Jumat, 13 April
2018
Pekan II Paskah –
O Pekan II
Hari Biasa Pekan II Paskah
IBADAT SIANG
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH
Sungguh agung cinta Tuhan
Yang tidak takut berkurban
Mautpun tak menghalangi
Kasih setya yang sejati.
Selalu siap mengabdi
Datang untuk melayani
Itulah semangat Tuhan
Yang harus kita wujudkan.
Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra tercinta
Yang memperoleh Roh suci
Pembaharu muka bumi. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Semoga kasih setiaMu menghibur aku sesuai dengan janjiMu,
alleluya.
Mazmur 118 (119),73-80
Ya Tuhan, tanganMulah yang menjadikan dan membentuk aku,*
semoga aku mengerti dan mempelajari perintahMu.
Orang takwa melihat aku, lalu bergembira;*
karena aku berharap akan firmanMu.
Aku tahu, ya Tuhan, bahwa ketetapanMu adil,*
karena Engkau telah menghukum aku dengan tepat.
Semoga kasih setiaMu menghibur aku,*
sesuai dengan janjiMu kepada hambaMu ini.
Semoga aku hidup karena rahmatMu,*
sebab aku suka akan hukumMu.
Semoga orang yang sombong Kaupermalukan, sebab mereka
curang terhadapku,*
tetapi aku akan merenungkan aturanMu.
Semoga orang takwa memihak aku,*
semoga orang tahu akan perintahMu.
Semoga aku melakukan ketetapanMu dengan sempurna,*
sehingga aku tidak dikecewakan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Antifon
Semoga kasih setiaMu menghibur aku sesuai dengan janjiMu,
alleluya.
Antifon
Lindungilah aku terhadap serangan lawan, ya Allahku,
alleluya.
Mazmur 58 (59),2-6a.9-11.17-18
Ya Allahku, lepaskan daku dari tangan musuh,*
lindungilah aku terhadap serangan lawan.
Lepaskan daku dari orang yang berbuat jahat,*
selamatkanlah aku dari penumpah darah.
Sebab orang-orang kuat mengancam hidupku,*
mereka menyerbu aku.
Aku tidak melakukan pelanggaran dan tidak berdosa,*
meskipun aku tidak bersalah, mereka bersiap-siap
menyerang.
Bangunlah, kemarilah dan lihatlah,*
Tuhan semesta alam, Allah Israel.
Tuhan, Engkau menertawakan bangsa-bangsa kafir,*
mengolok-olok kesombongan mereka.
Aku berpegang padaMu, sebab Engkaulah kekuatanku,*
Engkaulah Allahku dan pelindungku.
Allahku mendampingi aku dengan kasih setia,*
sehingga aku menyaksikan kekalahan musuhku.
Aku menyanyikan kekuasaanMu,*
pagi-pagi sudah memuji kasih setiaMu.
Sebab Engkaulah pelindungku,*
tempat pengungsian pada waktu kesesakan.
Engkaulah kekuatanku, aku bernyanyi bagiMu,*
Engkaulah pelindungku, Allah yang penuh kasih setia.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Antifon
Lindungilah aku terhadap serangan lawan, ya Allahku,
alleluya.
Antifon
Berbahagialah orang yang dihajar Allah, sebab sungguhpun
Allah melukai, namun Ia menyembuhkan juga, alleluya.
Mazmur 59 (60)
Allah, Engkau menggempur dan menerobos pertahanan kami,*
Engkau murka dan meninggalkan kami.
Tanah kami Kaugoncangkan, sehingga retak,*
goyah dan nyaris terbelah.
UmatMu telah Kauberi pelajaran yang pahit,*
kami Kauberi minum anggur yang memusingkan.
Berikanlah panjiMu kepada orang-orang takwa,*
supaya mereka bersatu melawan musuh.
Berilah kami kemenangan dengan tangan kuat,*
selamatkanlah umatMu yang Kaucintai.
Allah telah berfirman dari surga:*
“Dengan gembira tanah Sikem Kujadikan bagian jarahKu.
Lembah Sukot Kuukur,*
tanah Gileat dan Manasye menjadi milikKu.
Tanah Efraim Kujadikan topi bajaKu, Yehuda tongkat
kerajaanKu,*
Moab tempat pembasuhanKu.
Tanah Edom Kujadikan kepunyaanKu,*
Filistea menggemakan lagu kemenanganKu.”
Siapa mengantar aku ke kota Petra?*
Siapa melantik aku menjadi raja Edom?
Bukankah Engkau, ya Allah!*
Masihkah Engkau membuang kami dan tidak lagi menyertai
bala tentara kami?
Berilah kami pertolongan terhadap musuh,*
sebab sia-sialah bantuan manusia.
Dengan Allah, kita berjuang gagah perkasa,*
Ia sendiri akan menginjak-injak para lawan kita.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Antifon
Berbahagialah orang yang dihajar Allah, sebab sungguhpun
Allah melukai, namun Ia menyembuhkan juga, alleluya.
BACAAN SINGKAT
(Gal 3,27-28)
Kita semua yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan
Kristus. Dalam hal ini tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani, tidak ada
hamba atau orang merdeka, tidak ada pria atau wanita, karena kita semua adalah
satu di dalam Kristus Yesus.
P: Engkau telah menebus kami dengan darahMu, alleluya.
U: Dari tiap suku, bahasa, rakyat dan bangsa, alleluya.
DOA PENUTUP
Allah yang perkasa, Engkau menghendaki PuteraMu menderita
di salib untuk mengenyahkan kuasa musuh dari kami. Semoga kami, abdi-abdiMu kelak
memperoleh rahmat kebangkitan. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup
dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.
Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
======
DOA HARIAN
DEVOSI WAJAH KUDUS
1x Bapa Kami
1x Salam Maria
1x Kemuliaan
DOA PANAH EMAS
Semoga NAMA
TUHAN yang paling kudus, paling suci, paling patut disembah, paling tak
terselami dan tak dapat dijelaskan dengan kata-kata selalu dipuji, diberkati,
dicintai, disembah dan dimuliakan di Surga, di bumi, di bawah bumi, oleh semua
mahkluk Tuhan, dan oleh Hati Yang Maha Kudus, Tuhan kami Yesus Kristus di altar
Sakramen yang Maha Kudus.
Setelah menerima doa ini, Suster Maria dari Santo Petrus
diberikan penglihatan dimana ia melihat Hati Kudus Yesus senang dilukai oleh
“Panah Emas” ini, sehingga mengalirlah curahan rahmat daripadaNYA untuk
pertobatan para pendosa.
BAGI MEREKA YANG MAU MELAKUKAN LEBIH
SERUAN – Dapat menyerukan beberapa kali dalam sehari doa
berikut ini:
BAPA YANG KEKAL, kupersembahkan kepadaMU Wajah Kudus
Yesus, terbungkus darah, keringat, debu dan ludahan, dalam pemulihan bagi
kejahatan-kejahatan Komunis, para penghujat, dan para penajis Nama Kudus dan
Hari Minggu serta hari raya yang disamakan dengan hari Minggu.
Devosi Wajah Kudus Yesus adalah Devosi yang
sangat ekstrim pentingnya yang direkomendasikan oleh 3 Paus: Paus Pius IX, Paus
Leo XIII, Paus Santo Pius X. Merupakan devosi yang dicintai oleh Kanak-kanak Yesus dan Wajah Kudus. Tujuan
umum devosi ini adalah pemulihan dari dosa-dosa manusia yang menghujat nama
Tuhan dan menajiskan hari Tuhan (hari Minggu dan hari raya yang disamakan
dengan hari Minggu). Sekitar Perang Dunia I, devosi ini mulai banyak
ditinggalkan.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.