Sabtu, 21 April 2018
PEKAN III PASKAH – O PEKAN III
Hari Biasa Pekan III Paskah (P)
Ibadat Sore I
IBADAT SIANG
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Yesus penebus ilahi
Kami mohon Kaudampingi
Dalam usaha mengabdi
Kepada sesama kami.
Sudilah Engkau berkarya
Melalui suka duka
Yang harus kami alami
Dalam kehidupan ini.
Sampaikanlah doa ini
Ya Yesus junjungan kami
Kepada Bapa surgawi
Dalam kuasa Roh suci. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Jaminlah kesejahteraan hambaMu, ya Tuhan, alleluya.
Mazmur 118 (119), 121-128
Aku bertindak adil dan jujur,*
jangan aku Kauserahkan kepada pemerasku.
Jaminlah kesejahteraan hambaMu,*
jangan sampai orang sombong menganiaya aku.
Mataku sangat merindukan keselamatanMu,*
dan keadilan yang Kaujanjikan.
Perlakukanlah hambaMu sesuai dengan kasih setiaMu,*
dan ajarkanlah ketetapanMu kepadaku.
HambaMulah aku, beri aku pengertian,*
supaya aku memahami perintahMu.
Ya Tuhan, telah tiba saatnya Engkau bertindak,*
mereka telah memperkosa hukumMu.
Itulah sebabnya aku mencintai perintahMu,*
melebihi emas yang paling murni.
Itulah sebabnya aku hidup sesuai dengan segala titahMu,*
segala jalan dusta kubenci.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Jaminlah kesejahteraan hambaMu, ya Tuhan, alleluya.
Antifon
Pandanglah Tuhan, maka engkau akan berbahagia, alleluya.
Mazmur 33 – I
Aku hendak memuji Tuhan setiap waktu,*
mulutku tetap menyanyikan pujianNya.
Karena Tuhan aku bermegah-megah,*
hendaknya orang yang rendah hati mendengarnya dan bersukaria.
Agungkanlah Tuhan bersama dengan daku,*
mari kita bersama memasyhurkan namaNya.
Dalam doa aku mencari Tuhan, dan Ia menjawab aku,*
Ia melepaskan daku dari segala yang menakutkan.
Pandanglah Dia, maka Engkau akan berbahagia,*
Ia tak akan mengecewakan dikau.
Orang yang malang ini berseru, dan Tuhan mendengarkannya,*
Tuhan menyelamatkan dia dari segala derita.
Bala malaikat Allah berkemah di sekeliling orang yang takwa,*
untuk melindunginya terhadap bahaya.
Rasailah dan nikmatilah, betapa baiknya Tuhan,*
berbahagialah orang yang berlindung kepadaNya.
Seganilah Tuhan, hai orang-orang suci,*
sebab yang takwa tidak berkekurangan.
Orang kaya telah menjadi miskin dan lapar,*
yang mencari Tuhan takkan kekurangan suatupun.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Pandanglah Tuhan, maka engkau akan berbahagia, alleluya.
Antifon
Tuhan itu dekat pada orang yang bertobat, alleluya.
Mazmur 33 – II
Saudara-saudara, dengarkanlah aku,*
kuajar kamu menjadi takwa.
Siapakah yang merindukan hidup,*
merindukan umur panjang penuh bahagia?
Jagalah lidahmu terhadap yang jahat,*
dan bibirmu jangan menipu.
Jauhilah yang jahat, lakukanlah yang baik,*
perjuangkanlah damai sejahtera.
Mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar,*
telingaNya kepada seruan mereka
Wajah Tuhan menentang para penjahat,*
untuk melenyapkan ingatan akan mereka dari muka bumi.
Bila orang benar berseru, Tuhan mendengarkan,*
dan Ia melepaskan mereka dari segala derita.
Tuhan itu dekat pada orang yang bertobat,*
Ia menyelamatkan orang yang remuk redam.
Orang benar menghadapi banyak kemalangan,*
tetapi Tuhan menyelamatkan dia dari semuanya.
Tuhan melindungi segala tulangnya,*
tak satupun akan dipatahkan.
Orang berdosa dibunuh oleh kejahatannya,*
yang membenci orang saleh akan menanggung kesalahannya sendiri.
Tuhan menyelamatkan para hambaNya,*
semua yang berlindung kepadaNya tidak menanggung hukuman.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Tuhan itu dekat pada orang yang bertobat, alleluya.
BACAAN SINGKAT
(1Kor 15,20-22)
Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari antara orang-orang yang telah meninggal. Seperti maut datang karena satu orang manusia, demikian juga kebangkitan orang mati datang karena satu orang manusia. Sebab seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus.
P: Tuhan telah bangkit dari alam maut, alleluya.
U: Ia berkuasa mulia selama-lamanya, alleluya.
DOA PENUTUP
Allah yang mahabaik, dalam pembaptisan Engkau memberi hidup baru kepada orang yang percaya kepadaMu. Lindungilah kami semua yang dilahirkan kembali dalam Kristus dan dibebaskan dari kesesatan. Semoga kami semakin setia memelihara rahmat-Mu.
Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
======
DOA HARIAN DEVOSI WAJAH KUDUS
1x Bapa Kami
1x Salam Maria
1x Kemuliaan
DOA PANAH EMAS
Semoga NAMA TUHAN yang paling kudus, paling suci, paling patut disembah, paling tak terselami dan tak dapat dijelaskan dengan kata-kata selalu dipuji, diberkati, dicintai, disembah dan dimuliakan di Surga, di bumi, di bawah bumi, oleh semua mahkluk Tuhan, dan oleh Hati Yang Maha Kudus, Tuhan kami Yesus Kristus di altar Sakramen yang Maha Kudus.
Setelah menerima doa ini, Suster Maria dari Santo Petrus diberikan penglihatan dimana ia melihat Hati Kudus Yesus senang dilukai oleh “Panah Emas” ini, sehingga mengalirlah curahan rahmat daripadaNYA untuk pertobatan para pendosa.
BAGI MEREKA YANG MAU MELAKUKAN LEBIH
SERUAN – Dapat menyerukan beberapa kali dalam sehari doa berikut ini:
BAPA YANG KEKAL, kupersembahkan kepadaMU Wajah Kudus Yesus, terbungkus darah, keringat, debu dan ludahan, dalam pemulihan bagi kejahatan-kejahatan Komunis, para penghujat, dan para penajis Nama Kudus dan Hari Minggu serta hari raya yang disamakan dengan hari Minggu.
Devosi Wajah Kudus Yesus: www.wajahkudusyesus.blogspot.com
Devosi Wajah Kudus Yesus adalah Devosi yang sangat ekstrim pentingnya yang direkomendasikan oleh 3 Paus: Paus Pius IX, Paus Leo XIII, Paus Santo Pius X. Merupakan devosi yang dicintai oleh Kanak-kanak Yesus dan Wajah Kudus. Tujuan umum devosi ini adalah pemulihan dari dosa-dosa manusia yang menghujat nama Tuhan dan menajiskan hari Tuhan (hari Minggu dan hari raya yang disamakan dengan hari Minggu). Sekitar Perang Dunia I, devosi ini mulai banyak ditinggalkan.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.