Sabtu, 14 April
2018
Pekan II Paskah –
O Pekan II
Hari Biasa Pekan II Paskah (P)
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti
pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH
Fajar menyingsinglah sudah
Langit menggemakan madah
Bumi bersorak-sorailah
Neraka mengaduh kalah.
Kala raja nan perkasa
Menggempur markas neraka
Menggilas kuasa maut
Dengan gagah tanpa takut.
Meskipun tertutup batu
Dijaga banyak serdadu
Namun pemenang yang luhur
Bangkit mulya dari kubur.
Mulyalah Engkau ya Tuhan
Yang bangkit tak terkalahkan
Serta Bapa dan Roh suci
Mulyalah kekal abadi. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Engkau menggembirakan daku, ya Tuhan, aku bersorak-sorai karena
perbuatan tanganMu, alleluya.
Mazmur 91 (92)
Betapa baiklah bersyukur kepada Tuhan,*
memuji namaMu, Allah yang mahatinggi;
mewartakan kasihMu pagi hari,*
dan kesetiaanMu di waktu malam:
dengan membunyikan gambus dan kecapi,*
dengan iringan celempung.
Sebab Engkau menggembirakan daku dengan karyaMu yang
agung,*
aku bersorak-sorai karena perbuatan tanganMu.
Betapa agung pekerjaanMu, ya Tuhan,*
betapa luhur segala rencanaMu.
Orang bodoh tidak dapat menyadarinya,*
orang dungu tidak akan mengerti.
Biarpun orang jahat meriap seperti rumput,†
dan orang durhaka berkembang pesat,*
namun mereka akan binasa selama-lamanya.
Sedangkan Engkau, ya Tuhan,*
Engkau luhur selama-lamanya.
Sebab para musuhMu akan binasa,*
para penjahat Kaucerai-beraikan.
Tetapi aku Kaujadikan kuat seperti banteng,*
dan Kauurapi dengan minyak yang harum mewangi.
Orang jujur bertumbuh bagaikan palma,*
berkembang bagaikan pohon jati.
Mereka ditanam dekat bait Tuhan,*
bertunas di pelataran rumah Allah.
Pada masa tuapun mereka masih berbuah,*
dan tetap subur dan segar.
Mereka mewartakan, betapa adillah Tuhan pelindungku,*
tak ada kecurangan padaNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Antifon
Engkau menggembirakan daku, ya Tuhan, aku bersorak-sorai
karena perbuatan tanganMu, alleluya.
Antifon
Akulah yang mematikan dan menghidupkan; sesudah
meremukkan, Akulah yang menyembuhkan, alleluya.
Ul 32,1-12
Dengarlah, hai langit, aku akan berbicara,*
hai bumi, dengarkanlah kata mulutku.
Semoga ajaranku tercurah bagaikan hujan,*
dan bertaburan laksana embun;
bagaikan hujan lebat di padang hijau,*
bagaikan hujan rintik-rintik pada rerumputan.
Nama Tuhan hendak kuwartakan,*
muliakanlah Allah kita.
Perkasalah Tuhan, sempurna karyaNya,*
sungguh lurus kebijaksanaanNya.
Allah setia, tiada kecurangan padaNya,*
adillah Ia dan tulus ikhlas.
Tetapi anak-anakNya berbuat jahat terhadap Dia,*
angkatan yang buruk dan curang.
Begitukah kaubalas kebaikan Tuhan,*
hai orang yang bodoh dan tak berbudi?
Bukankah Dia Bapamu, yang menciptakan dikau,*
yang membentuk dan menghidupi engkau?
Ingatlah akan masa yang lampau,*
renungkanlah sejarah leluhurmu.
Tanyakanlah kepada bapamu, ia akan mengisahkannya,*
tanyakanlah kepada orang tua-tua, mereka akan
menerangkannya.
Tatkala Yang mahatinggi membagikan tanah kepada
bangsa-bangsa,*
tatkala Ia menentukan tempat kediaman bagi setiap orang,
Ia menetapkan perbatasan antara bangsa-bangsa,*
sehingga setiap penguasa mendapat bagiannya.
Maka Israel menjadi milik Tuhan,*
dan suku-suku Yakub pusakaNya.
Tuhan menjumpai umatNya di gurun pasir,*
di padang belantara yang sunyi senyap.
Tuhan melindungi dan membesarkannya,*
memeliharanya bagaikan biji mata,
seperti rajawali melindungi sarangnya,*
melayang-layang di atas anaknya,
membentangkan sayap-sayapnya,*
dan membawa anaknya di atas kepaknya.
Hanya Tuhan sendirilah yang membimbing umatNya,*
tiada dewa lain di sampingNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Antifon
Akulah yang mematikan dan menghidupkan; sesudah
meremukkan, Akulah yang menyembuhkan, alleluya.
Antifon
Kristus Kaumahkotai dengan kemuliaan dan semarak,
alleluya.
Mazmur 8
Tuhan, Allah kami,*
betapa mulia namaMu di seluruh bumi!
KeagunganMu luhur mengatasi langit,†
mulut kanak-kanak dan bayi berbicara bagiMu,*
untuk membungkam musuh dan lawanMu.
Jika kupandang langitMu, karya jariMu,*
bulan dan bintang yang Kauciptakan:
Apakah manusia sehingga Kauperhatikan,*
siapakah dia sehingga Kaupelihara?
Kauciptakan dia hampir setara dengan Allah,*
Kaumahkotai dengan kemuliaan dan semarak.
Kauberi dia kuasa atas buatan tanganMu,*
segala-galanya Kautundukkan kepadanya.
Domba, sapi dan ternak semuanya,*
hewan di padang dan margasatwa;
burung di udara dan ikan dilaut,*
semuanya yang melintasi arus lautan.
Tuhan, Allah kami,*
betapa mulia namaMu di seluruh bumi!
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon
Kristus Kaumahkotai dengan kemuliaan dan semarak,
alleluya.
BACAAN SINGKAT
(Rom 14,7-9)
Tak seorangpun di antara kita hidup bagi dirinya sendiri,
dan tak seorangpun mati bagi dirinya sendiri. Sebab kalau kita hidup, kita
hidup bagi Tuhan, dan kalau kita mati, kita mati bagi Tuhan. Jadi baik dalam
hidup, maupun dalam mati, kita tetap milik Tuhan. Karena dengan maksud inilah
Kristus telah mati dan hidup kembali, supaya Ia menjadi Tuhan bagi orang hidup
maupun orang yang mati.
LAGU SINGKAT
P: Tuhan bangkit dari kubur,* Alleluya, alleluya.
U: Tuhan bangkit dari kubur,* Alleluya, alleluya.
P: Sesudah disalibkan bagi kita.
U: Alleluya, alleluya.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
U: Tuhan bangkit dari kubur,* Alleluya, alleluya.
Antifon Kidung
Salam bagimu, Akulah ini, alleluya; janganlah takut,
alleluya.
KIDUNG ZAKARIA
(Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah
perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang
mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan
jalanNya.
Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam
umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Antifon Kidung
Salam bagimu, Akulah ini, alleluya; janganlah takut,
alleluya.
DOA PERMOHONAN
Pada hari terakhir, Kristus akan membangkitkan semua
orang yang telah dipuaskan dengan sabda dan tubuhNya. Marilah kita berdoa
dengan gembira hati:
U: Berilah kami damai dan sukacita, ya Tuhan.
Putera Allah, karena kebangkitanMu Engkau berkuasa
memberi kehidupan,* berkatilah dan kuduskanlah kami serta semua saudaraMu.
Engkau telah menganugerahkan damai dan kegembiraan kepada
semua orang yang percaya kepadaMu,* semoga kami berlaku sebagai putera cahaya
dan bergembira atas kemenanganMu.
Teguhkanlah iman kepercayaan umatMu yang mengembara di
dunia ini,* agar mereka memberi kesaksian tentang kebangkitanMu.
Engkau telah masuk ke dalam kemuliaan Bapa melalui
penderitaan yang dahsyat,* ubahkanlah kedukaan orang yang bersedih menjadi
kegembiraan.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah mahapengasih, Engkau telah menebus kami dan
mengangkat kami menjadi anak-anakMu karena kami percaya akan Kristus. Semoga
kami memperoleh kebebasan sejati dan warisan abadi. Demi Yesus Kristus,
pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh
Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap
dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
======
Doa ini BUKAN
bagian dari Ibadat Pagi, namun doa indah ini dapat didaraskan untuk mengawali
hari ini atau disatukan dengan doa pagi harian.
DOA PERISAI
(Saint Patrick’s
Breastplate)
Aku mengikatkan
diriku hari ini pada
sebuah kekuatan
maha perkasa,
seruan kepada
ALLAH TRITUNGGAL,
melalui iman di
dalam KE-TIGA-NYA,
melalui pengakuan
akan KE-SATU-ANNYA
akan Pencipta
ciptaan.
Aku mengikatkan
diriku hari ini pada
kekuatan
kelahiran KRISTUS dan PEMBAPTISAN-NYA,
kekuatan PENYALIBAN-NYA
dan PEMAKAMAN-NYA,
kekuatan
KEBANGKITAN-NYA dan KENAIKAN-NYA,
kekuatan akan
TURUN-NYA untuk penghakiman pada hari kiamat.
Aku mengikatkan
diriku hari ini pada
kekuatan cinta
Kerubim,
ketaatan para
malaikat,
pelayanan para
malaikat agung,
harapan
kebangkitan untuk mendapatkan upah,
doa-doa para bapa
kudus,
kotbah para
rasul,
iman para pengaku
iman,
kemurnian para
perawan,
perbuatan
orang-orang benar.
Aku mengikatkan
diriku hari ini pada
kekuatan SURGA;
cahaya matahari,
keindahan api,
kecepatan kilat,
kegesitan angin,
kedalaman laut,
kestabilan bumi,
kemantapan batu
karang.
Aku mengikatkan
diriku hari ini pada
kekuatan TUHAN
untuk menuntunku,
ke-mahakuasa-an
TUHAN untuk menegakkanku,
kebijaksanaan
TUHAN untuk membimbingku,
Mata TUHAN untuk melihat
di hadapanku,
Telinga TUHAN
untuk mendengarkanku,
Sabda TUHAN untuk
berbicara kepadaku,
Tangan TUHAN
untuk menjagaku,
Jalan TUHAN untuk
membentang bagiku,
Perisai TUHAN
untuk melindungiku,
Penyertaan TUHAN
untuk menyelamatkan aku
dari desisan
iblis,
dari pencobaan
akan kejahatan-kejahatan,
dari hawa nafsu
alami
dari setiap orang
yang berniat tidak baik terhadapku,
jauh dan dekat,
sendiri ataupun
di dalam sebuah kumpulan
Aku memanggil
hari ini semua kekuatan tersebut,
antara aku dan
iblis,
melawan setiap
kuasa kejam tak kenal ampun terhadap tubuh dan jiwaku;
melawan
jampi-jampi nabi palsu,
melawan hukum
hitam kekafiran,
melawan
hukum-hukum palsu bidaah
melawan sihir
penyembah berhala,
melawan
mantra-mantra segala macam jenis penyihir,
melawan setiap
pengetahuan yang membusukkan tubuh dan jiwa manusia,
melawan racun,
melawan nyala api
yang membakar,
melawan
tenggelam,
melawan tindakan
yang melukai,
sehingga upah
bagiku berkelimpahan adanya.
KRISTUS
bersamaku,
KRISTUS di
hadapanku,
KRISTUS di
belakangku,
KRISTUS di
dalamku,
KRISTUS di
bawahku,
KRISTUS di
atasku,
KRISTUS di
kananku,
KRISTUS di
kiriku,
KRISTUS di saatku
berbaring, KRISTUS di saatku duduk,
KRISTUS di dalam
benteng,
KRISTUS di dalam
kereta berkuda,
KRISTUS di dalam
ruang kemudi kapten kapal,
KRISTUS di dalam
hati setiap orang yang memikirkanku,
KRISTUS di dalam
setiap mulut manusia yang membicarakanku,
KRISTUS di dalam
mata yang melihatku,
KRISTUS di dalam
telinga yang mendengarkanku,
Aku mengikatkan
diriku hari ini pada
kekuatan maha
perkasa,
seruan kepada
ALLAH TRI-TUNGGAL,
melalui iman pada
KE-TIGA-NYA,
melalui pengakuan
akan KE-SATU-ANNYA
akan Pencipta
ciptaan.
-------------
SANTO PATRICK
MEMBANGKITKAN YANG MATI – SEKIAN BANYAK KALI.
Untuk orang buta
dan lumpuh, tidak waras, penderita kusta, epilepsi, semua yang bekerja di
sekitar penyakit apapun,ia mendaraskannya di dalam Nama Allah Tri Tunggal Maha
Kudus, mengembalikan kekuatan tubuh mereka dan kesehatan mereka seluruhnya; dan
inilah perbuatan baik yang dilakukannya setiap hari.
33 orang mati,
beberapa telah mati dan dikubur beberapa tahun lamanya, dibangkitkan dari mati
oleh sang pemulih yang hebat ini, yang tercatat secara menyeluruh.
Santo Patrick
adalah uskup misionaris yang hebat yang mempertobatkan seluruh daerah
kekafiran, menjungkir-balikkan agama orang Druid.
Ia
mengkonsekrasikan 350 Uskup, membangkitkan 700 gereja, dan menahbiskan 5.000
imam.
Kurang dari 30
tahun sebagian besar Irlandia adalah Katholik. Santo Patrick sangat menyatu
dalam iman Kristennya hingga selama pemberontakan Protestan, Irlandia secara
unik dapat dikatakan mampu mempertahankan iman.
Santo Patrick
bahkan sampai hari ini, orang-orang membicarakan "Iman orang
Irlandia."
Sungguh sulit,
bahkan tidak mungkin memahami transformasi besar dan kokoh tanpa dukungan nyata
ALLAH melalui pekerjaan-pekerjaan dan keajaiban-keajaiban besar.
Namun itulah yang
dijanjikan Kristus kepada para Rasul-Nya, dan sepanjang sejarah telah diperlihatkan
di dalam kehidupan-kehidupan para misionaris kudus-NYA yang hebat.
Sejak Santo
Patrick dinyatakan telah melakukan 33 mujizat kebangkitan, tampak sebagai
sebuah moral kepastian bahwa pastilah ia telah paling tidak melakukan sejumlah
keajaiban tersebut walaupun hitungan 33 mungkin tidaklah terlalu akurat.
(Beberapa detail mungkin membingungkan, sehingga dua sedikit hitungan yang
berbeda merupakan referensi kejadian yang sama). Maka adil-lah untuk paling
tidak melaporkan beberapa daripadanya.
* Suatu hari
Santo Patrick datang ke sebuah tempat yang bernama Fearta. Di satu sisi bukit
itu ada dua orang wanita yang telah dikuburkan di sana. Patrick memerintahkan
untuk menyingkirkan tanah; di dalam Nama Kristus, ia membangkitkan mereka. Dua
wanita itu memproklamirkan bahwa berhala-berhala mereka adalah sia-sia dan
bahwa Kristus adalah ALLAH yang sejati. Bersama para wanita itu, banyak yang
berada di sekeliling situ dibaptis. Seperti pengamatan penulis, Patrick tidak
hanya menghidupkan kembali dua kematian (baik kematian badan dan kematian
abadi), tetapi dengan mujizat ini ia memberikan kebangkitan spiritual banyak
jiwa lainnya.
* Ketika Patrick
datang ke Dublina ia menubuatkan betapa desa kecil itu akan menjadi besar suatu
hari nanti. Ia juga menyebabkan adanya sebuah pancuran mata air di sana. Hal
itu terjadi di daerah dekat situ, putera muda dari Raja terbaring mati di
kamarnya. Kesedihan akan kematiannya itu bertambah ketika kemudian diketahui
bahwa adik perempuannya juga, yang pergi mandi di sungai daerah tetangga, telah
hanyut terbawa arus. Tubuhnya akhirnya diketemukan terbaring di pinggir sungai
dan dibaringkan di samping saudara laki-lakinya. Makam mereka dipersiapkan
sesuai kebiasaan orang kafir.
Saat waktu
kesedihan ini rumor beredar bahwa Patrick dari Armagh, yang atas Nama ALLAH
yang tidak mereka kenal telah membangkitkan banyak yang mati, dan ia telah tiba
di desa. Sang Raja, Alphimus, berjanji bahwa dia, para bangsawannya, dan
seluruh “kota” akan dibaptis ke dalam iman yang baru jika kedua anaknya itu
dikembalikan. Patrick melihat kesempatan besar untuk mendapatkan jiwa-jiwa, ia
pun membangkitkan keduanya.
Dengan
kebangkitan badani pangeran dan putri itu, kebangkitan spiritual dari seluruh
daerah itu dari kegelapan kekafiran dan penyembahan berhala, terjadi. Dan
kebangkitan tubuh-tubuh yang fana itu (hingga mereka wafat nantinya) memberikan
sebuah janji kehidupan abadi di Surga dan kebangkitan tubuh pada Hari
Penghakiman.
Setelah
membangkitkan pangeran dan putri bangsawan ini, gereja-gereja dibangun dan
penghargaan ditujukan kepada Patrick sebagai teladan mereka, yaitu sebagai
Uskup Agung pertama (atau Uskup) dari Armagh. Konon dari kebangkitan Putri
Dublina inilah nama besar Dublin diberikan pada kota itu.
* Di peristiwa
lainnya sekumpulan orang yang membenci Santo Patrick memfitnahnya dan
kawanannya telah mencuri dan menjatuhkan mereka hukuman mati. Patrick
membangkitkan seorang laki-laki dari makam yang berada dekat situ dan
memerintahkannya untuk memberikan kesaksian yang benar akan kasus itu, dan hal
itu dilakukan laki-laki yang dibangkitkannya itu. Dia menyatakan
ketidak-bersalahan Patrick dan kawanannya dan menyatakan tipu muslihat
orang-orang jahat itu. Di hadapan semua yang hadir, orang yang dibangkitkan itu
juga menunjukkan tempat di mana barang-barang yang dicuri – beberapa kain –
yang disembunyikan. Banyak dari mereka yang menginginkan kematian Santo Patrick
kemudian bertobat.
* Seorang
laki-laki jahat bernama Machaldus, dan kawanannya, yang telah menaruh di kepala
mereka sebuah tanda iblis yang disebut “Deberth” yang menandakan sebuah devosi
kepada Setan, berkerumun untuk mengejek Santo Patrick. Mereka memakaikan
seorang anggota mereka, Garbanus, dengan sebuah jubah seolah-olah dia telah
mati. Garbanus kenyataannya sangat sehat walafiat, ia dibaringkan pada sebuah
dipan seolah dipersiapkan untuk pemakaman. Orang-orang kemudian mengirimkannya
pada Patrick dan memintanya untuk membangkitkan Garbanus yang ditutupi jubah
kematian itu. Ini adalah kesalahan yang amat fatal.
Santo Patrick
berkata kepada mereka bahwa itu adalah tipuan, tetapi tidak dengan kepalsuan,
bahwa mereka telah menyatakan bahwa teman mereka itu telah mati. Mengabaikan
perlakuan mereka, Patrick berdoa terus menerus, berdoa bagi jiwa yang
mengejeknya itu.
Kemudian, mereka
membuka jubah temannya itu, kerumunan itu tidak mendapatkan Garbanus sedang
pura-pura mati, tetapi benar-benar mati! Dengan hati bertobat, mereka mengejar
Santo Patrick; mereka memperoleh pengampunan dan dibaptis. Atas permohonan
mereka, Santo Patrick juga membangkitkan Garbanus.
Pada saat yang
bersamaan, si jahat Machaldus pun menjadi seorang peniten besar, ia menjadi
seorang uskup kudus dan melakukan mujizat-mujizat, yang kemudian dikenal
sebagai “Santo Machaldus.”
Janganlah
siapapun meragukan bahwa Tuhan telah memberikan kepada Santo Patrick yang
rendah hati itu kuasa untuk membangkitkan orang mati – bagi kemuliaan Tuhan,
bukti dari Iman Sejati, dan keselamatan bagi tak terhitung banyaknya jiwa.
• Artikel Santo
Patrick diambil dari sebuah bab dari buku:
Saints Who Raised
the Dead, True Stories of 400 Resurrection Miracles.
• Oleh: Fr.
Albert J. Hebert, S. M.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.