Sabtu, 12 MEI
2018
PEKAN VI PASKAH –
O PEKAN II
Hari Biasa Pekan VI Paskah (P)
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti
pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
O sungguh menggembirakan
Bahwa Yesus Kristus Tuhan
Yang tersalib di Golgota
Bertakhta di sisi Bapa.
Marilah kita bersyukur
Memuji Allah yang luhur
Sambil mohon kepadaNya
Kerinduan akan surga.
Kita turut bahagia
Bersama seisi surga
Atas kemulyaan Tuhan
Yang jaya tak terkalahkan.
Mulyalah Engkau ya Tuhan
Yang naik ke atas awan
Serta Bapa dan Roh suci
Mulyalah kekal abadi. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Engkau menggembirakan daku, ya Tuhan, aku bersorak-sorai
karena perbuatan tanganMu, alleluya.
Mazmur 91 (92)
Betapa baiklah bersyukur kepada Tuhan,*
memuji namaMu, Allah yang mahatinggi;
mewartakan kasihMu pagi hari,*
dan kesetiaanMu di waktu malam:
dengan membunyikan gambus dan kecapi,*
dengan iringan celempung.
Sebab Engkau menggembirakan daku dengan karyaMu yang
agung,*
aku bersorak-sorai karena perbuatan tanganMu.
Betapa agung pekerjaanMu, ya Tuhan,*
betapa luhur segala rencanaMu.
Orang bodoh tidak dapat menyadarinya,*
orang dungu tidak akan mengerti.
Biarpun orang jahat meriap seperti rumput,†
dan orang durhaka berkembang pesat,*
namun mereka akan binasa selama-lamanya.
Sedangkan Engkau, ya Tuhan,*
Engkau luhur selama-lamanya.
Sebab para musuhMu akan binasa,*
para penjahat Kaucerai-beraikan.
Tetapi aku Kaujadikan kuat seperti banteng,*
dan Kauurapi dengan minyak yang harum mewangi.
Orang jujur bertumbuh bagaikan palma,*
berkembang bagaikan pohon jati.
Mereka ditanam dekat bait Tuhan,*
bertunas di pelataran rumah Allah.
Pada masa tuapun mereka masih berbuah,*
dan tetap subur dan segar.
Mereka mewartakan, betapa adillah Tuhan pelindungku,*
tak ada kecurangan padaNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti
pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Engkau menggembirakan daku, ya Tuhan, aku bersorak-sorai
karena perbuatan tanganMu, alleluya.
Antifon
Akulah yang mematikan dan menghidupkan; sesudah
meremukkan, Akulah yang menyembuhkan, alleluya.
Ul 32,1-12
Dengarlah, hai langit, aku akan berbicara,*
hai bumi, dengarkanlah kata mulutku.
Semoga ajaranku tercurah bagaikan hujan,*
dan bertaburan laksana embun;
bagaikan hujan lebat di padang hijau,*
bagaikan hujan rintik-rintik pada rerumputan.
Nama Tuhan hendak kuwartakan,*
muliakanlah Allah kita.
Perkasalah Tuhan, sempurna karyaNya,*
sungguh lurus kebijaksanaanNya.
Allah setia, tiada kecurangan padaNya,*
adillah Ia dan tulus ikhlas.
Tetapi anak-anakNya berbuat jahat terhadap Dia,*
angkatan yang buruk dan curang.
Begitukah kaubalas kebaikan Tuhan,*
hai orang yang bodoh dan tak berbudi?
Bukankah Dia Bapamu, yang menciptakan dikau,*
yang membentuk dan menghidupi engkau?
Ingatlah akan masa yang lampau,*
renungkanlah sejarah leluhurmu.
Tanyakanlah kepada bapamu, ia akan mengisahkannya,*
tanyakanlah kepada orang tua-tua, mereka akan
menerangkannya.
Tatkala Yang mahatinggi membagikan tanah kepada
bangsa-bangsa,*
tatkala Ia menentukan tempat kediaman bagi setiap orang,
Ia menetapkan perbatasan antara bangsa-bangsa,*
sehingga setiap penguasa mendapat bagiannya.
Maka Israel menjadi milik Tuhan,*
dan suku-suku Yakub pusakaNya.
Tuhan menjumpai umatNya di gurun pasir,*
di padang belantara yang sunyi senyap.
Tuhan melindungi dan membesarkannya,*
memeliharanya bagaikan biji mata,
seperti rajawali melindungi sarangnya,*
melayang-layang di atas anaknya,
membentangkan sayap-sayapnya,*
dan membawa anaknya di atas kepaknya.
Hanya Tuhan sendirilah yang membimbing umatNya,*
tiada dewa lain di sampingNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti
pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Akulah yang mematikan dan menghidupkan; sesudah
meremukkan, Akulah yang menyembuhkan, alleluya.
Antifon
Kristus Kaumahkotai dengan kemuliaan dan semarak,
alleluya.
Mazmur 8
Tuhan, Allah kami,*
betapa mulia namaMu di seluruh bumi!
KeagunganMu luhur mengatasi langit,†
mulut kanak-kanak dan bayi berbicara bagiMu,*
untuk membungkam musuh dan lawanMu.
Jika kupandang langitMu, karya jariMu,*
bulan dan bintang yang Kauciptakan:
Apakah manusia sehingga Kauperhatikan,*
siapakah dia sehingga Kaupelihara?
Kauciptakan dia hampir setara dengan Allah,*
Kaumahkotai dengan kemuliaan dan semarak.
Kauberi dia kuasa atas buatan tanganMu,*
segala-galanya Kautundukkan kepadanya.
Domba, sapi dan ternak semuanya,*
hewan di padang dan margasatwa;
burung di udara dan ikan dilaut,*
semuanya yang melintasi arus lautan.
Tuhan, Allah kami,*
betapa mulia namaMu di seluruh bumi!
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti
pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Kristus Kaumahkotai dengan kemuliaan dan semarak,
alleluya.
BACAAN SINGKAT
(Rom 14,7-9)
Tak seorangpun di antara kita hidup bagi dirinya sendiri,
dan tak seorangpun mati bagi dirinya sendiri. Sebab kalau kita hidup, kita
hidup bagi Tuhan, dan kalau kita mati, kita mati bagi Tuhan. Jadi baik dalam
hidup, maupun dalam mati, kita tetap milik Tuhan. Karena dengan maksud inilah
Kristus telah mati dan hidup kembali, supaya Ia menjadi Tuhan bagi orang hidup
maupun orang yang mati.
LAGU SINGKAT
P: Tuhan bangkit dari kubur,* Alleluya, alleluya.
U: Tuhan bangkit dari kubur,* Alleluya, alleluya.
P: Sesudah disalibkan bagi kita.
U: Alleluya, alleluya.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang
segala abad. Amin
U: Tuhan bangkit dari kubur,* Alleluya, alleluya.
Antifon Kidung
Sungguh, segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan
diberikanNya kepadamu demi namaKu, alleluya.
KIDUNG ZAKARIA
(Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah
perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang
mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan
jalanNya.
Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam
umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan
maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti
pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon Kidung
Sungguh, segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan
diberikanNya kepadamu demi namaKu, alleluya.
DOA PERMOHONAN
Pada hari terakhir, Kristus akan membangkitkan semua
orang yang telah dipuaskan dengan sabda dan tubuhNya. Marilah kita berdoa
dengan gembira hati:
U: Berilah kami damai dan sukacita, ya Tuhan.
Putera Allah, karena kebangkitanMu Engkau berkuasa
memberi kehidupan,* berkatilah dan kuduskanlah kami serta semua saudaraMu.
Engkau telah menganugerahkan damai dan kegembiraan kepada
semua orang yang percaya kepadaMu,* semoga kami berlaku sebagai putera cahaya
dan bergembira atas kemenanganMu.
Teguhkanlah iman kepercayaan umatMu yang mengembara di
dunia ini,* agar mereka memberi kesaksian tentang kebangkitanMu.
Engkau telah masuk ke dalam kemuliaan Bapa melalui
penderitaan yang dahsyat,* ubahkanlah kedukaan orang yang bersedih menjadi
kegembiraan.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah yang mahabijaksana, PuteraMu menjanjikan Roh kudus
kepada para rasul dan memenuhi janjiNya sesudah naik ke surga. Semoga kamipun
Kauanugerahi kurnia Roh kudus. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup
dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.
Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap
dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
======
Doa ini BUKAN bagian dari Ibadat Pagi,
namun doa indah ini dapat didaraskan untuk mengawali hari ini atau disatukan
dengan doa pagi harian.
DOA PERISAI
(Saint Patrick’s Breastplate)
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
sebuah kekuatan maha perkasa,
seruan kepada ALLAH TRITUNGGAL,
melalui iman di dalam KE-TIGA-NYA,
melalui pengakuan akan KE-SATU-ANNYA
akan Pencipta ciptaan.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan kelahiran KRISTUS dan
PEMBAPTISAN-NYA,
kekuatan PENYALIBAN-NYA dan
PEMAKAMAN-NYA,
kekuatan KEBANGKITAN-NYA dan
KENAIKAN-NYA,
kekuatan akan TURUN-NYA untuk
penghakiman pada hari kiamat.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan cinta Kerubim,
ketaatan para malaikat,
pelayanan para malaikat agung,
harapan kebangkitan untuk mendapatkan
upah,
doa-doa para bapa kudus,
kotbah para rasul,
iman para pengaku iman,
kemurnian para perawan,
perbuatan orang-orang benar.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan SURGA;
cahaya matahari,
keindahan api,
kecepatan kilat,
kegesitan angin,
kedalaman laut,
kestabilan bumi,
kemantapan batu karang.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan TUHAN untuk menuntunku,
ke-mahakuasa-an TUHAN untuk menegakkanku,
kebijaksanaan TUHAN untuk
membimbingku,
Mata TUHAN untuk melihat di hadapanku,
Telinga TUHAN untuk mendengarkanku,
Sabda TUHAN untuk berbicara kepadaku,
Tangan TUHAN untuk menjagaku,
Jalan TUHAN untuk membentang bagiku,
Perisai TUHAN untuk melindungiku,
Penyertaan TUHAN untuk menyelamatkan
aku
dari desisan iblis,
dari pencobaan akan
kejahatan-kejahatan,
dari hawa nafsu alami
dari setiap orang yang berniat tidak
baik terhadapku,
jauh dan dekat,
sendiri ataupun di dalam sebuah
kumpulan
Aku memanggil hari ini semua kekuatan
tersebut,
antara aku dan iblis,
melawan setiap kuasa kejam tak kenal
ampun terhadap tubuh dan jiwaku;
melawan jampi-jampi nabi palsu,
melawan hukum hitam kekafiran,
melawan hukum-hukum palsu bidaah
melawan sihir penyembah berhala,
melawan mantra-mantra segala macam
jenis penyihir,
melawan setiap pengetahuan yang
membusukkan tubuh dan jiwa manusia,
melawan racun,
melawan nyala api yang membakar,
melawan tenggelam,
melawan tindakan yang melukai,
sehingga upah bagiku berkelimpahan adanya.
KRISTUS bersamaku,
KRISTUS di hadapanku,
KRISTUS di belakangku,
KRISTUS di dalamku,
KRISTUS di bawahku,
KRISTUS di atasku,
KRISTUS di kananku,
KRISTUS di kiriku,
KRISTUS di saatku berbaring, KRISTUS
di saatku duduk,
KRISTUS di dalam benteng,
KRISTUS di dalam kereta berkuda,
KRISTUS di dalam ruang kemudi kapten
kapal,
KRISTUS di dalam hati setiap orang
yang memikirkanku,
KRISTUS di dalam setiap mulut manusia
yang membicarakanku,
KRISTUS di dalam mata yang melihatku,
KRISTUS di dalam telinga yang
mendengarkanku,
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan maha perkasa,
seruan kepada ALLAH TRI-TUNGGAL,
melalui iman pada KE-TIGA-NYA,
melalui pengakuan akan KE-SATU-ANNYA
akan Pencipta ciptaan.
-------------
SANTO PATRICK MEMBANGKITKAN YANG MATI
– SEKIAN BANYAK KALI.
Untuk orang buta dan lumpuh, tidak
waras, penderita kusta, epilepsi, semua yang bekerja di sekitar penyakit
apapun,ia mendaraskannya di dalam Nama Allah Tri Tunggal Maha Kudus,
mengembalikan kekuatan tubuh mereka dan kesehatan mereka seluruhnya; dan inilah
perbuatan baik yang dilakukannya setiap hari.
33 orang mati, beberapa telah mati dan
dikubur beberapa tahun lamanya, dibangkitkan dari mati oleh sang pemulih yang
hebat ini, yang tercatat secara menyeluruh.
Santo Patrick adalah uskup misionaris
yang hebat yang mempertobatkan seluruh daerah kekafiran, menjungkir-balikkan
agama orang Druid.
Ia mengkonsekrasikan 350 Uskup,
membangkitkan 700 gereja, dan menahbiskan 5.000 imam.
Kurang dari 30 tahun sebagian besar
Irlandia adalah Katholik. Santo Patrick sangat menyatu dalam iman Kristennya
hingga selama pemberontakan Protestan, Irlandia secara unik dapat dikatakan
mampu mempertahankan iman.
Santo Patrick bahkan sampai hari ini,
orang-orang membicarakan "Iman orang Irlandia."
Sungguh sulit, bahkan tidak mungkin
memahami transformasi besar dan kokoh tanpa dukungan nyata ALLAH melalui
pekerjaan-pekerjaan dan keajaiban-keajaiban besar.
Namun itulah yang dijanjikan Kristus
kepada para Rasul-Nya, dan sepanjang sejarah telah diperlihatkan di dalam
kehidupan-kehidupan para misionaris kudus-NYA yang hebat.
Sejak Santo Patrick dinyatakan telah
melakukan 33 mujizat kebangkitan, tampak sebagai sebuah moral kepastian bahwa
pastilah ia telah paling tidak melakukan sejumlah keajaiban tersebut walaupun
hitungan 33 mungkin tidaklah terlalu akurat. (Beberapa detail mungkin
membingungkan, sehingga dua sedikit hitungan yang berbeda merupakan referensi
kejadian yang sama). Maka adil-lah untuk paling tidak melaporkan beberapa
daripadanya.
* Suatu hari Santo Patrick datang ke
sebuah tempat yang bernama Fearta. Di satu sisi bukit itu ada dua orang wanita
yang telah dikuburkan di sana. Patrick memerintahkan untuk menyingkirkan tanah;
di dalam Nama Kristus, ia membangkitkan mereka. Dua wanita itu memproklamirkan
bahwa berhala-berhala mereka adalah sia-sia dan bahwa Kristus adalah ALLAH yang
sejati. Bersama para wanita itu, banyak yang berada di sekeliling situ
dibaptis. Seperti pengamatan penulis, Patrick tidak hanya menghidupkan kembali
dua kematian (baik kematian badan dan kematian abadi), tetapi dengan mujizat
ini ia memberikan kebangkitan spiritual banyak jiwa lainnya.
* Ketika Patrick datang ke Dublina ia
menubuatkan betapa desa kecil itu akan menjadi besar suatu hari nanti. Ia juga
menyebabkan adanya sebuah pancuran mata air di sana. Hal itu terjadi di daerah
dekat situ, putera muda dari Raja terbaring mati di kamarnya. Kesedihan akan
kematiannya itu bertambah ketika kemudian diketahui bahwa adik perempuannya
juga, yang pergi mandi di sungai daerah tetangga, telah hanyut terbawa arus.
Tubuhnya akhirnya diketemukan terbaring di pinggir sungai dan dibaringkan di
samping saudara laki-lakinya. Makam mereka dipersiapkan sesuai kebiasaan orang
kafir.
Saat waktu kesedihan ini rumor beredar
bahwa Patrick dari Armagh, yang atas Nama ALLAH yang tidak mereka kenal telah
membangkitkan banyak yang mati, dan ia telah tiba di desa. Sang Raja, Alphimus,
berjanji bahwa dia, para bangsawannya, dan seluruh “kota” akan dibaptis ke
dalam iman yang baru jika kedua anaknya itu dikembalikan. Patrick melihat
kesempatan besar untuk mendapatkan jiwa-jiwa, ia pun membangkitkan keduanya.
Dengan kebangkitan badani pangeran dan
putri itu, kebangkitan spiritual dari seluruh daerah itu dari kegelapan
kekafiran dan penyembahan berhala, terjadi. Dan kebangkitan tubuh-tubuh yang
fana itu (hingga mereka wafat nantinya) memberikan sebuah janji kehidupan abadi
di Surga dan kebangkitan tubuh pada Hari Penghakiman.
Setelah membangkitkan pangeran dan
putri bangsawan ini, gereja-gereja dibangun dan penghargaan ditujukan kepada
Patrick sebagai teladan mereka, yaitu sebagai Uskup Agung pertama (atau Uskup)
dari Armagh. Konon dari kebangkitan Putri Dublina inilah nama besar Dublin
diberikan pada kota itu.
* Di peristiwa lainnya sekumpulan
orang yang membenci Santo Patrick memfitnahnya dan kawanannya telah mencuri dan
menjatuhkan mereka hukuman mati. Patrick membangkitkan seorang laki-laki dari
makam yang berada dekat situ dan memerintahkannya untuk memberikan kesaksian
yang benar akan kasus itu, dan hal itu dilakukan laki-laki yang dibangkitkannya
itu. Dia menyatakan ketidak-bersalahan Patrick dan kawanannya dan menyatakan
tipu muslihat orang-orang jahat itu. Di hadapan semua yang hadir, orang yang
dibangkitkan itu juga menunjukkan tempat di mana barang-barang yang dicuri –
beberapa kain – yang disembunyikan. Banyak dari mereka yang menginginkan
kematian Santo Patrick kemudian bertobat.
* Seorang laki-laki jahat bernama
Machaldus, dan kawanannya, yang telah menaruh di kepala mereka sebuah tanda
iblis yang disebut “Deberth” yang menandakan sebuah devosi kepada Setan,
berkerumun untuk mengejek Santo Patrick. Mereka memakaikan seorang anggota
mereka, Garbanus, dengan sebuah jubah seolah-olah dia telah mati. Garbanus
kenyataannya sangat sehat walafiat, ia dibaringkan pada sebuah dipan seolah
dipersiapkan untuk pemakaman. Orang-orang kemudian mengirimkannya pada Patrick
dan memintanya untuk membangkitkan Garbanus yang ditutupi jubah kematian itu.
Ini adalah kesalahan yang amat fatal.
Santo Patrick berkata kepada mereka
bahwa itu adalah tipuan, tetapi tidak dengan kepalsuan, bahwa mereka telah
menyatakan bahwa teman mereka itu telah mati. Mengabaikan perlakuan mereka,
Patrick berdoa terus menerus, berdoa bagi jiwa yang mengejeknya itu.
Kemudian, mereka membuka jubah
temannya itu, kerumunan itu tidak mendapatkan Garbanus sedang pura-pura mati,
tetapi benar-benar mati! Dengan hati bertobat, mereka mengejar Santo Patrick;
mereka memperoleh pengampunan dan dibaptis. Atas permohonan mereka, Santo
Patrick juga membangkitkan Garbanus.
Pada saat yang bersamaan, si jahat
Machaldus pun menjadi seorang peniten besar, ia menjadi seorang uskup kudus dan
melakukan mujizat-mujizat, yang kemudian dikenal sebagai “Santo Machaldus.”
Janganlah siapapun meragukan bahwa
Tuhan telah memberikan kepada Santo Patrick yang rendah hati itu kuasa untuk
membangkitkan orang mati – bagi kemuliaan Tuhan, bukti dari Iman Sejati, dan
keselamatan bagi tak terhitung banyaknya jiwa.
• Artikel Santo Patrick diambil dari
sebuah bab dari buku:
Saints Who Raised the Dead, True
Stories of 400 Resurrection Miracles.
• Oleh: Fr. Albert J. Hebert, S. M.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.