Rabu, 9 Mei 2018
PEKAN VI PASKAH – O PEKAN II
HARI BIASA PEKAN VI PASKAH
Besok: HARI RAYA KENAIKAN TUHAN
IBADAT SIANG
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti
pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Marilah kita bernyanyi
Bagi penebus ilahi
Dengan iman dan harapan
Penuh cinta yang bertahan.
Sambil mohon dibebaskan
Dari tipu daya lawan
Agar selalu setia
Dalam mengabdi sesama.
Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra tercinta
Yang memperoleh Roh suci
Pembaharu muka bumi. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Aku memperhatikan jalan hidupku dan melangkahkan kakiku
menuju perintahMu, alleluya.
Mazmur 118 (119),57-64
Ya Tuhan, berpegang pada firmanMu,*
itulah kekayaan hatiku.
Aku memohon belaskasihanMu dengan segenap hati:*
kasihanilah aku sesuai dengan janjiMu.
Aku memperhatikan segala jalan hidupku,*
dan melangkahkan kakiku menuju perintahMu.
Aku bergegas dan tidak berlambat,*
untuk memenuhi perintahMu.
Sekalipun aku terjerat oleh orang berdosa,*
tetapi hukumMu tidak pernah kulupakan.
Tengah malam aku bangun untuk bersyukur kepadaMu,*
karena hukum-hukumMu yang adil.
Aku bersahabat dengan semua orang yang takwa,*
dengan orang yang menepati perintahMu.
Bumi penuh dengan kasih setiaMu, ya Tuhan,*
ajarkanlah ketetapanMu kepadaku.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti
pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Aku memperhatikan jalan hidupku dan melangkahkan kakiku
menuju perintahMu, alleluya.
Antifon:
Aku ketakutan dan gemetar; perhatikanlah dan kabulkanlah
doaku, ya Tuhan, alleluya.
Mazmur 54 (55),2-15.17-24 – I
Ya Allah, dengarkanlah doaku,*
jangan menyembunyikan diri terhadap permohonanku.
Perhatikanlah dan kabulkanlah doaku,*
aku mengembara dan menangis.
Aku cemas karena teriakan musuh,*
karena aniaya orang berdosa.
Sebab mereka menimpakan celaka kepadaku,*
dan dengan geramnya memusuhi aku.
Hatiku gelisah di dalam dadaku,*
kengerian maut mendatangi aku.
Aku ketakutan dan gemetar,*
perasaan seram meliputi aku.
Kataku: “Siapa kiranya memberi aku sayap seperti
merpati,*
supaya aku terbang dan mencari tempat yang tenang.
Aku ingin lari jauh-jauh,*
dan tinggal di padang gurun.
Aku akan mencari tempat perlindungan,*
terhadap angin ribut dan badai.”
Cerai-beraikanlah musuh, ya Tuhan, kacaukanlah bahasa
mereka,*
sebab aku melihat kekerasan dan perbantahan di kota.
Siang malam mereka mengelilingi kota di atas temboknya,*
di dalam kota ada kelaliman dan bencana.
Kebinasaan merajalela dalam kota,*
lapangannya penuh penindasan dan tipu daya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti
pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon:
Aku ketakutan dan gemetar; perhatikanlah dan kabulkanlah
doaku, ya Tuhan, alleluya.
Antifon
Aku tetap berseru kepada Allah, Tuhan akan menyelamatkan
daku, alleluya.
Mazmur 54 (55),2-15.17-24 – II
Andaikata seorang musuh yang mencela aku,*
masih dapat kuterima.
Andaikata seorang lawan yang menentang aku,*
aku masih dapat menyembunyikan diri.
Tetapi engkau, orang yang akrab dengan daku,*
sahabat dan orang kepercayaanku;
dengan dikau aku bergaul dengan mesra,*
bersama engkau aku masuk bait Allah di tengah-tengah
orang banyak.
Aku tetap berseru kepada Allah,*
Tuhan akan menyelamatkan daku.
Waktu malam, pagi dan siang aku menangis dengan cemas,*
dan Tuhan mendengarkan jeritanku.
Ia menyelamatkan daku dari serangan musuh,*
sebab banyaklah mereka yang melawan daku.
Allah mendengarkan doaku dan merendahkan mereka,*
Dialah hakim sejak sediakala.
Sebab mereka tak dapat diperbaiki,*
dan tidak mau takut akan Allah.
Orang itu mengepalkan tangannya melawan sahabat,*
dan melanggar perjanjiannya.
Mulutnya licin melebihi mentega,*
tetapi hatinya merancangkan perang.
Kata-katanya lembut melebihi minyak,*
tetapi sebenarnya bagaikan pedang terhunus.
Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan, maka Ia melindungi
engkau,*
orang benar tidak dibiarkanNya goyah.
Tetapi orang-orang jahat,*
Kaujerumuskan ke alam maut, ya Allah.
Para penumpah darah dan penipu,†
takkan mencapai setengah umur hidupnya,*
tetapi aku ini percaya kepadaMu, ya Tuhan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti
pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Aku tetap berseru kepada Allah, Tuhan akan menyelamatkan
daku, alleluya.
BACAAN SINGKAT
(Rom 4,24-25)
Kita akan diterima oleh Allah sebagai orang benar, kalau
kita percaya kepada Dia yang telah membangkitkan Yesus, Tuhan kita, dari alam
maut. Yesus diserahkan kepada maut karena langkah laku kita yang salah, dan
dibangkitkan untuk memulihkan hubungan kita dengan Allah.
P: Para murid bergembira, alleluya.
U: Tatkala melihat Tuhan, alleluya.
DOA PENUTUP
Allah yang maharahim, dengan gembira kami merayakan
misteri kebangkitan PuteraMu. Dengarkanlah doa kami, semoga kami dapat
bergembira pula bersama segala orang kudus, bila Kristus datang kembali. Sebab
Dialah pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi,
Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera
TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya
pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada
di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar
perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui
penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui
Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari
kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan
penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus
mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang
menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan
melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar
sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan
dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan
bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan!
Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah
sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus
Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State,
Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin,
Nigeria, June 17, 2001
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.