Konsekrasi 15 September
2015 – Hari 17
Hari ke - 17 (Minggu 1 -
Hari 5)
Minggu Pertama – Hari
Kelima
Mengikuti Jejak Kristus
(Thomas a’Kempis)
Buku 1, pasal 24
Penghakiman, dan Hukuman
akan Para Pendosa
Dalam segala hal hendaklah
kita melihat akhirnya dan kita renungkan bagaimana kita nanti akan berdiri di
muka Hakim yang Mahatinggi, yang tahu akan segala-galanya, yang tak dapat
diberi suap dan yang tak akan menerima alasan-alasan yang tak sah. Tetapi yang
akan menjatuhkan pengadilan yang seadil-adilnya. Ah, orang berdosa yang celaka!
Apakah jawabanmu kepada Tuhan yang mengetahui semua kejahatanmu, sedangkan kamu
sudah gemetar, karena takut terhadap seorang manusia yang sedang marah-marah?
Mengapa kita tidak bersiap-siap menghadapi hari pengadilan tersebut, dimana
kita tidak akan dapat dibela serta dibebaskan oleh orang lain, melainkan kita
sendiri harus memikul tanggung jawab kita masing-masing?
Lukas 16:1-8
Bendahara yang tidak jujur
Dan Yesus berkata kepada
murid-murid-Nya: “Ada seorang kaya yang mempunyai seorang bendahara. Kepadanya
disampaikan tuduhan, bahwa bendahara itu menghamburkan miliknya. Lalu ia
memanggil bendahara itu dan berkata kepadanya: Apakah yang kudengar tentang
engkau? Berilah pertanggungan jawab atas urusanmu, sebab engkau tidak boleh
lagi bekerja sebagai bendahara. Kata bendahara itu di dalam hatinya: Apakah
yang harus aku perbuat? Tuanku memecat aku dari jabatanku sebagai bendahara.
Mencangkul aku tidak dapat, mengemis aku malu. Aku tahu apa yang akan aku
perbuat, supaya apabila aku dipecat dari jabatanku sebagai bendahara, ada orang
yang akan menampung aku di rumah mereka. Lalu ia memanggil seorang demi seorang
yang berhutang kepada tuannya. Katanya kepada yang pertama: Berapakah hutangmu
kepada tuanku? Jawab orang itu: Seratus tempayan minyak. Lalu katanya kepada
orang itu: Inilah surat hutangmu, duduklah dan buat surat hutang lain sekarang
juga: Lima puluh tempayan. Kemudian ia berkata kepada yang kedua: Dan berapakah
hutangmu? Jawab orang itu: Seratus pikul gandum. Katanya kepada orang itu:
Inilah surat hutangmu, buatlah surat hutang lain: Delapan puluh pikul. Lalu
tuan itu memuji bendahara yang tidak jujur itu, karena ia telah bertindak
dengan cerdik. Sebab anak-anak dunia ini lebih cerdik terhadap sesamanya dari
pada anak-anak terang.
Doa-doa Minggu Pertama
1. Litani Roh Kudus
2. Litani Santa Perawan Maria
3. Salam Bintang Laut
Litani Roh Kudus
Tuhan kasihanilah kami…
Tuhan kasihanilah kami
Kristus kasihanilah kami…
Kristus kasihanilah kami
Tuhan kasihanilah kami;
Kristus dengarkanlah kami… Kristus kabulkanlah doa kami
Allah Mahakuasa…
kasihanilah kami
Yesus, Putera Bapa,
Penebus dunia… selamatkanlah kami
Roh Bapa dan Putra yang
hidup abadi… kuduskanlah kami
Tritunggal Mahakudus…
dengarkanlah kami
Roh Kudus, yang berasal
dari Bapa dan Putra… masukilah hati kami
Roh Kudus, yang bersama
Bapa dan Putra… masukilah hati kami
Janji Allah Bapa…
kasihanilah kami
Sinar terang surgawi…
kasihanilah kami
Pencipta segala yang baik…
kasihanilah kami
Sumber mata air surgawi…
kasihanilah kami
Api yang menghanguskan…
kasihanilah kami
Kemurahan hati yang
berkobar-kobar… kasihanilah kami
Pengurapan rohani…
kasihanilah kami
Roh Kasih dan Kebenaran…
kasihanilah kami
Roh Kebijaksanaan dan
Pengertian… kasihanilah kami
Roh Penasehat dan
Ketabahan… kasihanilah kami
Roh Kesederhanaan dan
Kemurnian… kasihanilah kami
Roh Penghormatan dan Doa…
kasihanilah kami
Roh Perdamaian dan
Kerendahan Hati… kasihanilah kami
Roh Takut akan Tuhan…
kasihanilah kami
Roh Penghibur… kasihanilah
kami
Roh yang menguduskan…
kasihanilah kami
Roh yang memimpin Gereja…
kasihanilah kami
Roh yang Mahatinggi…
kasihanilah kami
Roh yang memenuhi jagad
raya… kasihanilah kami
Roh yang menyemangati
anak-anak Allah… kasihanilah kami
Roh Kudus… ilhami kami
kengerian akan dosa
Roh Kudus… datang dan
baharuilah muka bumi
Roh Kudus… pancarkanlah
terang-Mu pada jiwa-jiwa
Roh Kudus… ukirlah
hukum-Mu dalam hati kami
Roh Kudus… hanguskanlah
kami dengan api kasih-Mu
Roh Kudus… berilah kami
karunia-karunia-Mu yang ajaib
Roh Kudus… ajarlah kami
berdoa dengan benar
Roh Kudus… terangilah kami
dengan sinar surgawi-Mu
Roh Kudus… bimbinglah kami
ke jalan keselamatan-Mu
Roh Kudus… berilah kami
pengetahuan yang diperlukan saja
Roh Kudus… ilhamilah kami
dengan kebisaan-kebiasaan yang baik
Roh Kudus… berilah kami
kebaikan dari segala kebajikan
Roh Kudus… ajarilah kami
bertekun dalam keadilan
Roh Kudus… jadilah terang
abadi bagi kami
Anak Domba Allah, yang
menghapus dosa-dosa dunia… utuslah Roh Kudus-Mu
Anak Domba Allah, yang
menghapus dosa-dosa dunia…
curahkanlah karunia-karunia
Roh-Mu kedalam hati kami
Anak Domba Allah, yang
menghapus dosa-dosa dunia…
anugrahilah kami Roh Kebijakan
dan Kesalehan
Datanglah Roh Kudus…
penuhi dan nyalakanlah api kasih-Mu dalam hati kami
Marilah berdoa
Allah yang Mahapengasih,
semoga Roh Ilahi-Mu menerangi, mengobarkan dan memurnikan kami, dan agar Ia
merasuki kami dengan terang surgawi-Mu dan membuat kami selalu tekun dalam
berbagi kasih. Demi Yesus Kristus Tuhan kami bersama Roh Kudus, yang hidup dan
berkuasa kini dan sepanjang segala masa. Amin
Litani Santa Perawan Maria
Tuhan, kasihanilah kami.
Kristus, kasihanilah kami.
Tuhan, kasihanilah kami.
Kristus, dengarkanlah
kami.
Kristus, kabulkanlah doa
kami.
Allah Bapa di surga,
kasihanilah kami.
Allah Putra, Penebus
dunia, kasihanilah kami
Allah Roh Kudus,
kasihanilah kami
Allah Tritunggal Kudus,
Tuhan Yang Mahaesa, kasihanilah kami
Santa Maria, doakanlah
kami.
Santa Bunda Allah,
Santa Perawan Termulia,
Bunda Kristus,
Bunda Gereja,
Bunda Rahmat Ilahi,
Bunda yang Tersuci,
Bunda yang Termurni,
Bunda yang Tetap Perawan,
Bunda yang Tak Bercela,
Bunda yang Patut Dicintai,
Bunda yang Patut Dikagumi,
Bunda Penasihat yang Baik,
Bunda Pencipta,
Bunda Penebus,
Perawan yang Amat
Bijaksana,
Perawan yang Patut
Dihormati,
Perawan yang Patut Dipuji,
Perawan yang Berkuasa,
Perawan yang Murah Hati,
Perawan yang Setia,
Cermin Kekudusan,
Tahta Kebijaksanaan,
Pohon Sukacita Kami,
Bejana Rohani,
Bejana yang Patut
Dihormati,
Bejana Kebaktian yang
Utama,
Bunga Mawar yang Gaib,
Benteng Daud,
Benteng Gading,
Rumah Kencana,
Tabut Perjanjian,
Pintu Surga,
Bintang Timur,
Keselamatan Orang Sakit,
Perlindungan Orang
Berdosa,
Penghibur Orang
Berdukacita,
Pertolongan Orang Kristen,
Ratu Para Malaikat,
Ratu Para Bapa Bangsa,
Ratu Para Nabi,
Ratu Para Rasul,
Ratu Para Saksi Iman,
Ratu Para Pengaku Iman,
Ratu Para Perawan,
Ratu Para Orang Kudus,
Ratu yang Dikandung Tanpa
Dosa,
Ratu yang Diangkat ke
Surga,
Ratu Rosario yang Amat
Suci,
Ratu Pencinta Damai,
Anak Domba Allah, yang
menghapus dosa-dosa dunia, sayangilah kami.
Anak Domba Allah, yang
menghapus dosa-dosa dunia, kabulkanlah doa kami.
Anak Domba Allah, yang
menghapus dosa-dosa dunia, kasihanilah kami.
Marilah berdoa:
Ya Allah, Engkau telah
menggembirakan dunia dengan kebangkitan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus.
Kami mohon, Perkenankanlah kami bersukacita dalam kehidupan kekal karena doa
Santa Perawan Maria. Demi Kristus, pengantara kami. (Amin).
Salam Bintang Laut (Ave
Maris Stella)
Salam bintang laut,
Sungguh Bunda Allah,
Perawan selalu, Pintu
surga bahagia.
Dikau t’rima “salam” yang
Gabriel bawa,
Beri hidup tentram, ubah
nama Hawa.
Tolonglah yang papa,
bimbinglah yang buta,
Hiburlah yang duka,
sembuhkan yang luka.
Tunjukkanlah ibu, antarlah
doaku,
Kepada Putramu,Yang lahir
bagiku.
Prawan tanpa tara, Elok
antar dara,
Lepas dari dosa, Buatku
sempurna.
Beri hidup murni, Mohon
jalan aman,
Lihat Yesus nanti, Agar
selalu riang.
Terpujilah Bapa, Hormat
bagi Putra, Roh Kudus dipuja, Esa selamanya. Amin.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.