Minggu, 8 September 2019
Pekan Biasa XXIII – O Pekan III
Hari Minggu Biasa XXIII (H)
IBADAT SORE
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti
pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Pencipta cahaya mulya
Yang mengatur matahari
Pada awal masa purba
Kauciptakan langit bumi.
Pagi petang Kauhubungkan
Kauberi julukan hari
Senja sudah Kaudatangkan
T’rimalah pujian kami.
Kami sesal akan dosa
Ingin bersih dari noda
Agar dapat masuk surga
Mencapai pahala mulya.
Kabulkanlah doa kami
Ya Bapa yang baik hati
Bersama Putra dan rohMu
Sekarang serta selalu. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1 Tuhan
berfiman kepada baginda: Duduklah di sini kananKu, alleluya.
Mazmur 109 (110),1-5.7 Alamasih:
raja dan imam
Kristus harus memegang
pemerintahan sebagai raja sampai Allah meletakkan semua musuh di bawah kakiNya
(1 Kor 15,25)
Tuhan berfirman kepada baginda: “Duduklah di sisi
kananKu,*
sampai musuh musuhmu Kujadikan tumpuan kakimu”.
Tuhan meluaskan kekuasaan baginda dari kediamanNya di
Sion,*
“Berkuasalah atas para musuh.
Engkau berkuasa sejak kelahiranmu, di atas gunung yang
suci,*
sejak engkau terkandung, sejak fajar masa mudamu”.
Tuhan telah bersumpah dan tidak menyesal,*
“Engkaulah imam seperti Melkisedek, untuk
selama-lamanya”.
Tuhan mendampingi baginda,*
pada hari kemurkaanNya raja-raja dihancurkanNya.
Tuhan menyertai baginda dalam segala usaha,*
agar baginda berlangkah maju dengan gagah perkasa.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti
pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 1 Tuhan
berfiman kepada baginda: Duduklah di sini kananKu, alleluya.
Ant. 2 Perbuatan
Allah yang agung pantas dikenang, Ia pengasih dan penyayang, alleluya.
Mazmur 110 (111) Agunglah
karya Tuhan
Agung dan mengagumkan
segala karyaMu, ya Tuhan, Allah yang mahakuasa (Why 15,3)
Aku bersyukur kepada Tuhan dengan segenap hati,*
dalam lingkungan orang jujur dan di tengah umat.
Agunglah karya Tuhan,*
layak diselidiki oleh orang yang mengaguminya.
Agung dan semarak karya Tuhan,*
keadilanNya tetap selamanya.
PerbuatanNya yang agung pantas dikenang,*
Tuhan itu pengasih dan penyayang.
Kepada orang takwa diberikanNya santapan,*
Ia selalu ingat akan perjanjianNya.
Kepada umatNya Ia membuktikan kekuasaanNya,*
dengan menganugerahinya milik pusaka para bangsa.
Adil dan benarlah karya tanganNya,*
segala titahNya teguh.
PerintahNya ditetapkan untuk selama-lamanya,*
diberikan dengan tulus dan jujur.
DianugerahkanNya keselamatan kepada umatNya,†
diikatNya perjanjian untuk selama-lamanya,*
kudus dan dahsyatlah namaNya.
Sikap yang takwa itu pangkal kebijaksanaan,†
besarlah ganjaran bagi orang yang berpegang padanya,*
terpujilah Tuhan selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti
pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 2 Perbuatan
Allah yang agung pantas dikenang, Ia pengasih dan penyayang, alleluya.
Ant. 3 Tuhan,
Allah kita yang mahakuasa, sudah menjadi raja, alleluya.
Kidung Why 19,1-7 Pernikahan
Anakdomba
Alleluya.
Pokok keselamatan, kemuliaan dan kekuasaan ialah Allah
kita,*
karena benar dan adillah segala keputusanNya.
Alleluya.
Alleluya.
Pujilah Allah kita, hai sekalian hambaNya,*
semua yang takwa, baik kecil maupun besar.
Alleluya.
Alleluya.
Sebab Tuhan, Allah kita yang mahakuasa,*
sudah menjadi raja.
Alleluya.
Alleluya.
Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai,*
marilah kita memuliakan Tuhan.
Alleluya.
Alleluya.
Hari pernikahan Anakdomba telah tiba,*
dan mempelaiNya sudah siap berhias.
Alleluya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti
pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 3 Tuhan,
Allah kita yang mahakuasa, sudah menjadi raja, alleluya.
BACAAN SINGKAT
(1Ptr 1,3-5)
Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus! Sebab,
oleh belaskasihanNya yang besar, Allah memberi kita kehidupan baru dengan membangkitkan
Yesus Kristus dari alam maut. Kita diberi hidup penuh harapan untuk memperoleh
warisan yang disimpan Allah bagimu; warisan mulia dan abadi yang tidak dapat
binasa. Kuasa Allah telah memeliharamu dengan baik, sebab kamu percaya akan
keselamatan, yang akan dinyatakan pada akhir zaman.
LAGU SINGKAT
P: Terpujilah Engkau, ya Tuhan,* Di angkasa raya.
U: Terpujilah Engkau, ya Tuhan,* Di angkasa raya.
P: KepadaMulah pujian selama segala abad.
U: Di angkasa raya.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Terpujilah Engkau, ya Tuhan,* Di angkasa raya.
Antifon Kidung
Barang siapa tidak memikul salibnya dan mengikuti Aku,
tidak dapat menjadi muridKu, sabda Tuhan.
KIDUNG MARIA
(Luk 1,46-5)
Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.
Sebab Ia memperhatikan daku,*
hambaNya yang hina ini.
Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian bangsa.
Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang
mahakuasa,*
kuduslah namaNya.
Kasih sayangNya turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.
Perkasalah perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya
Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang hina-dina diangkatnya.
Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong
Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah menolong Israel, hambaNya.
Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti
pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon Kidung
Barang siapa tidak memikul salibnya dan mengikuti Aku,
tidak dapat menjadi muridKu, sabda Tuhan.
DOA PERMOHONAN
Allah menciptakan dunia pada awal mula, menciptakannya
kembali dengan penebusan dan tetap membaharuinya dalam cinta kasih. Maka
hendaklah kita bersukacita dan berkata:
U: Lanjutkanlah karya cinta kasihMu, ya Tuhan.
Syukur padaMu, ya Allah, sebab kekuasaanMu Kauwahyukan
dalam alam semesta,* dan bimbinganMu Kaunyatakan dalam peredaran zaman.
Demi PuteraMu, pewarta damai dan pemenang di salib,*
bebaskanlah kami dari ketakutan yang tak berasalan dan dari rasa putus asa.
Bantulah semua orang yang mencari keadilan dan mencintai
kejujuran,* sehingga mereka berusaha membangun dunia dalam damai sejati.
Lindungilah orang yang tertindas, bebaskanlah orang yang
tertawan, hiburkanlah orang yang berduka, puaskanlah orang yang lapar,
kuatkanlah orang yang lemah,* dan tunjukkanlah kemenangan salib dalam setiap
orang yang menderita.
Engkau memuliakan dan membangkitkan PuteraMu setelah Ia
wafat dan dimakamkan,* maka terimalah orang mati ke dalam kehidupan bersama
Kristus.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah
mahapengasih, Engkau telah menebus kami dan mengangkat kami menjadi
anak-anakMu, karena kami percaya akan Kristus. Semoga kami memperoleh kebebasan
sejati dan warisan abadi. Demi Yesus Kristus,
pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh
Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap
dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi,
Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera
TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya
pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada
di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar
perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui
penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui
Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari
kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan
penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus
mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang
menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan
melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar
sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan
dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan
bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan!
Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah
sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus
Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State,
Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin,
Nigeria, June 17, 2001
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.