Minggu, 18
Agustus 2019
Pekan Biasa
XX – O Pekan IV
Hari Raya SP
Maria Diangkat Ke Surga (P)
IBADAT
BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah,
bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan,
perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada
permulaan, sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Hari ini
ratu kita
Naik takhta
dengan jaya
Mendampingi
puteranya
Raja seluruh
dunia
Maria bunda
tercinta
Kini
diangkat ke surga
Ia wanita
utama
Mengatasi
semuanya
Putra yang dulu
dipangku
Dalam
kemesraan ibu
Kini
dilihatnya mulya
Bertakhta
di sisi Bapa
Terpujilah
Allah Bapa
Bersama
Putra dan RohNya
Yang
memberikan mahkota
Kepada santa
Maria. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon
Santa Maria
menerima berkat Tuhan dan memperoleh kemurahan dari Allah penyelamatnya.
Mazmur 23
(24)
Milik
Tuhanlah bumi dan segala isinya, *
jagat dan
semua penghuninya.
Sebab Tuhan
yang mendasarkan bumi atas laut, *
menegakkannya
atas samudra raya.
Siapakah
boleh mendaki gunung Tuhan, *
siapakah berdiri
di tempatNya yang kudus?
Yang bersih
tangannya dan murni hatinya, *
yang tidak
bersikap curang dan tidak bersumpah palsu.
Dia yang
menerima berkat Tuhan *
dan
memperoleh balas jasa dari Allah, penyelamatnya.
Orang yang
demikianlah yang mencari Tuhan,*
yang
menghadap hadirat Allah Yakub.
Tinggikanlah
tiangmu, hai gapura-gapura,+
dan
lebarkanlah dirimu, gerbang abadi, *
supaya
masuklah raja mulia.
Siapakah
raja mulia itu? +
Tuhan yang
perkasa dan perwira, *
Tuhan yang
jaya dalam peperangan.
Tinggikanlah
tiangmu, hai gapura-gapura, +
dan
lebarkanlah dirimu, gerbang abadi, *
supaya
masuklah raja mulia.
Siapakah
raja mulia itu? +
Tuhan
semesta alam, *
Dialah raja
mulia.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon
Santa Maria
menerima berkat Tuhan dan memperoleh kemurahan dari Allah penyelamatnya.
Antifon
Allah yang
mahatinggi, berkenan menyucikan tempat
kediamanNya.
Mazmur 45
(46)
Allah itu
perlindungan dan kekuatan kita, *
pertolonganNya
terbukti dalam kesesakan kita.
Maka kita
tidak takut, sekalipun bumi bergetar, *
sekalipun
gunung gemunung tenggelam ke dasar laut.
Sekalipun
gelora lautan berbuih mengamuk, *
sekalipun
gunung gemunung goncang diempas ombak.
Kota
kediaman Allah yang mahatinggi *
digembirakan
oleh aliran sungai.
Karena Allah
mendiaminya, kota itu tidak akan goncang, *
Allah
menolongnya waktu fajar merekah.
Bangsa-bangsa
ribut, kerajaan-kerajaan goncang, *
Allah
memperdengarkan suaraNya, maka hancurlah bumi. –
Tuhan
semesta alam menyertai kita, *
benteng
kuatlah bagi kita Allah Yakub.
Mari,
pandanglah karya Tuhan yang agung, *
dan karyaNya
yang dahsyat di seluruh bumi.
DihentikanNya
semua peperangan sampai ke ujung bumi, +
busur dipatahkanNya,
tombak diremukkanNya, *
dibakarNya
kereta perang.
“Jangan
banyak bicara, akuilah Aku sebagai Allah, *
agung di
antara bangsa-bangsa, agung di seluruh dunia.”
Tuhan
semesta alam menyertai kita, *
benteng
kuatlah bagi kita Allah Yakub.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Allah yang
mahatinggi, berkenan menyucikan tempat
kediamanNya.
Antifon
Santa
perawan Maria, Tuhan cinta padamu.
Mazmur 86
(87)
Hai
Yerusalem, kota di atas gunung yang kudus,*
Tuhan cinta
padamu.
Hai benteng
Sion, Tuhan yang memperindah semua kediaman Yakub *
berfirman
dalam dirimu:
“Mesir dan
Babel akan Kudaftar *
antara
mereka yang mengakui Aku.
Bahkan
Filistea, Tirus dan Etiopia *
akan
termasuk warga negara Sion.”
Tetapi
tentang Sion sendiri akan dikatakan: +
“Orang ini
dan orang itu kelahiran Sion, *
Allah yang
mahatinggi menyentosakannya.”
Tuhan akan
mencatat dalam daftar para bangsa: *
“Inipun
dilahirkan di Sion.”
Dan semua
orang yang pernah menderita demi Sion *
akan
bernyanyi dan menari-nari.
Kemuliaaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Santa
perawan Maria, Tuhan cinta padamu.
BACAAN
Ef 1:16-2:10
aku pun
tidak berhenti mengucap syukur karena kamu. Dan aku selalu mengingat kamu dalam
doaku, dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia
itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia
dengan benar.
Dan supaya
Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang
terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang
ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus, dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita
yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya, yang dikerjakan-Nya di dalam
Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di
sebelah kanan-Nya di sorga, jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan
penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut,
bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang.
Dan segala
sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya
kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada.
Jemaat yang
adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.
Kamu dahulu
sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.
Kamu hidup
di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati
penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara
orang-orang durhaka.
Sebenarnya
dahulu kami semua juga terhitung di antara mereka, ketika kami hidup di dalam
hawa nafsu daging dan menuruti kehendak daging dan pikiran kami yang jahat. Pada
dasarnya kami adalah orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti mereka yang
lain.
Tetapi Allah
yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya
kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun
kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita--oleh kasih karunia kamu
diselamatkan-- dan di dalam Kristus
Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama
dengan Dia di sorga, supaya pada masa yang akan datang Ia menunjukkan kepada
kita kekayaan kasih karunia-Nya yang melimpah-limpah sesuai dengan kebaikan-Nya
terhadap kita dalam Kristus Yesus.
Sebab karena
kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi
pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan
diri.
Karena kita
ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan
baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di
dalamnya.
Atau
Why. 12:1-17
Why 12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit:
Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan
sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
Why 12:2 Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan
penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.
Why 12:3 Maka tampaklah suatu tanda yang lain di
langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan
bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.
Why 12:4 Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang
di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Dan naga itu berdiri di hadapan
perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah
perempuan itu melahirkan-Nya.
Why 12:5 Maka ia melahirkan seorang Anak laki-laki,
yang akan menggembalakan semua bangsa dengan gada besi; tiba-tiba Anaknya itu
dirampas dan dibawa lari kepada Allah dan ke takhta-Nya.
Why 12:6 Perempuan itu lari ke padang gurun, di mana
telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di situ
seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.
Why 12:7 Maka timbullah peperangan di sorga. Mikhael
dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu, dan naga itu dibantu oleh
malaikat-malaikatnya,
Why 12:8 tetapi mereka tidak dapat bertahan; mereka
tidak mendapat tempat lagi di sorga.
Why 12:9 Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut
Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia
dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.
Why 12:10 Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga
berkata: "Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah
kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah
pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan
Allah kita.
Why 12:11 Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak
Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa
mereka sampai ke dalam maut.
Why 12:12 Karena itu bersukacitalah, hai sorga dan hai
kamu sekalian yang diam di dalamnya, celakalah kamu, hai bumi dan laut! karena
Iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat, karena ia tahu, bahwa
waktunya sudah singkat."
Why 12:13 Dan ketika naga itu sadar, bahwa ia telah
dilemparkan di atas bumi, ia memburu perempuan yang melahirkan Anak laki-laki
itu.
Why 12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari
burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di
mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan
setengah masa.
Why 12:15 Lalu ular itu menyemburkan dari mulutnya air,
sebesar sungai, ke arah perempuan itu, supaya ia dihanyutkan sungai itu.
Why 12:16 Tetapi bumi datang menolong perempuan itu. Ia
membuka mulutnya, dan menelan sungai yang disemburkan naga itu dari mulutnya.
Why 12:17 Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu,
lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah
dan memiliki kesaksian Yesus.
BACAAN
PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De
Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus
Bagian
Pertama – NASIHAT-NASIHAT UNTUK HIDUP ROHANI
Pasal III –
HAL AJARAN KEBENARAN
6. Ah,
alangkah cepatnya kemegahan dunia ini berlalu! Seandainya hidup mereka sesuai
dengan pengetahuannya, niscaya mereka akan belajar dan memberikan pelajaran
yang baik. Betapa banyaknya orang yang hanya sedikit mementingkan pengabdiannya
kepada Allah dan hanyut dalam dunia ini karena ilmunya yang sia-sia. Lagi pula
karena mereka lebih suka menjadi orang yang ternama daripada orang yang rendah
hati, maka mereka menjadi kegila-gilaan dalam pikirannya. Sungguh mulia orang
yang memiliki cinta kasih yang besar. Sungguh mulia orang yang merasa tiada
berarti dalam pandangannya sendiri dan tiada memuja-muja kehormatan yang
setinggi-tinggihnya. Sungguh bijaksana orang yang menganggap “segala barang
duniawi sebagai sampah” (bdk. Flp 3:8) agar mereka dapat memperoleh Kristus.
Dan sungguh mahir-cerdiklah ia, yang menjalankan kehendak Allah dan
menyampingkan kehendaknya sendiri.
MADAH ALLAH
TUHAN KAMI
Allah Tuhan
kami,*
Engkau kami
puji dan kami muliakan.
Bapa yang
kekal,*
seluruh bumi
bersembah sujud padaMu.
BagiMu semua
malaikat bermadah,*
seluruh isi
surga bernyanyi.
BagiMu
kerubim dan serafim*
tak kunjung
putus melambungkan pujian.
Kudus, kudus,
kuduslah Tuhan,*
Allah segala
kuasa.
Surga dan
bumi*
penuh
kemuliaanMu.
KepadaMu
paduan para rasul bersyukur,*
rombongan
para nabi berbakti.
KepadaMu
barisan para martir berkurban*
dengan
mempertaruhkan nyawa.
KepadaMu
Gereja kudus beriman,*
tersebar di
seluruh dunia.
Ya Bapa yang
mahakuasa,*
pencipta
semesta alam.
Putera
sejati yang terpuji,*
Putera Bapa
yang tunggal.
Roh kudus,
cahaya mulia,*
penghibur
umat beriman.
Engkaulah
raja agung, ya Kristus,*
Engkaulah
Putera Allah yang hidup.
Engkau sudi
dikandung santa perawan,*
menjadi
manusia demi keselamatan kami.
Engkau
mematahkan belenggu maut,*
membuka
pintu kerajaan surga bagi kami.
Engkau
bertakhta mulia di sisi Bapa,*
mengadili
umat manusia.
Kami mohon,
lindungilah hamba-hambaMu,*
yang
Kautebus dengan darahMu sendiri.
Sambutlah
kami bersama para kudus*
dalam
kemuliaan abadi. –
Selamatkanlah
umatMu, ya Tuhan,*
dan
berkatilah milik pusakaMu.
Bimbinglah
kami semua*
dan
muliakanlah untuk selamanya.
Setiap hari
kami meluhurkan Dikau,*
kami memuji
namaMu sepanjang masa.
Ya Tuhan,
sudilah menjaga kami,*
agar
senantiasa luput dari dosa.
Kasihanilah
kami, ya Tuhan,*
kasihanilah
kami.
Limpahkanlah
kasih setiaMu kepada kami,*
sebab kami
berharap kepadaMu.
KepadaMu
kami percaya, ya Tuhan.*
kami takkan
kecewa selama-lamanya.
DOA PENUTUP
Allah yang
kekal dan kuasa, Engkau telah mengangkat bunda PuteraMu, perawan Maria yang tak
bernoda, dengan jiwa dan badannya ke dalam kemuliaan surga. Semoga kami selalu
terarah kepada hal-hal surgawi, agar kamipun pantas merasakan kemuliaan yang
telah Kauberikan kepadanya.
Demi Yesus
Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah
memuji Tuhan
U: Syukur
kepada Allah
======
DOA
PERSEMBAHAN PAGI
Ya Allahku,
dalam kesatuan dengan Hati Maria Yang Tak Bernoda (di sini ciumlah Skapulir
Coklatmu sebagai sebuah tanda penyerahan dirimu, indulgensi sebagian juga),
saya mempersembahkan kepada-Mu Darah mulia Yesus dari semua altar di seluruh
dunia, bersama dengan itu persembahan dari setiap pikiran, kata dan tindakanku
hari ini.
Ya Yesusku,
hari ini saya ingin mendapatkan indulgensi dan kemurahan hati sejauh itu
mungkin, dan saya akan mempersembahkannya bersama-sama dengan diriku, kepada
Maria Tak Bernoda – sehingga dia boleh menggunakannya demi kepentingan Hati
Tersuci-Mu. Darah mulia Yesus, selamatkanlah kami! Hati Maria Yang Tak Bernoda,
doakanlah kami! Hati Yesus Yang Mahakudus, kasihanilah kami!
DOA EMAS
O Hati Maria
Yang Tak Bernoda, perlindungan para pendosa, aku memohon kepadamu dengan
jasa-jasa tak terbatas Hati Kudus Yesus, dan oleh rahmat-rahmat yang diberikan
Tuhan kepadamu sejak engkau Dikandung Tanpa Noda asal, rahmat agar tidak lagi
tersesat. Bunda, jagalah aku, si pendosa ini, agar secara terus menerus
bermandikan di dalam cahaya Hatimu Yang Tak Bernoda.
O Hati Maria
Yang Tak Bernoda, di dalam persatuan dengan semua saudara dan saudariku di
seluruh dunia, aku mempersembahkan dengan diriku tanpa syarat kepada Hatimu,
Tak Bernoda dan murni. Mohon terimalah persembahan pribadi ini sebagai tindakan
pemulihan dan bagi pertobatan para pendosa.
O Hati Maria
Yang Tak Bernoda, aku mencintaimu! Dan aku menantikan dengan sabar hari dimana
Hatimu Yang Tak Bernoda berjaya.
Aku dengan
rendah hati membaringkan jiwaku di dalam cahaya kemurnianmu! Hati Maria yang
Tak Bernoda, jadilah pelindungku, jalan kepada cahaya abadi, Yesus, Tuhan kami.
Amin.
======
Menjalankan
Pesan Fatima
Permintaan
Pertama Bunda Kita:
Tiga Hal Harus
Dilakukan
Ketika
ditanya apa yang sungguh-sungguh diperlukan untuk kemenangan yang disampaikan
di Fatima, Suster Lusia, yang menerima pesan-pesan Santa Perawan Maria dari
Fatima, mengatakan bahwa ada tiga hal yang harus dilakukan:
1)
Pengudusan tugas-tugas harian (Persembahan Pagi)
2) Doa
(Rosario Harian)
3)
Pernyerahan kepada Hati Maria Yang Tak Bernoda (Skapulir)
Tiga syarat
ini dirumuskan Suster Lusia ke dalam sebuah “Janji” yang oleh Uskup Fatima
diijinkan untuk disebarluaskan sebagai pesan otentik Fatima. Lebih dari 25 juta
orang Katolik seluruh dunia sudah membuat janji dasar ini.
Permintaan
Kedua Bunda Kita:
Devosi Sabtu
Pertama
Selama
penampakannya yang ketiga pada 13 Juli 1917, Bunda Maria menyampaikan bahwa dia
akan datang lagi untuk meminta “… Persekutuan pemulihan pada hari Sabtu
pertama.” Hingga pada 10 Desember 1925, Bunda Maria, dengan Kanak-Kanak Yesus
di sisinya, menampakkan diri kepada Lusia seraya berkata, “Putriku, lihatlah
Hatiku yang dikelilingi dengan duri karena orang-orang yang tidak tahu
berterimakasih menusukku tanpa henti melalui hujatan-hujatan dan sikap hati
yang tak tahu bersyukur. Sekurang-kurangnya, engkau, berusaha untuk
menghiburku, dan katakanlah kepada orang-orang bahwa aku berjanji untuk
menolong pada saat kematian dengan segala rahmat yang dibutuhkan bagi
keselamatan mereka semua yang pada hari Sabtu Pertama selama lima bulan
berturut-turut:
· Mengaku dosa, (pengakuan dosa
dapat dilakukan delapan hari dan bahkan lebih, sebelum atau sesudah Sabtu
Pertama);
· Menerima Komuni Kudus;
· Berdoa Lima Puluhan Rosario;
·
Dan
menemaniku selama 15 menit sambil merenungkan satu misteri atau lebih dengan
intensi persembahan pemulihan kepadaku.
Dengan janji
kedua ini kita diminta, jika Jumat Pertama/Sabtu Pertama diadakan di paroki kita,
kita akan memperhitungkan sebagai sebuah tindakan penghiburan kepada Hati Kudus
Yesus dan Hati Maria Yang Tak Bernoda.
Dua Ikrar –
Tiga Janji
Sekarang
kita dapat mengharapkan kemenangan yang dijanjikan dari Hati Maria Yang Tak
Bernoda berupa “sebuah era damai bagi umat manusia” jika SEMUA permintaan Santa
Perawan Maria terpenuhi dengan cukupnya jumlah dari kita. Sebagai sebuah
dorongan pribadi, Santa Perawan Maria sudah membuat dua janji besar lainnya
yang ditambahkan untuk pemenuhan dua ikrar ini. Ikrar pertama, dengan
penerimaan skapulir oleh seorang imam atau diakon (bukan pro-diakon) dan
mengenakannya dengan setia, memberikan jaminan keselamatan dan pembebasan dari
api penyucian segera setelah kematian (biasanya dipahami dalam kaitan dengan
Sabtu Pertama).
Ditambahkan
pada Janji kedua adalah janji Santa Perawan Maria, “Saya berjanji untuk
membantu pada saat kematian dengan semua rahmat yang dibutuhkan.”
SKAPULIR
COKLAT : Sebuah Tanda Penyerahan Diri Kepada Maria
Dalam
penglihatan terakhir di Fatima, 13 Oktober 1917, Santa Perawan Maria memegang
Skapulir Coklat dari langit. Suster Lusia mengatakan hal ini karena “Bunda
Maria menghendaki setiap orang mengenakannya; itulah tanda penyerahan kepada
Hatinya Yang Tak Bernoda.”
Sejak zaman
dahulu Gereja sudah meyakini Skapulir Coklat sebagai tanda perlindungan Santa
Perawan Maria. Pada 16 Juli 1251, Santa Perawan Maria menampakkan diri kepada
St. Simon Stock, Prior Jendral Ordo Karmel. Dalam tangan Maria ada sehelai kain
Skapulir Coklat. Dia berkata kepada Simon Stock, “Terimalah Skapulir Coklat.
Ini adalah sebuah janji keselamatan, sebuah perlindungan dalam bahaya.
Barangsiapa meninggal sambil mengenakan Skapulir ini tidak akan pernah melihat
nyala api neraka.” Enam puluh lima tahun kemudian ia mengungkapkan Sabatina
atau hak khusus Hari Sabtu kepada Paus Yohanes XXII sebelum menjadi Paus, bahwa
pada hari Sabtu Pertama setelah kematian mereka, dia akan membebaskan dari api
penyucian semua anaknya yang mengenakan skapulir yang sudah memenuhi
syarat-syarat tertentu, “Saya, Bunda Segala Rahmat, akan turun pada hari Sabtu
setelah kematian mereka, dan sebanyak mungkin jiwa-jiwa akan saya bebaskan dari
api penyucian.”
Syarat-syaratnya
adalah:
(1) menjaga
kemurnian sesuai dengan status hidup masing-masing
(2) mendoakan
Ofisi Kecil Santa Perawan Maria setiap hari, ATAU mendoakan lima puluhan
Rosario
(3) setia
mengenakan skapulir: Rosario dan Skapulir tak dapat dipisahkan.
Kutipan
buku:
Santa
Perawan Maria dari Fatima Bunda Mengunjungi Kita.
Marian
Centre Indonesia
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.