Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ibadat Sore: Selasa, 20 Agustus 2019


Selasa, 20 Agustus 2019
Pekan Biasa XX – O Pekan IV
Pw S. Bernardus, AbasPujG (P)

IBADAT SORE

PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.

MADAH
Ya Kristus surya abadi
Engkau sudi menerangi
Budi serta hati kami
Dengan cahaya sejati.

Engkau mengutus pujangga
Yang suci dan bijaksana
Untuk mengajar dunia
Agar sungguh bahagia.

S’moga kami didoakan
Supaya menempuh jalan
Yang menunju kebenaran
Dan menjamin kehidupan.

Kabulkanlah doa kami
Ya Allah Bapa surgawi
Bersama Putra dan RohMu
Sekarang serta selalu. Amin.

(Pendarasan Mazmur dari lingkaran empat pekan).

Ant.1: Aku menjadi pelayan Injil sesuai Injil sesuai dengan rahmat yang diberikan Allah kepadaku, (M.P. Alleluya).

Mazmur 14 (15)

Tuhan, siapa boleh menumpang di kemahMu,*
Siapa boleh tinggal di gunungMu yang suci.

Yaitu orang yang hidup tanpa cela dan berlaku jujur,†
yang berkata benar dalam hatinya,*
dan tidak memfitnah dengan lidahnya.

Yang tidak berbuat jahat terhadap saudaranya,* tidak mendatangkan nista kepada sesama.

Yang menjauhi orang berdosa,*
dan memberi hormat kepada yang takwa.

Yang berpegang pada sumpah, meskipun rugi,*
tidak meminjamkan uang dengan makan riba.

Yang tidak mau memungut uang suap,*
untuk merugikan orang tak bersalah.

Barang siapa berbuat demikian,*
tidak akan goyah selama-lamanya.

Ant.1: Aku menjadi pelayan Injil sesuai Injil sesuai dengan rahmat yang diberikan Allah kepadaku, (M.P. Alleluya).

Ant.2: Setia dan bijaksanalah hamba itu, yang telah diangkat Tuhan untuk memimpin isi rumahNya, (M.P. Alleluya).

Mazmur 111 (112)

Berbahagialah orang takwa,*
yang sangat suka akan perintah Tuhan.

Anak cucunya akan berkuasa di bumi,*
keturunan orang jujur akan diberkati.

Rumah tangganya makmur dan sejahtera,*
kebaikannya tetap selama-lamanya.

Tuhan yang adil, pengasih dan penyayang,*
menjadi cahaya dalam kegelapan bagi orang yang lurus.

Orang baik menaruh belaksihan dan memberi pinjaman,*
ia melakukan urusannya penuh tanggung jawab.

Orang jujur tidak pernah akan goyah,*
ia akan dikenang selama-lamanya.

Ia tidak gentar akan kabar buruk,*
hatinya teguh, penuh kepercayaan kepada Tuhan.

Hatinya tenang, ia tidak takut,*
ia bersukacita karena mengalahkan musuh.

Dengan murah hati ia memberi derma kepada orang miskin,†
kebaikannya tetap selama-lamanya,*
kekuatannya tiada bandingnya.

Orang jahat melihatnya dan sakit hati,†
menggertakkan gigi, merana dan hancur lebur,*
usaha orang berdosa akan gagal.

Ant.2: Setia dan bijaksanalah hamba itu, yang telah diangkat Tuhan untuk memimpin isi rumahNya, (M.P. Alleluya).

Ant.3: Domba-dombaKu mendengarkan suaraKu dan menjadi satu kawanan di bawah pimpinan satu gembala, (M.P. Alleluya).

Why 15,3-4

Agung dan mengagumkan segala karyaMu,*
ya Tuhan Allah yang mahakuasa

Adil dan benar segala tindakanMu,*
ya raja segala bangsa!

Siapakah yang tidak takut, ya Tuhan,*
dan tidak memuliakan namaMu?

Sebab hanya Engkaulah kudus,†
semua bangsa akan datang dan sujud menyembah di hadapanMu,*
sebab telah nyatalah segala keputusanMu.

Ant.3: Domba-dombaKu mendengarkan suaraKu dan menjadi satu kawanan di bawah pimpinan satu gembala, (M.P. Alleluya).

BACAAN SINGKAT
(Yak 3,17-18)

Kebijaksanaan yang datang dari atas pertama-tama bersifat suci, lalu cinta damai, sopan santun, rela menerima nasihat, cinta akan kebaikan, penuh belaskasihan dan menghasilkan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak bersikap munafik. Buah-buah kebenaran ditaburkan dalam damai bagi mereka yang membawa damai.

LAGU SINGKAT
P: Ia membuka mulutnya,* Untuk mengajar umat.
U: Ia membuka mulutnya,* Untuk mengajar umat.
P: Roh kebijaksanaan dan pengetahuan dilimpahkan Tuhan ke dalam hatinya.
U: Untuk mengajar umat.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh kudus.
U: Ia membuka mulutnya,* Untuk mengajar umat.

Ant.Kidung:
Santo Bernardus, pujangga berbahasa madu, sahabat Pengantin, bentara perawan Maria, engkau gilang-gemilang sebagai gembala biara Claircaux yang terkenal.

KIDUNG MARIA (Luk 1,46-5)

Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.

Sebab Ia memperhatikan daku,*
hambaNya yang hina ini.

Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian bangsa.

Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah namaNya.

Kasih sayangNya turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.

Perkasalah perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya

Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang hina-dina diangkatnya.

Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong

Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah menolong Israel, hambaNya.

Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.

Ant.Kidung:
Santo Bernardus, pujangga berbahasa madu, sahabat Pengantin, bentara perawan Maria, engkau gilang-gemilang sebagai gembala biara Claircaux yang terkenal.

DOA PERMOHONAN
Kristus ditetapkan sebagai imam agung untuk manusia dalam hubungan mereka dengan Allah. Marilah kita meluhurkan Dia dengan pujian yang pantas dan berdoa:
U: Selamatkanlah umatMu, ya Tuhan.

Kristus, Engkau menerangi GerejaMu melalui para pemimpin yang suci,* semoga umat kristen selalu Kaugembirakan dengan terang cahayaMu.

Kristus, Engkau mengampuni dosa umat karena para gembala berdoa seperti Musa,* maka kuduskanlah GerejaMu senantiasa berkat doa mereka.

Kristus, Engkau mengurapi para kudusMu dan mengutus Roh kudus kepada mereka,* maka penuhilah semua pemimpin umatMu dengan Roh kudus.

Kristus, Engkau sendirilah milik para gembala yang kudus,* semoga semua orang yang sudah Kautebus dengan darahMu tetap bersatu dengan Dikau.

Kristus, berkat usaha gembala Gereja, Engkau memberikan kehidupan kekal kepada domba-dombaMu,* maka selamatkanlah para arwah dari kematian kekal berkat wafatMu.

BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

DOA PENUTUP
Allah, cahaya kebenaran, santo Bernardus abas sudah Kaunyalakan dengan cinta akan rumaMu, hingga bercahaya gilang-gemilang dalam GerejaMu. Semoga berkat doanya kami digelorakan dengan semangat yang sama dan selalu hidup sebagai putera cahaya. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: (†) Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.

======

Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin

-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001


No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.