Minggu,
6 Agustus 2017
PEKAN
BIASA XVIII – O PEKAN II
PESTA YESUS MENAMPAKKAN
KEMULIAAN-NYA (P)
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya
Allah, bersegeralah menolong aku.
U:
Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH
Manis
dan menawan hati
Kenangan
Yesus yang suci
Tetapi
kehadiranNya
Mengatasi
segalanya
Tiada
lagu semerdu
Tiada
nama sejitu
Tiada
cinta semesra
Dengan
Yesus Allah Putra.
Yesus
penghibur sejati
Cahaya
hati nurani
Engkaulah
harapan kami
Penjamin
hidup abadi
Terpujilah
Yesus Tuhan
Yang
harus kami dengarkan
Terpujilah
selamanya
Bersama
Bapa dan RohNya. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon
Hari ini
wajah Tuhan Yesus Kristus bersinar laksana matahari, pakaianNya menjadi putih
seperti kapas.
Mazmur
62 (63), 2-9
Ya
Allah, Engkaulah Allahku,*
aku
mencari Engkau.
Hatiku
haus dan rindu akan Dikau,*
seperti
tanah kering dan tandus merindukan air.
Demikian
aku ingin memandang Engkau di tempat kediamanMu,*
untuk
merasakan kekuatan dan kemuliaanMu.
Sebab
kasih setiaMu lebih baik dari pada hidup,*
bibirku
memegahkan Dikau
Aku akan
memuji Engkau seumur hidupku,*
menadahkan
tangan kepadaMu.
Hatiku
Kaukenyangkan dengan santapan lezat,*
mulutku
memuji Engkau sambil bersyukur.
Di
tempat tidurku aku memuji Engkau,*
aku
merenungkan Dikau sepanjang malam.
Sebab
Engkau yang menolong aku,*
di bawah
naungan sayapMu aku bersorak.
Jiwaku
melekat padaMu,*
tangan
kananMu menopang aku.
Kemuliaan
kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti
pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Hari ini
wajah Tuhan Yesus Kristus bersinar laksana matahari, pakaianNya menjadi putih
seperti kapas.
Antifon
Hari ini
Yesus berubah rupa, dan suara Bapa memberi kesaksian. Musa dan Elia berbicara
dengan Yesus tentang maksud perjalananNya ke Yerusalem.
Dan
3,57-88.56
Pujilah
Tuhan, segala karya Tuhan,*
pujilah
dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah
Tuhan, semua malaikat Tuhan,*
pujilah
dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah
Tuhan seluruh isi surga,*
pujilah
dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah
Tuhan, segala air di atas langit,*
angkasa
raya Tuhan, luhurkanlah Dia.
Pujilah
Tuhan, matahari dan bulan,*
segala bintang
di langit, luhurkanlah Dia.
Pujilah
Tuhan, hujan dan embun,*
angin
dan taufan, luhurkanlah Dia.
Pujilah
Tuhan, api dan panas-terik,*
hawa
sejuk dan dingin, luhurkanlah Dia.
Pujilah
Tuhan, kabut dan gerimis,*
halilintar
dan awan, luhurkanlah Dia.
Pujilah
Tuhan, siang dan malam,*
terang
dan gelap, luhurkanlah Dia.
Pujilah
Tuhan, seluruh bumi,*
pujilah
dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah
Tuhan, gunung dan bukit,*
segala
yang tumbuh di bumi, luhurkanlah Dia.
Pujilah
Tuhan, segala mata air,*
lautan
dan sungai, luhurkanlah Dia.
Pujilah
Tuhan, segala yang hidup di dalam air,*
unggas
di udara, luhurkanlah Dia.
Pujilah
Tuhan, binatang buas dan jinak,*
semua
manusia, luhurkanlah Dia.
Pujilah
Tuhan, umat Israel,*
pujilah
dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah
Tuhan, para Imam,*
semua
pelayanNya, luhurkanlah Dia.
Pujilah
Tuhan, orang yang takwa,*
semua
yang suci dan rendah hati, luhurkanlah Dia.
Pujilah
Tuhan, Ananya, Azarya dan Misael,*
pujilah
dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Marilah
kita memuji Bapa, Putera dan Roh kudus,*
memuji
dan meluhurkan Dia selama-lamanya.
(Kidung
ini tidak ditutup dengan ‘Kemuliaan’).
Antifon
Hari ini
Yesus berubah rupa, dan suara Bapa memberi kesaksian. Musa dan Elia berbicara
dengan Yesus tentang maksud perjalananNya ke Yerusalem.
Antifon
Hukum
dibuat oleh Musa dan nubuat oleh Elia. Mereka berdua tampak mulia di gunung dan
berbicara dengan Tuhan.
Mazmur
149
Nyanyikanlah
bagi Tuhan lagu baru,*
pujilah
Dia dalam himpunan umatNya.
Hendaknya
Israel bergembira atas Penciptanya,*
dan
warga Sion bersuka-cita atas Rajanya.
Hendaknya
mereka memuji namaNya dengan tari-tarian,*
bermazmur
bagiNya dengan rebana dan kecapi.
Sebab
Tuhan berkenan kepada umatNya,*
memahkotai
yang hina-dina dengan keselamatan.
Hendaknya
orang takwa bersukaria atas kejayaannya,*
bersorak-sorai
dengan gembira.
Hendaknya
mereka memuji Tuhan dengan suara lantang,*
sambil
memegang pedang yang tajam.
Begitu
hendaklah mereka membalas kejahatan para bangsa,*
dan
menjatuhkan hukuman kepada mereka;
Membelenggu
para rajanya,*
dan
mengikat pemukanya dengan rantai besi.
Dengan
demikian terlaksana keputusan Allah,*
tugas
terhormat bagi umatNya.
Kemuliaan
kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti
pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Hukum
dibuat oleh Musa dan nubuat oleh Elia. Mereka berdua tampak mulia di gunung dan
berbicara dengan Tuhan.
BACAAN
SINGKAT
(Why
21,10.23)
Seorang
malaikat membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi, dan ia
menunjukan kepadaku kota suci Yerusalem, turun dari surga, dari Allah. Kota itu
tidak memerlukan matahari atau bulan guna meneranginya. Sebab kemuliaan Allah
meneranginya dan pelitaNya ialah Anak domba.
LAGU
SINGKAT
P:
Kaumahkotai dia, ya Tuhan, dengan kemuliaan dan semarak,* Alleluya alleluya.
U.
Kumahkotai dia, ya Tuhan, dengan kemuliaan dan semarak,* Alleluya alleluya.
P:
Kauberi dia kuasa atas buatan tanganMu.
U:
Alleluya alleluya.
P:
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U:
Kumahkotai dia, ya Tuhan, dengan kemuliaan dan semarak,* Alleluya alleluya.
Antifon
Kidung
Terdengarlah
dari awan: Inilah Putera kesayanganKu yang kucintai, Dengarkanlah Dia,
alleluya.
KIDUNG
ZAKARIA
(Luk
1,68-79)
Terpujilah
Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia
mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia
mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera
Daud, hambaNya.
Seperti
dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan
perantaraan para nabiNya yang kudus.
Untuk
menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari
tangan semua lawan yang membenci kita.
Untuk
menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan
mengindahkan perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia
telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan
membebaskan kita dari tangan musuh.
Agar
kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan
berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan
engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab
engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk
menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat
pengampunan dosa mereka.
Sebab
Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia
mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk
menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan
membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
Kemuliaan
kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti
pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Kidung
Terdengarlah
dari awan: Inilah Putera kesayanganKu yang kucintai, Dengarkanlah Dia,
alleluya.
DOA
PERMOHONAN
Penyelamat
kita telah menampakan kemuliaanNya di gunung kepada murid-muridNya. Marilah
kita berdoa dengan penuh harapan:
U:
Bukalah mata kami bagi cahayaMu, ya Tuhan.
P: Bapa
yang mahamurah, Engkau telah menyatakan diriMu dalam awan bercahaya, ketika
Kaupermuliakan PuteraMu,* bantulah kami untuk mendengarkan sabda Kristus dengan
setia.
U:
Bukalah mata kami bagi cahayaMu, ya Tuhan.
P: Allah
Engkau memuaskan umat pilihanMu dengan kenikmatan rumahMu, dan melimpahi mereka
dengan kurnia kebaikanMu,* hidupkanlah kami dengan tubuh Kristus penyelamat.
U:
Bukalah mata kami bagi cahayaMu, ya Tuhan.
P:
Allah, Engkau telah menerangi hati kami dengan seri kemuliaan yang menyinari
wajah Kristus Yesus,* kobarkanlah dalam hati kami kerinduan untuk memandang
PuteraMu yang tercinta.
U: Bukalah
mata kami bagi cahayaMu, ya Tuhan.
P:
Allah, Engkau telah memanggil kami menjadi umatMu seturut rencana keselamatan
yang kaunyatakan dengan memulihkan Yesus Kristus penebus kami,* panggilah semua
orang kepada hidup abadi dalam terang injil.
U: Bukalah
mata kami bagi cahayaMu, ya Tuhan.
P: Bapa
yang tercinta, Engkau telah mencintai kami dan mengangkat kami menjadi
PuteraMu,* satukanlah kami dengan Kristus pada saat Ia menampakkan diri dengan
mulia.
U:
Bukalah mata kami bagi cahayaMu, ya Tuhan.
BAPA KAMI
Bapa
kami yang ada di surga,
dimuliakanlah
namaMu.
Datanglah
kerajaanMu.
Jadilah
kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah
kami rezeki pada hari hari ini.
Dan
ampunilah kesalahan kami,
seperti
kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan
janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi
bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA
PENUTUP
Allah
yang mahaluhur, ketika Yesus menampakkan kemuliaanNya di atas gunung, Engkau
mengukuhkan rahasia-rahasia iman dengan kesaksian para nabi. Kaunyatakan pula
pengangkatan umat manusia menjadi puteraMu. Semoga kami mendengarkan suara
PuteraMu yang tercinta, supaya layak menjadi sewaris denganNya. Sebab Dialah
pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam persekutuan Roh
Kudus sepanjang segala masa. Amin.
PENUTUP
P:
Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita
kehidup yang kekal.
U: Amin.
=======
Sumber:
IBADAT
HARIAN
KOMISI
LITURGI KWI
Jln. Cut
Meutia, 10
Tromol
Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021)
3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail:
komlikwi@indo.net.id
Penerbit
NUSA INDAH
Jln. El
Tari, Ende 86318
Flores,
NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502;
Fax.(0381)21502
E-mail:
nusaindahende@yahoo.com
Cetakan
XIX: 2011
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.