Minggu, 24 Maret
2019
PEKAN III
PRAPASKAH – O PEKAN III
HARI MINGGU PRAPASKAH III (U)
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti
pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
MADAH
Kami menghadap padaMu
Allah yang baik selalu
Hati kami hancur luluh
Kami menangis mengaduh.
Kami sungguh menyadari
Kedosaan diri kami
Namun kami tetap ingat
Akan Dikau sumber rahmat.
Ampunilah dosa kami
Yang sudah kami sesali
Semoga berkat restuMu
Kami bertobat selalu.
Kami mohon pada Tuhan
S’moga masa persiapan
Yang kami langsungkan ini
Kaulimpahi rahmat suci. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
KesaksianMu sangat teguh, ya Tuhan, melebihi suara ombak
samudera.
Mazmur 92 (93)
Tuhan meraja, berpakaian kemuliaan,*
dan kejayaan ikat pinggangNya.
Bumi Kaualaskan dengan kokoh tak tergoyangkan,†
takhtaMu teguh sejak dahulu,*
dari sediakala Engkau ada.
Air pasang meningkat, ya Tuhan,†
air pasang meningkatkan suaranya,*
air pasang meningkatkan deru geloranya.
Namun Tuhan dahsyat melebihi deru air pasang,†
hebat melebihi empasan samudera,*
agung melebihi angkasa raya.
TakhtaMu diteguhkan dari sediakala, ya Tuhan,*
rumahMu menggemakan pujian para kudus, untuk
selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Antifon
KesaksianMu sangat teguh, ya Tuhan, melebihi suara ombak
samudera.
Antifon
Pujilah Tuhan, segala mata air, pujilah dan luhurkanlah
Dia selama-lamanya.
Dan 3,57-88.56
Pujilah Tuhan, segala karya Tuhan,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan, semua malaikat Tuhan,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan seluruh isi surga,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan, segala air di atas langit,*
angkasa raya Tuhan, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, matahari dan bulan,*
segala bintang di langit, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, hujan dan embun,*
angin dan taufan, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, api dan panas-terik,*
hawa sejuk dan dingin, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, kabut dan gerimis,*
halilintar dan awan, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, siang dan malam,*
terang dan gelap, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, seluruh bumi,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan, gunung dan bukit,*
segala yang tumbuh di bumi, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, segala mata air,*
lautan dan sungai, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, segala yang hidup di dalam air,*
unggas di udara, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, binatang buas dan jinak,*
semua manusia, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, umat Israel,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan, para Imam,*
semua pelayanNya, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, orang yang takwa,*
semua yang suci dan rendah hati, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, Ananya, Azarya dan Misael,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Marilah kita memuji Bapa, Putera dan Roh kudus,*
memuji dan meluhurkan Dia selama-lamanya.
(Kidung ini tidak ditutup dengan ‘Kemuliaan’).
Antifon
Pujilah Tuhan, segala mata air, pujilah dan luhurkanlah
Dia selama-lamanya.
Antifon
Semua raja dunia dan segala bangsa pujilah Tuhan.
Mazmur 148
Pujilah Tuhan dari surga,*
pujilah Dia di angkasa raya!
Pujilah Tuhan, semua malaikatNya,*
pujilah Dia, seluruh bala tentaraNya!
Pujilah Tuhan, matahari dan bulan,*
pujilah Dia, segala bintang yang gemerlapan!
Pujilah Tuhan, langit yang tertinggi,*
dan segala air di atas langit!
Hendaknya semua memuji nama Tuhan,*
Tuhan memberi perintah, maka terciptalah semuanya.
Tuhan menempatkan mereka untuk selama-lamanya,*
ketetapan Tuhan senantiasa berlaku.
Pujilah Tuhan di bumi,*
naga lautan dan segenap samudera raya,
api dan hujan es, salju dan kabut,*
angin badai, yang melaksanakan firmanNya.
Pujilah Tuhan, gunung-gemunung dan segala bukit,*
pohon buah dan segala pohon kayu,
binatang liar dan segala ternak,*
binatang melata dan burung bersayap.
Pujilah Tuhan, para raja di bumi dan segala bangsa,*
para penguasa dan segala suku di dunia;
para memuda dan pemudi,*
kaum tua berserta anak-anak.
Hendaknya mereka memuji nama Tuhan,*
sebab hanya nama Tuhanlah tinggi luhur.
Walaupun kemegahanNya mengatasi langit dan bumi,*
namun Tuhan sudi meningkatkan kekuatan bangsaNya.
Pujilah Tuhan, semua sahabatNya,*
hai Israel, umat yang dekat padaNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Antifon
Semua raja dunia dan segala bangsa pujilah Tuhan.
BACAAN SINGKAT
(Neh 8,9.10)
Hari ini dibaktikan kepada Tuhan Allah kita. Jangan
berdukacita dan jangan menangis. Sebab hari ini suci bagi Tuhan. Maka janganlah
bersusah hati, karena sukacita Tuhan menguatkan kita.
LAGU SINGKAT
P: Kristus, Putera Allah yang hidup,* Kasihanilah kami.
U. Kristus, Putera Allah yang hidup,* Kasihanilah kami.
P: HatiMu hancur luluh karena kedurhakaan kami.
U: Kasihanilah kami.
P: Kemuliaan kepada Bapa Putera dan Roh Kudus.
U: Kristus, Putera Allah yang hidup,* Kasihanilah kami.
Antifon Kidung
Rombaklah bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan
mendirikannya kembali. Yang dimaksudkan Tuhan ialah tubuhNya sendiri.
KIDUNG ZAKARIA
(Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah
perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang
mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan
jalanNya.
Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam
umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan
maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Antifon Kidung
Rombaklah bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan
mendirikannya kembali. Yang dimaksudkan Tuhan ialah tubuhNya sendiri.
DOA PERMOHONAN
Penebus kita telah menganugerahkan masa keselamatan ini
kepada kita. Marilah kita memuji Dia dan berkata:
U: Perbaharuilah semangat kami, ya Tuhan.
Ya Kristus, kehidupan kami, kami telah dikuburkan bersama
Engkau dalam pembaptisan dan dibangkitkan kepada kehidupan baru,* semoga kami
pada hari ini berlaku sesuai dengan hidup baru itu.
Tuhan, Engkau telah berbuat baik kepada semua orang,*
semoga kamipun selalu memperhatikan kepentingan umum.
Semoga kami sehati sejiwa membangun masyarakat kami di
dunia,* dan sekaligus mengharapkan persatuan dengan umat suciMu di surga.
Berilah kami kekuatan jiwa dan raga, sembuhkanlah luka
hati kami,* agar kami dapat mengejar kesucian berkat bantuanMu.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Tuhan mahabaik dan maharahim, Engkau telah mengatakan,
bahwa dosa dapat disembuhkan dengan puasa, doa dan amal. Terimalah pengakuan
dosa kami dan tegakkanlah kami yang tertindih oleh beban dosa kami. Demi Yesus
Kristus, PuteraMu dan pengantara kami,
yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang
segala masa. Amin.
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap
dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
======
Doa ini BUKAN bagian dari Ibadat Pagi, namun doa indah
ini dapat didaraskan untuk mengawali hari ini atau disatukan dengan doa pagi
harian.
DOA PERISAI
(Saint Patrick’s Breastplate)
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
sebuah kekuatan maha perkasa,
seruan kepada ALLAH TRITUNGGAL,
melalui iman di dalam KE-TIGA-NYA,
melalui pengakuan akan KE-SATU-ANNYA
akan Pencipta ciptaan.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan kelahiran KRISTUS dan PEMBAPTISAN-NYA,
kekuatan PENYALIBAN-NYA dan PEMAKAMAN-NYA,
kekuatan KEBANGKITAN-NYA dan KENAIKAN-NYA,
kekuatan akan TURUN-NYA untuk penghakiman pada hari
kiamat.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan cinta Kerubim,
ketaatan para malaikat,
pelayanan para malaikat agung,
harapan kebangkitan untuk mendapatkan upah,
doa-doa para bapa kudus,
kotbah para rasul,
iman para pengaku iman,
kemurnian para perawan,
perbuatan orang-orang benar.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan SURGA;
cahaya matahari,
keindahan api,
kecepatan kilat,
kegesitan angin,
kedalaman laut,
kestabilan bumi,
kemantapan batu karang.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan TUHAN untuk menuntunku,
ke-mahakuasa-an TUHAN untuk menegakkanku,
kebijaksanaan TUHAN untuk membimbingku,
Mata TUHAN untuk melihat di hadapanku,
Telinga TUHAN untuk mendengarkanku,
Sabda TUHAN untuk berbicara kepadaku,
Tangan TUHAN untuk menjagaku,
Jalan TUHAN untuk membentang bagiku,
Perisai TUHAN untuk melindungiku,
Penyertaan TUHAN untuk menyelamatkan aku
dari desisan iblis,
dari pencobaan akan kejahatan-kejahatan,
dari hawa nafsu alami
dari setiap orang yang berniat tidak baik terhadapku,
jauh dan dekat,
sendiri ataupun di dalam sebuah kumpulan
Aku memanggil hari ini semua kekuatan tersebut,
antara aku dan iblis,
melawan setiap kuasa kejam tak kenal ampun terhadap tubuh
dan jiwaku;
melawan jampi-jampi nabi palsu,
melawan hukum hitam kekafiran,
melawan hukum-hukum palsu bidaah
melawan sihir penyembah berhala,
melawan mantra-mantra segala macam jenis penyihir,
melawan setiap pengetahuan yang membusukkan tubuh dan
jiwa manusia,
melawan racun,
melawan nyala api yang membakar,
melawan tenggelam,
melawan tindakan yang melukai,
sehingga upah bagiku berkelimpahan adanya.
KRISTUS bersamaku,
KRISTUS di hadapanku,
KRISTUS di belakangku,
KRISTUS di dalamku,
KRISTUS di bawahku,
KRISTUS di atasku,
KRISTUS di kananku,
KRISTUS di kiriku,
KRISTUS di saatku berbaring, KRISTUS di saatku duduk,
KRISTUS di dalam benteng,
KRISTUS di dalam kereta berkuda,
KRISTUS di dalam ruang kemudi kapten kapal,
KRISTUS di dalam hati setiap orang yang memikirkanku,
KRISTUS di dalam setiap mulut manusia yang
membicarakanku,
KRISTUS di dalam mata yang melihatku,
KRISTUS di dalam telinga yang mendengarkanku,
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan maha perkasa,
seruan kepada ALLAH TRI-TUNGGAL,
melalui iman pada KE-TIGA-NYA,
melalui pengakuan akan KE-SATU-ANNYA
akan Pencipta ciptaan.
-------------
SANTO PATRICK MEMBANGKITKAN YANG MATI – SEKIAN BANYAK
KALI.
Untuk orang buta dan lumpuh, tidak waras, penderita
kusta, epilepsi, semua yang bekerja di sekitar penyakit apapun,ia
mendaraskannya di dalam Nama Allah Tri Tunggal Maha Kudus, mengembalikan
kekuatan tubuh mereka dan kesehatan mereka seluruhnya; dan inilah perbuatan baik
yang dilakukannya setiap hari.
33 orang mati, beberapa telah mati dan dikubur beberapa
tahun lamanya, dibangkitkan dari mati oleh sang pemulih yang hebat ini, yang
tercatat secara menyeluruh.
Santo Patrick adalah uskup misionaris yang hebat yang mempertobatkan
seluruh daerah kekafiran, menjungkir-balikkan agama orang Druid.
Ia mengkonsekrasikan 350 Uskup, membangkitkan 700 gereja,
dan menahbiskan 5.000 imam.
Kurang dari 30 tahun sebagian besar Irlandia adalah
Katholik. Santo Patrick sangat menyatu dalam iman Kristennya hingga selama
pemberontakan Protestan, Irlandia secara unik dapat dikatakan mampu
mempertahankan iman.
Santo Patrick bahkan sampai hari ini, orang-orang
membicarakan "Iman orang Irlandia."
Sungguh sulit, bahkan tidak mungkin memahami transformasi
besar dan kokoh tanpa dukungan nyata ALLAH melalui pekerjaan-pekerjaan dan
keajaiban-keajaiban besar.
Namun itulah yang dijanjikan Kristus kepada para
Rasul-Nya, dan sepanjang sejarah telah diperlihatkan di dalam
kehidupan-kehidupan para misionaris kudus-NYA yang hebat.
Sejak Santo Patrick dinyatakan telah melakukan 33 mujizat
kebangkitan, tampak sebagai sebuah moral kepastian bahwa pastilah ia telah
paling tidak melakukan sejumlah keajaiban tersebut walaupun hitungan 33 mungkin
tidaklah terlalu akurat. (Beberapa detail mungkin membingungkan, sehingga dua
sedikit hitungan yang berbeda merupakan referensi kejadian yang sama). Maka
adil-lah untuk paling tidak melaporkan beberapa daripadanya.
* Suatu hari Santo Patrick datang ke sebuah tempat yang
bernama Fearta. Di satu sisi bukit itu ada dua orang wanita yang telah
dikuburkan di sana. Patrick memerintahkan untuk menyingkirkan tanah; di dalam
Nama Kristus, ia membangkitkan mereka. Dua wanita itu memproklamirkan bahwa
berhala-berhala mereka adalah sia-sia dan bahwa Kristus adalah ALLAH yang
sejati. Bersama para wanita itu, banyak yang berada di sekeliling situ
dibaptis. Seperti pengamatan penulis, Patrick tidak hanya menghidupkan kembali
dua kematian (baik kematian badan dan kematian abadi), tetapi dengan mujizat
ini ia memberikan kebangkitan spiritual banyak jiwa lainnya.
* Ketika Patrick datang ke Dublina ia menubuatkan betapa
desa kecil itu akan menjadi besar suatu hari nanti. Ia juga menyebabkan adanya
sebuah pancuran mata air di sana. Hal itu terjadi di daerah dekat situ, putera
muda dari Raja terbaring mati di kamarnya. Kesedihan akan kematiannya itu
bertambah ketika kemudian diketahui bahwa adik perempuannya juga, yang pergi
mandi di sungai daerah tetangga, telah hanyut terbawa arus. Tubuhnya akhirnya
diketemukan terbaring di pinggir sungai dan dibaringkan di samping saudara
laki-lakinya. Makam mereka dipersiapkan sesuai kebiasaan orang kafir.
Saat waktu kesedihan ini rumor beredar bahwa Patrick dari
Armagh, yang atas Nama ALLAH yang tidak mereka kenal telah membangkitkan banyak
yang mati, dan ia telah tiba di desa. Sang Raja, Alphimus, berjanji bahwa dia,
para bangsawannya, dan seluruh “kota” akan dibaptis ke dalam iman yang baru
jika kedua anaknya itu dikembalikan. Patrick melihat kesempatan besar untuk
mendapatkan jiwa-jiwa, ia pun membangkitkan keduanya.
Dengan kebangkitan badani pangeran dan putri itu,
kebangkitan spiritual dari seluruh daerah itu dari kegelapan kekafiran dan
penyembahan berhala, terjadi. Dan kebangkitan tubuh-tubuh yang fana itu (hingga
mereka wafat nantinya) memberikan sebuah janji kehidupan abadi di Surga dan
kebangkitan tubuh pada Hari Penghakiman.
Setelah membangkitkan pangeran dan putri bangsawan ini,
gereja-gereja dibangun dan penghargaan ditujukan kepada Patrick sebagai teladan
mereka, yaitu sebagai Uskup Agung pertama (atau Uskup) dari Armagh. Konon dari
kebangkitan Putri Dublina inilah nama besar Dublin diberikan pada kota itu.
* Di peristiwa lainnya sekumpulan orang yang membenci
Santo Patrick memfitnahnya dan kawanannya telah mencuri dan menjatuhkan mereka
hukuman mati. Patrick membangkitkan seorang laki-laki dari makam yang berada
dekat situ dan memerintahkannya untuk memberikan kesaksian yang benar akan kasus
itu, dan hal itu dilakukan laki-laki yang dibangkitkannya itu. Dia menyatakan
ketidak-bersalahan Patrick dan kawanannya dan menyatakan tipu muslihat
orang-orang jahat itu. Di hadapan semua yang hadir, orang yang dibangkitkan itu
juga menunjukkan tempat di mana barang-barang yang dicuri – beberapa kain –
yang disembunyikan. Banyak dari mereka yang menginginkan kematian Santo Patrick
kemudian bertobat.
* Seorang laki-laki jahat bernama Machaldus, dan
kawanannya, yang telah menaruh di kepala mereka sebuah tanda iblis yang disebut
“Deberth” yang menandakan sebuah devosi kepada Setan, berkerumun untuk mengejek
Santo Patrick. Mereka memakaikan seorang anggota mereka, Garbanus, dengan
sebuah jubah seolah-olah dia telah mati. Garbanus kenyataannya sangat sehat walafiat,
ia dibaringkan pada sebuah dipan seolah dipersiapkan untuk pemakaman.
Orang-orang kemudian mengirimkannya pada Patrick dan memintanya untuk
membangkitkan Garbanus yang ditutupi jubah kematian itu. Ini adalah kesalahan
yang amat fatal.
Santo Patrick berkata kepada mereka bahwa itu adalah
tipuan, tetapi tidak dengan kepalsuan, bahwa mereka telah menyatakan bahwa
teman mereka itu telah mati. Mengabaikan perlakuan mereka, Patrick berdoa terus
menerus, berdoa bagi jiwa yang mengejeknya itu.
Kemudian, mereka membuka jubah temannya itu, kerumunan
itu tidak mendapatkan Garbanus sedang pura-pura mati, tetapi benar-benar mati!
Dengan hati bertobat, mereka mengejar Santo Patrick; mereka memperoleh
pengampunan dan dibaptis. Atas permohonan mereka, Santo Patrick juga
membangkitkan Garbanus.
Pada saat yang bersamaan, si jahat Machaldus pun menjadi
seorang peniten besar, ia menjadi seorang uskup kudus dan melakukan
mujizat-mujizat, yang kemudian dikenal sebagai “Santo Machaldus.”
Janganlah siapapun meragukan bahwa Tuhan telah memberikan
kepada Santo Patrick yang rendah hati itu kuasa untuk membangkitkan orang mati
– bagi kemuliaan Tuhan, bukti dari Iman Sejati, dan keselamatan bagi tak
terhitung banyaknya jiwa.
• Artikel Santo Patrick diambil dari sebuah bab dari
buku:
Saints Who Raised the Dead, True Stories of 400
Resurrection Miracles.
• Oleh: Fr. Albert J. Hebert, S. M.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.