Senin, 11 September 2017
Pekan Biasa XXIII – O PEKAN III – HARI BIASA
(H)
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah
menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah
hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH
Sumber cahaya mulia
Yang menerangi dunia
Malam Kauhentikan sudah
Kauterbitkan fajar cerah.
Engkaulah terang sejati
Melebihi matahari
Dasar lubuk hati kami
Kausinari Kauselami
Terangilah diri kami
Ya Bapa yang murah hati
Dengan rahmat dan kasihMu
Agar selamat selalu
Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra tercinta
Dalam ikatan Roh suci
Sepanjang seluruh hari.
Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Berbahagialah orang yang
diam di rumahMu, ya Tuhan.
Mazmur 83 (84) Rindu akan
rumah Tuhan
Di sini kita tidak
mempunyai tempat tinggal yang tetap; kita mencari kediaman abadi (Ibr 13,14)
Betapa menyenangkan
kediamanMu,*
ya Tuhan semesta alam!
Hatiku rindu mendambakan
pelataran rumah Tuhan,*
jiwa ragaku bersorak-sorai
kepada Allah yang hidup.
Bahkan burung pipit
mendapat tempat,*
dan burung layang-layang
bersarang di rumahMu.
Mereka meletakkan
anak-anaknya dekat mezbahMu,*
yan Tuhan semesta alam,
rajaku dan Allahku.
Berbahagialah orang yang
diam di rumahMu,*
yang selalu memuji Engkau.
Berbahagialah orang yang
menimba kekuatan dari padaMu,*
yang suka berziarah ke
rumahMu.
Lembah kering yang mereka
lintasi,*
berubah menjadi sumber air
berkat hujan pertama.
Mereka berjalan dari kota
ke kota,*
hendak menghadap Allah di
gunung Sion.
Tuhan, Allah semesta alam,
dengarkanlah doaku,*
condongkanlah telingaMu,
ya Allah Yakub.
Lihatlah, ya Allah, raja
agung,*
pandanglah raja yang
Kauurapi.
Lebih baik satu hari di
pelataranMu,*
dari pada seribu hari di
tempat lain.
Lebih baik berdiri di
ambang pintu rumah Allah,*
dari pada diam di rumah
orang berdosa.
Sebab Tuhan Allah adalah
raja yang agung dan murah hati,*
Ia memberikan kasih dan
kemuliaan.
Tuhan menganugerahkan
kebahagiaan,*
kepada orang yang hidup
tanpa cela.
Tuhan semesta alam,*
berbahagialah orang yang
percaya kepadaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan
putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Berbahagialah orang yang
diam di rumahMu, ya Tuhan.
Antifon
Marilah kita naik ke
gunung Tuhan.
Yes 2,2-5
Pada akhir zaman, gunung
Tuhan akan berdiri kokoh kuat,†
di antara puncak
gunung-gemunung,*
dan menjulang tinggi di
atas semua bukit.
Semua bangsa akan mengalir
ke sana,*
dan banyak kaum akan
datang seraya berkata:
“Mari kita berziarah ke
gunung Tuhan,*
naik ke rumah Allah Yakub.
Semoga Ia menunjukkan
jalanNya kepada kita,*
dan kita akan mengikuti
bimbinganNya”.
Sebab dari gunung Sion
lahirlah hukum,*
dan dari Yerusalem sabda
Tuhan.
Tuhan akan menguasai semua
bangsa,*
dan menghakimi sekalian
rakyat.
Mereka akan menempa
pedangnya menjadi cangkul,*
dan tombaknya menjadi
sabit.
Bangsa yang satu takkan
menghunus pedang lawan bangsa yang lain,*
dan mereka takkan lagi
mengadakan latihan perang.
Hai keluarga Yakub,
datanglah ke mari,*
marilah kita hidup dalam
cahaya Tuhan.
Kemuliaan kepada Bapa dan
putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Marilah kita naik ke
gunung Tuhan.
Antifon
Bernyanyilah bagi Tuhan,
pujilah namaNya.
Mazmur 95 (96)
Nyanyikanlah lagu baru
bagi Tuhan!†
Bernyanyilah bagi Tuhan,
hai seluruh bumi!*
Bernyanyilah bagi Tuhan,
pujilah namaNya.
Kabarkanlah setiap hari
keselamatan Tuhan,†
ceritakanlah kemuliaanNya
di antara bangsa-bangsa,*
dan karyaNya yang agung di
antara segala suku.
Sebab Tuhan mahaagung dan
sangat terpuji,†
Ia dahsyat melebihi segala
dewata!*
Sebab dewa-dewa para
bangsa sesunggguhnya tidak ada.
Tuhan yang menciptakan
langit,†
agung dan semaraklah Ia,*
kekuatan dan kemuliaan
memenuhi rumahNya yang kudus.
Sampaikanlah kepada Tuhan,
hai segala suku bangsa,†
sampaikanlah kepada Tuhan
kemuliaan dan kuasa,*
serukanlah namaNya yang
mulia.
Bawalah persembahan,
masuklah di pelataran rumahNya,†
bersembahsujudlah kepada hadiratNya,*
gemetarlah di hadapan
Tuhan, hai seluruh bumi.
Katakanlah di antara para
bangsa: “Tuhanlah raja!†
Ia meneguhkan jagat, tak
tergoyangkan,*
Ia menghakimi para bangsa
dengan adil”.
Bersukalah langit,
bergembiralah bumi!*
Bergemuruhlah lautan beserta
isinya!
Bersoraklah ladang dan
segala tumbuhannya,*
bergembiralah segala pohon
di hutan.
Bersukarialah di hadapan
Tuhan, sebab Ia datang,*
Ia datang menghakimi
dunia.
Ia akan menghakimi dunia
dengan adil,*
dan para bangsa dengan
tepat.
Kemuliaan kepada Bapa dan
putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Bernyanyilah bagi Tuhan,
pujilah namaNya.
BACAAN SINGKAT
(Yak 2,12-13)
Berbicaralah dan
bertindaklah sebagai orang yang akan dihakimi oleh hukum yang membebaskan.
Sebab keputusan yang tak berbelaskasihan akan berlaku atas orang yang tidak
berbelaskasihan. Tetapi belaskasihan akan menang atas keputusan itu.
LAGU SINGKAT
P: Terpujilah Tuhan,* Dari
awal mula sampai selama-lamanya.
U: Terpujilah Tuhan,* Dari
awal mula sampai selama-lamanya.
P: Sebab agunglah karya
tanganNya.
U: Dari awal mula sampai
selama-lamanya.
P: Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus.
U: Terpujilah Tuhan,* Dari
awal mula sampai selama-lamanya.
Antifon Kidung
Terpujilah Tuhan, Allah
kita.
KIDUNG ZAKARIA
(Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah
Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan
membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi kita
seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya dari
sediakala,*
dengan perantaraan para
nabiNya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita
dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci
kita.
Untuk menunjukkan
rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan
perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah
kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari
tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi
kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan
jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan
disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan
mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk menanamkan
pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa
mereka.
Sebab Allah kita penuh
rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita
laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang yang
meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke
jalan damai sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa dan
putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon Kidung
Terpujilah Tuhan, Allah
kita.
DOA PERMOHONAN
Allah menempatkan manusia
di dunia ini supaya bekerja sehati sejiwa demi kemuliaan Tuhan. Marilah kita
berdoa dengan sungguh-sungguh dan berkata:
Allah, pencipta alam
semesta, kami memuji Engkau, sebab Engkau telah mengaruniakan keperluan hidup
setiap hari kepada kami,* dan Engkau memelihara jiwa kami sampai saat ini.
Pandanglah kami, yang
hendak memulai pekerjaan harian kami,* supaya kami bekerja sesuai dengan
kehendakMu.
Semoga usaha kami pada
hari ini berguna bagi saudara-saudara kami,* sehingga kami bersama-sama
membangun dunia yang berkenan padaMu.
Dampingilah kami dan semua
orang yang akan kami jumpai hari ini,* dan anugerahilah kami sukacita dan
damai.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di
surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas
bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari
ini.
Dan ampunilah kesalahan
kami,
seperti kamipun mengampuni
yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan
kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami
dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Tuhan Allah, raja surga
dan dunia, bimbinglah dan kuduskanlah, pimpinlah dan tuntunlah jiwa dan raga
kami, hati dan tangan kami, perkataan dan perbuatan kami. Semoga kami selalu
mentaati perintahMu dan bekerja menurut sabdaMu. Demi Yesus Kristus, PuteraMu
dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan
Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati
kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
======
Bapa yang Kekal,
Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas
kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah.
Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan
darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka
dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu.
Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui
luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus
Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus –
sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah
kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari
kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan
oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan
dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan
diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus
menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya
jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku
mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku “Precious
Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr.
Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee
Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of
Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta
10002
Tlp.(021) 3154714;
Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502;
Fax.(0381)21502
E-mail:
nusaindahende@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.