Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

SKAPULIR LIMA LIPAT (Fivefold Scapular)

SKAPULIR LIMA LIPAT


DAFTAR ISI

Hal. - Isi
( 2)    Latar Belakang Skapulir Lima Lipat

( 2)    Skapulir-skapulir dalam gabungan Skapulir Lima Lipat

( 5)    Skapulir Merah

( 9)    Skapulir Coklat

(14)   Skapulir Hitam

(16)   Skapulir Biru

(  -  )   Tidak ada penjelasan Skapulir Putih yang mendalam

(24)    Investitur Skapulir 5 Lipat, Pemberkatan Medali Santo
            Benediktus, Doa hari Pertama mengenakan Skapulir
            Merah

(29)   Doa Harian Skapulir Lima Lipat

(32)   Lampiran:
                (32)      Doa Rosario Tujuh Dukacita Bunda Maria
                (35)       Indulgensi Penuh bagi pemakai
                                Skapulir Lima Lipat



Bagian Belakang

Kiri - bagian dalam

Bagian depan. Tergantung: Salib dan medali St. Benediktus



LATAR BELAKANG SKAPULIR LIMA LIPAT
Skapulir Lima Lipat (Fivefold Scapular) awalnya adalah skapulir Empat Lipat (Coklat, Hitam, Biru, dan Putih), dan dikenal sebagai Skapulir Ordo Redemptoris karena para bapa Redemptoris  mulanya diberikan kewenangan khusus, untuk selamanya, oleh Tahta Suci untuk memberkati dan meng-investitur skapulir tersebut pada tahun 1803 dan untuk mendaftarkan umat beriman ke dalam masing-masing konfraternitas. Pada tahun 1847, Skapulir Merah, Passionis, ditambahkan pada empat skapulir lainnya sehingga menjadi lima Skapulir yang saat ini disebut sebagai Skapulir Lima Lipat, dan pada tahun 1886 Paus Leo XIII memberikan izin untuk memberkati dan menggabungkan lima skapulir secara kumulatif, dan kemudian Gereja memperluas kewenangan ini (untuk memberkati dan melakukan investitur) kepada setiap imam.


SKAPULIR-SKAPULIR DALAM
GABUNGAN SKAPULIR LIMA LIPAT

1. SKAPULIR COKLAT – Skapulir Coklat (juga dikenal sebagai Skapulir Bunda Karmel, atau hanya sebagai Skapulir) adalah skapulir paling populer. Diberikan kepada Simon Stock oleh Bunda Maria dari Gunung Karmel, yang berjanji kepadanya bahwa "siapa pun yang meninggal memakai skapulir ini tidak akan menderita api abadi." Kemudian, bunda menampakkan diri kepada Paus Yohanes XXII sebagai Mediatrix  (Pengantara) dari semua rahmat, menjanjikannya bahwa "siapa pun yang akan memakai skapulirku dengan setia, berdoa brevir [beberapa indulgensi telah diterapkan di masa lalu dan berlaku hari ini], dan menjalankan hidup mereka dengan kekudusan tidak akan menderita Neraka, dan jika mereka pergi ke Api Penyucian, aku akan membawa mereka ke Surga pada Sabtu Pertama setelah kematian mereka "(Sabbatine Privilege).
Skapulir Coklat telah mendapat pujian dari banyak paus. Yang Mulia Paus Pius XII mengatakan bahwa Skapulir Coklat adalah "tanda pengudusan bagi Hati Maria yang Tak Bernoda" dan bahwa "Skapulir bukanlah takhayul ... Seseorang tidak diselamatkan dari Neraka hanya dengan memakainya. Tidak, karena itu adalah hal yang menandakan bahwa mereka harus menjalani hidup mereka dengan kepatuhan total kepada Tuhan dan percaya kepadanya, melalui dan dengan Hati Maria yang Tak Bernoda. " Pada tahun 1917, Perawan Maria muncul di Fátima, Portugal, sebagai Bunda Maria Rosario, bunda tidak hanya memegang Rosario Suci tetapi juga Skapulir Coklat. Selain itu, dalam penampakan terakhirnya, selama Mukjizat Matahari terjadi, salah satu dari tiga penglihat, dikenal sebagai Suster Lúcia, melihat Bunda Maria dari Karmel. Lebih jauh lagi, kepada Santo Dominikus Perawan Maria muncul dengan Rosario dan Skapulir Coklat, lengannya terentang (isyarat doa), seraya berkata, "Suatu hari oleh Rosario dan Skapulir aku akan menyelamatkan dunia". Akhirnya, para anggota Tentara Biru Bunda Maria dari Fátima mengenakan Skapulir Coklat sebagai tanda pengudusan diri bagi Bunda Maria dari Fátima.
2. SKAPULIR BIRU – (juga dikenal sebagai Skapulir Bunda dikandung Tanpa Noda Asal / Immaculate Conception) adalah karena venerabilis (yang pantas dihormati) Ursula Benicasa, pendiri Ordo Biarawati Theatine, yaitu sekelompok wanita muda kaya yang telah menyerahkan kekayaan mereka untuk hidup bagi Yesus Kristus ingin menghormati Maria Yang dikandung Tanpa Noda Asal. Perawan Maria telah berjanji kepada Benicasa bahwa siapa pun yang memakai Skapulir-nya akan berada di bawah perlindungan khususnya dan menerima rahmat khusus melalui perantaraannya sebagai ibu. Skapulir Biru sangat dipuji oleh Paus Clement X.
3. SKAPULIR HITAM – Juga dikenal sebagai Skapulir Tujuh Dukacita Maria dinyatakan kepada Paus Alexander IV tak lama setelah ia menguduskan Ordo Servite pada tahun 1255. Bunda Dukacita telah berjanji bahwa siapa pun yang bermeditasi pada tujuh dukacitanya akan menerima perlindungan istimewa pada saat kematian.
4. SKAPULIR MERAH - Juga dikenal sebagai Skapulir Sengsara Tuhan kita dan Hati Kudus Yesus dan Maria) dinyatakan kepada Sister Apolline Andriveau, seorang putri amal Santo Vincent de Paul, pada tahun 1846. Tuhan berjanji bahwa siapa pun yang mengenakan SkapulirNya akan diberikan peningkatan iman, harapan, dan amal yang besar setiap hari Jumat (hari SengsaraNya). Penampakan itu diulang beberapa kali, dan pada tahun berikutnya Paus Pius IX menguduskan sakramental ini pada tanggal 25 Juni 1857.
5. SKAPULIR PUTIH – juga dikenal sebagai Skapulir Tritunggal Mahakudus adalah habit yang dipakai Ordo Ketiga Sekuler dari Tritunggal Mahakudus dan dipakai juga oleh anggota-anggota Konfraternitas Ordo yang sama (kaum Trinitarian). Santo John de Matha saat Misa pertamanya (sekitar 1193) mendapat penglihatan tentang Kristus di antara dua tawanan (http://www.trinitari.org). Tawanan Kristen memiliki tongkat dengan salib merah dan biru di bagian atas dalam bentuk Yunani (+). Dari penglihatan ini ia mendirikan Ordo Tritunggal Kudus dan Para Tawanan (disebut Ordo Tritunggal) yang karismanya adalah untuk membebaskan orang-orang Kristen yang dibawa ke pembuangan oleh bangsa Moor dan untuk memuliakan Tritunggal Mahakudus. (Sampai hari ini masih untuk memuliakan Tritunggal Kudus dan pembebasan tawanan).

SUMBER terjemahan: https://en.wikipedia.org/wiki/Fivefold_Scapular


Lima Skapulir ini telah disetujui oleh Gereja baik secara terpisah (masing-masing) dan bersamaan. Skapulir Lima Lipat adalah satu devosi tunggal yang disetujui oleh Gereja.

SKAPULIR MERAH

Skapulir dan talinya harus terbuat dari wol merah dan tidak seperti kebanyakan skapulir lainnya, skapulir ini dihiasi dengan gambar-gambar tertentu yang penting.

Satu sisi skapulir memperlihatkan sebuah salib yang merupakan salah satu instrumen Sengsara, dan kata-kata “Holy Passion of Our Lord Jesus Christ Save us.” (Sengsara suci Tuhan kami Yesus Kristus selamatkanlah kami). Di satu sis menggambarkan sebuah salib kecil di atas Hati Kudus Yesus dan Maria yang tak bernoda dengan kata-kata, “Sacred Hearts of Jesus and Mary, protect us.” (Hati Kudus Yesus dan Maria, lindungilah kami). Pada contoh yang terlihat di sebelah kanan, sebuah segmen merah mewakili Darah Berharga yang ditaruh di bawah dua hati, walaupun contoh lainnya meniadakan elemen kurang penting dan menyertakan lain-lainnya seperti malaikat-malaikat.

Orang Katholik percaya bahwa Skapulir merah, skapulir Sengsara, secara ilahi diwahyukan kepada Suster Appoline Andriveau, seorang anggota Daughters of Charity (Putri Amal) yang didirikan oleh St. Vincent de Paul. Dari tanggal 26 Juli 1846 sampai 14 September 1846 terjadi penglihatan-penglihatan akan Yesus dan Maria menampakkan kepada suster di biaranya di Troyes, Perancis dan berjanji kepadanya bahwa bagi mereka yang memakai skapulir dengan penuh iman dan merenungkan Sengsara Yesus Kristus akan dianugerahi peningkatan iman, pengharapan dan amal yang besar setiap hari Jumat.

Suster menjelaskan penglihatan-penglihatannya dengan jelas dan nyata secara ekstrim. Di dalam surat-suratnya kepada pembimbing spiritualnya suster menulis bahwa wajah Kristus sangat pucat “sehingga membuat saya keringat dingin. Kepala Tuhan kita tertunduk agak maju. Kupikir duri-duri yang mengitari kepala kudus-Nya telah menyebabkan postur kesakitan luar biasa seperti itu.” Suster juga menjelaskan sebuah pemandangan yang mengingatkan kita akan Pietà:

Suatu malam aku sedang melakukan Jalan Salib… Pada perhentian ke-13, terlihat bagiku Bunda kita menaruh Tubuh Ilahi Tuhan kita pada lengan-lengannya, sambil melakukan hal itu, bunda berkata, “Dunia sedang jatuh dalam keruntuhan karena dunia tidak merenungkan Sengsara Yesus Kristus. Lakukanlah sekuat tenagamu agar dunia merenungkannya untuk menyelamatkan dunia.”

… mengenakan sebuah jubah merah panjang dan mantel biru. Oh! Kasih akan Yesus Kristus, betapa Engkau memenuhi hatiku akan saat itu! Oh! Betapa indahnya Dia! Tidak ada lagi ekspresi kesakitan, wajah sedih karena sengsara yang kulihat saat berada di hadapan Pilatus beberapa hari sebelumnya selama Misa. Hanya keindahan itu sendiri! Di tangan kanan-Nya ia memegang sebuah skapulir bergambarkan sebuah salib dikelilingi instrumen Sengsara yang menyebabkan KemanusiaanNya yang Kudus paling menderita. Aku membaca tulisan di sekeliling salib: “Holy Passion of Our Lord Jesus Christ, save us.” (Sengsara Tuhan kami Yesus Kristus, selamatkanlah kami). Di ujung wol merah yang terjalin ada sebuah gambar akan Hati Kudus Yesus dan Maria, yang satu dikelilingi duri, yang satunya lagi ditusuk dengan sebuah tombak.

Suster Apolline menggambarkan bagaimana dia "bergidik" saat melihat Yesus "dengan kasar menabrak kayu salib" dan mengutip Perawan Maria yang Terberkati yang mengatakan bahwa, "Dunia sedang jatuh dalam keruntuhan karena dunia tidak merenungkan Sengsara Yesus Kristus. Lakukanlah sekuat tenagamu agar dunia merenungkannya untuk menyelamatkan dunia.” Menurut wahyu yang dinyatakan oleh suster Apolline, mengenakan Skapulir merah-darah adalah untuk "dibalut dalam corak" akan sengsara Kristus dan bahwa itu "akan membuktikan kepada kita sebagai sebuah baju besi yang kuat melawan serangan-serangan neraka, seorang penakluk yang tidak dapat ditembus melawan panah-panah dari musuh rohani kita dan, menurut kesaksian Yesus Kristus, bagi semua orang yang memakainya dengan iman dan kesalehan itu akan menjadi janji pengampunan, sumber rahmat. "

Suster Apolline juga menggambarkan sebuah penglihatan yang diterimanya pada Pesta Tritunggal Mahakudus di mana dia melihat sebuah sungai yang indah mewakili belas kasihan Kristus di mana mereka yang terbenam di dalamnya bersinar dengan cahaya terang dan "berkas-berkas berlian dan emas" sementara orang-orang yang menolak dibenamkan di situ "ditutupi dengan sebuah uap gelap. "

Tema penebusan dari penampakan-penampakan dan janjinya mengenai pemakaian sakramental yang menampilkan Hati Maria Tak Bernoda mirip dengan dua penampakan Maria lainnya yang terjadi di Prancis pada awal abad itu: penampakan Medali Wasiat tahun 1830 dan penampakan Skapulir Hijau dari 1840.

Pembimbing spiritual Suster Apolline, Pastor J. B. Etienne, melakukan perjalanan ke Roma tahun berikutnya. Takhta Suci menerima klaim biarawati itu dengan sigap yang tidak biasa dan Beato Pius IX menguduskan dan menyetujui penggunaan sakramental ini dengan reskrip pada tanggal 25 Juni 1857. Paus menganugerahi berbagai indulgensi terhadap pemakaian skapulir ini dan memberikan ijin kepada para Lazarist untuk memberkati dan menginvestitur skapulir itu kepada para imam di luar ordo Lazaris dan skapulir ini sekarang dapat di-investitur oleh setiap imam Katholik.

Promosi: Di Amerika Serikat, antara tahun 1953 dan Agustus 2008, Skapulir merah secara resmi dipromosikan oleh Marian Center yang dioperasikan oleh Puteri-puteri Amal Santo Vincent de Paul (sebuah cabang dari ordo dimana suster Apolline menjadi anggotanya).




SKAPULIR COKLAT

“SIAPAPUN YANG MATI DENGAN MEMAKAI SKAPULIR INI TIDAK AKAN MENDERITA API ABADI.”
- janji Bunda Maria kepada St. Simon Stock pada tanggal 16 Juli 1251

Sejarah – Pada tahun 1251 di kota Aylesford di Inggris, bunda kita menampakkan diri kepada St. Simon Stock, seorang Karmelit. Bunda memberikan padanya sebuah skapulir wol coklat dan berkata, “Ini akan menjadi sebuah hak istimewa bagimu dan semua Karmelit, bahwa siapapun yang mati mengenakan habit ini tidak akan menderita api abadi.” Seiring berjalannya waktu, Gereja memperluas hak istimewa ini kepada para awam yang ingin di-investitur mengenakan Skapulir Coklat Karmelit ini dan yang akan memakainya selamanya.

Devosi – Devosi sejati kepada Perawan Maria Terberkati terdiri dari 3 hal: Penghormatan, Percaya dan Kasih. Dengan hanya memakai Skapulir ini kita dapat menyatakan kepada bunda setiap saat setiap hari bahwa kita menghormatinya, mengasihinya dan mempercayakan perlindungan di dalam dia.

Skapulir adalah sebuah Doa Diam – Seperti yang Tuhan ajarkan kepada kita untuk mendaraskan Bapa Kami, Bunda Terberkati mengajarkan kita nilai skapulir. Ketika kita menggunakannya sebagai doa, Bunda Maria menarik kita ke Hati Kudus Putera Ilahi-Nya. Karena itu baiklah memegang skapulir di tangan. Doa yang ditawarkan sambil memegang skapulir sesempurna doa adanya. Terutama pada saat godaan kita membutuhkan syafaat yang kuat dari Bunda Allah. Roh jahat sama sekali tidak berdaya ketika pemakai skapulir menghadapi godaan, memanggil Perawan Suci dalam pengabdian yang sunyi ini. "Jika engkau menyerahkan dirimu kepadaku, engkau tidak akan mengalami bahaya seperti itu," ujar Bunda Maria dengan lembut kepada Beata Alan de la Roche, salah satu pelayannya yang berbakti.

Bergabung di dalam Konfraternitas – Untuk dapat menikmati janji dari skapulir ini, seseorang harus masuk ke dalam Konfraternitas Skapulir Coklat. Ini adalah perayaan yang sederhana yang dapat dilakukan oleh setiap imam. Anggota-anggota Konfraternitas memiliki keuntungan tambahan dengan mendapat bagian dari seluruh keuntungan spiritual Ordo Karmelit.

Menurut pernyataan para bapa Karmelit di National Scapular Center, setiap imam saat ini memiliki hak untuk menginvestitur para beriman untuk memakai Skapulir Coklat dan menggantikan Ofisi Kecil dengan doa Rosario.

Skapulir harus 100% wol tanpa bungkus plastik dan tidak disematkan atau dijahit pada baju. Dikalungkan melalui kepala, di bawah pakaian, dengan satu bagian wol tergantung di dada dan satu bagian lagi di punggung. Gambara-gambar tidaklah perlu.


Sabbatine Privilege – Perawan Terberkati dari Gunung Karmel berjanji untuk menyelamatkan mereka yang memakai Skapulir dari api neraka; bunda juga akan mempersingkat keberadaan mereka di api penyucian jika mereka meninggal dunia dan masih berhutang hukuman.

Janji ini ditemukan pada sebuah Bull dari Paus Yohanes XXII. Perawan Terberkati menampakkan diri kepada beliau dan, berkata bagi mereka yang memakai Skapulir coklat, “Aku, Bunda Rahmat, akan turun pada hari Sabtu setelah kematian mereka dan siapapun yang kutemui di api penyucian akan aku bebaskan sehingga aku dapat menuntun mereka ke gunung kudus tempat kehidupan abadi.”

Perawan Terberkati menaruh beberapa syarat tertentu yang harus dipenuhi:
1.   Memakai Skapulir coklat terus menerus.
2.   Berusaha menjaga kemurnian sesuai dengan keadaan hidupnya (menikah/single).
3.   Setiap hari mendaraskan Ofisi Kecil Perawan Terberkati ATAU berusaha berpuasa yang disarankan gereja dan berpantang daging setiap hari Rabu dan Sabtu ATAU dengan ijin seorang imam, berdoa lima peristiwa dari doa Rosario kudus ATAU dengan ijin seorang imam, mengganti pekerjaan baik lainnya.

Paus Benediktus XV, Paus terkenal saat Perang Dunia I, memberikan 500 hari indulgensi bagi mereka yang mencium Skapulir coklat dengan penuh bakti.
Bunda kita dari Gunung Karmel, “Ratu, Keindahan Karmel.”


Doa Persembahan Pagi
Ya Allahku, dalam kesatuan dengan Hati Maria Yang Tak Bernoda (di sini ciumlah Skapulir Coklatmu sebagai sebuah tanda penyerahan dirimu, indulgensi sebagian juga), aku mempersembahkan kepada-Mu Darah mulia Yesus dari semua altar di seluruh dunia, bersama dengan itu persembahan dari setiap pikiran, kata dan tindakanku hari ini. Ya Yesusku, hari ini aku ingin mendapatkan indulgensi dan kemurahan hati sejauh itu mungkin, dan aku akan mempersembahkannya bersama-sama dengan diriku, kepada Maria Tak Bernoda – sehingga dia boleh menggunakannya demi kepentingan Hati Tersuci-Mu. Darah mulia Yesus, selamatkanlah kami! Hati Maria Yang Tak Bernoda, doakanlah kami! Hati Yesus Yang Mahakudus, kasihanilah kami!



Para Paus dan Skapulir Coklat

Paus Leo XIII: “Asal Skapulir Karmel yang mulia, penyebarannya yang luar biasa di antara orang-orang Kristen selama berabad-abad, efek spiritual yang dihasilkan olehnya dan mukjizat yang luar biasa bekerja dalam kebajikan membuat Skapulir Karmel dihargai di tingkat yang menakjubkan."
Paus Pius XI: “Mempertimbangkan kebaikan luar biasa dari bunda surgawi terhadap anak-anaknya, tentu saja sudah cukup untuk mendesak mereka yang termasuk dalam Konfraternitas Skapulir untuk bertahan dalam latihan suci yang telah ditentukan untuk memperoleh indulgensi yang menjadi hak mereka. ”
Paus Pius XII: “Semua Karmelit, apakah mereka hidup di serambi-serambi dari Ordo Pertama atau Kedua atau anggota dari Ordo Ketiga atau dari Kongregasi, termasuk dalam keluarga yang sama dari bunda kita yang terberkati dan terikat padanya oleh ikatan cinta yang khusus. Semoga mereka semua melihat dalam kenang-kenangan Perawan ini sendiri cermin kerendahan hati dan kemurnian; semoga mereka membaca dalam kesederhanaan Busana sebuah pelajaran singkat tentang kesopanan dan kesederhanaan; di atas segalanya, semoga mereka melihat dalam Pakaian yang sama ini, yang mereka kenakan siang dan malam, simbol ekspresif yang fasih dari doa mereka untuk bantuan ilahi. "
Paus Yohanes XXIII: Beliau berbicara “tentang Bunda Allah yang dihormati di Gereja Bunda Kita dari Gunung Karmel. Devosi padanya menjadi kebutuhan; kepada Bunda kita dari Gunung Karmel kita tertarik dengan daya tarik yang paling lembut, namun tak tertahankan. ”
Paus Paulus VI, berbicara tentang devosi-devosi Maria, khususnya Skapulir, berkata, “Biarkan umat beriman menjunjung tinggi praktik dan devosi kepada Perawan Suci yang disetujui oleh otoritas pengajaran Gereja. Adalah keyakinan kami bahwa Rosario Maria dan Skapulir Karmel ada di antara praktik-praktik yang direkomendasikan ini. Skapulir adalah praktik kesalehan, yang dengan kesederhanaannya sangat cocok untuk semua orang. "

ROSARIO DAN SKAPULIR
TIDAKLAH TERPISAHKAN.
BERDOALAH ROSARIO SETIAP HARI.



SKAPULIR HITAM
(Skapulir Tujuh Dukacita Maria)


Skapulir Tujuh Dukacita Maria (juga disebut Skapulir Seven Dolours of Mary) adalah skapulir devosi orang Katholik Roma sejak abad ke-13.

Pada tahun 1255 Paus Alexander IV menyetujui Ordo Servite dan ordo itu memperoleh sejumlah besar pengikut yang mengabdi pada Tujuh Kesedihan Maria. Anggota-anggota Konfraternitas ini kemudian mengenakan habit Skapulir yang harus dari kain hitam.
Pada tahun 1611, Konfraternitas ordo Servite dan Skapulir hitam Tujuh Dukacita Maria menerima indulgensi-indulgensi dari Paus Paulus V.

Tidak ada yang ditentukan mengenai skapulir ini, tetapi biasanya bagian depan memiliki gambar Bunda Dukacita. Skapulir ini harus dipakai terus-menerus, jika seseorang ingin mendapatkan indulgensi kemurahan hati yang disetujui oleh Kongregasi Indulgensi pada tahun 1888. Para imam dapat memperoleh dari Jenderal Servites fakultas untuk menerima umat beriman ke dalam kerahasiaan dan untuk memberkati serta berinvestitur mengenakan skapulir tersebut.

KONFRATERNITAS – Skapulir ini adalah simbol Kekristenan Bunda Dukacita (Our Lady of Sorrows), sebuah badan umat Katolik yang terkait dengan Ordo Servite. Tujuan dari asosiasi ini adalah untuk menumbuhkan pengabdian kepada Sengsara Yesus Kristus dan Kesedihan Maria, ibu-Nya. Dalam kasus sebagian besar renungan skapulir-skapulir ada beberapa hal mengenai ornamen atau desain. dalam hal Skapulir hitam, tidak ada hal seperti itu, selain hanya terbuat dari kain wol hitam.

SEJARAH - Konfraternitas mulai berkembang sekitar abad ke-13, segera setelah berdirinya ordo Servite pada tahun 1223. Kelompok-kelompok umat awam yang ingin berbagi dalam kehidupan dan semangat para biarawan pindah ke daerah-daerah di sekitar biara-biara Servite. Pada tahun 1374, jenderal ordo sebelumnya mendeklarasikan anggota kelompok-kelompok ini sebagai anggota "asosiasi mereka" dan mengizinkan mereka untuk mengambil bagian dalam jasa spiritual ordo. Sedikit perubahan dalam asosiasi itu sampai kenaikan Paus Paulus V yang, pada 1607, mengumumkan peraturan baru tentang pemesanan konfraternitas yang masih ada pada saat itu. Pada titik inilah renungan skapulir-skapulir kain kecil yang akrab mulai menjadi simbol persaudaraan yang terkait dengan perintah agama. Konfraternitas seperti yang ada saat ini, secara resmi ditunjuk oleh Paus Innocent X pada tahun 1645.

PENDAFTARAN, KEWAJIBAN DAN MANFAAT – Setiap orang yang dibaptis dari segala usia atau jenis kelamin, yang bersedia melakukan kewajiban yang ditentukan oleh perintah dapat didaftarkan. Kewajibannya adalah mengenakan Skapulir hitam, berdoa 15 menit setiap hari untuk seluruh ordo Servite dan gereja (direkomendasikan Rosario Tujuh Dukacita) termasuk setidaknya satu "Salam Maria", satu "Salam ya Ratu", dan jika mungkin lakukan pekerjaan belas kasih terhadap mereka yang menderita baik jasmani, rohani, atau mental. Manfaat keanggotaan adalah berpartisipasi dalam kehidupan ordo Servite serta bagian dalam semua pekerjaan dan doa mereka dan kesempatan untuk memperdalam pemahaman seseorang tentang kehidupan Kristus dan ibu-Nya. Ada lebih banyak lagi, manfaat halus, berdasarkan wahyu pribadi dari berbagai mistikus.




Skapulir Biru

Pada tahun 1583, Ven. Ursula Benincasa (1547-1618), mendirikan Kongregasi Oblat Konsepsi Tak Bernoda dari Perawan Maria Yang Terberkati. Pada periode ini, setelah menciptakan banyak sukacita yang populer oleh penglihatannya, kegembiraannya, dan kemegahan pengajarannya, dan telah menarik kekaguman yang antusias dan fitnah yang memalukan, ia dituduh dirasuki oleh setan dan karenanya dipanggil ke Roma. Dengan otoritas Paus, ia ditempatkan di bawah arahan spiritual St. Philip Neri, yang menjadikannya cobaan paling berat; dia terus-menerus takjub oleh kesalehan dan kerendahan hatinya. Pada 1583 fondasi yang tepat terjadi, di bawah perlindungan Santa Perawan terberkati, St Yosef, St Mikael malaikat agung, dan St Petrus.

Pada tanggal 2 Februari 1617, di Naples, Italia, pada Hari Raya Purifikasi Bunda kita, Ursula, setelah menerima Komuni Kudus, mendapat penglihatan tentang Bunda Maria yang mengenakan pakaian putih dan juga ia mengenakan pakaian biru biru lainnya. Di lengannya, Maria memegang Bayi Yesus. Bunda Maria dikelilingi oleh banyak orang, semuanya berpakaian serupa.

Bunda Yang Terberkati berbicara kepada Ursula dengan kata-kata ini: “Berhentilah menangis, Ursula, dan ubah nafasmu menjadi sukacita yang tulus. Dengarkan dengan cermat apa yang akan dikatakan Yesus, yang kupegang di pangkuanku ini kepadamu. ”

Kemudian Yesus mewahyukan kepada Ursula bahwa ia akan menemukan sebuah biara di mana tiga puluh tiga biarawati, mengenakan pakaian yang sama dengan Perawan Maria yang Terberkati dalam penglihatannya yang akan menjalani kehidupan yang sunyi dan terpencil. Sang Juruselamat menjanjikan rahmat khusus dan banyak karunia rohani bagi mereka yang dengan bersemangat mengikuti cara hidup ini.

Sang Venerabilis, Hamba Allah itu memohon kepada Tuhan untuk memberikan bantuan ini juga kepada orang-orang yang hidup di dunia yang memiliki pengabdian khusus pada misteri Konsepsi Tak Bernoda, menjaga kesucian keadaan mereka dalam kehidupan, dan mengenakan langit kecil. –yaitu Skapulir biru. Sebagai tanda bahwa doanya telah didengar, Yesus menunjukkan kepada Ursula dalam sebuah penglihatan banyak malaikat membagikan Skapulir-skapulir di atas bumi. Dia berjanji kepada Ursula berikut ini bagi mereka yang mengenakan skapulir:

1.         Mereka akan dilindungi oleh mantel Suci Bunda Kita.
2.         Mereka akan memiliki pembelaan Bunda kita terhadap semua jerat musuh yang menuntun kita pada dosa.
3.         Indulgensi penuh dan sebagian, baik dalam kehidupan maupun dalam kematian.
4.         Kesembuhan dari penyakit-penyakit.
5.         Benteng iman dalam menghadapi kesulitan.
6.         Kematian yang baik dibantu oleh Sakramen Perminyakan dan Sakramen Tobat.
7.         Cahaya dan kebijaksanaan Allah di masa-masa sulit.
8.         Pembelaan Bunda Maria pada hari penghakiman terakhir.
9.         Perisai rahmat terhadap semua bahaya.
10.    Perantaraan Bunda Maria yang abadi di hadapan Yesus dan banyak rahmat.

Dipenuhi dengan kegembiraan, Ursula secara pribadi membuat skapulir yang mirip dengan yang dilihatnya dalam penglihatannya, skapulir-skapulir itu diberkati, dan dibagikan di antara umat beriman. Praktek mengenakan Skapulir biru mulai menyebar dengan cepat selama masa hidup Ursula. Dia menemukan apa yang kemudian disebut Theatine Hermitesses (Romite Teatine) sebagaimana yang dinubuatkan.

Ketika venerabilis Ursula ingin sepenuhnya mundur dari dunia, ia mengambil tiga puluh tiga teman, untuk mengenang tiga puluh tiga tahun Kristus di bumi, dan mengundurkan diri ke pertapaan. Aturan Hermitess sangat mirip dengan para Oblat sehubungan dengan karya kesalehan; tetapi mantan religius mengikuti kehidupan kontemplatif St Magdalena. Selain sumpah resmi mereka, ada pula konstitusi pertapaan yang harus mereka taati. Mereka terikat pada pantang daging daging kecuali dalam kasus sakit, berpuasa pada perayaan Perawan Suci dan dengan keketatan yang lebih besar pada perayaan Konsepsi Tak Bernoda, Kenaikan, dan Corpus Christi. Mereka juga berpuasa setiap hari Sabtu dan pada dua hari terakhir Karnaval, selain puasa biasa gereja. Aturan Pertapa dan Oblat disetujui oleh Gregory XVI pada tahun 1623.

Para oblat dan pertapa ini melakukan doa yang sungguh-sungguh dan tak henti-hentinya untuk mencegah umat manusia dari siksaan yang mengerikan yang diwahyukan kepada Ven. Ursula oleh kuasa Ilahi di dalam ekstasinya. Kehidupan para oblat aktif yaitu para pertapa yang kontemplatif. Setelah kematiannya, putri-putri rohaninya melakukan promosi skapulir ini sebagai misi khusus Ordo mereka. Pada tanggal 7 Agustus 1793, Paus Pius VI mengakui kebajikan heroik Ursula, dan menyatakannya sebagai Hamba Tuhan Yang Mulia (Venerabilis).

Pada tahun 1633, para Bapa Theatine yang didirikan oleh St. Cajetan, dalam Kapitel Umum mereka, mengakui Oblat Konsepsi Tak Bernoda dan komunitas para biarawati kontemplatif yang permulaannya berakar pada visi Venerabilis Ursula sebagai cabang dari ordo mereka. Sejak saat itu, kedua komunitas ini mengambil gelar Biarawati Theatines dari Immaculate Conception dari BVM.

Pada bulan Januari 1671, Paus Klemens X memberikan restu dan investitur skapulir ini. Beberapa tahun kemudian, Klemens XI, memberkati skapulir ini dengan lebih banyak indulgensi, yang ia sebutkan dalam surat apostoliknya bertanggal 12 Mei 1710. Indulgensi tersebut dikonfirmasi dan diperkuat oleh Paus Gregorius XIV pada tahun 1845 dan oleh Beato Pius IX pada tahun 1850. Kedua Paus ini juga menyatakan bahwa indulgensi Skapulir biru dapat diterapkan pada jiwa orang beriman yang telah meninggal dunia. Mereka yang terdaftar; haruslah berdoa setiap hari 6x Bapa Kami, 6x Salam Maria, dan 6x Kemuliaan untuk menghormati Tritunggal Mahakudus dan Maria Yang Dikandung Tanpa Dosa. Hanya kain wol biru langit yang penting dan diperlukan untuk skapulir tersebut namun para pemakai skapulir pada umumnya memakai skapulir yang mengandung simbolisasi Immaculate Conception dan di sisi lain nama Mary.


Skapulir Biru dan Jiwa kudus di Api Penyucian
433 Indulgensi Penuh (indulgensi yang telah lama)

“Dan biarlah diketahui secara khusus bahwa, di samping banyak indulgensi khusus, ada yang dilampirkan pada skapulir Immaculate Conception (yang dikandung Tak Bernoda), yang diberkati oleh para bapa Theatine, semua indulgensi yang diberikan kepada ordo relijius, tempat kesalehan, atau orang mana pun . Dan khususnya dengan mendaraskan "Bapa Kami," "Salam Maria," dan "Kemuliaan bagi Bapa," enam kali, untuk menghormati Tritunggal yang paling suci, dan Maria yang tak bernoda, diperoleh setiap kali semua indulgensi Roma, Portiuncula, Yerusalem, Galicia, yang mencapai jumlah empat ratus tiga puluh tiga indulgensi penuh, selain dari indulgensi sebagian, yang tak terhitung banyaknya. ”
~ St. Alphonsus Maria de Liguori, “The Glories of Mary” (Edisi Asli)

 “Mereka yang menjadi diinvestitur skapulir biru Immaculate Conception harus menghormati hak istimewa mulia Bunda Allah ini, dan berdoa bagi reformasi mereka yang menjalani kehidupan yang berdosa dan tidak tertib, dan menyimpang dari jalan keselamatan ... Mereka yang diinvestitur skapulir biru dapat memperoleh semua indulgensi [penuh dan parsial] yang dilampirkan pada kunjungan ke tujuh Basilika Romawi, ke gereja Portiuncula di Assisi, St. James , di Compostella, dan dari Makam suci di Yerusalem, setiap kali (total kutipan) mereka dengan lantang mendaraskan di mana saja, enam Paters, Aves, dan Glorias, (Bapa Kami, Salam Maria, Kemuliaan) untuk menghormati Tritunggal Mahakudus dan Perawan Terberkati yang dikandung tanpa Noda, berdoa untuk permuliaan Gereja Suci, kepunahan bidaah, dan untuk perdamaian dan kerukunan di antara para pangeran Kristen. Untuk mendapatkan indulgensi ini, tidak ada yang lebih penting dari sekadar mendaraskan enam Paters, Aves, dan Glorias (Bapa Kami, Salam Maria, Kemuliaan). Semua indulgensi yang disebutkan di atas berlaku untuk jiwa-jiwa di Api Penyucian. ”

~ Dari buku “The Book of Holy Indulgences compiled from the Decrees of The Sacred Congregation of Indulgences” by Rev. Michael Comerford.

Indulgensi yang sudah lama ini diberikan tanpa perlu mendekati Sakramen, satu-satunya syarat adalah seseorang harus dalam keadaan rahmat dan bebas dari semua keterikatan pada dosa, bahkan dosa ringan.

Meskipun peraturan Gereja tentang indulgensi, yang disetujui secara publik, telah berubah, kita masih berharap untuk mendapatkan indulgensi lama ini dari Tuhan setidaknya secara pribadi jika kita memintanya dengan percaya diri. Seperti yang dinyatakan di atas, Tuhan kita berjanji secara pribadi kepada Ven. Ursula Indulgensi penuh dan sebagian baik dalam kehidupan maupun dalam kematian. Sama juga halnya dengan Rosario. Meskipun Gereja secara terbuka memberikan indulgensi khusus kepadanya, Bunda Yang Terberkati secara pribadi berjanji kepada Yang Terberkati Alan de la Roche (1428-1475):

“Aku ingin engkau mengetahui, meskipun ada banyak indulgensi yang sudah melekat pada pendarasan Rosarioku, aku akan menambahkan lebih banyak lagi ke setiap lima dekade bagi mereka yang, bebas dari dosa serius, mendaraskan dengan pengabdian sambil berlutut. Dan barangsiapa bertekun dalam devosi Rosario yang kudus, dengan doa dan meditasinya, akan diberikan imbalan untuknya; aku akan mendapatkan baginya pengampunan penuh atas hukuman dan kesalahan semua dosanya di akhir hidupnya. Walau ini tidak tampak luar biasa bagimu; mudah bagiku karena aku adalah Bunda Raja Surga, dan Dia menyebutku penuh rahmat. Dan dengan dipenuhi rahmat, aku dapat membagikannya secara gratis kepada anak-anak saya yang terkasih. ”

~ Dari buku: “Rahasia Rosario,” Mawar ke-28, oleh St. Louis Marie Grignion de Montfort

Doa Harian yang disarankan untuk pemakai Skapulir biru.

Daraskan doa ini di awal hari:
Ya Tuhan, Allahku, Perawan Maria yang Tak Bernoda, aku mengucapkan doa-doa berikut hari ini untuk menghormati Misteri Tritunggal Mahakudus dan Konsepsi Yang Tak Bernoda; dan
(1) Aku mohon kepadaMu permuliaan dan pemulihan Gereja Katolik Suci dan kekalahan semua musuhnya, yang terlihat dan tidak terlihat, internal dan eksternal;
(2) Aku mohon perdamaian dan kerukunan di antara para pemimpin Kristen dan di seluruh dunia;
(3) Aku mohon penghancuran semua ajaran sesat dan semua kesalahan terhadap Iman Katolik dan tradisi Gereja Katolik sehingga seluruh dunia dapat dijadikan satu umat dan satu Gereja dalam Satu Iman Katolik yang Sejati;
(4) Aku memohon untuk menyebarkan Iman Katolik Suci;
(5) Aku mohon pertobatan semua orang berdosa terutama mereka yang berada dalam keadaan dosa berat dan memengaruhi mayoritas orang di negara kami dan dunia;
(6) Aku memohon pembebasan penuh jiwa-jiwa dari api penyucian seperti dulu dibebaskan dalam indulgensi penuh dan sebagian yang diberikan oleh Gereja di masa lalu, seperti yang diyakini oleh St Alphonsus Liguori, untuk devosi ini. (Engkau dapat menyebutkan di sini nama-nama khusus dari umat beriman yang ingin dibebaskan/didoakan)

Jiwa Suci yang terkasih, yang telah berlalu dari dunia ini ke api penyucian dan yang ditunggu-tunggu di surga, berdoalah untukku dan mintakanlah semua rahmat yang aku butuhkan, dan untuk itu aku memohon Yang Mulia Ilahi.
(Sebutkan di sini permohonanmu agar jiwa-jiwa di api penyucian dapat berdoa untuk itu).

Berdoalah sesering mungkin pada siang hari untuk niat di atas dan untuk mendapatkan sebanyak 433 indulgensi kuno:

Terpujilah Tritunggal yang mahakudus dan yang tak terbagi yang menciptakan segala sesuatu dan mengaturnya, sekarang dan selalu, selama-lamanya. Aku percaya pada ketigaNya, aku mengakui Keesaan-Nya, sang Pencipta ciptaan.

O Sakramen yang maha Kudus, O Sakramen ilahi, segala puji dan syukur milikMu-lah selamanya.

Terpujilah Maria yang Dikandung Tanpa Dosa, Perawan Maria yang Terberkati, Bunda Allah.

6 Bapa Kami, 6 Salam Maria, 6 Kemuliaan (Panjangnya sekitar dua dekade Rosario)



INVESTITUR SKAPULIR 5 LIPAT, PEMBERKATAN MEDALI SANTO BENEDIKTUS, DOA HARI PERTAMA MENGENAKAN
SKAPULIR MERAH.

Pemberkatan dan investitur:

I:       Pertolongan kita di dalam Nama Tuhan.

U:      Yang menjadikan langit dan bumi.

I:       Tuhan sertamu.

U:      Dan sertamu juga.

Marilah berdoa
Tuhan Yesus Kristus, kepala atas semua umat beriman dan penyelamat umat manusia, yang telah merendahkan diri dengan mengenakan pakaian diri kita yang terluka, kami memohon kebaikanMu yang tak terhitung jumlahnya untuk memberkati  dan menguduskan pakaian ini, dirancang untuk menghormati Tritunggal Mahakudus, serta untuk mengenang sengsara-Mu yang paling pahit, dan untuk menghormati Bunda Allah yang Perawan, dengan sebutan Bunda Dikandung Tanpa Noda Asal, Bunda Dukacita dan Bunda dari Karmel.
Semoga mereka yang melakukan investitur ini boleh layak, melalui perantaraanmu, Bunda Terberkati, juga agar mereka mengenakannya pada diri mereka dalam tubuh dan jiwa, bersama Engkau, untuk keselamatan; yang hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa. Amin.

 (Imam kemudian memerciki skapulir-skapulir dengan Air Suci) dan melakukan investitur kepada masing-masing secara individu memegang skapulir mereka (ia  dapat menggunakan satu skapulir untuk semua jika mereka tidak memilikinya) dan mengatakan yang berikut ini untuk semuanya.

1. Terimalah habit Ordo Tritunggal Mahakudus untuk menambahkan iman, harapan dan amal, hingga engkau akan mengenakan manusia baru, diciptakan dalam kesamaan akan Tuhan dalam hal kekudusan dan kebajikan.

2. Terimalah Skapulir Sengara Tuhan kita Yesus Kristus, sehingga setelah menanggalkan manusia lama dan mengenakan manusia baru, engkau boleh mengenakannya dengan pantas dan menjadi Hidup selama-lamanya.

3. Terimalah Skapulir bagi pemakai yang berbakti kepada Perawan Maria Terberkati yang dikandung tanpa noda, sehingga dengan perantaraannya engkau akan dibersihkan dari setiap noda dan memperoleh kehidupan kekal selamanya.

4. Terimalah Skapulir bagi pelayan yang berbakti Bunda Tujuh Dukacita, sehingga melalui meditasi yang rajin akan dukacita-dukacitanya, engkau menghayati di dalam hati dan tubuh akan Sengsara Tuhan kita Yesus Kristus, dan selalu tetap teguh di dalam devosimu.

5. Terimalah habit dari Perkumpulan dan Konfraternitas Bunda dari Gunung Karmel, memohon kepada Perawan Terkudus, agar melalui jasa-jasanya engkau memakainya tanpa noda dosa dan dilindunginya dari semua yang jahat dan membawamu kepada sukacita-sukacita akan Hidup yang Abadi.

Oleh kewenangan yang didelegasikan kepada saya oleh Tahta Suci, saya menerima anda/kalian sebagai bagian dari semua yang menerima bantuan spiritual dari Ordo dan Kongregasi ini, serta Indulgensi yang diberikan oleh hak istimewa Tahta Suci dari semua Skapulir yang disebutkan sebelumnya. Atas nama Bapa,  dan Putra,  dan Roh Kudus 
R. Amin.

I.       Jagalah pelayan-pelayanMU.

U.      Yang mengandalkan-Mu, Tuhanku.

I.       Kirimkanlah bantuan dari Surga, Tuhan. Dan dari Sion jagalah mereka. Jadilah Engkau benteng yang mahakuasa bagi mereka.

U.      Di hadapan musuh.

I.       Biarlah musuh tak berdaya melawan mereka.

R.      Dan sang anak durhaka itu tidak dapat melakukan apa-apa terhadap mereka.

I.       O Tuhan, dengarkanlah doaku.

U.      Dan biarkanlah tangisanku datang padaMu.     

I.       Tuhan bersamamu.

U.      Dan bersama rohmu.

Marilah berdoa
Condongkanlah, ya Tuhan, pada permohonan kami, dan berkenanlah memberkati mereka yang telah diberikan habit-habit suci ini di dalam nama-Mu. Semoga mereka bekerja sama dengan rahmat-Mu, dan karenanya layak untuk mencapai Kehidupan Abadi. Melalui Kristus, Tuhan kami.

R.      Amin

Semoga berkat Allah yang Mahakuasa,  Bapa, Putera, dan Roh Kudus turun atasmu dan tinggal tetap untuk selamanya.

R. Amin.

DIAMBIL DARI:
the Roman Ritual Volume II.
Nihil Obstat: Stephen Anderi, Censor Librorum.
Imprimatur:+Joannes P. Troacy, S.T.D. Episcopus Crossensis 18 June 1950


BERKAT UNTUK MEDALI SANTO BENEDIKTUS

V. Pertolongan kita di dalam nama Tuhan.
R. Yang menjadikan surga dan bumi

Di dalam nama Allah Bapa + yang berkuasa, yang menciptakan surga dan bumi, lautan dan seluruh isinya, aku meng-eksorsis medali-medali ini melawan kuasa dan serangan-serangan si jahat.
Semoga semua yang memakai medali-medali ini dengan kesalehan diberkati dengan kesehatan jiwa dan raga. di dalam nama Bapa + yang berkuasa, Putera-Nya + Yesus Kristus Tuhan kita, dan Roh Kudus + Penghibur, dan di dalam kasih Tuhan kita yang sama, Yesus Kristus yang akan datang pada hari terakhir untuk menghakimi yang hidup dan mati, dan dunia dengan api.
R. Amin.

Marilah berdoa. Allah yang Maha Kuasa, sumber tak terbatas akan segala hal yang baik, dengan rendah hati kami memohon, dengan perantaraan Santo Benediktus, agar Engkau menganugerahkan berkat-berkat-MU + pada medali-medali ini. Semoga mereka yang memakainya dengan kesalehan dan kesungguhan hati berusaha untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang baik yang Engkau berkati kesehatan jiwa dan raganya, Kau berikan rahmat akan kehidupan yang kudus dan pengampunan akan dosa-dosanya.
R. Amin.

Semoga mereka juga dengan pertolongan kasihMU yang penuh belas kasih, menolak godaan si jahat dan berusaha tetap menjalankan amalan sejati dan keadilan terhadap segala sesuatu sehingga suatu hari nanti mereka akan tampil tak bernoda dan kudus di hadapanMU. Kami mohon ini dengan perantaan Yesus Kristus Tuhan kami.
R: Amin

Medali-medali (pada Skapulir) diperciki dengan air suci.


DOA PERTAMA DAN DOA HARIAN PEMAKAI SKAPULIR MERAH

Sengsara kudus Tuhan Kami, Yesus Kristus,
selamatkanlah kami.
Hati Kudus Yesus dan Maria,
lindungilah kami.
Tritunggal yang Mahakudus,
kami menyembahMu.
Maria terkudus, selamanya perawan, Bunda Allah,
kami memuliakanmu dan melempar diri kami
di bawah belaskasih perlindungan perantaraanmu. Amin.

(Sumber: http://acta-sanctorum.blogspot.com/2010/06/five-fold-scapular-dressing-prayer.html)





DOA HARIAN SKAPULIR LIMA LIPAT

SKAPULIR MERAH
Sengsara kudus Tuhan Kami, Yesus Kristus,
selamatkanlah kami.
Hati Kudus Yesus dan Maria,
lindungilah kami.
Tritunggal yang Mahakudus,
kami menyembahMu.
Maria terkudus, selamanya perawan, Bunda Allah,
kami memuliakanmu dan melempar diri kami
di bawah belaskasih perlindungan perantaraanmu. Amin.

Jalan Salib singkat atau merenungkan salah satu sengsara Tuhan Yesus.

SKAPULIR COKLAT
Ya Allahku, dalam kesatuan dengan Hati Maria Yang Tak Bernoda (di sini ciumlah Skapulir Coklatmu sebagai sebuah tanda penyerahan dirimu, indulgensi sebagian juga), saya mempersembahkan kepada-Mu Darah mulia Yesus dari semua altar di seluruh dunia, bersama dengan itu persembahan dari setiap pikiran, kata dan tindakanku hari ini.Ya Yesusku, hari ini saya ingin mendapatkan indulgensi dan kemurahan hati sejauh itu mungkin, dan saya akan mempersembahkannya bersama-sama dengan diriku, kepada Maria Tak Bernoda – sehingga dia boleh menggunakannya demi kepentingan Hati Tersuci-Mu. Darah mulia Yesus, selamatkanlah kami! Hati Maria Yang Tak Bernoda, doakanlah kami! Hati Yesus Yang Mahakudus, kasihanilah kami!

Berdoa Rosario sesuai peristiwa hari yang bersangkutan.



SKAPULIR HITAM
Mendoakan Ordo Servite selama 15 menit dengan satu doa Salam Maria dan satu doa Salam ya Ratu (ATAU berdoa Rosario Tujuh Dukacita disertai doa “Salam ya Ratu”)

SKAPULIR BIRU
Ya Tuhan, ALLAHku, Perawan Maria yang Tak Bernoda, aku mengucapkan doa-doa berikut hari ini untuk menghormati Misteri Tritunggal Mahakudus dan Konsepsi Yang Tak Bernoda; dan
(1) Aku mohon kepadaMu permuliaan dan pemulihan Gereja Katolik Suci dan kekalahan semua musuhnya, yang terlihat dan tidak terlihat, internal dan eksternal;
(2) Aku mohon perdamaian dan kerukunan di antara para pemimpin Kristen dan di seluruh dunia;
(3) Aku mohon penghancuran semua ajaran sesat dan semua kesalahan terhadap Iman Katolik dan tradisi Gereja Katolik sehingga seluruh dunia dapat dijadikan satu umat dan satu Gereja dalam Satu Iman Katolik yang Sejati;
(4) Aku memohon untuk menyebarkan Iman Katolik Suci;
(5) Aku mohon pertobatan semua orang berdosa terutama mereka yang berada dalam keadaan dosa berat dan memengaruhi mayoritas orang di negara kami dan dunia;
(6) Aku memohon pembebasan penuh jiwa-jiwa dari api penyucian seperti dulu dibebaskan dalam indulgensi penuh dan sebagian yang diberikan oleh Gereja di masa lalu, seperti yang dinyatakan oleh St Alphonsus Liguori bagi devosi ini. (Engkau dapat menyebutkan di sini nama-nama khusus dari umat beriman yang ingin dibebaskan/didoakan)

Jiwa Suci yang terkasih, yang telah berlalu dari dunia ini ke api penyucian dan yang ditunggu-tunggu di surga, berdoalah untukku dan mintakanlah semua rahmat yang aku butuhkan, dan untuk itu aku memohon pada Yang Mulia Ilahi.
(Sebutkan di sini permohonanmu agar jiwa-jiwa di api penyucian dapat berdoa untuk itu).

Berdoalah sesering mungkin pada siang hari untuk niat di atas dan untuk mendapatkan sebanyak 433 indulgensi kuno:

Terpujilah Tritunggal yang mahakudus dan yang tak terbagi yang menciptakan segala sesuatu dan mengaturnya, sekarang dan selalu, selama-lamanya. Aku percaya pada ketigaNya, aku mengakui Keesaan-Nya, sang Pencipta ciptaan.

O Sakramen yang maha Kudus, O Sakramen ilahi, segala puji dan syukur milikMu-lah selamanya.

Terpujilah Maria yang Dikandung Tanpa Dosa, Perawan Maria yang Terberkati, Bunda Allah.

6 xBapa Kami, 6x Salam Maria, 6x Kemuliaan (Panjangnya sekitar dua dekade Rosario)

SKAPULIR PUTIH
Tidak ada doa khusus untuk Skapulir Putih namun dengan memakai Skapulir Putih Tritunggal Maha Kudus dengan setia kita telah mengkonsekrasikan diri kita kepada Tritunggal Maha Kudus. Semoga dengan hidup taat dan setia kepada Tritunggal Maha Kudus kita dapat turut membebaskan para tawanan Kristen; baik mereka yang tertawan oleh hal yang terlihat maupun yang tidak terlihat.



LAMPIRAN:
DOA ROSARIO TUJUH DUKACITA MARIA
ROSARIO TUJUH DUKACITA BUNDA MARIA
(Tanpa renungan – dapat didaraskan sehari-hari)

DOA PEMBUKAAN
Tuhanku, aku mempersembahkan kepada-Mu rosario ini untuk kemuliaan-Mu, agar aku boleh menghormati Bunda-Mu yang kudus, Perawan Terberkati, sehingga aku dapat berbagi dan merenungkan sengsaranya. Dengan rendah hati aku memohon kepada-Mu untuk memberikanku tobat sejati untuk semua dosaku. Berikanlah kebijaksanaan dan kerendahan hati agar aku dapat memperoleh semua indulgensi yang terdapat pada doa ini.

DOA TOBAT
Allah yang maharahim, aku menyesal atas dosa-doaku. Aku sungguh patut Engkau hukum, terutama karena aku telah tidak setia kepada Engkau yang maha pengasih dan maha baik bagiku. Aku benci akan segala dosaku, dan berjanji dengan pertolongan rahmat-Mu hendak memperbaiki hidupku dan tidak akan berbuat dosa lagi. Allah yang mahamurah, ampunilah aku, orang berdosa. (Amin)

3x Salam Maria
(Untuk merenungkan airmata kesedihan Bunda Maria dan mempersembahkan kepadanya airmata kita dalam persatuan dengan airmata Bunda Maria).

Bunda yang penuh belas kasih, ingatkanlah kami selalu akan kesedihan-kesedihan puteramu, Yesus.

Misteri sedih ke-1: RAMALAN SIMEON
1x Bapa Kami
7x Salam Maria
Bunda yang penuh belas kasih, ingatkanlah kami selalu akan kesedihan-kesedihan puteramu, Yesus.

Misteri sedih ke-2: PENGUNGSIAN KE MESIR
1x Bapa Kami
7x Salam Maria
Bunda yang penuh belas kasih, ingatkanlah kami selalu akan kesedihan-kesedihan puteramu, Yesus.

Misteri sedih ke-3: YESUS HILANG DI BAIT ALLAH
1x Bapa Kami
7x Salam Maria
Bunda yang penuh belas kasih, ingatkanlah kami selalu akan kesedihan-kesedihan puteramu, Yesus.

Misteri sedih ke-4: MARIA BERTEMU YESUS DI JALAN MENUJU KALVARI
1x Bapa Kami
7x Salam Maria
Bunda yang penuh belas kasih, ingatkanlah kami selalu akan kesedihan-kesedihan puteramu, Yesus.

Misteri sedih ke-5: MARIA BERDIRI DI KAKI SALIB
1x Bapa Kami
7x Salam Maria
Bunda yang penuh belas kasih, ingatkanlah kami selalu akan kesedihan-kesedihan puteramu, Yesus.

Misteri sedih ke-6: MARIA MENERIMA JENASAH YESUS DI PELUKANNYA
1x Bapa Kami
7x Salam Maria
Bunda yang penuh belas kasih, ingatkanlah kami selalu akan kesedihan-kesedihan puteramu, Yesus.

Misteri sedih ke-7: YESUS DIMAKAMKAN
1x Bapa Kami
7x Salam Maria
Bunda yang penuh belas kasih, ingatkanlah kami selalu akan kesedihan-kesedihan puteramu, Yesus.

DOA PENUTUP
         Ratu para martir, hatimu begitu sungguh menderita, aku mohon kepadamu dengan pahala airmata yang kautumpahkan di saat-saat buruk dan berdukacita, untuk memperolehkan bagiku dan semua para pendosa di dunia, rahmat akan pertobatan yang tulus dan seutuhnya. Amin.

3x Ya Maria, semula dikandung tanpa noda asal dan yang menderita bagi kami, doakanlah kami.

DOA SALAM YA RATU
Salam, Ya Ratu, Bunda yang berbelas kasih, hidup, hiburan dan harapan kami. Kami semua memanjatkan permohonan, kami amat susah, mengeluh, mengesah dalam lembah duka ini. Ya Ibunda, ya pelindung kami, limpahkanlah kasih sayangMu yang besar kepada kami. Dan Yesus, PutraMu yang terpuji itu, semoga Kau tunjukkan kepada kami. O Ratu, o Ibu, o Maria Bunda Kristus.

Doakanlah kami, ya Santa Bunda Allah
Supaya kami dapat menikmati janji Kristus




INDULGENSI YANG PERNAH DIBERIKAN BAGI PARA PEMAKAI SKAPULIR LIMA LIPAT

Selain rahmat dan indulgensi yang tak terhitung banyaknya yang terlampir pada devosi ini, para Paus telah memberikan banyak indulgensi Penuh dan Sebagian kepada mereka yang mengenakan Empat Skapulir, (bagian dari Skapulir Lima Lipat). Berikut ini adalah indulgensi utama untuk memperoleh yang tidak memerlukan kunjungan khusus ke gereja tertentu.

Paul V., melalui briefnya tanggal 30 Oktober 1606, 31 Agustus 1609, dan 19 Juli 1614;

Klemens X., dalam Konstitusi 8 Mei 1673;

Clement XI., Dalam Konstitusi 12 Mei 1710;

Innocent XI., Berdasarkan Konstitusi 10 Februari 1680, dan pada 1 September 1682, telah memberikan indulgensi berikut:

1. Empat Indulgensi Penuh pada hari raya, ketika mereka memiliki empat Skapulir, asalkan mereka pergi ke pengakuan dosa dan menerima Komuni Kudus, dan berdoa untuk intensi Gereja.

2. Empat Indulgensi Penuh pada saat kematian, jika mereka menerima Sakramen.

3. Indulgensi Penuh pada hari Our Lady of the Seven Dolors (hari Tujuh Dukacita Bunda Maria), dengan syarat biasa.

4. Indulgensi Penuh pada hari Minggu Sengsara, jika mereka bermeditasi selama beberapa waktu tentang penderitaan Tuhan kita dan Bunda Maria yang Terberkati.

5. Indulgensi Penuh Peringatan Bunda Maria dari Gunung Karmel, 16 Juli; juga kapan pun Konfraternitas lain memiliki Indulgensi Penuh; pada semua hari pesta (festival) Tuhan kita; Perawan Yang Terberkati; dan para Rasul; pada dua hari setiap minggu, sesuai pilihan mereka; dan pada setiap hari Jumat, jika orang yang saleh bermeditasi untuk beberapa waktu tentang Sengsara Tuhan Kita, terimalah Sakramen, dan berdoalah untuk maksud Gereja. (Anda juga harus menyebutkan intensi Bapa Suci)

Semua Indulgensi ini berlaku untuk jiwa-jiwa di Api Penyucian. (Misalnya Anda dapat menyimpan satu untuk diri Anda sendiri dan mempersembahkan sisanya untuk jiwa-jiwa suci di Api Penyucian, jika mereka bebas dari api penyucian karena doa-doa Anda, mereka akan sangat bersyukur dan berbalik membantu Anda di dunia ini.)

** 433 INDULGENSI PENUH *

“Dan biarlah diketahui secara khusus bahwa, di samping banyak indulgensi khusus, ada yang dilampirkan pada skapulir Immaculate Conception (yang dikandung Tak Bernoda), yang diberkati oleh para bapa Theatine, semua indulgensi yang diberikan kepada ordo relijius, tempat kesalehan, atau orang mana pun . Dan khususnya dengan mendaraskan "Bapa Kami," "Salam Maria," dan "Kemuliaan bagi Bapa," enam kali, untuk menghormati Tritunggal yang paling suci, dan Maria yang tak bernoda, diperoleh setiap kali semua indulgensi Roma, Portiuncula, Yerusalem, Galicia, yang mencapai jumlah empat ratus tiga puluh tiga indulgensi penuh, selain dari indulgensi sebagian, yang tak terhitung banyaknya. ”

~ St. Alphonsus Maria de Liguori, “The Glories of Mary” (Edisi Asli)

--------

Pemesanan Skapulir Lima Lipat
dapat melalui Awam Kecil Novena/St. Pio's Blessings - Fashion of Modesty
WA: 081717173058

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.