Jumat, 29 Maret 2019
PEKAN III PRAPASKAH – O PEKAN III
HARI BIASA PEKAN III PRAPASKAH (U)
IBADAT SORE
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
MADAH
Yesus Engkau menganjurkan
Supaya kami bertahan
Dalam pantang dan puasa
Agar slamat sejahtera.
Dampingilah para umat
Yang kini ingin bertobat
Ampunilah dosa kami
Yang sungguh kami sesali.
Bersihkanlah hati kami
Di masa prapaska ini
Agar pantas merayakan
Hari kebangkitan Tuhan.
Ya Tritunggal mahasuci
Trimalah pujian kami
Yang kami lambungkan ini
Dengan ikhlas penuh bakti. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Tuhan itu agung
melebihi segala dewata.
Mazmur 134 (135) – I
Pujilah nama Tuhan,*
pujilah karya Tuhan.
hai umat yang
berhimpun di rumah Tuhan,*
di pelataran rumah
Allah kita.
Pujilah Tuhan, sebab
Tuhan itu baik,*
bermazmurlah bagi
namaNya, sebab nama itu indah.
Sebab Tuhan telah
memilih Yakub bagi diriNya,*
dan Israel sebagai
milik pusakaNya
Sungguh kuakui,
bahwa Tuhan itu agung,*
bahwa Tuhan kita
melebihi segala dewata.
Tuhan melakukan
semua yang dikehendakiNya,*
di langit dan di
bumi, maupun di laut sampai ke dasar-dasarnya.
Tuhan membubungkan
awan dari pinggir bumi,†
memanahkan kilat
yang menyertai hujan,*
menyuruh angin ke
luar dari sumbernya.
Tuhan memukul mati
anak sulung Mesir,*
baik manusia maupun
hewan.
Tuhan mendatangkan
tanda dan mukjizat di tengah-tengah Mesir,*
melawan Firaun dan
semua hambanya.
Tuhan menaklukkan
bangsa-bangsa besar,*
dan membunuh
raja-raja yang kuat.
Sihon, raja bangsa
Amori, dan Og, raja negeri Basan,*
dan semua raja
Kanaan.
Tuhan memberikan
tanah mereka sebagai milik pusaka,*
sebagai milik pusaka
kepada Israel, umatNya.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Tuhan itu agung
melebihi segala dewata.
Antifon
Hai kaum Israel,
pujilah Tuhan, bermazmurlah bagi namaNya yang indah.
Mazmur 134 (135) –
II
Ya Tuhan, namaMu
kekal abadi,*
ya Tuhan, gelarMu
berlaku turun-temurun
Sebab Tuhan membela
hak umatNya,*
dan menaruh kasih
sayang kepada para hambaNya.
Berhala kaum kafir
perak dan emas belaka,*
buatan tangan manusia.
Mempunyai mulut,
tetapi tidak dapat berbicara,*
mempunyai mata,
tetapi tidak dapat melihat.
Mempunyai telinga,
tetapi tidak dapat mendengar,*
juga nafas tidak ada
dalam mulut mereka.
Yang membuat mereka
akan sama nasibnya,*
dan juga semua yang percaya
pada mereka.
Hai kaum Israel,
pujilah Tuhan,*
hai kaum Harun,
pujilah Tuhan.
Hai kaum Lewi,
pujilah Tuhan,*
hai semua orang
takwa, pujilah Tuhan.
Terpujilah Tuhan
yang tinggal di Sion,*
Tuhan yang diam di
Yerusalem!
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Hai kaum Israel,
pujilah Tuhan, bermazmurlah bagi namaNya yang indah.
Antifon
Semua bangsa akan
datang dan sujud menyembah di hadapanMu, ya Tuhan.
Why 15,3-4
Agung dan
mengagumkan segala karyaMu,*
ya Tuhan Allah yang
mahakuasa
Adil dan benar
segala tindakanMu,*
ya raja segala
bangsa!
Siapakah yang tidak
takut, ya Tuhan,*
dan tidak memuliakan
namaMu?
Sebab hanya
Engkaulah kudus,†
semua bangsa akan
datang dan sujud menyembah di hadapanMu,*
sebab telah nyatalah
segala keputusanMu.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Semua bangsa akan datang dan sujud menyembah di hadapanMu, ya Tuhan.
BACAAN SINGKAT
(Yak 5,16.19-20)
Hendaklah kamu saling mengaku dosa dan saling mendoakan,
supaya kamu sembuh. Sebab doa tekun seorang jujur amat sakti.
Saudara-saudaraku, jika seseorang di antara kamu menyimpang dari jalan yang
benar, dan saudaranya menghantar dia kembali, maka ketahuilah, bahwa yang
menghantar dia kembali dari jalannya yang sesat, akan menyelamatkan jiwa orang
berdosa itu dari maut dan menutupi banyak dosa.
LAGU SINGKAT
P: Dengarkanlah aku, ya Tuhan,* Kasihanilah aku.
U: Dengarkanlah aku, ya Tuhan,* Kasihanilah aku.
P: Sembuhkanlah aku, sebab aku berdosa di hadapanMu.
U: Kasihanilah aku.
P: Kemuliaan kepada Bapa Putera dan Roh Kudus.
U: Dengarkanlah aku, ya Tuhan,* Kasihanilah aku.
Antifon Kidung
Mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri lebih utama
dari pada kurban bakar dan persembahan.
KIDUNG MARIA
(Luk 1,46-5)
Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.
Sebab Ia memperhatikan daku,*
hambaNya yang hina ini.
Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian bangsa.
Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang
mahakuasa,*
kuduslah namaNya.
Kasih sayangNya turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.
Perkasalah perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya
Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang hina-dina diangkatnya.
Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong
Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah menolong Israel, hambaNya.
Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Antifon Kidung
Mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri lebih utama
dari pada kurban bakar dan persembahan.
DOA PERMOHONAN
Tuhan Yesus telah menguduskan umatNya dengan darahNya
sendiri. Marilah kita berdoa kepadaNya:
U: Kasihanilah umatMu, ya Tuhan.
Ya penebus kami, tolonglah kami menyangkal diri dan
memanggul salib serta mengikuti Engkau dalam sengsaraMu; teguhkanlah kami dalam
perjuangan melawan kejahatan, dan kuatkanlah pengharapan kami,* supaya kami
tanpa rintangan dapat menyongsong perayaan kebangkitanMu.
Semoga orang kristen menunaikan tugasnya sebagai nabi
serperti Engkau, mewartakan sabdaMu dimana-mana,* dan menguatkan pewartaan
mereka dengan teladan iman, pengharapan dan cinta kasih.
Teguhkanlah dengan kekuatanMu semua orang yang tersesak,*
dan doronglah kami untuk menghibur dan memperhatikan mereka sebagai saudara.
Ajarilah orang beriman mempersatukan kesusahan mereka
dengan sengsaraMu,* sehingga karya keselamatanMu nyata dalam mereka.
Sumber kehidupan, ingatlah akan semua orang yang telah
berpulang,* dan kurniakanlah kemuliaan kebangkitanMu kepada mereka.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Ya Tuhan, curahkanlah rahmatMu dalam hati kami. Kami ini
sering lemah. Maka bila kami menyeleweng, bimbinglah kami kembali agar kami selalu
setia kepada perintahMu. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan
berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.
Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap
dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi,
Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera
TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya
pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada
di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar
perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui
penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui
Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk.
Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu –
meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus
mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita
dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144
novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian
dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka
jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu,
betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu
dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus
Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State,
Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin,
Nigeria, June 17, 2001
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.