Kamis, 14 September 2017
PEKAN BIASA XXIV – O PEKAN
IV
PESTA SALIB SUCI (M)
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya Allah,
bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan,
perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin. Alleluya.
MADAH
O kayu indah
mulia
Yang dihias
darah raja
Kauterima
kehormatan
Menjadi tumpuan
Tuhan.
Bahagialah
lenganmu
Gantungan tangan
terpaku
Yang lemas namun
kuasa
Merebut mangsa
neraka.
Hai salib
harapan kami
Pada hari pesta
ini
Yang saleh mohon
dituntun
Yang salah mohon
diampun
Tritunggal
sumber selamat
Dipuji seluruh
umat
Yang ditebus
darah suci
Mohon slalu
diberkati. Amin
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon
Kristus
menderita salib untuk menghancurkan neraka. Penuh kekuatan Ia bangkit kembali
pada hari ketiga.
Mazmur 62
Ya Allah,
Engkaulah Allahku,*
aku mencari
Engkau.
Hatiku haus dan
rindu akan Dikau,*
seperti tanah
kering dan tandus merindukan air.
Demikian aku
ingin memandang Engkau di tempat kediamanMu,*
untuk merasakan
kekuatan dan kemuliaanMu.
Sebab kasih
setiaMu lebih baik dari pada hidup,*
bibirku
memegahkan Dikau
Aku akan memuji
Engkau seumur hidupku,*
menadahkan
tangan kepadaMu.
Hatiku
Kaukenyangkan dengan santapan lezat,*
mulutku memuji
Engkau sambil bersyukur.
Di tempat
tidurku aku memuji Engkau,*
aku merenungkan
Dikau sepanjang malam.
Sebab Engkau
yang menolong aku,*
di bawah naungan
sayapMu aku bersorak.
Jiwaku melekat
padaMu,*
tangan kananMu
menopang aku.
Kemuliaan kepada
Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Kristus
menderita salib untuk menghancurkan neraka. Penuh kekuatan Ia bangkit kembali
pada hari ketiga.
Antifon
Salib suci
bercahaya; padanya Tuhan bergatung dan mencuci luka kita dengan darahNya.
Dan 3,57-88.56
Pujilah Tuhan,
segala karya Tuhan,*
pujilah dan
luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan,
semua malaikat Tuhan,*
pujilah dan
luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan
seluruh isi surga,*
pujilah dan
luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan,
segala air di atas langit,*
angkasa raya
Tuhan, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan,
matahari dan bulan,*
segala bintang
di langit, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan,
hujan dan embun,*
angin dan
taufan, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan,
api dan panas-terik,*
hawa sejuk dan
dingin, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan,
kabut dan gerimis,*
halilintar dan
awan, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan,
siang dan malam,*
terang dan
gelap, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan,
seluruh bumi,*
pujilah dan
luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan,
gunung dan bukit,*
segala yang
tumbuh di bumi, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan,
segala mata air,*
lautan dan
sungai, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan,
segala yang hidup di dalam air,*
unggas di udara,
luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan,
binatang buas dan jinak,*
semua manusia,
luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan,
umat Israel,*
pujilah dan
luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan,
para Imam,*
semua
pelayanNya, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan,
orang yang takwa,*
semua yang suci
dan rendah hati, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan,
Ananya, Azarya dan Misael,*
pujilah dan
luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Marilah kita
memuji Bapa, Putera dan Roh kudus,*
memuji dan
meluhurkan Dia selama-lamanya.
(Kidung ini
tidak ditutup dengan ‘Kemuliaan’).
Antifon
Salib suci
bercahaya; padanya Tuhan bergatung dan mencuci luka kita dengan darahNya.
Antifon
Salib mulia
bergemilang dan menjadi saluran keselamatan bagi dunia. Salib menang, saling
meraja, salib mengusir segala kejahatan, alleluya.
Mazmur 149
Nyanyikanlah
bagi Tuhan lagu baru,*
pujilah Dia
dalam himpunan umatNya.
Hendaknya Israel
bergembira atas Penciptanya,*
dan warga Sion
bersuka-cita atas Rajanya.
Hendaknya mereka
memuji namaNya dengan tari-tarian,*
bermazmur
bagiNya dengan rebana dan kecapi.
Sebab Tuhan
berkenan kepada umatNya,*
memahkotai yang
hina-dina dengan keselamatan.
Hendaknya orang
takwa bersukaria atas kejayaannya,*
bersorak-sorai
dengan gembira.
Hendaknya mereka
memuji Tuhan dengan suara lantang,*
sambil memegang
pedang yang tajam.
Begitu hendaklah
mereka membalas kejahatan para bangsa,*
dan menjatuhkan
hukuman kepada mereka;
Membelenggu para
rajanya,*
dan mengikat
pemukanya dengan rantai besi.
Dengan demikian
terlaksana keputusan Allah,*
tugas terhormat
bagi umatNya.
Kemuliaan kepada
Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Salib mulia
bergemilang dan menjadi saluran keselamatan bagi dunia. Salib menang, saling
meraja, salib mengusir segala kejahatan, alleluya.
BACAAN SINGKAT
Ibr 2,9-10
Kita melihat,
bahwa Yesus oleh derita kematianNya telah dimahkotai dengan kemuliaan dan
hormat. Berkat rahmat Allah Ia mengalami maut bagi semua orang. Allah, asal
mula dan tujuan segala sesuatu, telah menghantar banyak orang kepada kemuliaan.
Sudah sepatutnya bahwa Yesus, pemimpin semua orang kepada keselamatan,
disempurnakan oleh Allah karena penderitaan.
LAGU SINGKAT
P: Kami
menyembah Engkau, ya Kristus, * Kami meluhurkan Dikau.
U: Kami
menyembah Engkau, ya Kristus, * Kami meluhurkan Dikau.
P: Sebab Engkau
menebus dunia dengan salibMu.
U: Kami
meluhurkan Dikau.
P: Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Kami
menyembah Engkau, ya Kristus, * Kami meluhurkan Dikau.
Antifon Kidung
Ya Tuhan,
salibMu kami sembah, kebangkitanMu yang suci kami muliakan dan kami puji, sebab
berkat salib itu seluruh bumi dipenuhi sukacita.
KIDUNG ZAKARIA
(Luk 1,68-79)
Terpujilah
Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia
mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia mengangkat
bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud,
hambaNya.
Seperti
dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan
perantaraan para nabiNya yang kudus.
Untuk
menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan
semua lawan yang membenci kita.
Untuk
menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan
perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah
bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan
kita dari tangan musuh.
Agar kita dapat
mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku
kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau,
anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau
akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk menanamkan
pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat
pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita
penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi
kita laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari
orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing
kita ke jalan damai sejahtera.
Kemuliaan kepada
Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon Kidung
Ya Tuhan,
salibMu kami sembah, kebangkitanMu yang suci kami muliakan dan kami puji, sebab
berkat salib itu seluruh bumi dipenuhi sukacita.
DOA PERMOHONAN
Penyelamat kita
telah menebus kita dengan salibNya. Marilah kita berdoa kepadaNya:
U: Selamatkanlah kami dengan salibMu, ya Tuhan.
Putera Allah,
Engkau telah menyembuhkan umat Israel di padang gurun dengan tanda ular
tembaga, *lindungilah kami hari ini terhadap gigitan dosa yang berbisa.
Putera manusia,
Engkau ditinggikan pada salib, seperti ular tembaga ditinggikan oleh Musa di
padang gurun, * angkatlah kami ke dalam kebahagiaan kerajaanMu.
Putera tunggal
Bapa, Engkau datang ke dunia untuk menyelamatkan setiap orang yang percaya
kepadaMu, * hidupkanlah semua orang yang mencari wajahMu.
Putera tercinta
Bapa, Engkau diutus ke dunia bukan untuk menghakimi, melainkan untuk
menyelamatkan, * kuatkanlah iman sanak saudara kami agar jangan binasa.
Putera kekal
Bapa, Engkau datang membawa api ke dunia, dan sangat mengharapkan supaya
menyala, * kobarkanlah hati kami untuk melakukan yang benar, agar kami sampai
kepada cahaya.
BAPA KAMI
Bapa kami yang
ada di surga,
dimuliakanlah
namaMu.
Datanglah
kerajaanMu.
Jadilah
kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami
rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah
kesalahan kami,
seperti kamipun
mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah
masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi
bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Ya Allah,
menurut rencanaMu PuteraMu menanggung salib untuk menyelamatkan umat manusia.
Semoga kami di dunia mengakui karyaNya yang mulia, dan kelak di surga menikmati
ganjaran penebusanMu. Sebab Dialah pengantara kami , yang hidup dan berkuasa
bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan
memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup
yang kekal.
U: Amin.
=====
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.