Sabtu, 20
Juli 2019
Pekan
Biasa XV – O Pekan III
Hari Biasa
(H)
IBADAT SEBELUM TENGAH HARI
PEMBUKAAN
P: Ya,
Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan,
perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Yesus penebus ilahi
Kami mohon Kaudampingi
Dalam usaha mengabdi
Kepada sesama kami.
Sudilah Engkau berkarya
Melalui suka duka
Yang harus kami alami
Dalam kehidupan ini.
Sampaikanlah doa ini
Ya Yesus junjungan kami
Kepada Bapa surgawi
Dalam
kuasa Roh suci. Amin.
Ant. 1 Jaminlah kesejahteraan hambaMu, ya
Tuhan, (M.P. Alleluya).
Mazmur 119 (120) Merindukan perdamaian
Sabarlah dalam kesusahan dan
bertekunlah dalam doa (Rom 12,12)
Dalam kesesakanku aku berseru kepada
Tuhan,*
dan Ia mendengarkan daku.
Ya Tuhan, lepaskanlah aku dari bibir
pendusta,*
dan dari lidah penipu.
Tuhan pasti membalas kamu,*
Ia pasti mengganjar kamu, hai para
penipu!
Dengan panah tajam dari busur
tentara,*
dengan bara yang berpijar-pijar.
Celakalah aku, entah aku tinggal jauh
di daerah Mesekh,*
entah jauh di perkemahan Kedar!
Aku masih tinggal terlalu dekat juga*
pada orang yang membenci perdamaian.
Kalau aku, perdamaianlah yang
kubicarakan,*
sedangkan mereka hanya peperangan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 1 Jaminlah kesejahteraan hambaMu, ya
Tuhan, (M.P. Alleluya).
Ant. 2 Pandanglah Tuhan, maka engkau akan
berbahagia, (M.P. Alleluya).
Mazmur 120 (121) Penjaga umat
Mereka tidak akan menderita lapar dan
dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi. (Why
7,16)
Aku melayangkan pandangan ke Gunung:*
dari manakah dapat kuharapkan
pertolongan?
Pertolonganku dari Tuhan,*
yang menjadikan langit dan bumi. –
Ia takkan membiarkan kakimu
tersandung,*
yang menjagamu takkan mengantuk.
Sungguh, takkan mengantuk dan
tertidur*
yang menjaga Israel.
Tuhan menjaga dan menaungi kamu,*
Yang mahatinggi adalah kekuatanmu.
Matahari takkan menyakiti kamu di
waktu siang,*
maupun bulan di waktu malam.
Tuhan menjaga kamu terhadap segala
kemalangan,*
Ia menjaga nyawamu.
Tuhan menjaga segala tingkah lakumu,*
sekarang dan selamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 2 Pandanglah Tuhan, maka engkau akan
berbahagia, (M.P. Alleluya).
Ant. 3 Tuhan itu dekat pada orang yang
bertobat, (M.P. Alleluya).
Mazmur 121 (122) Kota suci Yerusalem
Kamu sudah datang ke gunung Sion, ke
kota Allah yang hidup, Yerusalem surgawi (Ibr, 12,22).
Betapa gembira hatiku, ketika
dikatakan kepadaku:*
“Mari kita pergi ke rumah Tuhan.”
Sekarang kami telah berdiri*
di gerbangmu, hai Yerusalem!
Hai Yerusalem engkau dibangun*
sebagai kota yang rapat tersusun.
Suku bangsa berziarah kepadamu,*
suku bangsa Tuhan.
Untuk bersyukur kepada Tuhan*
sesuai dengan peraturan Israel.
Di sanalah terdapat kursi pengadilan,*
kursi keluarga raja Daud.
Mohonkanlah damai sejahtera bagi
Yerusalem:*
“Damai sejahtera bagi orang yang
mencintai engkau!”
Semoga damai sejahtera turun atas
wilayahmu*
dan kemakmuran atas istanamu. –
Atas nama semua saudara dan sahabatku*
aku mengucapkan selamat kepadamu.
Demi bait Tuhan, Allah kita,*
aku
memohonkan kebahagiaan bagimu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 3 Tuhan itu dekat pada orang yang
bertobat, (M.P. Alleluya).
BACAAN
SINGKAT
Gal 5,26; 6,2
Janganlah kita gila hormat, janganlah kita saling
menentang dan saling mendengki. Hendaklah kita saling menanggung beban.
Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.
P: Alangkah baik dan menyenangkan.
U: Tinggal bersama sebagai saudara.
DOA
PENUTUP
Tuhan
Allah, Bapa yang mahakuasa, kami menyerahkan diri kepadaMu. Penuhilah kami
dengan cahaya Roh Kudus, sehingga kami aman terhadap serangan musuh dan sanggup
memuji Engkau dengan hati gembira. Demi Kristus, pengantara kami. Amin
PENUTUP
P: Marilah
memuji Tuhan.
U: Syukur
kepada Allah.
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah
satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan
ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah.
Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan
darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka
dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu.
Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui
luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus –
lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah
luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan
secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk
mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek
moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua
yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga
dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa
ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan!
Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah
sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu
Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha,
Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P.,
Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.