Senin, 2 September 2019
Pekan Biasa XXII – O Pekan II
Hari Biasa (H)
IBADAT SORE
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan,
sekarang, selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Allah pencipta semesta
Yang mengatur segalanya
Siang Kauhiasi terang
Malam Kaujadikan tenang.
S’moga istirahat kami
Membuat kuat kembali
Jiwa raga yang tertekan
Oleh beban pekerjaan.
Hari mengayunkan langkah
Malam mendekatlah sudah
Kami menyanyikan lagu
Untuk bersyukur padaMu.
Kabulkanlah doa kami
Ya Bapa yang baik hati
Bersama Putra dan RohMu
Sekarang serta selalu. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1 Tereloklah
baginda di antara manusia, tampanlah wajah baginda.
Mazmur 44 (45) Pesta
nikah raja
Pengantin datang; songsonglah dia!
(Mat 25,6).
I
Hatiku meluapkan kata-kata indah,†
aku mempersembahkan laguku kepada raja,*
lidahku bagaikan gerak pena juru tulis.
Tereloklah baginda di antara manusia,†
tampanlah wajah baginda,*
terberkati oleh Allah selama-lamanya.
Ikatkanlah pedang pada pinggang, hai pahlawan,*
itulah kebanggaan dan kemuliaan baginda.
Demi kebenaran dan keadilan majulah dengan megah,*
dan lakukanlah perbuatan yang gagah.
Anak panah yang tajam menembus jantung musuh baginda,*
bangsa-bangsa rebah dan takluk.
Takhta baginda bertahan selama-lamanya,*
tampuk pemerintahan baginda adil dan jujur.
Baginda cinta akan keadilan dan benci akan kelaliman,*
sebab itu baginda diurapi oleh Allah.
Baginda menjadi yang termulia di antara semua raja,*
Pakaian kebesaran baginda harum mewangi.
Bunyi kecapi terdengar dari istana permaisuri,*
menggembirakan hati baginda.
Para puteri raja-raja berarak-arak menghadap baginda,*
permaisuri berdiri di samping baginda, berhiaskan emas.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan,
sekarang, selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Ant. 1 Tereloklah
baginda di antara manusia, tampanlah wajah baginda.
Ant. 2 Pengantin
datang, songsonglah dia!
Mazmur 44 (45)
II
Dengarkanlah, hai puteri, perhatikanlah dengan baik,*
lupakanlah bangsa dan seisi rumah ayahmu.
Seri baginda tertarik oleh kecantikanmu,*
sujudlah kepadanya, sebab dialah tuanmu.
Puteri kota Tirus datang dengan persembahan,*
para bangsawan mengharapkan kerelaamu.
Permaisuri diarak masuk, semaraklah semata-mata,*
pakaiannya bersulamkan emas.
Berdandanan aneka warna ia diantar menghadap raja,*
para puteri raja-raja mengiringinya.
Dengan gembira dan sorak-sorai mereka diantar masuk,*
masuklah mereka ke dalam istana raja.
Para putera baginda akan melanjutkan kerajaan,*
baginda mengangkat mereka menjadi penguasa di seluruh bumi.
Semoga aku memasyhurkan nama baginda turun-temurun,*
maka para bangsa akan memuji baginda selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan,
sekarang, selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Ant. 2 Pengantin
datang, songsonglah dia!
Ant. 3 Allah
telah merencanakan kehendakNya untuk menyatukan segala sesuatu dalam diri
Kristus sebagai kepala.
Kidung Ef
1,3-10 Allah
penyelamat
Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus,†
yang telah memberkati kita dalam Kristus,*
dengan segala berkat rohani di surga.
Sebab dalam Kristus, Allah telah memilih kita,†
sebelum menciptakan jagat raya,*
supaya kita kudus dan tak bercela di hadapanNya.
Dengan cinta, Allah telah menentukan kita menjadi puteraNya,†
dengan perantaraan Yesus Kristus,*
karena kerelaan kehendakNya.
Supaya terpujilah rahmatNya yang mulia,†
yang dianugerahkanNya kepada kita,*
dalam Putera yang dikasihiNya.
Dalam Kristus, kita telah memperoleh penebusan berkat
darahNya,†
yaitu pengampunan atas segala pelanggaran kita,*
menurut kekayaan rahmatNya yang dilimpahkanNya kepada kita.
Dengan segala hikmat dan kebijaksanaan,†
Allah telah menyatakan rencana kehendakNya kepada kita,*
Sekadar kerelaan yang diikhtiarkanNya dalam Kristus sejak
dahulu.
Untuk menggenapkan segala jaman,†
yaitu menyatukan segala sesuatu di surga dan di bumi,*
dalam diri Kristus sebagai kepala.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan,
sekarang, selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Ant. 3 Allah
telah merencanakan kehendakNya untuk menyatukan segala sesuatu dalam diri
Kristus sebagai kepala.
BACAAN SINGKAT
(1Tes2,13)
Tak putus-putusnya kami bersyukur kepada Allah. Sebab sabda
Allah yang kamu dengar dari kami telah kamu sambut bukan sebagai perkataan
manusia, melainkan sebagai sabda Allah, sebab memang demikian, dan sabda itu
bekerja juga dalam dirimu, orang-orang yang percaya.
LAGU SINGKAT
P: Semoga doaku, ya Tuhan,* Tertuju kepadaMu.
U: Semoga doaku, ya Tuhan,* Tertuju kepadaMu.
P: Seperti asap dupa membubung ke hadiratMu.
U. Tertuju kepadaMu.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Semoga doaku, ya Tuhan,* Tertuju kepadaMu.
Antifon Kidung
Aku hendak mengagungkan Dikau selalu, ya Allahku.
KIDUNG MARIA
(Luk 1,46-5)
Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.
Sebab Ia memperhatikan daku,*
hambaNya yang hina ini.
Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian bangsa.
Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang
mahakuasa,*
kuduslah namaNya.
Kasih sayangNya turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.
Perkasalah perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya
Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang hina-dina diangkatnya.
Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong
Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah menolong Israel, hambaNya.
Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan,
sekarang, selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon Kidung
Aku hendak mengagungkan Dikau selalu, ya Allahku.
DOA PERMOHONAN
Marilah kita memuji Kristus yang mencintai, memelihara dan
melindungi Gereja. Hendaklah kia berdoa kepadaNya dengan penuh kepercayaan dan
berkata:
U: Penuhilah keinginan umatMu, ya
Tuhan.
Tuhan Yesus, selamatkanlah semua orang,* dan hantarlah
mereka kepada pengetahuan akan kebenaran.
Lindungilah paus kami bapa…, dan uskup kami bapa…* bantulah
mereka dengan kekuatanMu.
Tolonglah semua orang yang mengharapkan gaji yang adil,*
agar hidup mereka terjamin dan penuh sukacita.
Semoga Engkau, ya Tuhan, melindungi orang-orang miskin,* dan
menolong mereka dalam kesusahan.
KepadaMu kami percayakan arwah para rohaniwan-rohaniwati,*
supaya mereka dapat memuji Engkau di surga.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah yang mahakuasa, pada hari ini kami Kaukuatkan dalam pekerjaan,
meskipun kami ini hambaMu yang tak berguna. Terimalah kiranya kurban pujian
yang kami sampaikan untuk mengucap syukur kepadaMu atas segala anugerah yang
telah kami terima. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup
dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.
Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap
dosa dan menghantar kita ke hidup
yang kekal.
U: Amin.
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi,
Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera
TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya
pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada
di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar
perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui
penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui
Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari
kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan
penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus
mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang
menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan
melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar
sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan
dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan
bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah
dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus
Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria
1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria,
June 17, 2001
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.