Sabtu, 30 Maret 2019
PEKAN III PRAPASKAH – O PEKAN III
HARI BIASA PEKAN III PRAPASKAH (U)
IBADAT SIANG
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
MADAH
Yesus penebus ilahi
Kami mohon Kaudampingi
Dalam usaha mengabdi
Kepada sesama kami.
Sudilah Engkau berkarya
Melalui suka duka
Yang harus kami alami
Dalam kehidupan ini.
Sampaikanlah doa ini
Ya Yesus junjungan kami
Kepada Bapa surgawi
Dalam kuasa Roh suci. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Jaminlah kesejahteraan hambaMu, ya Tuhan.
Mazmur 118 (119), 121-128
Aku bertindak adil dan jujur,*
jangan aku Kauserahkan kepada pemerasku.
Jaminlah kesejahteraan hambaMu,*
jangan sampai orang sombong menganiaya aku.
Mataku sangat merindukan keselamatanMu,*
dan keadilan yang Kaujanjikan.
Perlakukanlah hambaMu sesuai dengan kasih setiaMu,*
dan ajarkanlah ketetapanMu kepadaku.
HambaMulah aku, beri aku pengertian,*
supaya aku memahami perintahMu.
Ya Tuhan, telah tiba saatnya Engkau bertindak,*
mereka telah memperkosa hukumMu.
Itulah sebabnya aku mencintai perintahMu,*
melebihi emas yang paling murni.
Itulah sebabnya aku hidup sesuai dengan segala titahMu,*
segala jalan dusta kubenci.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Antifon
Jaminlah kesejahteraan hambaMu, ya Tuhan.
Antifon
Pandanglah Tuhan, maka engkau akan berbahagia.
Mazmur 33 – I
Aku hendak memuji Tuhan setiap waktu,*
mulutku tetap menyanyikan pujianNya.
Karena Tuhan aku bermegah-megah,*
hendaknya orang yang rendah hati mendengarnya dan
bersukaria.
Agungkanlah Tuhan bersama dengan daku,*
mari kita bersama memasyhurkan namaNya.
Dalam doa aku mencari Tuhan, dan Ia menjawab aku,*
Ia melepaskan daku dari segala yang menakutkan.
Pandanglah Dia, maka Engkau akan berbahagia,*
Ia tak akan mengecewakan dikau.
Orang yang malang ini berseru, dan Tuhan mendengarkannya,*
Tuhan menyelamatkan dia dari segala derita.
Bala malaikat Allah berkemah di sekeliling orang yang
takwa,*
untuk melindunginya terhadap bahaya.
Rasailah dan nikmatilah, betapa baiknya Tuhan,*
berbahagialah orang yang berlindung kepadaNya.
Seganilah Tuhan, hai orang-orang suci,*
sebab yang takwa tidak berkekurangan.
Orang kaya telah menjadi miskin dan lapar,*
yang mencari Tuhan takkan kekurangan suatupun.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Antifon
Pandanglah Tuhan, maka engkau akan berbahagia.
Antifon
Tuhan itu dekat pada orang yang bertobat.
Mazmur 33 – II
Saudara-saudara, dengarkanlah aku,*
kuajar kamu menjadi takwa.
Siapakah yang merindukan hidup,*
merindukan umur panjang penuh bahagia?
Jagalah lidahmu terhadap yang jahat,*
dan bibirmu jangan menipu.
Jauhilah yang jahat, lakukanlah yang baik,*
perjuangkanlah damai sejahtera.
Mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar,*
telingaNya kepada seruan mereka
Wajah Tuhan menentang para penjahat,*
untuk melenyapkan ingatan akan mereka dari muka bumi.
Bila orang benar berseru, Tuhan mendengarkan,*
dan Ia melepaskan mereka dari segala derita.
Tuhan itu dekat pada orang yang bertobat,*
Ia menyelamatkan orang yang remuk redam.
Orang benar menghadapi banyak kemalangan,*
tetapi Tuhan menyelamatkan dia dari semuanya.
Tuhan melindungi segala tulangnya,*
tak satupun akan dipatahkan.
Orang berdosa dibunuh oleh kejahatannya,*
yang membenci orang saleh akan menanggung kesalahannya
sendiri.
Tuhan menyelamatkan para hambaNya,*
semua yang berlindung kepadaNya tidak menanggung hukuman.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Antifon
Tuhan itu dekat pada orang yang bertobat.
BACAAN SINGKAT
(Why 3,19-20)
Aku menegur dan menghajar orang yang Kucintai. Maka
bergiatlah dan bertobatlah! Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetuk.
Barang siapa mendengar suaraKu dan membuka pintu bagiKu, akan Kukunjungi. Aku
akan bersantap dengan dia, dan dia dengan Daku.
P: Manusia hidup bukan saja dari makanan.
U: Melainkan juga dari setiap sabda Allah.
DOA PENUTUP
Ya Tuhan, dengan
gembira kami rayakan masa tobat tahunan ini. Kami menyiapkan diri untuk
memperingati wafat dan kebangkitan
Kristus. Semoga misteri Paska itu sungguh berpengaruh dalam hidup kami. Demi
Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara
kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus,
sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi,
Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera
TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya
pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada
di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar
perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui
penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui
Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari
kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan
penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus
mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang
menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan
melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar
sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan
dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan
bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan!
Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah
sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus
Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State,
Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin,
Nigeria, June 17, 2001
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.