil mengenangkan jasa
Para gembala Gereja
Yang cinta pada umatnya

Jiwa raga seluruhnya
Dibaktikan dengan nyata
Supaya kawanan Tuhan
Sungguh terjamin dan aman

Segala mara bahaya
Ditangkis gagah perkasa
Mereka tak kenal lelah
Melayani umat Allah

Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putera dan RohNya
Yang melimpahkan kurnia
Kepada kita semua. Amin

PENDARASAN MAZMUR

Ant. 1                  Tuhanlah pelindung bagi setiap orang yang berharap padaNya, (M.P. Alleluya).

Mazmur 17 (18), 31-51                                   Ucapan syukur

Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? (Rom 8,31)

Kedaulatan Allah sempurna, †
dan pemerintahan Tuhan tahan uji,*
Dialah pelindung bagi setiap orang yang berharap padaNya.

Sebab siapakah Allah, selain Tuhan ? *
Siapakah pelindung, selain Allah kita?

Dialah Allah yang memperkuat aku, *
Dialah pemurah, sempurnalah kedaulatanNya.

Ia membuat aku berlari secepat rusa,*
dan menempatkan daku di gunung yang aman.

Ia melatih tanganku untuk bertempur *
dan menganugerahkan busur yang sakti kepada lenganku.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Ant. 1                  Tuhanlah pelindung bagi setiap orang yang berharap padaNya, (M.P. Alleluya).

Ant. 2                  Ya Tuhan, Engkau menopang aku dengan tangan yang kuat, (M.P. Alleluya).

V

Ya Tuhan, Engkau memberi aku perisai yang menyelamatkan, †
menopang aku dengan tangan yang kuat *
dan menjadikan daku ulung berkat kemenanganMu.

Engkau mempercepat langkahku,*
dengan kakiku tak pernah goyah.

Kukejar musuhku dan kutangkap mereka,*
aku pantang mundur sampai mereka binasa.

Kurebahkan mereka hingga tak mungkin bangun,*
mereka bergelimpangan di bawah kakiku.

Engkau memperkuat aku untuk bertempur, *
Engkau menundukkan para penyerangku.

Engkau memaksa musuhku lari tunggang langgang,*
segala lawanku kutumpas habis-habis.

Mereka mengaduh, tetapi tiada penolong,*
mereka berteriak kepada Tuhan , tetapi tiada jawaban.

Kutumbuk mereka menjadi seperti debu,*
kuinjak-injak mereka bagaikan lumpur.

Engkau membebaskan daku dari rakyat yang mengamuk,*
mengebalkan daku terhadap racun bangsa kafir.

Bangsa asing tunduk kepadaku, †
mereka taat, begitu mendengar perintahku,*
mereka tersungkur mengaku kalah.

Mereka pucat bagaikan mayat,*
hatinya beku dilumpuhkan ketakutan.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Ant. 2                  Ya Tuhan, Engkau menopang aku dengan tangan yang kuat, (M.P. Alleluya).

Ant. 3                  Hiduplah Tuhan, mulialah Allah penyelamatku, (M.P. Alleluya).

VI

Hiduplah Tuhan, terpujilah pelindungku,*
mulialah Allah penyelamatku.

Sebab Ia merebut kemenangan bagiku *
dan menaklukkan para bangsa kepadaku.

Ia menyelamatkan daku dari serangan musuh *
dan membebaskan daku dari segala lawanku.

Maka aku hendak memuliakan Dikau di antara para bangsa *
dan bermazmur bagi namaMu, ya Tuhan

Engkau memasyhurkan rajaMu dengan kemenangan, †
Engkau menyatakan kasih setiaMu kepada Daud yang Kauurapi *
dan kepada keturunannya untuk selama-lamanya.

Kemuliaaan  kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Ant. 3                  Hiduplah Tuhan, mulialah Allah penyelamatku, (M.P. Alleluya).

BACAAN
Kid. 4:1 – 5:1
4:1    Lihatlah, cantik engkau, manisku, sungguh cantik engkau! Bagaikan merpati matamu di balik telekungmu. Rambutmu bagaikan kawanan kambing yang bergelombang turun dari pegunungan Gilead.
4:2    Gigimu bagaikan kawanan domba yang baru saja dicukur, yang keluar dari tempat pembasuhan, yang beranak kembar semuanya, yang tak beranak tak ada.
4:3    Bagaikan seutas pita kirmizi bibirmu, dan elok mulutmu. Bagaikan belahan buah delima pelipismu di balik telekungmu.
4:4    Lehermu seperti menara Daud, dibangun untuk menyimpan senjata. Seribu perisai tergantung padanya dan gada para pahlawan semuanya.
4:5    Seperti dua anak rusa buah dadamu, seperti anak kembar kijang yang tengah makan rumput di tengah-tengah bunga bakung.
4:6    Sebelum angin senja berembus dan bayang-bayang menghilang, aku ingin pergi ke gunung mur dan ke bukit kemenyan.
4:7    Engkau cantik sekali, manisku, tak ada cacat cela padamu.
4:8    Turunlah kepadaku dari gunung Libanon, pengantinku, datanglah kepadaku dari gunung Libanon, turunlah dari puncak Amana, dari puncak Senir dan Hermon, dari liang-liang singa, dari pegunungan tempat macan tutul!
4:9    Engkau mendebarkan hatiku, dinda, pengantinku, engkau mendebarkan hati dengan satu kejapan mata, dengan seuntai kalung dari perhiasan lehermu.
4:10  Betapa nikmat kasihmu, dinda, pengantinku! Jauh lebih nikmat cintamu dari pada anggur, dan lebih harum bau minyakmu dari pada segala macam rempah.
4:11  Bibirmu meneteskan madu murni, pengantinku, madu dan susu ada di bawah lidahmu, dan bau pakaianmu seperti bau gunung Libanon.
4:12  Dinda, pengantinku, kebun tertutup engkau, kebun tertutup dan mata air termeterai.
4:13  Tunas-tunasmu merupakan kebun pohon-pohon delima dengan buah-buahnya yang lezat, bunga pacar dan narwastu,
4:14  narwastu dan kunyit, tebu dan kayu manis dengan segala macam pohon kemenyan, mur dan gaharu, beserta pelbagai rempah yang terpilih.
4:15  O, mata air di kebun, sumber air hidup, yang mengalir dari gunung Libanon!
4:16  --Bangunlah, hai angin utara, dan marilah, hai angin selatan, bertiuplah dalam kebunku, supaya semerbaklah bau rempah-rempahnya! Semoga kekasihku datang ke kebunnya dan makan buah-buahnya yang lezat.
5:1    --Aku datang ke kebunku, dinda, pengantinku, kukumpulkan mur dan rempah-rempahku, kumakan sambangku dan maduku, kuminum anggurku dan susuku. Makanlah, teman-teman, minumlah, minumlah sampai mabuk cinta!

=====

BACAAN PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus

Bagian II – NASIHAT-NASIHAT UNTUK HIDUP KEBATINAN
Pasal X – HAL MERASA SYUKUR ATAS RAHMAT ALLAH

2. Ada hal-hal yang merupakan rintangan besar bagi diturunkan rahmat Ilahi itu: kebebasan hati yang semu (palsu) dan kepercayaan pada diri sendiri yang terlalu besar. Tuhan telah berbuat baik dengan menganugerahkan rahmat penghiburan, tetapi manusia berbuat tidak semestinya, jika setelah menerima anugerah itu ia tidak mengembalikan segalanya kepada Tuhan sebagai ucapan syukur terimakasih.

Oleh karena itu, anugerah rahmat itu tidak dapat terus mengalir ke dalam hati kita, sebab kita tidak berterima kasih kepada yang memberinya dan karena kita tidak mengembalikannya kepada Tuhan, sumber segala rahmat. Orang yang tahu berterima kasih akan pemberian rahmat Ilahi, niscaya akan memperoleh rahmat baru lainnya, sedangkan rahmat yang telah tersediakan bagi orang sombong akan dicabut dan dianugerahkan kepada yang rendah hati.



DOA PENUTUP
Allah, sumber kebenaran, GerejaMu telah Kauterangi dengan teladan dan pengajaran santo Basilius agung dan Gregorius. Semoga kebenaranMu kami cari dengan rendah hati, kami cintai sungguh-sungguh dan kami amalkan dengan setia. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah

======

Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin

-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001



No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.