Sabtu, 9
November 2019
Pekan
Biasa XXXI – O Pekan III
Pesta
Pemberkatan Gereja Basilika Lateran (P)
IBADAT
SORE I: Pekan Biasa XXXII – O Pekan IV
IBADAT SORE
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Hari kan berlalu, namun cinta Allah
Pasti dekat s’lalu tidak kan berpisah.
Cemas tidak perlu, tak usah gelisah,
Hati harus tetap tabah.
Tinggallah ya Bapa, dampingilah kami
Dalam suka duka yang kami hadapi
Agar senantiasa kami mengimani
KehadiranMu yang sakti.
T’rimalah luapan rasa syukur kami
Atas kelimpahan kebaikan hati
Yang Kauperlihatkan pada hari ini
Ya Tuhan dan Allah kami.
Terpujilah Bapa pencipta semesta
Bersama Putera penebus dunia
Yang mengutus RohNya di tengah Gereja
Untuk tinggal selamanya. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1 Mohonkanlah
damai sejahtera bagi Yerusalem.
Mazmur 121 (122) Kota
suci Yerusalem
Kamu sudah datang ke gunung Sion, ke
kota Allah yang hidup, Yerusalem surgawi (Ibr 12,22).
Betapa gembira hatiku, ketika dikatakan kepadaku,*
“Mari kita pergi ke rumah Tuhan”.
Sekarang kami telah berdiri,*
di gerbangmu, hai Yerusalem!
Hai Yerusalem, engkau dibangun,*
sebagai kota yang rapat tersusun.
Suku bangsa berziarah kepadamu,*
suku bangsa Tuhan.
Untuk bersyukur kepada Tuhan,*
sesuai dengan peraturan Israel.
Di sanalah terdapat kursi pengadilan,*
kursi keluarga raja Daud.
Mohonkanlah damai sejahtera bagi Yerusalem,*
“Damai sejahtera bagi orang yang mencintai engkau!”
Semoga damai sejahtera turun atas wilayahmu,*
dan kemakmuran atas istanamu.
Atas nama semua saudara dan sahabatku,*
aku mengucapkan selamat kepadamu.
Demi bait Tuhan, Allah kita,*
aku memohonkan kebahagiaan bagimu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 1 Mohonkanlah
damai sejahtera bagi Yerusalem.
Ant. 2 Aku
menantikan Tuhan lebih dari penjaga menantikan fajar.
Mazmur 129 (130) Dari
jurang yang dalam aku berseru
Dari jurang yang dalam aku berseru kepadaMu, ya Tuhan,*
Tuhanku, dengarkanlah seruanku.
Hendaklah telingaMu menaruh perhatian,*
kepada jeritan doaku.
Jika Engkau menghitung-hitung kesalahan, ya Tuhan,*
siapakah dapat bertahan?
Tetapi syukurlah Engkau suka mengampuni,*
sehingga orang mengabdi kepadaMu dengan takwa.
Aku berharap akan Tuhan,*
hatiku mengharapkan firmanNya.
Hatiku menantikan Tuhanku,*
lebih dari penjaga menantikan fajar.
Lebih dari penjaga menantikan fajar,*
Israel menantikan Tuhan.
Sebab pada Tuhanlah kasih setia,*
dan penebusan yang berlimpah-limpah.
Tuhanlah yang akan membebaskan Israel,*
dari segala kesalahannya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 2 Aku
menantikan Tuhan lebih dari penjaga menantikan fajar.
Ant. 3 Semoga
dalam nama Yesus bertekuklah setiap lutut di surga tinggi dan di bumi.
Kidung Flp
2,6-11 Kristus
hamba Allah
Meskipun berwujud Allah,†
Kristus Yesus tidak mau berpegang teguh,*
pada kemuliaanNya yang setara dengan Allah.
Ia telah menghampakan diri,†
dengan mengambil keadaan hamba,*
dan menjadi sama dengan manusia.
Ia kelihatan sebagai seorang manusia dan merendahkan diri,†
karena taat sampai mati,*
sampai mati di salib.
Sebab itu Allah telah meninggikan Dia,†
dan menganugerahkan kepadaNya,*
nama yang melebihi segala nama.
Agar dalam nama Yesus,†
bertekuklah setiap lutut,*
di surga tinggi, di bumi dan di bawah bumi.
Agar setiap lidah mengakui,†
untuk kemuliaan Allah Bapa,*
Tuhanlah Yesus Kristus.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 3 Semoga
dalam nama Yesus bertekuklah setiap lutut di surga tinggi dan di bumi.
BACAAN SINGKAT
(2Ptr 1,19-20)
Karena Kristus, sabda para nabi menjadi lebih teguh bagi
kita. Baiklah kamu memperhatikannya, seperti seorang dalam kegelapan
memperhatikan pelita yang bercahaya sampai fajar menyingsing dan bintang kejora
terbit dalam hatinya. Perhatikanlah pertama-tama bahwa nubuat-nubuat Kitab suci
tak boleh ditafsirkan sesuka hati. Sebab nubuat itu tak pernah timbul karena
kehendak manusia. Tetapi berkat dorongan Roh kudus orang-orang berbicara atas
nama Allah.
LAGU SINGKAT
P: Dari terbitnya matahari sampai terbenamnya,* Nama Tuhan
patut dipuji.
U: Dari terbitnya matahari sampai terbenamnya,* Nama Tuhan
patut dipuji.
P: Kemuliaan Tuhan mengatasi langit.
U: Nama Tuhan patut dipuji.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Dari terbitnya matahari sampai terbenamnya,* Nama Tuhan
patut dipuji.
Antifon Kidung
Tengah malam terdengarlah
suara berseru: Pengantin datang, pergilah menyongsong dia.
KIDUNG MARIA
(Luk 1,46-5)
Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.
Sebab Ia memperhatikan daku,*
hambaNya yang hina ini.
Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian bangsa.
Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang
mahakuasa,*
kuduslah namaNya.
Kasih sayangNya turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.
Perkasalah perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya
Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang hina-dina diangkatnya.
Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong
Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah menolong Israel, hambaNya.
Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala
abad. Amin.
Antifon Kidung
Tengah malam terdengarlah
suara berseru: Pengantin datang, pergilah menyongsong dia.
DOA PERMOHONAN
Kristus menggembirakan semua orang yang berharap kepadaNya.
Sebab itu marilah kita berdoa:
U: Pandanglah dan dengarkanlah kami, ya Tuhan.
Kristus, Engkaulah saksi yang setia, Engkau telah bangkit
dari alam maut, dan dalam darahMu Engkau menyucikan kami dari dosa,* semoga
kami tetap mengenangkan karyaMu yang luhur.
Semoga semua orang yang Kaupanggil sebagai pewarta Injil,*
melayani rahasia kerajaanMu dengan tekun dan setia.
Raja damai, semoga RohMu memenuhi hati para pemimpin
bangsa-bangsa,* supaya mereka memperhatikan orang yang miskin dan papa.
Bantulah semua orang yang dipandang hina karena suku atau
warna kulit, karena tingkat hidup, bahasa atau agamanya,* agar hak dan mertabat
mereka diakui sepenuhnya.
Terimalah semua orang yang telah meninggal dalam cintaMu dan
ikut sertakanlah mereka dalam kebahagiaan,* bersama santa perawan Maria dan
semua orang kudusMu.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah yang mahakuasa
dan maharahim, singkirkanlah kiranya segala sesuatu yang mengganggu kami,
supaya kami dapat menjalankan kehendakMu dalam kebebasan lahir batin. Demi
Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap
dosa dan menghantar kita ke hidup
yang kekal.
U: Amin.
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah
satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan
ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan
kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi
semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan
ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga
Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui
luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus –
lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah
luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan
secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk
mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek
moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua
yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga
dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa
ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan!
Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah
sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu
Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha,
Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P.,
Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.