Rabu, 14 Februari 2018
O Pekan IV
HARI RABU ABU (U). Pantang Puasa
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti
pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
MADAH
Kristus surya keadilan
Kini fajar Kaudatangkan
Enyahkanlah kegelapan
Tampilkanlah kehidupan.
S’moga pertobatan kami
Di masa Prapaska ini
menurunkan rahmat ampun
Atas dosa yang bertimbun.
Bila tiba hari paska
Perkenanankan para hamba
Bersorak kegembiraan
Merayakan kebangkitan.
Ya Tritunggal mahasuci
Trimalah pujian kami
Yang kami lambungkan ini
Dengan ikhlas penuh bakti. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Hatiku siap sedia, ya Allah, hatiku siap sedia.
Mazmur 107 (108)
Hatiku siap sedia, ya Allah,*
untuk bernyanyi dan melagukan mazmur.
Bagunlah, hai hatiku, berkumandanglah, hai kecapi,*
menyingsinglah, hai fajar.
Ya Tuhan, aku hendak memuji Engkau di tengah segala
bangsa,*
bersama seluruh rakyat aku bermazmur bagiMu.
Sebab besarlah kasihMu, setinggi langit,*
dan kesetiaanMu menjangkau awan.
Nyatakanlah kemegahanmMu di surga, ya Allah,*
dan sinarilah bumi dengan kemuliaanMu.
Berilah aku kemenangan dengan tangan kuat,*
selamatkanlah umatMu yang Kaucintai.
Allah telah berfirman dari surga,*
“Dengan gembira tanah Sikem Kujadikan bagian jarahanKu,
lembah Sukot Kuukur,*
tanah Gilead dan Manasye manjadi milikKu.
Tanah Efraim Kujadikan topi bajaKu,*
Yehuda tongkat kerajaanKu, Moab tempat pembasuhanKu.
Tanah Edom Kujadikan kepunyaanKu,*
Filistea menggemakan lagu kemenangan”.
Siapa mengantar aku ke kota Petra?*
Siapa melantik aku menjadi raja Edom?
Bukankah Engkau, ya Allah! Masihkah Engkau membuang
kami,*
dan tidak lagi menyertai bala tentara kami?
Berilah kami pertolongan terhadap musuh,*
sebab sia-sialah bantuan manusia.
Bersama Allah, kita berjuang gagah perkasa,*
Ia sendiri akan menginjak-injak para lawan kita.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti
pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Hatiku siap sedia, ya Allah, hatiku siap sedia.
Antifon
Tuhan mengenakan padaku dandanan keselamatan dan pakaian
kebenaran.
Yes 61,10-62,5
Aku sangat bergembira dalam Tuhan,*
dan bersorak riang dalam Allahku.
Sebab Tuhan telah mengenakan padaku dandanan
keselamatan,*
dan menyelubungi aku dengan pakaian kebenaran.
Laksana pengantin pria mengenakan mahkota,*
dan mempelai wanita hiasan permata.
Seperti bumi menimbulkan tetumbuhan,*
dan ladang menumbuhkan benih,
demikian pula Tuhan Allah menumbuhkan kebenaran dan
pujian,*
di hadapan segala bangsa.
Demi Sion aku akan mengumandangkan suara,*
demi Yersulalem aku akan giat bekerja,
sampai kesuciannya memancar bagaikan cahaya,*
dan keselamatannya bersinar laksana obor.
Segala bangsa akan melihat kesucianmu, hai Yerusalem,†
semua raja akan menyaksikan kemuliaanmu,*
engkau akan diberi nama baru oleh Tuhan.
Seperti sebuah mahkota engkau di tangan Tuhan,*
bagaikan tajuk engkau dipegang Allahmu.
Engkau tak lagi disebut: “Yang ditinggalkan”,*
negerimu tak lagi dinamakan: “Yang kesepian”.
Sebab namamu yang baru ialah: “KekasihKu”,*
“mempelaiKu” nama negerimu.
Karena Tuhan cinta padamu,*
negerimu menjadi mempelaiNya.
Sebagaimana seorang pemuda memperisteri gadis,*
demikian pula Allah pencipta akan menjadi suamimu.
Seperti seorang suami yang baru menikah suka akan
isterinya,*
demikian pula Allahmu suka akan dirimu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti
pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Tuhan mengenakan padaku dandanan keselamatan dan pakaian
kebenaran.
Antifon
Aku hendak memuliakan Allahku seumur hidup.
Mazmur 145 (146)
Pujilah Tuhan, hai hatiku!†
Aku hendak memuliakan Tuhan seumur hidup,*
memujiNya selama hayat dikandung badan.
Jangan menaruh harapan pada orang-orang besar,*
pada manusia yang tak dapat meyelamatkan.
Bila melayang nyawanya, ia menjadi debu,*
hari itu juga buyarlah rencananya.
Berbahagialah orang yang mengharapkan pertolongan dari
Allah Yakub,*
yang menaruh kepercayaan pada Tuhan, Allahnya.
Sebab Tuhan menjadikan langit dan bumi,*
menciptakan laut dan segala isinya.
Tuhan tetap setia terhadap orang yang dihina,*
menjamin keadilan bagi orang yang tertindas.
Tuhan memberi makan orang yang lapar,*
membebaskan orang yang terbelenggu.
Tuhan membuka mata orang buta,*
menegakkan orang yang bungkuk.
Tuhan melindungi orang asing,*
memelihara para yatim piatu dan janda.
Tuhan mengasihi orang jujur,*
tetapi orang berdosa digulingkanNya.
Tuhanlah raja selama-lamanya,*
Dialah Allahmu, hai Sion, turun-temurun.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti
pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Aku hendak memuliakan Allahku seumur hidup.
BACAAN SINGKAT
(Ul 7,6.8-9)
Engkaulah bangsa suci bagi Tuhan, Allahmu; dari antara
segala bangsa di muka bumi engkaulah yang dipilih Tuhan menjadi bangsa milikNya
sendiri. Sebab Tuhan cinta padamu dan setia pada sumpah yang pernah
diikrarkanNya kepada leluhurmu. Maka dari itu, Tuhan mengantar kamu ke luar
dengan kuasaNya, sambil melepaskan kamu dari tempat perbudakan, dari genggaman
Firaun, raja Mesir. Jadi maklumlah, bahwa Tuhan Allahmu itu adalah Allah yang
sejati, Allah yang setia pada perjanjian, Allah yang tetap mengasihi mereka
yang mencintaiNya dan yang mematuhi perintah-perintahNya.
LAGU SINGKAT
P: Tuhan akan melepaskan daku dari perangkap,* Dan dari
jerat musuh.
U. Tuhan akan melepaskan daku dari perangkap,* Dan dari
jerat musuh.
P: Dari lawan yang memfitnah.
U: Dan dari jerat musuh
P: Kemuliaan kepada Bapa Putera dan Roh Kudus.
U: Tuhan akan melepaskan daku dari perangkap,* Dan dari
jerat musuh.
Antifon Kidung
Bila engkau berpuasa, jangan bermuka muram seperti orang
munafik.
KIDUNG ZAKARIA
(Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah
perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang
mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan
jalanNya.
Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam
umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan
maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Antifon Kidung
Bila engkau berpuasa, jangan bermuka muram seperti orang
munafik.
DOA PERMOHONAN
Marilah kita bersyukur kepada Allah Bapa, sebab hari ini
kita boleh memulai masa rahmat dan tobat. Marilah kita berdoa kepadaNya dengan
rendah hati, supaya Ia menyucikan dan menguatkan kita dalam cinta kasih.
Marilah kita memohon kurnia Roh kudus dan berdoa:
U: Kuatkanlah kami dengan RohMu, ya Tuhan.
Semoga kami dikuatkan oleh setiap sabda,* yang
Kausampaikan kepada kami, ya Bapa.
Semoga kami mencita-citakan cinta kasih bukan
pertama-tama dalam hal-hal besar,* melainkan terutama dalam hidup sehari-hari.
Semoga kami berpantang dari kemewahan yang berlebihan,*
agar kami dapat menolong saudara kami yang berkekurangan.
Semoga kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam
tubuh kami,* sebab Engkau telah menghidupkan kami dalam tubuhNya.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Tuhan, bantulah kami dengan rahmatMu untuk memulai puasa
suci ini. Semoga dengan menjalankan puasa dan pantang, kami mendapat kekuatan
menentang kejahatan dalam perjuangan hidup kristen.
Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami yang
hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala
masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap
dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
======
Doa ini BUKAN bagian dari Ibadat Pagi,
namun doa indah ini dapat didaraskan untuk mengawali hari ini atau disatukan
dengan doa pagi harian.
DOA PERISAI
(Saint Patrick’s Breastplate)
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
sebuah kekuatan maha perkasa,
seruan kepada ALLAH TRITUNGGAL,
melalui iman di dalam KE-TIGA-NYA,
melalui pengakuan akan KE-SATU-ANNYA
akan Pencipta ciptaan.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan kelahiran KRISTUS dan
PEMBAPTISAN-NYA,
kekuatan PENYALIBAN-NYA dan
PEMAKAMAN-NYA,
kekuatan KEBANGKITAN-NYA dan
KENAIKAN-NYA,
kekuatan akan TURUN-NYA untuk
penghakiman pada hari kiamat.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan cinta Kerubim,
ketaatan para malaikat,
pelayanan para malaikat agung,
harapan kebangkitan untuk mendapatkan
upah,
doa-doa para bapa kudus,
kotbah para rasul,
iman para pengaku iman,
kemurnian para perawan,
perbuatan orang-orang benar.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan SURGA;
cahaya matahari,
keindahan api,
kecepatan kilat,
kegesitan angin,
kedalaman laut,
kestabilan bumi,
kemantapan batu karang.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan TUHAN untuk menuntunku,
ke-mahakuasa-an TUHAN untuk
menegakkanku,
kebijaksanaan TUHAN untuk membimbingku,
Mata TUHAN untuk melihat di hadapanku,
Telinga TUHAN untuk mendengarkanku,
Sabda TUHAN untuk berbicara kepadaku,
Tangan TUHAN untuk menjagaku,
Jalan TUHAN untuk membentang bagiku,
Perisai TUHAN untuk melindungiku,
Penyertaan TUHAN untuk menyelamatkan
aku
dari desisan iblis,
dari pencobaan akan
kejahatan-kejahatan,
dari hawa nafsu alami
dari setiap orang yang berniat tidak
baik terhadapku,
jauh dan dekat,
sendiri ataupun di dalam sebuah
kumpulan
Aku memanggil hari ini semua kekuatan
tersebut,
antara aku dan iblis,
melawan setiap kuasa kejam tak kenal
ampun terhadap tubuh dan jiwaku;
melawan jampi-jampi nabi palsu,
melawan hukum hitam kekafiran,
melawan hukum-hukum palsu bidaah
melawan sihir penyembah berhala,
melawan mantra-mantra segala macam
jenis penyihir,
melawan setiap pengetahuan yang
membusukkan tubuh dan jiwa manusia,
melawan racun,
melawan nyala api yang membakar,
melawan tenggelam,
melawan tindakan yang melukai,
sehingga upah bagiku berkelimpahan
adanya.
KRISTUS bersamaku,
KRISTUS di hadapanku,
KRISTUS di belakangku,
KRISTUS di dalamku,
KRISTUS di bawahku,
KRISTUS di atasku,
KRISTUS di kananku,
KRISTUS di kiriku,
KRISTUS di saatku berbaring, KRISTUS
di saatku duduk,
KRISTUS di dalam benteng,
KRISTUS di dalam kereta berkuda,
KRISTUS di dalam ruang kemudi kapten
kapal,
KRISTUS di dalam hati setiap orang
yang memikirkanku,
KRISTUS di dalam setiap mulut manusia
yang membicarakanku,
KRISTUS di dalam mata yang melihatku,
KRISTUS di dalam telinga yang
mendengarkanku,
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan maha perkasa,
seruan kepada ALLAH TRI-TUNGGAL,
melalui iman pada KE-TIGA-NYA,
melalui pengakuan akan KE-SATU-ANNYA
akan Pencipta ciptaan.
-------------
SANTO PATRICK MEMBANGKITKAN YANG MATI
– SEKIAN BANYAK KALI.
Untuk orang buta dan lumpuh, tidak
waras, penderita kusta, epilepsi, semua yang bekerja di sekitar penyakit
apapun,ia mendaraskannya di dalam Nama Allah Tri Tunggal Maha Kudus,
mengembalikan kekuatan tubuh mereka dan kesehatan mereka seluruhnya; dan inilah
perbuatan baik yang dilakukannya setiap hari.
33 orang mati, beberapa telah mati dan
dikubur beberapa tahun lamanya, dibangkitkan dari mati oleh sang pemulih yang
hebat ini, yang tercatat secara menyeluruh.
Santo Patrick adalah uskup misionaris
yang hebat yang mempertobatkan seluruh daerah kekafiran, menjungkir-balikkan
agama orang Druid.
Ia mengkonsekrasikan 350 Uskup,
membangkitkan 700 gereja, dan menahbiskan 5.000 imam.
Kurang dari 30 tahun sebagian besar
Irlandia adalah Katholik. Santo Patrick sangat menyatu dalam iman Kristennya
hingga selama pemberontakan Protestan, Irlandia secara unik dapat dikatakan
mampu mempertahankan iman.
Santo Patrick bahkan sampai hari ini,
orang-orang membicarakan "Iman orang Irlandia."
Sungguh sulit, bahkan tidak mungkin
memahami transformasi besar dan kokoh tanpa dukungan nyata ALLAH melalui
pekerjaan-pekerjaan dan keajaiban-keajaiban besar.
Namun itulah yang dijanjikan Kristus
kepada para Rasul-Nya, dan sepanjang sejarah telah diperlihatkan di dalam
kehidupan-kehidupan para misionaris kudus-NYA yang hebat.
Sejak Santo Patrick dinyatakan telah
melakukan 33 mujizat kebangkitan, tampak sebagai sebuah moral kepastian bahwa
pastilah ia telah paling tidak melakukan sejumlah keajaiban tersebut walaupun
hitungan 33 mungkin tidaklah terlalu akurat. (Beberapa detail mungkin
membingungkan, sehingga dua sedikit hitungan yang berbeda merupakan referensi
kejadian yang sama). Maka adil-lah untuk paling tidak melaporkan beberapa
daripadanya.
* Suatu hari Santo Patrick datang ke
sebuah tempat yang bernama Fearta. Di satu sisi bukit itu ada dua orang wanita
yang telah dikuburkan di sana. Patrick memerintahkan untuk menyingkirkan tanah;
di dalam Nama Kristus, ia membangkitkan mereka. Dua wanita itu memproklamirkan
bahwa berhala-berhala mereka adalah sia-sia dan bahwa Kristus adalah ALLAH yang
sejati. Bersama para wanita itu, banyak yang berada di sekeliling situ
dibaptis. Seperti pengamatan penulis, Patrick tidak hanya menghidupkan kembali
dua kematian (baik kematian badan dan kematian abadi), tetapi dengan mujizat
ini ia memberikan kebangkitan spiritual banyak jiwa lainnya.
* Ketika Patrick datang ke Dublina ia
menubuatkan betapa desa kecil itu akan menjadi besar suatu hari nanti. Ia juga
menyebabkan adanya sebuah pancuran mata air di sana. Hal itu terjadi di daerah
dekat situ, putera muda dari Raja terbaring mati di kamarnya. Kesedihan akan
kematiannya itu bertambah ketika kemudian diketahui bahwa adik perempuannya
juga, yang pergi mandi di sungai daerah tetangga, telah hanyut terbawa arus.
Tubuhnya akhirnya diketemukan terbaring di pinggir sungai dan dibaringkan di
samping saudara laki-lakinya. Makam mereka dipersiapkan sesuai kebiasaan orang
kafir.
Saat waktu kesedihan ini rumor beredar
bahwa Patrick dari Armagh, yang atas Nama ALLAH yang tidak mereka kenal telah
membangkitkan banyak yang mati, dan ia telah tiba di desa. Sang Raja, Alphimus,
berjanji bahwa dia, para bangsawannya, dan seluruh “kota” akan dibaptis ke
dalam iman yang baru jika kedua anaknya itu dikembalikan. Patrick melihat
kesempatan besar untuk mendapatkan jiwa-jiwa, ia pun membangkitkan keduanya.
Dengan kebangkitan badani pangeran dan
putri itu, kebangkitan spiritual dari seluruh daerah itu dari kegelapan
kekafiran dan penyembahan berhala, terjadi. Dan kebangkitan tubuh-tubuh yang fana
itu (hingga mereka wafat nantinya) memberikan sebuah janji kehidupan abadi di
Surga dan kebangkitan tubuh pada Hari Penghakiman.
Setelah membangkitkan pangeran dan
putri bangsawan ini, gereja-gereja dibangun dan penghargaan ditujukan kepada
Patrick sebagai teladan mereka, yaitu sebagai Uskup Agung pertama (atau Uskup)
dari Armagh. Konon dari kebangkitan Putri Dublina inilah nama besar Dublin
diberikan pada kota itu.
* Di peristiwa lainnya sekumpulan
orang yang membenci Santo Patrick memfitnahnya dan kawanannya telah mencuri dan
menjatuhkan mereka hukuman mati. Patrick membangkitkan seorang laki-laki dari
makam yang berada dekat situ dan memerintahkannya untuk memberikan kesaksian
yang benar akan kasus itu, dan hal itu dilakukan laki-laki yang dibangkitkannya
itu. Dia menyatakan ketidak-bersalahan Patrick dan kawanannya dan menyatakan
tipu muslihat orang-orang jahat itu. Di hadapan semua yang hadir, orang yang
dibangkitkan itu juga menunjukkan tempat di mana barang-barang yang dicuri –
beberapa kain – yang disembunyikan. Banyak dari mereka yang menginginkan
kematian Santo Patrick kemudian bertobat.
* Seorang laki-laki jahat bernama
Machaldus, dan kawanannya, yang telah menaruh di kepala mereka sebuah tanda
iblis yang disebut “Deberth” yang menandakan sebuah devosi kepada Setan,
berkerumun untuk mengejek Santo Patrick. Mereka memakaikan seorang anggota
mereka, Garbanus, dengan sebuah jubah seolah-olah dia telah mati. Garbanus
kenyataannya sangat sehat walafiat, ia dibaringkan pada sebuah dipan seolah dipersiapkan
untuk pemakaman. Orang-orang kemudian mengirimkannya pada Patrick dan
memintanya untuk membangkitkan Garbanus yang ditutupi jubah kematian itu. Ini
adalah kesalahan yang amat fatal.
Santo Patrick berkata kepada mereka
bahwa itu adalah tipuan, tetapi tidak dengan kepalsuan, bahwa mereka telah
menyatakan bahwa teman mereka itu telah mati. Mengabaikan perlakuan mereka,
Patrick berdoa terus menerus, berdoa bagi jiwa yang mengejeknya itu.
Kemudian, mereka membuka jubah
temannya itu, kerumunan itu tidak mendapatkan Garbanus sedang pura-pura mati,
tetapi benar-benar mati! Dengan hati bertobat, mereka mengejar Santo Patrick;
mereka memperoleh pengampunan dan dibaptis. Atas permohonan mereka, Santo
Patrick juga membangkitkan Garbanus.
Pada saat yang bersamaan, si jahat
Machaldus pun menjadi seorang peniten besar, ia menjadi seorang uskup kudus dan
melakukan mujizat-mujizat, yang kemudian dikenal sebagai “Santo Machaldus.”
Janganlah siapapun meragukan bahwa
Tuhan telah memberikan kepada Santo Patrick yang rendah hati itu kuasa untuk
membangkitkan orang mati – bagi kemuliaan Tuhan, bukti dari Iman Sejati, dan
keselamatan bagi tak terhitung banyaknya jiwa.
• Artikel Santo Patrick diambil dari
sebuah bab dari buku:
Saints Who Raised the Dead, True
Stories of 400 Resurrection Miracles.
• Oleh: Fr. Albert J. Hebert, S. M.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.