Selasa, 11 Desember
2018
Pekan Adven II – O
Pekan II
Hari Biasa Pekan II
Adven (U)
IBADAT SORE
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong
aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Pencipta bintang mulia
Cahaya kami semua
Kristus penebus ilahi
Kabulkanlah doa kami.
HatiMu sungguh berduka
Karna umatMu berdosa
Syukurlah Engkau berkenan
Melimpahkan pengampunan
Pada kepenuhan masa
Engkau jadi manusia
Lahir dari bunda murni
Sahaja dan rendah hati.
Dipuja dan dipujilah
Bapa dan Putera Allah
Bersama Roh mahamulya
Selalu senantiasa. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1 Tak
mungkin kamu sekaligus mengabdi Allah dan kekayaan.
Mazmur 48 (49) Kekayaan itu sia-sia belaka
Bagi
yang kaya sukar sekali untuk masuk ke dalam kerajaan surga (Mat 19,23).
Dengarlah, hai bangsa-bangsa,*
pasanglah telinga, hai penduduk dunia,
baik yang biasa maupun yang
terkemuka,*
baik yang kaya maupun yang miskin.
Mulutku akan mengucapkan kata-kata
bijaksana,*
dan buah renunganku ialah kearifan.
Aku hendak membawakan wejanganku,*
dan memaparkannya sambil memetik
kecapi.
Mengapa aku takut pada hari-hari
sial,*
waktu aku dikepung oleh musuh yang jahat?
Mereka mengandalkan harta bendanya,*
dan memegahkan kekayaannya yang besar.
Tak seorangpun dapat menebus dirinya
sendiri,*
atau membayar uang tebusannya kepada
Allah.
Terlalu mahal harga tebusan nyawanya,†
tak terbayar untuk hidup selamanya,*
tanpa turun ke liang kubur.
Ia melihat orang bijak mati,†
orang bodoh dan dungu, semuanya
binasa,*
harta bendanya mereka tinggalkan bagi
orang lain.
Kubur menjadi rumah mereka untuk
selama-lamanya,*
di situlah kediaman mereka
turun-temurun.
Manusia, betapapun mulianya, takkan
bertahan,*
tiada ubahnya dengan hewan yang jatuh
binasa.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 1 Tak
mungkin kamu sekaligus mengabdi Allah dan kekayaan.
Ant.2 Kumpulkanlah
bagimu harta di surga, sabda Tuhan.
II
Beginilah nasib orang yang percaya
pada diri sendiri,*
beginilah kesudahan orang yang
bermulut besar.
Seperti kawanan domba, mereka
terkurung dalam alam maut,*
mautlah gembala dan penguasa mereka.
Hancurlah keelokan tubuh mereka,*
dan kediaman mereka di alam maut.
Tetapi Allah akan menebus nyawaku,*
menghindarkan daku dari cengkeraman
maut.
Maka janganlah takut, apabila
seseorang menjadi kaya,*
apabila kemewahan keluarganya bertambah.
Sebab waktu mati tak ada yang dapat
dibawanya serta,*
kekayaannya tidak akan mengikutinya.
Walaupun selama hidupnya ia memuji
dirinya bahagia,*
“Aku beruntung: segalanya berlangsung
baik”;
namun ia akan mati mengikuti nenek
moyangnya,*
yang tak pernah lagi melihat terang.
Manusia, betapapun mulianya, takkan
bertahan,*
tiada ubahnya dengan hewan yang jatuh
binasa.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant.2 Kumpulkanlah
bagimu harta di surga, sabda Tuhan.
Ant. 3 Layaklah
Anak domba yang disembelih itu menerima kemuliaan dan hormat.
Why 4,11; 5,9.10-12 Pujian orang yang ditebus
Sudah sepatutnyalah, ya Tuhan dan
Allah kami,*
Engkau menerima puji-pujian, hormat
dan kuasa.
Sebab Engkau telah menciptakan segala
sesuatu,*
dan karena kehendakMu semua yang ada
dijadikan.
Layaklah Anakdomba menerima gulungan
kitab,*
dan membuka ketujuh meterainya
Sebab Engkau telah disembelih,†
dan dengan darahMu Engkau telah
menebus kami bagi Allah,*
dari setiap suku, bahasa, kaum dan
bangsa.
Engkau telah menganugerahi kami,†
martabat raja dan imam di hadapan
Allah kita,*
dan kami akan merajai dunia.
Layaklah Anakdomba yang disembelih
itu,†
menerima kuasa dan kekayaan,*
hikmat dan kekuatan, hormat, kemuliaan
dan puji-pujian.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 3 Layaklah
Anak domba yang disembelih itu menerima kemuliaan dan hormat.
BACAAN SINGKAT
1Kor 1,7b-9
Kita menantikan penampakan Tuhan kita
Yesus Kristus. Dia akan meneguhkan kita sampai kesudahan, agar kita tidak
bercela pada kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus. Sungguh setia Allah yang
telah memanggil kepada persekutuan dengan PuteraNya.
LAGU SINGKAT
P: Datanglah menyelamatkan kami, * Ya
Tuhan, Allah segala kuasa.
U: Datanglah menyelamatkan kami, * Ya
Tuhan, Allah segala kuasa.
P: Tunjukkanlah seri wajahMu, maka
selamatlah kami.
U: Ya Tuhan, Allah segala kuasa.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera
dan Roh Kudus
U: Datanglah menyelamatkan kami, * Ya
Tuhan, Allah segala kuasa.
Ant. Suatu
suara berseru di padang gurun: Siapkan dan ratakanlah jalan bagi Allah kita.
KIDUNG MARIA
(Luk 1,46-5)
Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena Allah,
penyelamatku.
Sebab Ia memperhatikan daku,*
hambaNya yang hina ini.
Mulai sekarang aku disebut: yang
bahagia,*
oleh sekalian bangsa.
Sebab perbuatan besar dikerjakan
bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah namaNya.
Kasih sayangNya turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.
Perkasalah perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya orang yang angkuh
hatinya
Orang yang berkuasa diturunkanNya dari
takhta,*
yang hina-dina diangkatnya.
Orang lapar dikenyangkanNya dengan
kebaikan,*
orang kaya diusirNya pergi dengan
tangan kosong
Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah menolong Israel, hambaNya.
Demi kasih sayangNya kepada Abraham
serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. Suatu
suara berseru di padang gurun: Siapkan dan ratakanlah jalan bagi Allah kita.
DOA PERMOHONAN
Sabda kekal menjadi manusia lemah dan
menunjukkan kepada kita jalan baru menuju kediaman Allah yang kudus. Marilah
kita mohon dengan rendah hati:
U: Datanglah dan selamatkanlah kami,
ya Tuhan.
Ya Allah, dalam diriMu kami hidup,
bergerak dan berada, * datanglah dan nyatakanlah bahwa kami puteraMu.
Engaku tidak jauh dari kami
masing-masing, * tunjukkanlah diriMu segera kepada mereka yang mencari Engkau.
Bapa kaum miskin dan penghibur orang
yang bersusah, * bebaskanlah para tawanan dan hiburlah yang bersedih hati.
Engkau membenci kematian dan mencintai
kehidupan, * bebaskanlah kami dan semua arwah dari kematian kekal.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi
seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang
bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam
percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang
jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah mahabaik, kepada seluruh dunia
Kristus telah Kaunyatakan sebagai penyelamat. Semoga kami dengan gembira
menyongsong kelahiranNya. Sebab Dialah PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup
dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.
Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita,
melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita kehidup yang kekal.
U: Amin.
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi,
Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera
TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya
pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada
di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar
perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui
penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui
Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari
kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan
penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus
mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang
menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan
melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar
sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan
dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan
bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan!
Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah
sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus
Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State,
Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin,
Nigeria, June 17, 2001
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.