Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ibadat Sore: Rabu, 11 April 2018

Rabu, 11 April 2018
PEKAN II PASKAH – O PEKAN II
Pw. S. Stanislaus, Uskup Martir (M)

IBADAT SORE

PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.

MADAH
Allah mahkota mulia
Bagi pahlawan yang jaya
Kami memuji martirMu
Sambil mohon doa restu.

Ia menumpahkan darah
Rela mati dengan tabah
Tetap teguh dalam iman
Tanpa dapat digoncangkan.

Berkat doa pahlawanMu
Ya Allah yang mahatahu
Ampunilah dosa kami
Meski yang besar sekali.

Dipuji dimulyakanlah
Allah Bapa mahamurah
Bersama Putra dan RohNya
Sepanjang segala masa. Amin.



PENDARASAN MAZMUR

Antifon
Jangan kamu cemas, percayalah kepadaKu, alleluya.

Mazmur 61 (62)

Hanya pada Tuhanlah hatiku tenang,*
sebab dari padaNyalah keselamatanku.

Hanya Dialah pelindung dan penyelamatku,*
Dialah penyokongku, aku takkan goyah.

Berapa lamakah kamu masih menyerbu manusia lemah,*
bersama-sama mencoba meruntuhkannya!

Seperti menyerang dinding yang miring,*
menggempur tembok yang mau roboh!

Rencana mereka tipuan belaka,*
mereka suka akan dusta.

Dengan mulut, mereka memberkati,*
tetapi dalam hati, mereka mengutuki.

Hanya pada Tuhanlah hatiku tenang,*
dan padaNyalah segala harapanku.

Hanya Dialah pelindung dan penyelamatku,*
Dialah penyokongku, aku takkan goyah.

Pada Tuhanlah keselamatan dan kemuliaanku,*
Dialah kekuatan dan tempat perlindunganku.

Percayalah kepadaNya selalu, hai umatku,†
curahkanlah isi hatimu di hadapanNya,*
Dialah perlindungan kita.

Hanya angin belaka, anak-anak Adam,*
kehampaan semata, anak-anak manusia.

Bila ditimbang, neraca terjungkit ke atas,*
berat mereka bersama lebih ringan dari pada angin.

Jangan menaruh harapan pada pemerasan,*
jangan menggantungkan diri pada perampasan.

Apabila harta milikmu bertambah,*
janganlah hatimu melekat kepadanya.

Tuhanlah sumber kekuatan dan kasih setia,*
Tuhan membalas setiap orang menurut perbuatannya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon
Jangan kamu cemas, percayalah kepadaKu, alleluya.

Antifon
Hendaknya segala bangsa memuji Engkau, ya Allah, dan bersorak-sorai atas keselamatan yang Kauanugerahkan. Alleluya.

Mazmur 66 (67)

Semoga Allah mengasihani dan memberkati kita,*
semoga wajahNya berseri-seri kepada kita.

Ya Allah, semoga karyaMu dikenal di bumi,*
dan keselamatanMu di antara segala bangsa.

Hendaknya segala bangsa memuji Engkau,*
hendaknya memuji Engkau segala bangsa.

Hendaknya segala bangsa bersorak gembira,†
sebab Engkau memerintah bangsa-bangsa dengan adil,*
dan menuntun segala bangsa di bumi.

Hendaknya segala bangsa memuji Engkau,*
hendaknya memuji Engkau segala bangsa.

Tanah telah memberi hasilnya,*
sebab Tuhan, Allah kita, telah memberkati kita.

Semoga Allah tetap memberkati kita,*
semoga seluruh bumi menjadi takwa.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon
Hendaknya segala bangsa memuji Engkau, ya Allah, dan bersorak-sorai atas keselamatan yang Kauanugerahkan. Alleluya.

Antifon
Kegemilangan Allah meliputi cakerawala, dan bumi penuh kemuliaanNya, alleluya.

Kol 1,12-20

Marilah kita dengan sukacita mengucap syukur kepada Bapa,†
yang membuat kita layak mendapat bagian,*
dalam warisan gemilang para kudus.

Ia telah merebut kita dari kuasa kegelapan,*
dan memindahkan kita ke dalam kerajaan PuteraNya yang terkasih.

Dalam Kristus, kita mendapat penebusan,*
yaitu pengampunan dosa.

Kristuslah gambar Allah, Ia menampakkan yang tak kelihatan,*
Dialah yang pertama dari segala ciptaan.

Sebab dalam Kristus telah diciptakan segala sesuatu,*
baik di angkasa maupun di bumi;

Baik yang kelihatan maupun yang tak kelihatan,*
singgasana, kerajaan, pemerintah dan penguasa.

Segala sesuatu diciptakan dengan perantaraanNya dan untuk Dia,†
Ia mendahului segala sesuatu,*
dan segala sesuatu ada dalam Dia.

Kristuslah kepala tubuh, yaitu Gereja,†
Ia yang awal, yang pertama bangkit dari alam maut,*
supaya Ia lebih utama dalam segala sesuatu.

Sebab Allah berkenan bahwa seluruh kepenuhanNya diam dalam Kristus,†
dan dengan perantaraan Kristus,*
Allah memperdamaikan segala sesuatu dengan diriNya.

Baik yang di bumi maupun di angkasa,*
segala sesuatu diperdamaikan dalam darah Kristus yang tersalib.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon
Kegemilangan Allah meliputi cakerawala, dan bumi penuh kemuliaanNya, alleluya.

BACAAN SINGKAT
(1Ptr 4,13-14)

Saudara-saudara, sebenarnya kamu harus bersuka hati, bila turut memikul sebagian dari penderitaan Kristus, sebab dengan demikian kamupun akan turut bersukacita, bila Kristus akan tampak dalam kemuliaanNya. Alangkah bahagia kamu, kalau dicaci maki karena menjadi pengikut Kristus; sebab dengan demikian Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah, ada padamu.

LAGU SINGKAT
P: Engkau menguji kami, ya Tuhan,* Untuk menyucikan kami.
U: Engkau menguji kami, ya Tuhan,* Untuk menyucikan kami.
P: Engkau menguji kami seperti perak dengan api.
U: Untuk menyucikan kami.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh kudus.
U: Engkau menguji kami, ya Tuhan,* Untuk menyucikan kami.

Ant.Kidung:
Sekiranya benih gandum yang jatuh ke tanah tidak mati, ia tetap tinggal sebiji saja. Akan tetapi jika mati, ia menghasilkan banyak buat, alleluya.

KIDUNG MARIA (Luk 1,46-5)

Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.

Sebab Ia memperhatikan daku,*
hambaNya yang hina ini.

Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian bangsa.

Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah namaNya.

Kasih sayangNya turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.

Perkasalah perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya

Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang hina-dina diangkatnya.

Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong

Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah menolong Israel, hambaNya.

Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.

Ant.Kidung:
Sekiranya benih gandum yang jatuh ke tanah tidak mati, ia tetap tinggal sebiji saja. Akan tetapi jika mati, ia menghasilkan banyak buat, alleluya.

Doa Permohonan

Raja para martir sudah mempersembahkan diri dalam perjamuan malam terakhir dan menyerahkan hidupNya di salib. Marilah kita mengucap syukur kepadaNya dengan berkata:
U: Kami memuliakan Dikau, ya Tuhan.
P: Kami memuliakan Dikau, ya Tuhan, sebab Engkau telah mengasihi kami sampai akhir. Engkaulah penyelamat kami, Engkaulah sumber kekuatan dan teladan bagi setiap martir.
U: Kami memuliakan Dikau, ya Tuhan.
P: Engkau memanggil semua orang berdosa yang bertobat, kepada kehidupan abadi.
U: Kami memuliakan Dikau, ya Tuhan.
P: Hari ini kami mempersembahkan darah perjanjian baru yang Kaucurahkan demi pengampunan dosa.
U: Kami memuliakan Dikau, ya Tuhan.
P: Berkat rahmatMu kami tetap bertekun dalam iman sampai pada hari ini.
U: Kami memuliakan Dikau, ya Tuhan.
P: Kami percaya bahwa arwah orang beriman Kauterima dalam kemuliaanMu.
U: Kami memuliakan Dikau, ya Tuhan.

BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

DOA PENUTUP
Ya Allah, GerejaMu Kauluhurkan dengan kemenangan mulia santo Stanislaus yang meniru Kristus dalam sengsaraNya. Semoga kamipun mengikuti jejaknya, sehingga layak merasakan kebahagiaan sempurna. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: (†) Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.

======

Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin

-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.