Sabtu, 24 Agustus 2019
Pekan Biasa XX – O Pekan IV
Pesta S. Bartolomeus, Ras (M)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Langit bersorak gembira
Dan bumi bersukacita
Merayakan hari pesta
Para rasul yang mulia.
Diangkat menjadi duta
Bentara warta gembira
Mereka dikuasakan
Memberikan pengampunan.
S’moga pada akhir zaman
Pada saat pengadilan
Kami terima lindungan
Agar selamat dan aman.
Dimuliakanlah Bapa
Bersama Putra dan RohNya
Yang melimpahkan kurnia
Kepada kita semua. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Di seluruh dunia bergemalah seruannya,
dan pesannya sampai ke perbatasan bumi.
Mazmur 18 (19) A
Langit mewartakan kemuliaan Allah,*
dan cakrawala memasyhurkan karya
tanganNya.
Hari yang satu mengisahkannya kepada
hari yang lain,*
dan malam yang satu menyampaikannya
kepada malam berikut.
Meskipun tidak bicara dan tidak
memperdengarkan suara, †
namun di seluruh dunia bergemalah
seruannya,*
dan pesannya sampai ke perbatasan
bumi.
Di sanalah Tuhan memasang kemah bagi
sang surya,*
yang meninggalkan peraduannya bagaikan
pengantin.
Dengan girang sang surya menempuh
jalan peredarannya,*
laksana seorang pahlawan
Dari ujung langit yang satu ia beredar
ke ujung yang lain,*
dan tak ada yang luput dari panas
teriknya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Di seluruh dunia bergemalah seruannya,
dan pesannya sampai ke perbatasan bumi.
Antifon
Mereka mewartakan karya Allah dan
menyelami perbuatan tanganNya.
Mazmur 63 (64)
Ya Allah, dengarkanlah suara
keluhanku,*
jagalah hidupku terhadap musuh.
Lindungilah aku dari kaum penjahat
yang bersekongkol,*
dari gangguan orang-orang durhaka.
Mereka mengasah lidah seperti pedang,*
membidikkan kata-kata beracun seperti
panah.
Dengan diam-diam mereka menembak orang
yang tak bersalah,*
tidak malu mereka menembak
sekonyong-konyong.
Mereka mengampuhkan racunnya, †
dan memasang perangkap dengan
saksama,*
pikirnya: “Seorangpun tidak tahu.”
Mereka merahasiakan rencananya yang
jahat, *
tak terdugalah batin mereka.-
Tetapi Allah menembak mereka dengan
panah,*
sekonyong-konyong mereka terluka.
Mereka jatuh tergelincir oleh lidahnya
sendiri,*
setiap orang yang melihat,
menggelengkan kepala
Maka semua orang takut dan mewartakan karya Allah,*
mereka menyelami perbuatan tanganNya.
Orang jujur bersukacita karena Tuhan
dan berlindung padaNya,*
orang yang lurus hati bermegah-megah.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Mereka mewartakan karya Allah dan menyelami
perbuatan tanganNya.
Antifon
Mereka mewartakan keadilan Tuhan, dan
segala bangsa melihat kemuliaanNya.
Mazmur 96 (97)
Tuhan meraja, hendaklah bumi
bersorak-sorai,*
dan pulau-pulau bersukacita.
Awan kelam menyelubungi Tuhan,*
keadilan dan hukum tumpuan takhtaNya.
Api menjalar di hadapan Tuhan,*
menghanguskan para lawan di
sekitarnya.
Halilintar menyinari jagat,*
bumi melihatnya dan gemetar.
Gunung-gunung luluh laksana lilin di
hadapan Tuhan,*
di hadapan Tuhan semesta alam.
Langit mewartakan keadilan Tuhan,*
dan segala bangsa melihat
kemuliaanNya.
Dipermalukan orang yang menyembah
berhala, †
yang bermegah atas arca yang tak
berdaya,*
hendaknya segala dewa sujud menyembah
Tuhan.
Sion mendengarnya dan bersukacita, †
kota-kota Yehuda bersorak-sorai*
karena keputusanMu, ya Tuhan.
Sebab Engkaulah, ya Tuhan, mahatinggi
di atas seluruh bumi,*
Engkau mahaagung di atas segala
dewata,-
Hai orang yang mengasihi Tuhan,
bencilah kejahatan †
sebab Tuhan memelihara orang yang
mengasihiNya *
dan melepaskan mereka dari cengkeraman
orang jahat.
Terang terbit bagi orang benar,*
sukacita bagi orang yang tulus hati.
Bersukacitalah dalam Tuhan, hai orang
benar, *
muliakan namaNya yang kudus.
Kemuliaaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Mereka mewartakan keadilan Tuhan, dan
segala bangsa melihat kemuliaanNya.
BACAAN
Kis. 5:12-32 atau 1Kor. 1:17-2:5
Kis 5:12 Dan oleh rasul-rasul diadakan banyak tanda
dan mujizat di antara orang banyak. Semua orang percaya selalu berkumpul di
Serambi Salomo dalam persekutuan yang erat.
Kis 5:13 Orang-orang lain tidak ada yang berani
menggabungkan diri kepada mereka. Namun mereka sangat dihormati orang banyak.
Kis 5:14 Dan makin lama makin bertambahlah jumlah
orang yang percaya kepada Tuhan, baik laki-laki maupun perempuan,
Kis 5:15 bahkan mereka membawa orang-orang sakit ke
luar, ke jalan raya, dan membaringkannya di atas balai-balai dan tilam, supaya,
apabila Petrus lewat, setidak-tidaknya bayangannya mengenai salah seorang dari
mereka.
Kis 5:16 Dan juga orang banyak dari kota-kota di
sekitar Yerusalem datang berduyun-duyun serta membawa orang-orang yang sakit
dan orang-orang yang diganggu roh jahat. Dan mereka semua disembuhkan.
Kis 5:17 Akhirnya mulailah Imam Besar dan
pengikut-pengikutnya, yaitu orang-orang dari mazhab Saduki, bertindak sebab
mereka sangat iri hati.
Kis 5:18 Mereka menangkap rasul-rasul itu, lalu
memasukkan mereka ke dalam penjara kota.
Kis 5:19 Tetapi waktu malam seorang malaikat Tuhan
membuka pintu-pintu penjara itu dan membawa mereka ke luar, katanya:
Kis 5:20 "Pergilah, berdirilah di Bait Allah
dan beritakanlah seluruh firman hidup itu kepada orang banyak."
Kis 5:21 Mereka mentaati pesan itu, dan menjelang pagi
masuklah mereka ke dalam Bait Allah, lalu mulai mengajar di situ. Sementara itu
Imam Besar dan pengikut-pengikutnya menyuruh Mahkamah Agama berkumpul, yaitu
seluruh majelis tua-tua bangsa Israel, dan mereka menyuruh mengambil
rasul-rasul itu dari penjara.
Kis 5:22 Tetapi ketika pejabat-pejabat datang ke
penjara, mereka tidak menemukan rasul-rasul itu di situ. Lalu mereka kembali
dan memberitahukan,
Kis 5:23 katanya: "Kami mendapati penjara
terkunci dengan sangat rapihnya dan semua pengawal ada di tempatnya di muka
pintu, tetapi setelah kami membukanya, tidak seorangpun yang kami temukan di
dalamnya."
Kis 5:24 Ketika kepala pengawal Bait Allah dan
imam-imam kepala mendengar laporan itu, mereka cemas dan bertanya apa yang
telah terjadi dengan rasul-rasul itu.
Kis 5:25 Tetapi datanglah seorang mendapatkan
mereka dengan kabar: "Lihat, orang-orang yang telah kamu masukkan ke dalam
penjara, ada di dalam Bait Allah dan mereka mengajar orang banyak."
Kis 5:26 Maka pergilah kepala pengawal serta
orang-orangnya ke Bait Allah, lalu mengambil kedua rasul itu, tetapi tidak
dengan kekerasan, karena mereka takut, kalau-kalau orang banyak melempari
mereka.
Kis 5:27 Mereka membawa keduanya dan menghadapkan
mereka kepada Mahkamah Agama. Imam Besar mulai menanyai mereka,
Kis 5:28 katanya: "Dengan keras kami melarang
kamu mengajar dalam Nama itu. Namun ternyata, kamu telah memenuhi Yerusalem
dengan ajaranmu dan kamu hendak menanggungkan darah Orang itu kepada
kami."
Kis 5:29 Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu
menjawab, katanya: "Kita harus lebih taat kepada Allah dari pada kepada
manusia.
Kis 5:30 Allah nenek moyang kita telah
membangkitkan Yesus, yang kamu gantungkan pada kayu salib dan kamu bunuh.
Kis 5:31 Dialah yang telah ditinggikan oleh Allah
sendiri dengan tangan kanan-Nya menjadi Pemimpin dan Juruselamat, supaya Israel
dapat bertobat dan menerima pengampunan dosa.
Kis 5:32 Dan kami adalah saksi dari segala sesuatu
itu, kami dan Roh Kudus, yang dikaruniakan Allah kepada semua orang yang
mentaati Dia."
1Kor. 1:17-2:5
1Kor 1:17 Sebab Kristus mengutus aku bukan untuk
membaptis, tetapi untuk memberitakan Injil; dan itupun bukan dengan hikmat
perkataan, supaya salib Kristus jangan menjadi sia-sia.
1Kor 1:18 Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah
kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan
pemberitaan itu adalah kekuatan Allah.
1Kor 1:19 Karena ada tertulis: "Aku akan
membinasakan hikmat orang-orang berhikmat dan kearifan orang-orang bijak akan
Kulenyapkan."
1Kor 1:20 Di manakah orang yang berhikmat? Di manakah
ahli Taurat? Di manakah pembantah dari dunia ini? Bukankah Allah telah membuat
hikmat dunia ini menjadi kebodohan?
1Kor 1:21 Oleh karena dunia, dalam hikmat Allah, tidak
mengenal Allah oleh hikmatnya, maka Allah berkenan menyelamatkan mereka yang
percaya oleh kebodohan pemberitaan Injil.
1Kor 1:22 Orang-orang Yahudi menghendaki tanda dan
orang-orang Yunani mencari hikmat,
1Kor 1:23 tetapi kami memberitakan Kristus yang
disalibkan: untuk orang-orang Yahudi suatu batu sandungan dan untuk orang-orang
bukan Yahudi suatu kebodohan,
1Kor 1:24 tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang
Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat
Allah.
1Kor 1:25 Sebab yang bodoh dari Allah lebih besar
hikmatnya dari pada manusia dan yang lemah dari Allah lebih kuat dari pada
manusia.
1Kor 1:26 Ingat saja, saudara-saudara, bagaimana keadaan
kamu, ketika kamu dipanggil: menurut ukuran manusia tidak banyak orang yang
bijak, tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandang.
1Kor 1:27 Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih
Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi
dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat,
1Kor 1:28 dan apa yang tidak terpandang dan yang hina
bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk
meniadakan apa yang berarti,
1Kor 1:29 supaya jangan ada seorang manusiapun yang
memegahkan diri di hadapan Allah.
1Kor 1:30 Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus
Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan
menguduskan dan menebus kita.
1Kor 1:31 Karena itu seperti ada tertulis:
"Barangsiapa yang bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan."
1Kor 2:1 Demikianlah pula, ketika aku datang
kepadamu, saudara-saudara, aku tidak datang dengan kata-kata yang indah atau
dengan hikmat untuk menyampaikan kesaksian Allah kepada kamu.
1Kor 2:2 Sebab aku telah memutuskan untuk tidak
mengetahui apa-apa di antara kamu selain Yesus Kristus, yaitu Dia yang
disalibkan.
1Kor 2:3 Aku juga telah datang kepadamu dalam
kelemahan dan dengan sangat takut dan gentar.
1Kor 2:4 Baik perkataanku maupun pemberitaanku tidak
kusampaikan dengan kata-kata hikmat yang meyakinkan, tetapi dengan keyakinan
akan kekuatan Roh,
1Kor 2:5 supaya iman kamu jangan bergantung pada
hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah.
=====
BACAAN PILIHAN (bisa
diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione
Christi – Mengikuti Jejak Kristus
Bagian Pertama –
NASIHAT-NASIHAT UNTUK HIDUP ROHANI
Pasal VI – HAL
KEINGINAN HATI YANG TERATUR
2. Akan tetapi, jika
ia telah memperoleh apa yang diinginkan, maka ia akan merasa menyesal; karena
ia telah menuruti hawa nafsu, yang tidak mendekatkannya kepada perdamaian hati
yang dirindukan setiap orang. Maka ketenteraman hati yang sebenarnya tidaklah
diperoleh dengan menuruti keinginan hawa nafsu, melainkan dengan menentang
desakannya. Oleh karena itu, ketenteraman hati tidaklah terdapat pada orang
masih melekat pada daging, juga tidak pada mereka yang sangat mementingkan
hal-hal lahiriah, melainkan pada mereka yang rajin dan bersemangat di dalam
perkara-perkara rohani.
=====
MADAH ALLAH TUHAN
KAMI
Allah, Tuhan kami.
Engkau kami puji dan
muliakan.
Bapa yang kekal
abadi,
seluruh bumi
bersembah sujud pada-Mu.
Bagi-Mu seluruh
malaikat bermadah,
seluruh isi surga
bernyanyi.
Bagi-Mu Kerubim dan
Serafim
tak kunjung putus
melambungkan pujian.
Kudus, kudus,
kuduslah Tuhan,
Allah segala kuasa.
Surga dan bumi penuh
kemuliaan-Mu.
Kepada-Mu paduan
para rasul bersyukur,
rombongan para nabi
berbakti.
Kepada-Mu barisan
para martir berkurban
dengan
mempertaruhkan nyawa.
Kepada-Mu Gereja
kudus beriman,
tersebar di seluruh
dunia.
Ya Bapa Yang
Mahakuasa,
pencipta semesta
alam.
Putra sejati Yang
Terpuji,
Putra Bapa Yang
Tunggal.
Roh Kudus, cahaya
mulia,
penghibur umat
beriman.
Engkaulah raja
agung, ya Kristus,
Engkaulah Putra
Allah yang hidup.
Engkau sudi
dikandung santa perawan
menjadi manusia demi
keselamatan kami.
Engkau mematahkan
belenggu maut,
membuka pintu
kerajaan surga bagi kami.
Engkau bertakhta
mulia di sisi Bapa,
mengadili umat
manusia.
Kami mohon,
lindungilah
hamba-hamba-Mu,
yang Kautebus dengan
darah-Mu sendiri.
Sambutlah kami
bersama para kudus
dalam kemuliaan
abadi.
Selamatkanlah
umat-Mu, ya Tuhan,
dan berkatilah milik
pusaka-Mu.
Bimbinglah kami
semua,
dan muliakanlah
untuk selamanya.
Setiap hari kami
meluhurkan Dikau,
kami memuji nama-Mu
sepanjang masa.
Ya Tuhan, sudilah
menjaga kami,
agar senantiasa
luput dari dosa.
Kasihanilah kami, ya
Tuhan,
kasihanilah kami.
Limpahkanlah kasih
setia-Mu kepada kami,
sebab kami berharap
kepada-Mu.
Kepada-Mu kami
percaya, ya Tuhan,
kami takkan kecewa
selama-lamanya.
DOA PENUTUP
Tuhan, penyelamat
manusia, teguhkanlah iman di dalam diri kami. Dengan iman itu rasul Bartolomeus
sudah terpaut pada Kristus dengan hati tulus ikhlas. Semoga berkat doanya
GerejaMu menjadi tanda dan saluran keselamatan untuk segala bangsa. Demi Yesus
Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
======
DOA PERSEMBAHAN PAGI
Ya Allahku, dalam kesatuan dengan Hati Maria Yang Tak
Bernoda (di sini ciumlah Skapulir Coklatmu sebagai sebuah tanda penyerahan
dirimu, indulgensi sebagian juga), saya mempersembahkan kepada-Mu Darah mulia
Yesus dari semua altar di seluruh dunia, bersama dengan itu persembahan dari
setiap pikiran, kata dan tindakanku hari ini.
Ya Yesusku, hari ini saya ingin mendapatkan indulgensi
dan kemurahan hati sejauh itu mungkin, dan saya akan mempersembahkannya
bersama-sama dengan diriku, kepada Maria Tak Bernoda – sehingga dia boleh
menggunakannya demi kepentingan Hati Tersuci-Mu. Darah mulia Yesus,
selamatkanlah kami! Hati Maria Yang Tak Bernoda, doakanlah kami! Hati Yesus
Yang Mahakudus, kasihanilah kami!
DOA EMAS
O Hati Maria Yang Tak Bernoda, perlindungan para pendosa,
aku memohon kepadamu dengan jasa-jasa tak terbatas Hati Kudus Yesus, dan oleh
rahmat-rahmat yang diberikan Tuhan kepadamu sejak engkau Dikandung Tanpa Noda
asal, rahmat agar tidak lagi tersesat. Bunda, jagalah aku, si pendosa ini, agar
secara terus menerus bermandikan di dalam cahaya Hatimu Yang Tak Bernoda.
O Hati Maria Yang Tak Bernoda, di dalam persatuan dengan
semua saudara dan saudariku di seluruh dunia, aku mempersembahkan dengan diriku
tanpa syarat kepada Hatimu, Tak Bernoda dan murni. Mohon terimalah persembahan
pribadi ini sebagai tindakan pemulihan dan bagi pertobatan para pendosa.
O Hati Maria Yang Tak Bernoda, aku mencintaimu! Dan aku
menantikan dengan sabar hari dimana Hatimu Yang Tak Bernoda berjaya.
Aku dengan rendah hati membaringkan jiwaku di dalam
cahaya kemurnianmu! Hati Maria yang Tak Bernoda, jadilah pelindungku, jalan
kepada cahaya abadi, Yesus, Tuhan kami. Amin.
======
Menjalankan Pesan Fatima
Permintaan Pertama Bunda Kita:
Tiga Hal Harus Dilakukan
Ketika ditanya apa yang sungguh-sungguh diperlukan untuk
kemenangan yang disampaikan di Fatima, Suster Lusia, yang menerima pesan-pesan
Santa Perawan Maria dari Fatima, mengatakan bahwa ada tiga hal yang harus
dilakukan:
1) Pengudusan tugas-tugas harian (Persembahan Pagi)
2) Doa (Rosario Harian)
3) Pernyerahan kepada Hati Maria Yang Tak Bernoda
(Skapulir)
Tiga syarat ini dirumuskan Suster Lusia ke dalam sebuah
“Janji” yang oleh Uskup Fatima diijinkan untuk disebarluaskan sebagai pesan
otentik Fatima. Lebih dari 25 juta orang Katolik seluruh dunia sudah membuat
janji dasar ini.
Permintaan Kedua Bunda Kita:
Devosi Sabtu Pertama
Selama penampakannya yang ketiga pada 13 Juli 1917, Bunda
Maria menyampaikan bahwa dia akan datang lagi untuk meminta “… Persekutuan
pemulihan pada hari Sabtu pertama.” Hingga pada 10 Desember 1925, Bunda Maria,
dengan Kanak-Kanak Yesus di sisinya, menampakkan diri kepada Lusia seraya
berkata, “Putriku, lihatlah Hatiku yang dikelilingi dengan duri karena
orang-orang yang tidak tahu berterimakasih menusukku tanpa henti melalui
hujatan-hujatan dan sikap hati yang tak tahu bersyukur. Sekurang-kurangnya,
engkau, berusaha untuk menghiburku, dan katakanlah kepada orang-orang bahwa aku
berjanji untuk menolong pada saat kematian dengan segala rahmat yang dibutuhkan
bagi keselamatan mereka semua yang pada hari Sabtu Pertama selama lima bulan
berturut-turut:
• Mengaku
dosa, (pengakuan dosa dapat dilakukan delapan hari dan bahkan lebih, sebelum
atau sesudah Sabtu Pertama);
• Menerima
Komuni Kudus;
• Berdoa Lima
Puluhan Rosario;
• Dan
menemaniku selama 15 menit sambil merenungkan satu misteri atau lebih dengan
intensi persembahan pemulihan kepadaku.
Dengan janji kedua ini kita diminta, jika Jumat
Pertama/Sabtu Pertama diadakan di paroki kita, kita akan memperhitungkan sebagai
sebuah tindakan penghiburan kepada Hati Kudus Yesus dan Hati Maria Yang Tak
Bernoda.
Dua Ikrar – Tiga Janji
Sekarang kita dapat mengharapkan kemenangan yang
dijanjikan dari Hati Maria Yang Tak Bernoda berupa “sebuah era damai bagi umat
manusia” jika SEMUA permintaan Santa Perawan Maria terpenuhi dengan cukupnya
jumlah dari kita. Sebagai sebuah dorongan pribadi, Santa Perawan Maria sudah
membuat dua janji besar lainnya yang ditambahkan untuk pemenuhan dua ikrar ini.
Ikrar pertama, dengan penerimaan skapulir oleh seorang imam atau diakon (bukan
pro-diakon) dan mengenakannya dengan setia, memberikan jaminan keselamatan dan
pembebasan dari api penyucian segera setelah kematian (biasanya dipahami dalam
kaitan dengan Sabtu Pertama).
Ditambahkan pada Janji kedua adalah janji Santa Perawan
Maria, “Saya berjanji untuk membantu pada saat kematian dengan semua rahmat
yang dibutuhkan.”
SKAPULIR COKLAT : Sebuah Tanda Penyerahan Diri Kepada
Maria
Dalam penglihatan terakhir di Fatima, 13 Oktober 1917,
Santa Perawan Maria memegang Skapulir Coklat dari langit. Suster Lusia
mengatakan hal ini karena “Bunda Maria menghendaki setiap orang mengenakannya;
itulah tanda penyerahan kepada Hatinya Yang Tak Bernoda.”
Sejak zaman dahulu Gereja sudah meyakini Skapulir Coklat
sebagai tanda perlindungan Santa Perawan Maria. Pada 16 Juli 1251, Santa
Perawan Maria menampakkan diri kepada St. Simon Stock, Prior Jendral Ordo
Karmel. Dalam tangan Maria ada sehelai kain Skapulir Coklat. Dia berkata kepada
Simon Stock, “Terimalah Skapulir Coklat. Ini adalah sebuah janji keselamatan,
sebuah perlindungan dalam bahaya. Barangsiapa meninggal sambil mengenakan
Skapulir ini tidak akan pernah melihat nyala api neraka.” Enam puluh lima tahun
kemudian ia mengungkapkan Sabatina atau hak khusus Hari Sabtu kepada Paus
Yohanes XXII sebelum menjadi Paus, bahwa pada hari Sabtu Pertama setelah
kematian mereka, dia akan membebaskan dari api penyucian semua anaknya yang
mengenakan skapulir yang sudah memenuhi syarat-syarat tertentu, “Saya, Bunda
Segala Rahmat, akan turun pada hari Sabtu setelah kematian mereka, dan sebanyak
mungkin jiwa-jiwa akan saya bebaskan dari api penyucian.”
Syarat-syaratnya adalah:
(1) menjaga kemurnian sesuai dengan status hidup
masing-masing
(2) mendoakan Ofisi Kecil Santa Perawan Maria setiap
hari, ATAU mendoakan lima puluhan Rosario
(3) setia mengenakan skapulir: Rosario dan Skapulir tak
dapat dipisahkan.
Kutipan buku:
Santa Perawan Maria dari Fatima Bunda Mengunjungi Kita.
Marian Centre Indonesia
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.