Rabu, 1 Januari 2020
O PEKAN I – HARI RAYA SANTA MARIA BUNDA ALLAH (P)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Sudah pada awal mula
Sebelum waktu ada
Sabda lahir dari Bapa
Bagai pangkal segala
Dan tujuan semuanya
Yang ada di dunia.
Ia menjadi manusia
memikul beban dosa
Agar keturunan Adam
Yang jatuh dan tenggelam
Dalam laut kematian
Dapatlah diselamatkan.
Memang sungguh mengagumkan
Bahwasanya perawan
Dengan kuasa Roh suci
Menjadi ibu murni
Melahirkan Juruslamat
Yang menghimpunkan umat.
Marilah memuji Bapa
Allah mahakuasa
Dan menghaturkan nyanyian
Kepada Kristus Tuhan
Memuliakan Roh suci
Teriring hormat bakti. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
O pertukaran yang mengagumkan. Pencipta sudi menjadi
manusia dan lahir dari perawan, untuk mengangkat kita manusia menjadi anak
Allah.
Mazmur 23 (24)
Pintu surga terbuka untuk Kristus pada waktu
kenaikanNya (S.Ireneus)
Milik Tuhanlah bumi dan segala isinya,*
jagat dan semua penghuninya.
Sebab Tuhan yang mendasarkan bumi atas laut,*
menegakkannya atas samudra raya.
Siapakah boleh mendaki gunung Tuhan,*
siapakah berdiri di tempatNya yang kudus?
Yang bersih tangannya dan murni hatinya,*
yang tidak bersikap curang dan tidak bersumpah palsu.
Dia yang menerima berkat Tuhan *
dan memperoleh balas jasa dari Allah, penyelamatnya.
Orang demikianlah yang mencari Tuhan,*
yang menghadap hadirat Allah Yakub.
Tinggikanlah tiangmu, hai gapura-gapura, †
dan lebarkanlah dirimu, gerbang abadi,*
supaya masukkah raja mulia.
Siapakah raja mulia itu?†
Tuhan yang perkasa dan perwira,*
Tuhan yang jaya dalam peperangan.
Tinggikanlah tiangmu, hai gapura-gapura, †
dan lebarkanlah dirimu, gerbang abadi,*
supaya masuklah raja mulia.
Siapakah raja mulia itu?†
Tuhan semesta alam,*
Dialah raja mulia.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
O pertukaran yang mengagumkan. Pencipta sudi menjadi
manusia dan lahir dari perawan, untuk mengangkat kita manusia menjadi anak
Allah.
Antifon
Ya Kristus, tatkala Engkau lahir dari santa perawan,
terpenuhilah nubuat Kitab suci. Laksana embun turun di atas padang rumput,
Engkau turun untuk menyelamatkan umat manusia.
Mazmur 86 (87)
Yerusalem surgawi adalah wanita merdeka, ialah ibu
kita (Gal 4,26)
Hai Yerusalem, kota di atas gunung yang kudus, *
Tuhan cinta padamu.
Hai benteng Sion, Tuhan yang memperindah semua
kediaman Yakub *
berfirman dalam
dirimu:
“Mesir dan Babel akan Kudaftar *
antara mereka yang mengakui aku.
Bahkan Filistea, Tirus dan Etiopia *
akan termasuk warga negara Sion.”
Tetapi tentang Sion sendiri akan dikatakan: †
“Orang ini dan orang itu kelahiran Sion,*
Allah yang mahatinggi menyentosakannya.”-
Tuhan akan mencatat dalam daftar para bangsa: *
“Inipun dilahirkan di Sion.”
Dan semua orang yang pernah menderita demi Sion *
akan bernyanyi dan menari-nari.
Kemuliaaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon
Ya Kristus, tatkala Engkau lahir dari santa perawan,
terpenuhilah nubuat Kitab suci. Laksana embun turun di atas padang rumput,
Engkau turun untuk menyelamatkan umat manusia.
Antifon
Semak yang dilihat Musa menyala namun tak terbakar
menandakan keperawanan Maria yang tetap utuh. Bunda Allah, doakanlah kami.
Mazmur 98 (99)
Engkau bertakhta di atas singgasana, namun Engkau
menjadi serupa dengan kami untuk mengubah keadaan dunia yang buruk
(S.Atanasius)
Tuhan meraja, gemetarlah para bangsa; †
Tuhan bertakhta di atas singgasana, goncanglah bumi,*
agunglah Tuhan di Sion.
Tuhan agung, mengatasi segala bangsa; †
dimuliakanlah namaMu, Allah yang agung dan dahsyat; *
kuduslah Tuhan.
Raja mahakuasa, pencinta hukum,*
Engkau sendirilah yang menegakkan keadilan.
Hukum dan keadilan dalam bangsa Yakub,*
Engkaulah yang menegakkannya.
Agungkanlah Tuhan, Allah kita, †
bersembahsujudlah di depan tumpuan kakiNya: *
kuduslah Tuhan.-
Musa dan Harun termasuk imamNya,†
dan Samuel termasuk orang yang menyerukan namaNya; *
mereka berseru kepada Tuhan, dan Ia menjawab mereka.
Dari dalam tiang awan Tuhan berfirman kepada mereka; *
mereka berpegang pada perintahNya, pada hukum yang
diberikanNya.
Tuhan, Allah kami, Engkau telah menjawab mereka, †
Engkaulah Allah yang mengampuni mereka,*
namun Engkau membalas perbuatannya yang jahat.
Agungkanlah Tuhan, Allah kita, *
bersembahsujudlah di hadapan gunungNya yang kudus.
Kemuliaaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon
Semak yang dilihat Musa menyala namun tak terbakar
menandakan keperawanan Maria yang tetap utuh. Bunda Allah, doakanlah kami.
BACAAN
Ibr 2:9-17
Ibr 2:9 Tetapi
Dia, yang untuk waktu yang singkat dibuat sedikit lebih rendah dari pada
malaikat-malaikat, yaitu Yesus, kita lihat, yang oleh karena penderitaan maut,
dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat, supaya oleh kasih karunia Allah Ia
mengalami maut bagi semua manusia.
Ibr 2:10 Sebab memang sesuai dengan keadaan Allah?yang
bagi-Nya dan oleh-Nya segala sesuatu dijadikan?,yaitu Allah yang membawa banyak
orang kepada kemuliaan, juga menyempurnakan Yesus, yang memimpin mereka kepada
keselamatan, dengan penderitaan.
Ibr 2:11 Sebab Ia yang menguduskan dan mereka yang
dikuduskan, mereka semua berasal dari Satu; itulah sebabnya Ia tidak malu
menyebut mereka saudara,
Ibr 2:12 kata-Nya: "Aku akan memberitakan nama-Mu
kepada saudara-saudara-Ku, dan memuji-muji Engkau di tengah-tengah
jemaat,"
Ibr 2:13 dan lagi: "Aku akan menaruh kepercayaan
kepada-Nya," dan lagi: "Sesungguhnya, inilah Aku dan anak-anak yang
telah diberikan Allah kepada-Ku."
Ibr 2:14 Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari
darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian
dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis,
yang berkuasa atas maut;
Ibr 2:15 dan supaya dengan jalan demikian Ia
membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena
takutnya kepada maut.
Ibr 2:16 Sebab sesungguhnya, bukan malaikat-malaikat
yang Ia kasihani, tetapi keturunan Abraham yang Ia kasihani.
Ibr 2:17 Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia
harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang
menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa
seluruh bangsa.
=====
BACAAN PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani
lain)
De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus
Bagian II – NASIHAT-NASIHAT UNTUK HIDUP KEBATINAN
Pasal X – HAL MERASA SYUKUR ATAS RAHMAT ALLAH
1. Mengapa kita selalu membutuhkan istirahat, padahal
kita dilahirkan untuk bekerja? Baiklah kita siapkan diri kita lebih dulu untuk
lebih bersabar daripada untuk mengharap-harapkan penghiburan; untuk memanggul
salib kita daripada untuk bergembira. Siapa yang hidup di dunia ini yang tidak
ingin memperoleh penghiburan rohani dan kegembiraan, seandainya hal itu selalu
dapat diperolehnya? Sebab, penghiburan rohani sungguh melebihi kesenangan dunia
dan segala kenikmatan daging. Sebab, kenikmatan dunia itu hampa dan
mencemarkan, sedangkan penghiburan rohani sungguh menyenangkan, sungguh nikmat
dan tidak cemar, tumbuh dari olah keutamaan dan dituangkan oleh Tuhan di dalam
jiwa yang suci murni. Namun, tidak ada seorang pun yang dapat selalu menikmati
penghiburan Ilahi ini sesuai dengan kehendaknya sendiri, karena saat pencobaan
akan segera datang.
=====
MADAH ALLAH TUHAN KAMI
Allah Tuhan kami,*
Engkau kami puji dan kami muliakan.
Bapa yang kekal,*
seluruh bumi bersembah sujud padaMu.
BagiMu semua malaikat bermadah,*
seluruh isi surga bernyanyi.
BagiMu kerubim dan serafim*
tak kunjung putus melambungkan pujian.
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,*
Allah segala kuasa.
Surga dan bumi*
penuh kemuliaanMu.
KepadaMu paduan para rasul bersyukur,*
rombongan para nabi berbakti.
KepadaMu barisan para martir berkurban*
dengan mempertaruhkan nyawa.
KepadaMu Gereja kudus beriman,*
tersebar di seluruh dunia.
Ya Bapa yang mahakuasa,*
pencipta semesta alam.
Putera sejati yang terpuji,*
Putera Bapa yang tunggal.
Roh kudus, cahaya mulia,*
penghibur umat beriman.
Engkaulah raja agung, ya Kristus,*
Engkaulah Putera Allah yang hidup.
Engkau sudi dikandung santa perawan,*
menjadi manusia demi keselamatan kami.
Engkau mematahkan belenggu maut,*
membuka pintu kerajaan surga bagi kami.
Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,*
mengadili umat manusia.
Kami mohon, lindungilah hamba-hambaMu,*
yang Kautebus dengan darahMu sendiri.
Sambutlah kami bersama para kudus*
dalam kemuliaan abadi. –
Selamatkanlah umatMu, ya Tuhan,*
dan berkatilah milik pusakaMu.
Bimbinglah kami semua*
dan muliakanlah untuk selamanya.
Setiap hari kami meluhurkan Dikau,*
kami memuji namaMu sepanjang masa.
Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,*
agar senantiasa luput dari dosa.
Kasihanilah kami, ya Tuhan,*
kasihanilah kami.
Limpahkanlah kasih setiaMu kepada kami,*
sebab kami berharap kepadaMu.
KepadaMu kami percaya, ya Tuhan.*
kami takkan kecewa selama-lamanya.
DOA PENUTUP
Allah mahakuasa, dengan perantaraan santa Maria,
perawan dan bunda, Engkau menganugerahi umat manusia keselamatan kekal. Semoga
kami merasakan doa dan perlindungannya, sebab ia telah melahirkan bagi kami
PuteraMu, pemberi hidup, yaitu Yesus Kristus,
pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
======
DOA PERSEMBAHAN
PAGI
Ya Allahku, dalam
kesatuan dengan Hati Maria Yang Tak Bernoda (di sini ciumlah Skapulir Coklatmu
sebagai sebuah tanda penyerahan dirimu, indulgensi sebagian juga), saya
mempersembahkan kepada-Mu Darah mulia Yesus dari semua altar di seluruh dunia,
bersama dengan itu persembahan dari setiap pikiran, kata dan tindakanku hari
ini.
Ya Yesusku, hari
ini saya ingin mendapatkan indulgensi dan kemurahan hati sejauh itu mungkin,
dan saya akan mempersembahkannya bersama-sama dengan diriku, kepada Maria Tak
Bernoda – sehingga dia boleh menggunakannya demi kepentingan Hati Tersuci-Mu.
Darah mulia Yesus, selamatkanlah kami! Hati Maria Yang Tak Bernoda, doakanlah
kami! Hati Yesus Yang Mahakudus, kasihanilah kami!
DOA EMAS
O Hati Maria Yang
Tak Bernoda, perlindungan para pendosa, aku memohon kepadamu dengan jasa-jasa
tak terbatas Hati Kudus Yesus, dan oleh rahmat-rahmat yang diberikan Tuhan
kepadamu sejak engkau Dikandung Tanpa Noda asal, rahmat agar tidak lagi
tersesat. Bunda, jagalah aku, si pendosa ini, agar secara terus menerus
bermandikan di dalam cahaya Hatimu Yang Tak Bernoda.
O Hati Maria Yang
Tak Bernoda, di dalam persatuan dengan semua saudara dan saudariku di seluruh
dunia, aku mempersembahkan dengan diriku tanpa syarat kepada Hatimu, Tak
Bernoda dan murni. Mohon terimalah persembahan pribadi ini sebagai tindakan
pemulihan dan bagi pertobatan para pendosa.
O Hati Maria Yang
Tak Bernoda, aku mencintaimu! Dan aku menantikan dengan sabar hari dimana
Hatimu Yang Tak Bernoda berjaya.
Aku dengan rendah
hati membaringkan jiwaku di dalam cahaya kemurnianmu! Hati Maria yang Tak
Bernoda, jadilah pelindungku, jalan kepada cahaya abadi, Yesus, Tuhan kami.
Amin.
======
Menjalankan Pesan
Fatima
Permintaan
Pertama Bunda Kita:
Tiga Hal Harus
Dilakukan
Ketika ditanya
apa yang sungguh-sungguh diperlukan untuk kemenangan yang disampaikan di
Fatima, Suster Lusia, yang menerima pesan-pesan Santa Perawan Maria dari
Fatima, mengatakan bahwa ada tiga hal yang harus dilakukan:
1) Pengudusan
tugas-tugas harian (Persembahan Pagi)
2) Doa (Rosario
Harian)
3) Pernyerahan
kepada Hati Maria Yang Tak Bernoda (Skapulir)
Tiga syarat ini
dirumuskan Suster Lusia ke dalam sebuah “Janji” yang oleh Uskup Fatima
diijinkan untuk disebarluaskan sebagai pesan otentik Fatima. Lebih dari 25 juta
orang Katolik seluruh dunia sudah membuat janji dasar ini.
Permintaan Kedua
Bunda Kita:
Devosi Sabtu
Pertama
Selama
penampakannya yang ketiga pada 13 Juli 1917, Bunda Maria menyampaikan bahwa dia
akan datang lagi untuk meminta “… Persekutuan pemulihan pada hari Sabtu
pertama.” Hingga pada 10 Desember 1925, Bunda Maria, dengan Kanak-Kanak Yesus
di sisinya, menampakkan diri kepada Lusia seraya berkata, “Putriku, lihatlah
Hatiku yang dikelilingi dengan duri karena orang-orang yang tidak tahu
berterimakasih menusukku tanpa henti melalui hujatan-hujatan dan sikap hati
yang tak tahu bersyukur. Sekurang-kurangnya, engkau, berusaha untuk
menghiburku, dan katakanlah kepada orang-orang bahwa aku berjanji untuk
menolong pada saat kematian dengan segala rahmat yang dibutuhkan bagi
keselamatan mereka semua yang pada hari Sabtu Pertama selama lima bulan
berturut-turut:
• Mengaku dosa, (pengakuan dosa dapat
dilakukan delapan hari dan bahkan lebih, sebelum atau sesudah Sabtu Pertama);
• Menerima Komuni Kudus;
• Berdoa Lima Puluhan Rosario;
• Dan menemaniku selama 15 menit sambil
merenungkan satu misteri atau lebih dengan intensi persembahan pemulihan
kepadaku.
Dengan janji
kedua ini kita diminta, jika Jumat Pertama/Sabtu Pertama diadakan di paroki
kita, kita akan memperhitungkan sebagai sebuah tindakan penghiburan kepada Hati
Kudus Yesus dan Hati Maria Yang Tak Bernoda.
Dua Ikrar – Tiga
Janji
Sekarang kita
dapat mengharapkan kemenangan yang dijanjikan dari Hati Maria Yang Tak Bernoda
berupa “sebuah era damai bagi umat manusia” jika SEMUA permintaan Santa Perawan
Maria terpenuhi dengan cukupnya jumlah dari kita. Sebagai sebuah dorongan
pribadi, Santa Perawan Maria sudah membuat dua janji besar lainnya yang
ditambahkan untuk pemenuhan dua ikrar ini. Ikrar pertama, dengan penerimaan
skapulir oleh seorang imam atau diakon (bukan pro-diakon) dan mengenakannya
dengan setia, memberikan jaminan keselamatan dan pembebasan dari api penyucian
segera setelah kematian (biasanya dipahami dalam kaitan dengan Sabtu Pertama).
Ditambahkan pada
Janji kedua adalah janji Santa Perawan Maria, “Saya berjanji untuk membantu
pada saat kematian dengan semua rahmat yang dibutuhkan.”
SKAPULIR COKLAT :
Sebuah Tanda Penyerahan Diri Kepada Maria
Dalam penglihatan
terakhir di Fatima, 13 Oktober 1917, Santa Perawan Maria memegang Skapulir Coklat
dari langit. Suster Lusia mengatakan hal ini karena “Bunda Maria menghendaki
setiap orang mengenakannya; itulah tanda penyerahan kepada Hatinya Yang Tak
Bernoda.”
Sejak zaman
dahulu Gereja sudah meyakini Skapulir Coklat sebagai tanda perlindungan Santa
Perawan Maria. Pada 16 Juli 1251, Santa Perawan Maria menampakkan diri kepada
St. Simon Stock, Prior Jendral Ordo Karmel. Dalam tangan Maria ada sehelai kain
Skapulir Coklat. Dia berkata kepada Simon Stock, “Terimalah Skapulir Coklat.
Ini adalah sebuah janji keselamatan, sebuah perlindungan dalam bahaya.
Barangsiapa meninggal sambil mengenakan Skapulir ini tidak akan pernah melihat
nyala api neraka.” Enam puluh lima tahun kemudian ia mengungkapkan Sabatina
atau hak khusus Hari Sabtu kepada Paus Yohanes XXII sebelum menjadi Paus, bahwa
pada hari Sabtu Pertama setelah kematian mereka, dia akan membebaskan dari api
penyucian semua anaknya yang mengenakan skapulir yang sudah memenuhi
syarat-syarat tertentu, “Saya, Bunda Segala Rahmat, akan turun pada hari Sabtu
setelah kematian mereka, dan sebanyak mungkin jiwa-jiwa akan saya bebaskan dari
api penyucian.”
Syarat-syaratnya
adalah:
(1) menjaga
kemurnian sesuai dengan status hidup masing-masing
(2) mendoakan
Ofisi Kecil Santa Perawan Maria setiap hari, ATAU mendoakan lima puluhan
Rosario
(3) setia
mengenakan skapulir: Rosario dan Skapulir tak dapat dipisahkan.
Kutipan buku:
Santa Perawan
Maria dari Fatima Bunda Mengunjungi Kita.
Marian Centre
Indonesia
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.