Jumat, 11 Agustus 2017
Pekan Biasa XVIII – O PEKAN II
Pw S. Klara, Prw (P)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Kristus dampingilah kami
Dengan kasih yang sejati
Yang sudah Kau perjuangkan
Di salib sebagai kurban
Kami mohon penuh iman
Kelimpahan pengampunan
Atas segala tindakan
Yang tak tertanggungjawabkan
Lindungilah para putra
Dari segala bencana
Berkat salib tanda jaya
Yang tersiram darah mulya
Terpujilah Yesus Kristus
Sabda Bapa yang diutus
Menjadi juruselamat
Membagikan Roh dan rahmat. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Hal 572
Antifon I
Janganlah menghajar aku dalam
amarahMu, ya Tuhan.
Mazmur 37 (38)
Semua orang yang mengenal Yesus dari
dekat berdiri jauh-jauh ( Luk 23,49 )
Ya Tuhan, janganlah menyiksa aku dalam
murkaMu,
janganlah menghajar aku dalam
amarahMu.
PanahMu tertancap dalam tubuhku,*
tanganMu berat menekan daku.
Karena amarahMu rusaklah tubuhku
terkoyak-koyak,*
karena dosaku remuklah tulang
belulangku.
Aku tenggelam dalam lautan
kesalahanku,*
tersesak oleh timbunan dosa yang tak
tertahan.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Antifon I
Janganlah menghajar aku dalam
amarahMu, ya Tuhan.
Antifon II
Ya Tuhanku, jeritan tangisku menggema
dihadapanMu.
Lukaku membusuk dan bernanah *
karena kebodohan tingkah lakuku.
Aku tertunduk dan tersungkur,*
sepanjang hari aku berkeliaran
kebingungan.
Hatiku panas, tersengat radang, *
tiada yang sehat dalam diriku.
Aku hancur luluh kehabisan tenaga,*
hatiku mengaduh dan meronta-ronta
kesakitan.
Ya Tuhanku, jeritan tangisku menggema
di hadapanMu,*
dan rintihanku tidak tersembunyi
bagiMu.
Jantungku berdebar-debar dimakan
demam, kekuatanku menghilang, *
bahkan cahaya mataku pudar melenyap.
Handai taulanku menyingkiri aku karena
penyakitku,*
dan kaum kerabatku menjauhi aku.
Orang yang ingin mencabut nyawaku
memasang jerat, *
orang yang mengikhtiarkan celakaku,
mengejar aku.
Pembunuhan dan pengkhianatan *
itulah yang mereka pikir-pikirkan
sepanjang hari.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Antifon II
Ya Tuhanku, jeritan tangisku menggema
di hadapanMu.
Antifon III
Aku mengakui dosaku; jangan tinggalkan
daku, ya Tuhan, penyelamatku.
Namun aku seperti orang tuli yang
tidak mendengar, *
seperti orang bisu yang tidak membuka
mulut
Aku seperti orang yang tidak
mendengar,*
yang tidak mengucapkan bantahan.
Sebab kepadaMulah aku berharap, ya
Tuhan, *
Engkaulah yang akan menjawab, ya
Allahku.
Kataku: “Janganlah biarkan mereka
mempermainkan daku,*
jangan mereka menjadi sombong bila aku
goyah.”
Sebab tak mungkin aku lepas dari
kesalahanku,*
terus menerus aku dirundung kesusahan.
Sungguh, aku mengakui dosaku,*
aku cemas karena kejahatanku.-
Aku menghadapi lawan yang sangat
kuat,*
amat banyaklah musuh yang mengkhianati
aku.
Mereka membalas kebaikan dengan
kejahatan,*
mereka mengumpat aku, padahal aku
bermaksud baik.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Antifon III
Aku mengakui dosaku; jangan tinggalkan
daku, ya Tuhan, penyelamatku.
BACAAN
2Raj. 3:5-27
3:5 Tetapi segera sesudah Ahab mati,
memberontaklah raja Moab terhadap raja Israel.
3:6 Keluarlah raja Yoram pada waktu itu dari
Samaria, lalu ia memeriksa barisan seluruh orang Israel.
3:7 Selanjutnya ia menyuruh orang kepada
Yosafat, raja Yehuda, dengan pesan: "Raja Moab telah memberontak terhadap
aku! Maukah engkau bersama-sama aku berperang melawan Moab?" Jawabnya:
"Aku akan maju. Kita sama-sama, aku dan engkau, rakyatku dan rakyatmu,
kudaku dan kudamu."
3:8 Lagi ia bertanya: "Melalui jalan
manakah kita akan maju?" Jawabnya: "Melalui padang gurun Edom!"
3:9 Maka berjalanlah raja Israel dan raja Yehuda
dan raja Edom. Tetapi sesudah mereka berkeliling tujuh hari perjalanan jauhnya,
maka tidak terdapat air untuk tentara dan untuk hewan yang mengikuti mereka.
3:10 Lalu berkatalah raja Israel: "Wahai,
TUHAN telah memanggil ketiga raja ini untuk menyerahkan mereka ke dalam tangan
Moab!"
3:11 Tetapi bertanyalah Yosafat: "Tidak adakah
di sini seorang nabi TUHAN, supaya dengan perantaraannya kita meminta petunjuk
TUHAN?" Lalu salah seorang pegawai raja Israel menjawab, katanya: "Di
sini ada Elisa bin Safat, yang dahulu melayani Elia."
3:12 Berkatalah Yosafat: "Memang padanya ada
firman TUHAN." Sesudah itu pergilah raja Israel dan Yosafat dan raja Edom
kepada Elisa.
3:13 Tetapi berkatalah Elisa kepada raja Israel:
"Apakah urusanku dengan engkau? Pergilah kepada para nabi ayahmu dan
kepada para nabi ibumu." Jawab raja Israel kepadanya: "Jangan begitu,
sebab TUHAN memanggil ketiga raja ini untuk menyerahkan mereka ke dalam tangan
orang Moab!"
3:14 Berkatalah Elisa: "Demi TUHAN semesta
alam yang hidup, yang di hadapan-Nya aku menjadi pelayan: jika tidak karena
Yosafat, raja Yehuda, maka sesungguhnya aku ini tidak akan memandang dan
melihat kepadamu.
3:15 Maka sekarang, jemputlah bagiku seorang
pemetik kecapi." Pada waktu pemetik kecapi itu bermain kecapi, maka
kekuasaan TUHAN meliputi dia.
3:16 Kemudian berkatalah ia: "Beginilah firman
TUHAN: Biarlah di lembah ini dibuat parit-parit,
3:17 sebab beginilah firman TUHAN: Kamu tidak akan
mendapat angin dan hujan, namun lembah ini akan penuh dengan air, sehingga kamu
serta ternak sembelihan dan hewan pengangkut dapat minum.
3:18 Dan itupun adalah perkara ringan di mata
TUHAN; juga orang Moab akan diserahkan-Nya ke dalam tanganmu.
3:19 Kamu akan memusnahkan segala kota yang berkubu
dan segala kota pilihan; kamu akan menumbangkan segala pohon yang baik; kamu
akan menutup segala mata air dan kamu akan merusakkan segala ladang yang baik
dengan batu-batu."
3:20 Keesokan harinya ketika orang mempersembahkan
korban, datanglah dengan tiba-tiba air dari arah Edom, lalu penuhlah negeri itu
dengan air.
3:21 Ketika didengar seluruh orang Moab, bahwa
ketiga raja itu telah maju memerangi mereka, maka dikerahkanlah semua orang
yang masih sanggup menyandang pedang, bahkan orang-orang yang lebih tua juga,
kemudian mereka ditempatkan di tepi perbatasan.
3:22 Keesokan harinya pagi-pagi, ketika matahari
bersinar atas permukaan air itu, tampaklah kepada orang Moab itu, bahwa air di
sebelah depannya merah seperti darah.
3:23 Lalu berserulah mereka: "Itu darah!
Tentulah raja-raja itu telah berbunuh-bunuhan, yang seorang membunuh yang lain.
Maka sekarang, marilah menjarah, hai orang-orang Moab!"
3:24 Tetapi ketika mereka sampai ke perkemahan
orang Israel, maka bangkitlah orang Israel itu, lalu memukul orang-orang Moab,
sehingga mereka lari dari situ. Dan makin jauhlah mereka menerobos ke dalam
Moab sambil menewaskan orang-orang Moab itu.
3:25 Mereka meruntuhkan kota-kota dan menutupi
setiap ladang yang baik dengan batu, karena setiap orang melemparkan batu ke
atasnya. Mereka menutup segala mata air dan menumbangkan segala pohon yang
baik, sampai hanya Kir-Hareset saja yang ditinggalkan, tetapi kota ini
ditembaki oleh orang-orang pengumban dari segala penjuru.
3:26 Ketika raja Moab melihat, bahwa peperangan itu
terlalu berat baginya, diambilnyalah tujuh ratus orang pemegang pedang
bersama-sama dia untuk menerobos ke jurusan raja Edom, tetapi tidak berhasil.
3:27 Kemudian ia mengambil anaknya yang sulung yang
akan menjadi raja menggantikan dia, lalu mempersembahkannya sebagai korban
bakaran di atas pagar tembok. Tetapi kegusaran besar menimpa orang Israel, sehingga
mereka berangkat meninggalkan dia dan pulang ke negeri mereka.
=====
BACAAN PILIHAN (bisa
diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione
Christi – Mengikuti Jejak Kristus
Guru:Lihatlah, Aku
di sini, lihatlah, Aku ada di sampingmu, karena kamu memanggil Aku. Air matamu
dan kerinduan jiwamu, ibadat dan tobat hatimu menurunkan dan menarik Aku
kepadamu.
Murid: Dan aku
mengucap: Tuhanku, aku memanggil Engkau dan ingin menikmati Engkau, bersedia
meninggalkan segala sesuatu karena Engkau. Sebab, Engkaulah yang pertama-tama
membangkitkan niatku, untuk mencari Engkau. Maka, terpujilah Engkau, ya Tuhan,
yang telah meunjukkan kebaikan ini kepada hamba-Mu sesuai dengan kekayaan belas
kasihan-Mu. Apakah gerangan selanjutnya yang masih akan diucapkan oleh hamba-Mu
di hadirat-Mu, kecuali bahwa ia merendahkan diri sedalam-dalamnya di hadapan-Mu
dan selalu mengenangkan kedukaannya dan kekecilannya sendiri. Karena di antara
keajaiban langit dan bumi, tiada satu pun yang sama dengan Engkau. Pekerjaan-Mu
amat baik, putusan-Mu benar dan kebijaksanaan-Mu mengemudikan segala sesuatu
yang ada. Oleh sebab itu, kepada-Mulah kiranya pujian dan kehormatan, ya
Kebijaksanaan Allah Bapa. Semoga mulutku, jiwaku, dan semua makhluk, bersama
memuji dan mengagungkan Dikau.
=====
DOA PENUTUP
Allah yang penuh belaskasihan, Engkau
sudah menumbuhkan dalam diri santa Klara cinta akan kemiskinan. Semoga berkat
doanya kami mengikuti Kristus dengan semangat kemiskinan, supaya layak
memandangMu dalam kerajaan di surga. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara
kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh kudus,
sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi,
Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera
TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya
pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada
di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar
perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui
penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui
Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari
kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan
penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus
mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang
menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan
melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar
sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan
dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan
bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan!
Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah
sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus
Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State,
Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin,
Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun bersama
keluarga? Mari update website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa Rosario
terus bertambah: www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario terutama
Rosario keluarga setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran Santo
Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link maupun via
Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa rosario
akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
• Pengguna
Android, Gratis: Brevir Harian
• Pengguna
Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya,
1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa
bayar yang lainnya)
• Pengguna
I-Phone, Gratis: Brevir Harian
Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik, dapat
didengar online, melalui:
• Radio Awam
Kecil Novena: www.aknradio.com
• Pengguna
Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.