Senin,
7 Agustus 2017
Pekan
Biasa XVIII – O PEKAN II – HARI BIASA
IBADAT
BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah
menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah
hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Allah
cahaya abadi
Tritunggal
yang mahasuci
Kami
percaya padaMu
Kami
mohon berkat restu
Engkaulah
sumber dan asal
Engkaulah
tujuan tunggal
PadaMulah
penghiburan
Harapan
umat beriman
Engkau
pencipta dunia
Cahaya
kami semua
Engkau
pahala mulia
Bagi
umat yang percaya
Terpujilah
Allah Bapa
Bersama
Putra tercinta
Dan Roh
penghibur ilahi
Mulia
kekal abadi. Amin
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon:
Ya
Tuhan, condongkanlah telingaMu kepadaku dan bebaskanlah aku.
Mazmur 30
(31), 1-17.20-25
Ya
Bapa, ke dalam tanganMu Kuserahkan nyawaKu (Luk 23, 46)
I
KepadaMu,
ya Tuhan, aku berlindung,*
jangan
sampai aku dikecewakan!
Demi
kesetiaanMu selamatkanlah aku, †
condongkanlah
telingaMu kepadaku*
dan
bebaskanlah aku segera!
Sudilah
Engkau menjadi gunung pengungsianku*
dan
benteng pertahananku yang kuat.
Sebab
Engkaulah pelindung dan penyelamatku,
dan
demi namaMu Engkau akan membimbing
dan
menuntun daku.
Engkau
akan melepaskan daku dari jaring †
yang
dipasang untuk menjerat aku,*
sebab
Engkaulah pelindungku.
Ke
dalam tanganMu kuserahkan hidupku,*
Tebuslah
aku, ya Tuhan Allah.
Sungguh,
aku benci akan para pemuja berhala, †
dan aku
menaruh kepercayaanku pada Tuhan;*
aku
bersorak-sorai dengan gembira atas kasih setiaMu.
Ketika
melihat penderitaanku,*
Engkau
membela aku terhadap serangan musuh.
Engkau
tidak menyerahkan daku ke tangannya*
dan
tidak menjerumuskan daku ke alam maut.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon:
Ya
Tuhan, condongkanlah telingaMu kepadaku dan bebaskanlah aku.
Antifon:
Pandanglah
hambaMu dengan wajah berseri, ya Tuhan.
II
Kasihanilah
aku, ya Tuhan,*
sebab
sungguh sesaklah hatiku.
Mataku
pudar karena sedih,
meranalah
jiwa dan ragaku.
Hidupku
dihabiskan oleh derita,*
Sepanjang
umur aku berkeluh kesah.
Kekuatanku
surut terisap sengsara.
tulang-tulangku
retak dan rapuhlah tenagaku*
Aku
menjadi bahan hinaan bagi tetanggaku*
dan
alamat naas bagi handai taulanku.
Semua
orang yang melihat aku di jalan*
lari
terbirit-birit menghindari aku.
Lisutlah
aku tak ubahnya dengan mayat,
tiada
berarti bagaikan jambangan yang pecah.
Kudengar
desas-desus dibisikkan dari mulut ke mulut,*
suasana
ketakutan menghantui aku.
Mereka
bersekongkol mencelakakan daku,*
bersepakat
mencabut nyawaku.
Tetapi
aku, aku percaya kepadaMu, ya Tuhan, †
aku
berkata: “Engkaulah Allahku,*
hidupku
ada dalam tanganMu.”
Renggutlah
aku dari cengkeram musuh*
dan
bebaskan daku dari para pengejarku.
Pandanglah
hambaMu dengan wajah berseri,*
selamatkanlah
aku demi kasih setiaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon:
Pandanglah
hambaMu dengan wajah berseri, ya Tuhan.
Antifon:
Terpujilah
Tuhan, yang menyatakan kasih-Nya yang mengagumkan kepadaku.
III
Betapa
berlimpahlah kebaikanMu
yang
Kausediakan bagi orang takwa,
yang
Kaukerjakan di hadapan seluruh umat manusia*
bagi
orang yang berharap padaMu.
Engkau
menyembunyikan mereka dalam kehadiranMu*
Terhadap
fitnahan musuh.
Engkau
melindungi mereka dalam rumahMu*
terhadap
lidah yang mengumpat.
Terpujilah
Tuhan †
yang
menyatakan kasihNya yang mengagumkan*
dari
dalam bentengNya yang kuat.
Pernah
aku berkata dalam kegelisahanku:*
“Aku
telah terpisah dari kehadiranMu.”
Tetapi
Engkau mendengarkan permohonanku,*
Ketika
aku berseru kepadaMu.
Cintailah
Tuhan, hai semua orang beriman, †
sebab
Tuhan memelihara umatNya yang setia,
tetapi
orang sombong menerima hukuman
yang
setimpal.
Besarlah
hatimu dan tabahlah,*
hai
kamu semua yang berlindung kepada Tuhan.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon:
Terpujilah
Tuhan, yang menyatakan kasih-Nya yang mengagumkan kepadaku.
BACAAN
1Raj.
21:1-21, 27-29
21:1 Sesudah itu terjadilah hal yang berikut.
Nabot, orang Yizreel, mempunyai kebun anggur di Yizreel, di samping istana
Ahab, raja Samaria.
21:2 Berkatalah Ahab kepada Nabot: "Berikanlah
kepadaku kebun anggurmu itu, supaya kujadikan kebun sayur, sebab letaknya dekat
rumahku. Aku akan memberikan kepadamu kebun anggur yang lebih baik dari pada
itu sebagai gantinya, atau jikalau engkau lebih suka, aku akan membayar
harganya kepadamu dengan uang."
21:3 Jawab Nabot kepada Ahab: "Kiranya TUHAN
menghindarkan aku dari pada memberikan milik pusaka nenek moyangku
kepadamu!"
21:4 Lalu masuklah Ahab ke dalam istananya dengan
kesal hati dan gusar karena perkataan yang dikatakan Nabot, orang Yizreel itu,
kepadanya: "Tidak akan kuberikan kepadamu milik pusaka nenek
moyangku." Maka berbaringlah ia di tempat tidurnya dan menelungkupkan
mukanya dan tidak mau makan.
21:5 Lalu datanglah Izebel, isterinya, dan berkata
kepadanya: "Apa sebabnya hatimu kesal, sehingga engkau tidak makan?"
21:6 Lalu jawabnya kepadanya: "Sebab aku telah
berkata kepada Nabot, orang Yizreel itu: Berikanlah kepadaku kebun anggurmu
dengan bayaran uang atau jika engkau lebih suka, aku akan memberikan kebun
anggur kepadamu sebagai gantinya. Tetapi sahutnya: Tidak akan kuberikan
kepadamu kebun anggurku itu."
21:7 Kata Izebel, isterinya, kepadanya:
"Bukankah engkau sekarang yang memegang kuasa raja atas Israel? Bangunlah,
makanlah dan biarlah hatimu gembira! Aku akan memberikan kepadamu kebun anggur
Nabot, orang Yizreel itu."
21:8 Kemudian ia menulis surat atas nama Ahab,
memeteraikannya dengan meterai raja, lalu mengirim surat itu kepada tua-tua dan
pemuka-pemuka yang diam sekota dengan Nabot.
21:9 Dalam surat itu ditulisnya demikian:
"Maklumkanlah puasa dan suruhlah Nabot duduk paling depan di antara
rakyat.
21:10 Suruh jugalah dua orang dursila duduk
menghadapinya, dan mereka harus naik saksi terhadap dia, dengan mengatakan:
Engkau telah mengutuk Allah dan raja. Sesudah itu bawalah dia ke luar dan
lemparilah dia dengan batu sampai mati."
21:11 Orang-orang sekotanya, yakni tua-tua
dan pemuka-pemuka, yang diam di kotanya itu, melakukan seperti yang
diperintahkan Izebel kepada mereka, seperti yang tertulis dalam surat yang
dikirimkannya kepada mereka.
21:12 Mereka memaklumkan puasa dan menyuruh
Nabot duduk paling depan di antara rakyat.
21:13 Kemudian datanglah dua orang, yakni
orang-orang dursila itu, lalu duduk menghadapi Nabot. Orang-orang dursila itu
naik saksi terhadap Nabot di depan rakyat, katanya: "Nabot telah mengutuk
Allah dan raja." Sesudah itu mereka membawa dia ke luar kota, lalu
melempari dia dengan batu sampai mati.
21:14 Setelah itu mereka menyuruh orang
kepada Izebel mengatakan: "Nabot sudah dilempari sampai mati."
21:15 Segera sesudah Izebel mendengar, bahwa
Nabot sudah dilempari sampai mati, berkatalah Izebel kepada Ahab:
"Bangunlah, ambillah kebun anggur Nabot, orang Yizreel itu, menjadi
milikmu, karena Nabot yang menolak memberikannya kepadamu dengan bayaran uang,
sudah tidak hidup lagi; ia sudah mati."
21:16 Segera sesudah Ahab mendengar, bahwa
Nabot sudah mati, ia bangun dan pergi ke kebun anggur Nabot, orang Yizreel itu,
untuk mengambil kebun itu menjadi miliknya.
21:17 Tetapi datanglah firman TUHAN kepada
Elia, orang Tisbe itu, bunyinya:
21:18 "Bangunlah, pergilah menemui Ahab,
raja Israel yang di Samaria. Ia telah pergi ke kebun anggur Nabot untuk
mengambil kebun itu menjadi miliknya.
21:19 Katakanlah kepadanya, demikian:
Beginilah firman TUHAN: Engkau telah membunuh serta merampas juga! Katakan pula
kepadanya: Beginilah firman TUHAN: Di tempat anjing telah menjilat darah Nabot,
di situ jugalah anjing akan menjilat darahmu."
21:20 Kata Ahab kepada Elia: "Sekarang
engkau mendapat aku, hai musuhku?" Jawabnya: "Memang sekarang aku
mendapat engkau, karena engkau sudah memperbudak diri dengan melakukan apa yang
jahat di mata TUHAN.
21:21 Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan
malapetaka kepadamu, Aku akan menyapu engkau dan melenyapkan setiap orang
laki-laki dari keluarga Ahab, baik yang tinggi maupun yang rendah kedudukannya
di Israel.
21:27 Segera sesudah Ahab mendengar perkataan
itu, ia mengoyakkan pakaiannya, mengenakan kain kabung pada tubuhnya dan
berpuasa. Bahkan ia tidur dengan memakai kain kabung, dan berjalan dengan
langkah lamban.
21:28 Lalu datanglah firman TUHAN kepada
Elia, orang Tisbe itu:
21:29 "Sudahkah kaulihat, bahwa Ahab
merendahkan diri di hadapan-Ku? Oleh karena ia telah merendahkan diri di
hadapan-Ku, maka Aku tidak akan mendatangkan malapetaka dalam zamannya; barulah
dalam zaman anaknya Aku akan mendatangkan malapetaka atas keluarganya."
=====
BACAAN
PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De
Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus
ORANG
HARUS MENCARI KETENTERAMAN DALAM ALLAH MELEBIHI BENDA-BENDA DAN KARUNIA
Murid:
Jiwa-Ku, di atas segala sesuatu dan dalam segala sesuatu kamu harus menemuka
tempat istirahat pada Tuhan karena Tuhanlah tempat istirahat abadi orang-orang
kudus. Ya Yesus yang mahamanis dan penuh kasih, perkenankanlah aku menemukan
istirahat tenteram dalam diri-Mu di atas semua makhluk, melebih semua kesehatan
dan keindahan, melebihi semua kekuasaan dan pangkat, melebihi semua ilmu dan
kecerdasan. Melebihi semua kekayaan dan kesenian, melebihi segala kegembiraan
dan kegirangan; melebihi segala ketenaran dan pujian, melebihi segala kemanisan
dan hiburan. Di atas segala karunia dan pemberian yang dapat Engkau berikan dan
dermakan, di atas segala kegembiraan dan ketakjuban yang jiwaku dapat menampung
dan merasakannya; kemudian, di atas para malaikat dan malaikat agung dan di
atas bala tentara surgawi seluruhnya; di atas segala yang tampak dan yang tidak
tampak, di atas segala sesuatu yang bukan Engkau, Allahku.
=====
DOA
PENUTUP
Allah
yang kekal dan kuasa, bimbinglah langkah kami sesuai dengan kehendakMu. Semoga
kami selalu sanggup berbuat baik dengan bantuan rahmat PuteraMu yang tercinta,
yaitu Yesus Kristus pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan
yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah
Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu
kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang
yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka
melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami
melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah
melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah
kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami.
Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara
terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka.
Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang
mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang
melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga
dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa
ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan!
Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah
sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor
Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha,
Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P.,
Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun
bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa
Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario
terutama Rosario keluarga setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran
Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link
maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa
rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
• Pengguna
Android, Gratis: Brevir Harian
• Pengguna
Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya,
1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa
bayar yang lainnya)
• Pengguna
I-Phone, Gratis: Brevir Harian
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.