Selasa, 12 September 2017
Pekan Biasa XIII – O PEKAN III – HARI BIASA (H)
IBADAT SESUDAH TENGAH HARI
PEMBUKAAN
P:
Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U:
Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Alleluya
MADAH
Tuhan
Allah mahaluhur
Hari
dan malam Kauatur
Terang
gelap bergiliran
Silih
ganti berurutan.
Senja
hari yang mendekat
Melambangkan
akhir hayat
Yang
bagi umat beriman
Membuka
keabadian.
Kabulkanlah
doa kami
Ya
Allah Bapa surgawi
Bersama
Putra dan RohMu
Sekarang
serta selalu. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon
Cinta
kasih itu kesempurnaan hukum.
Mazmur
125 (126) Kegembiraan dan pengharapan
Seperti
kamu turut mengambil bagian dalam sengsara kami, kamu juga turut mengambil
bagian dalam penghiburan kami (2 Kor 1,7).
Ketika
Tuhan memulangkan tawanan Sion,*
kita
seperti orang yang bermimpi.
Pada
waktu itu mulut kita penuh dengan tertawa*
dan
lidah kita dengan sorak-sorai.
Bahkan
bangsa-bangsa kafir mengakui:*
“Agunglah
karya Tuhan bagi mereka.”
Sungguh
agung karya Tuhan bagi kita,*
sebab
itu kita bersukacita.
Tuhan
telah memulihkan nasib kita,*
seperti
sungai kering berair lagi di musim hujan.
Yang
menabur dengan bercucuran air mata,*
akan
menuai dengan bersorak-sorai.
Ia
pergi dengan menangis sambil membawa kantong benihnya;*
ia
pulang sambil bernyanyi membawa berkas panenannya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Cinta
kasih itu kesempurnaan hukum.
Antifon
Ingatlah
akan umatMu yang Kauperoleh dahulu kala.
Mazmur
126 (27) Tanpa Tuhan pekerjaan sia-sia belaka
Kamu
adalah bangunan Allah (1 Kor 3,9)
Jikalau
bukan Tuhan yang membangun rumah,*
sia-sialah
para pembangun bekerja.
Jikalau
bukan Tuhan yang menjaga kota,*
sia-sialah
para pengawal berjaga.
Sia-sialah
kamu bangun pagi-pagi, †
pergi
tidur larut malam*
dan mencari nafkah dengan susah payah.
Tetapi
Tuhan menganugerahkan kesejahteraan*
kepada
orang yang dicintaiNya.
Putera-putera
sungguh anugerah Tuhan,*
dan
buah kandungan sungguh ganjaranNya.
Seperti
anak panah di tangan pahlawan,*
demikianlah
putera yang diperanakkan pada masa muda.
Berbahagialah
orang yang mengisi*
tabung
panahnya sampai penuh.
Ia
tidak akan dipermalukan oleh musuh,*
tetapi
akan menghalau mereka dari pintu gerbang.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Ingatlah
akan umatMu yang Kauperoleh dahulu kala.
Antifon
Bangkitlah,
ya Tuhan, belalah perkaraMu.
Mazmur
127 (128) Kedamaian rumah tangga dalam Tuhan
Semoga
Tuhan memberkati engkau dari Sion, yaitu dari GerejaNya (Arnobius).
Berbahagialah
setiap orang yang takwa,*
yang
hidup sesuai dengan bimbingan Tuhan.
Engkau
akan menikmati hasil jerih payahmu,*
hidupmu
akan bahagia dan sejahtera.
Isterimu
subur dalam rumahmu bagaikan pokok anggur,*
anak-anakmu
mengelilingi mejamu bagaikan tunas zaitun.
Demikianlah
suami yang takwa akan diberkati,*
semoga
Tuhan memberkati engkau dari Sion.
Semoga
engkau menikmati kemakmuran Yerusalem seumur hidup*
dan
melihat anak cucumu turun-temurun.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Bangkitlah,
ya Tuhan, belalah perkaraMu.
Bacaan
singkat (Ul 15,7-8)
Andaikata
salah seorang saudara yang tinggal di kota tempat kediamanmu jatuh miskin, maka
janganlah kautegarkan hatimu dan jangan kaututup tanganmu terhadapnya. Tetapi
bukalah tanganmu bagi saudaramu yang miskin, dan berilah pinjaman kepadanya
sekadar keperluannya.
P:
Ya Tuhan, dengarkanlah ratapan orang miskin.
U:
Arahkanlah perhatianMu dan condongkanlah telingaMu.
Doa
Penutup
Ya
Allah, Engkau telah mengutus malaikatMu kepada perwira Kornelius untuk
menunjukkan jalan keselamatan kepadanya. Semoga kami lebih giat bekerja untuk
menyelamatkan semua orang, supaya kami semua bersatu dengan Dikau dalam Gereja.
Demi Kristus, pengantara kami.
PENUTUP
P:
Marilah memuji Tuhan.
U:
Syukur kepada Allah.
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan
yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah
Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya
pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada
di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar
perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui
penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui
Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah
kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami.
Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara
terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka.
Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang
mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang
melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga
dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa
ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan!
Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah
sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor
Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra
State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of
Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.