Selasa, 25 Agustus 2015
PEKAN BIASA XXI - O PEKAN
I – HARI BIASA
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah,
bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan,
perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada
permulaan, sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Ya Tritunggal
mahamulya
Yang mengatur
segalanya
Siang untuk
kerja giat
Malam untuk
istirahat
Waktu pagi waktu
senja
Siang malam
selamanya
Kami mohon
perlindungan
Dari kemurahan
Tuhan
Kami umatMu
bersatu
Sujud menghadap
padaMu
Memanjatkan
permohonan
Teriring madah
pujian
Ya Bapa yang
baik hati
Luluskanlah doa
kami
Berkat jasa
Yesus Kristus
Yang mencurahkan
Roh kudus. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Hal 415
Antifon I
Tuhan akan
mengadili kaum miskin dengan adil
Mazmur 9B (10)
Berbahagialah,
hai kamu yang miskin, sebab milikmulah
kerajaan
Allah (Luk 6,20)
Ya Tuhan,
mengapa Engkau jauh, *
mengapa Engkau
menyembunyikan diri di waktu kesusahan?
Orang durhaka
menyusun rencana busuk dalam hatinya,*
tak kenal lelah
ia mengiktiarkan yang jahat.
Orang berdosa
membanggakan kekejian hatinya,*
orang angkara
menyombongkan keserakahannya.
Orang angkuh
menghina Tuhan: *
“Allah takkan
melampiaskan amarahNya
Ia takkan
mengganggu rencanaku,*
dan aku akan
unggul selama-lamanya!”
Ya Allah yang
mahatinggi,†
orang jahat
tidak ambil pusing akan perintahMu,*
ia menentangnya
mati-matian.
Ia berkata dalam
hati: “Aku takkan goyah,*
pasti aku tetap
mujur dan takkan sial.”
Mulutnya penuh
kutukan, tipu muslihat dan kekerasan,*
lidahnya penuh
kelaliman dan kejahatan.
Ia mengadang di
tengah alang-alang *
dan membunuh
orang yang tak bersalah di tempat sunyi.
Matanya
mengintai si malang, *
seperti singa ia
mengendap di balik semak.
Ia mengendap
untuk menangkap si malang,*
ia menyergap dan
menyeretnya pergi.
Orang sial itu
terjerat dalam jaring,*
si celaka
terperosok ke dalam perangkap.
Orang jahat
berkata dalam hati : “Allah sudah lupa!*
Allah tak
memperhatikan, takkan melihat!”
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon I
Tuhan akan
mengadili kaum miskin dengan adil
Antifon II
Ya Tuhan,
pandanglah kesusahan si malang
Bangkitlah, ya
Tuhan Allah, ulurkanlah tanganMu,*
jangan Kaulupakan
orang yang tertindas.
Mungkinkah orang
jahat menghina Engkau selamanya? *
Mungkinkah
Kaubiarkan dia berpikir:
“Allah takkan
membalas!”
Pandanglah
kesusahan si malang,*
bertindaklah
dengan kekuatan tanganMu.
KepadaMulah
orang malang menyerahkan diri,*
Engkau yang
menolong yatim piatu,
Patahkanlah
lengan orang berdosa dan balaslah kejahatannya,*
mungkin dosanya
luput dari pandanganMu?
Tuhanlah raja
untuk selama-lamanya,*
biarlah bangsa
kafir lenyap dari muka bumi.
Ya Tuhan,
dengarkanlah ratapan orang miskin,*
arahkanlah
perhatianMu dan condongkanlah telingaMu.
Belalah para
yatim piatu dan kaum tertindas,*
jangan sampai
orang angkuh menabur ketakutan di bumi.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon II
Ya Tuhan,
pandanglah kesusahan si malang
Antifon III
Sabda Tuhan
adalah sabda murni bagaikan perak yang dimurnikan dalam api
Mazmur 11 (12)
Bapa
berkenan mengutus PuteraNya demi kita kaum miskin (S.Agustinus)
Tolonglah, ya
Tuhan, sebab habislah orang jujur,*
lenyaplah orang
setia dari antara umat manusia.
Dusta belaka
yang dibicarakan satu sama lain,*
bibirnya manis,
tetapi hatinya mendua.-
Semoga Tuhan
merenggut semua bibir yang lincir,*
semua lidah yang
berbicara sombong.
Kata mereka:
“Lidahlah kekuatan kami,*
bibirlah senjata
kami, siapa dapat mengalahkan kami?”
Tuhan bersabda:
“Mengingat jeritan orang miskin †
dan rintihan
kaum tertindas, *
sekarang Aku
bangkit.
Aku akan
memberikan pertolongan *
kepada mereka
yang mengharapkannya.”
Sabda Tuhan
adalah sabda murni,*
bagaikan perak
teruji yang dimurnikan tujuh kali dalam api.
Engkau, ya
Tuhan, memelihara kami,*
Engkau
melindungi kami sejak dahulu, ya Allah kekal.
Orang berdosa
berkeliaran dimana-mana,*
menggali lubang
perangkap untuk sesamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon III
Sabda Tuhan
adalah sabda murni bagaikan perak yang dimurnikan dalam api
BACAAN
Ef.5:8-20
5:8 Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi
sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai
anak-anak terang,
5:9 karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan
keadilan dan kebenaran,
5:10 dan ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan.
5:11 Janganlah turut mengambil bagian dalam
perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya
telanjangilah perbuatan-perbuatan itu.
5:12 Sebab menyebutkan sajapun apa yang dibuat oleh
mereka di tempat-tempat yang tersembunyi telah memalukan.
5:13 Tetapi segala sesuatu yang sudah ditelanjangi
oleh terang itu menjadi nampak, sebab semua yang nampak adalah terang.
5:14 Itulah sebabnya dikatakan: "Bangunlah,
hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan
bercahaya atas kamu."
5:15 Karena itu, perhatikanlah dengan saksama,
bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,
5:16 dan pergunakanlah waktu yang ada, karena
hari-hari ini adalah jahat.
5:17 Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi
usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.
5:18 Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena
anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh,
5:19 dan berkata-katalah seorang kepada yang lain
dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah
bagi Tuhan dengan segenap hati.
5:20 Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu
dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita
=====
BACAAN
PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De
Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus
Seandainya
ada syarat lain yang lebih baik dan lebih berguna bagi keselamatan orang, tentu
Kristus telah memberitahukannya kepada kita, baik dengan kata-kata maupun
dengan teladan. Akan tetapi, kepada para murid yang mengikuti-Nya dan semua
orang yang ingin mengikuti Dia, dengan terus-terang Kristus telah memberi
nasihat, “Jika orang ingin mengikuti Aku, hendaknya dia menyangkal diri sendiri
dan memikul salibnya serta mengikuti Aku” (bdk. Mat 16:24; Luk 9:23). Akhirnya,
setelah kita membaca semuanya dengan teliti dan merenungkannya dengan saksama,
kesimpulan kita, “Di tempat itu mereka menguatkan hati murid-murid itu dan
menasihati mereka supaya mereka bertekun di dalam iman, dan mengatakan, bahwa
untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah kita harus mengalami banyak sengsara” (Kis
14:22)
=====
DOA PENUTUP
Allah mahakuasa,
kami mohon kepadaMu, semoga kami selalu merenungkan kehendakMu dan
melaksanakannya dengan perkataan dan perbuatan. Demi
Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
P: Marilah
memuji Tuhan
U: Syukur kepada
Allah
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
Brevir Harian ini dapat diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
• Pengguna
Android, Gratis: Brevir Harian
• Pengguna
Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya,
1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa
bayar yang lainnya)
• Pengguna
I-Phone, Gratis: Brevir Harian
Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik,
dapat didengar online, melalui:
• Radio
Awam Kecil Novena: www.aknradio.com
• Pengguna
Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.