Konsekrasi 8 September
2015 – Hari 24
Hari ke - 24 (Minggu 2 -
hari 5)
Minggu Kedua – Hari Kelima
Devosi Sejati kepada
Perawan Maria Terberkati
No.152-164
Devosi ini adalah cara
yang lancar, pendek, sempurna dan pasti, untuk memperoleh persatuan dengan
Tuhan kita yang dimana kesempurnaan sebagai pengikut Kristus tercakupi.
(a) Devosi ini adalah cara
yang lancar. Inilah jalan dimana Yesus Kristus membuka diri untuk datang kepada
kita dan dimana tidak ada halangan yang mencegah kita meraihNya. Sungguhlah
benar bahwa kita bisa memperoleh kesatuan ilahi melalui jalan-jalan lain,
tetapi jalan-jalan itu melibatkan banyak salib dan kemunduran-kemunduran luar
biasa dan banyak kesulitan yang tidak mudah kita atasi.
(b) Devosi ini adalah cara
yang pendek untuk menemukan Yesus, baik karena jalan yang kita lakukan tidak
berputar-putar, atau karena, sebagaimana yang baru kita katakan, kita berjalan
menyusuri jalan ini dengan sukacita dan kemudahan yang lebih besar, dan karena
itu pula menjadi lebih cepat. Kita lebih melaju di dalam periode singkat akan
penyerahan diri kepada Maria dan bergantung kepadanya daripada selama seluruh
tahun-tahun kita bergantung pada kehendak sendiri dan bergantung pada diri
sendiri.
(c) Devosi ini adalah cara
sempurna untuk mencapai Tuhan kita dan dipersatukan dengan-Nya, sebab Maria
adalah yang paling sempurna dan kudus di antara ciptaan-ciptaan-Nya, dan Yesus,
yang datang kepada kita dengan cara yang sempurna, memilih tidak ada jalan lain
bagi perjalanan-Nya yang hebat dan ajaib.Yang Maha Tinggi, Yang Tidak
Terpahami, Yang Tak Terjangkau, IA yang, merendahkan diri datang kepada kita
mahkluk-mahkluk bumi yang malang yang tidak ada apa-apanya sama sekali.
Bagaimana hal ini bisa dilakukan? Tuhan Yang Maha Tinggi turun datang pada kita
dengan cara sempurna melalui Perawan Maria yang rendah hati, tanpa kehilangan
apapun akan ke-Ilahian dan kekudusan-Nya. Begitu pula melalui Maria agar kita
mahkluk-mahkluk malang ini juga terangkat kepada Tuhan Yang Kuasa dengan cara
yang sempurna tanpa harus memiliki ketakutan.
(d) Devosi kepada Bunda
kita ini adalah cara yang pasti untuk pergi kepada Yesus dan mendapatkan
kekudusan melalui persatuan dengan-Nya. Devosi yang aku ajarkan ini tidaklah
baru. Sungguh hal ini tidak dapat dibantah tanpa jadi membuang
landasan-landasan ke-Kristenan. Hal ini sungguh bahwa devosi ini tidaklah baru.
Jika ini tidaklah merupakan hal yang umum dipraktekkan, maka alasannya adalah
bahwa hal ini terlalu agung untuk dihargai dan dilakukan oleh setiap orang.
Devosi ini aman dalam artian untuk pergi kepada Yesus Kristus, karena Maria
berperan untuk membawa kita dengan selamat kepada Anak-nya.
Doa-doa Minggu Kedua
Litani Roh Kudus
Litani Santa Perawan Maria
Salam Bintang Laut
Doa Santo Louis de
Montfort kepada Maria
Doa Rosario
Litani Roh Kudus
Tuhan kasihanilah kami…
Tuhan kasihanilah kami
Kristus kasihanilah kami…
Kristus kasihanilah kami
Tuhan kasihanilah kami;
Kristus dengarkanlah kami… Kristus kabulkanlah doa kami
Allah Mahakuasa…
kasihanilah kami
Yesus, Putera Bapa, Penebus
dunia… selamatkanlah kami
Roh Bapa dan Putra yang
hidup abadi… kuduskanlah kami
Tritunggal Mahakudus…
dengarkanlah kami
Roh Kudus, yang berasal
dari Bapa dan Putra… masukilah hati kami
Roh Kudus, yang bersama
Bapa dan Putra… masukilah hati kami
Janji Allah Bapa…
kasihanilah kami
Sinar terang surgawi…
kasihanilah kami
Pencipta segala yang baik…
kasihanilah kami
Sumber mata air surgawi…
kasihanilah kami
Api yang menghanguskan…
kasihanilah kami
Kemurahan hati yang
berkobar-kobar… kasihanilah kami
Pengurapan rohani…
kasihanilah kami
Roh Kasih dan Kebenaran…
kasihanilah kami
Roh Kebijaksanaan dan
Pengertian… kasihanilah kami
Roh Penasehat dan
Ketabahan… kasihanilah kami
Roh Kesederhanaan dan
Kemurnian… kasihanilah kami
Roh Penghormatan dan Doa…
kasihanilah kami
Roh Perdamaian dan
Kerendahan Hati… kasihanilah kami
Roh Takut akan Tuhan…
kasihanilah kami
Roh Penghibur… kasihanilah
kami
Roh yang menguduskan…
kasihanilah kami
Roh yang memimpin Gereja…
kasihanilah kami
Roh yang Mahatinggi…
kasihanilah kami
Roh yang memenuhi jagad
raya… kasihanilah kami
Roh yang menyemangati
anak-anak Allah… kasihanilah kami
Roh Kudus… ilhami kami
kengerian akan dosa
Roh Kudus… datang dan
baharuilah muka bumi
Roh Kudus… pancarkanlah
terang-Mu pada jiwa-jiwa
Roh Kudus… ukirlah hukum-Mu
dalam hati kami
Roh Kudus… hanguskanlah
kami dengan api kasih-Mu
Roh Kudus… berilah kami
karunia-karunia-Mu yang ajaib
Roh Kudus… ajarlah kami
berdoa dengan benar
Roh Kudus… terangilah kami
dengan sinar surgawi-Mu
Roh Kudus… bimbinglah kami
ke jalan keselamatan-Mu
Roh Kudus… berilah kami
pengetahuan yang diperlukan saja
Roh Kudus… ilhamilah kami
dengan kebisaan-kebiasaan yang baik
Roh Kudus… berilah kami
kebaikan dari segala kebajikan
Roh Kudus… ajarilah kami
bertekun dalam keadilan
Roh Kudus… jadilah terang
abadi bagi kami
Anak Domba Allah, yang
menghapus dosa-dosa dunia… utuslah Roh Kudus-Mu
Anak Domba Allah, yang
menghapus dosa-dosa dunia…
curahkanlah karunia-karunia
Roh-Mu kedalam hati kami
Anak Domba Allah, yang
menghapus dosa-dosa dunia…
anugrahilah kami Roh Kebijakan
dan Kesalehan
Datanglah Roh Kudus…
penuhi dan nyalakanlah api kasih-Mu dalam hati kami
Marilah berdoa
Allah yang Mahapengasih,
semoga Roh Ilahi-Mu menerangi, mengobarkan dan memurnikan kami, dan agar Ia
merasuki kami dengan terang surgawi-Mu dan membuat kami selalu tekun dalam
berbagi kasih. Demi Yesus Kristus Tuhan kami bersama Roh Kudus, yang hidup dan
berkuasa kini dan sepanjang segala masa. Amin
Litani Santa Perawan Maria
Tuhan, kasihanilah kami.
Kristus, kasihanilah kami.
Tuhan, kasihanilah kami.
Kristus, dengarkanlah
kami.
Kristus, kabulkanlah doa
kami.
Allah Bapa di surga,
kasihanilah kami.
Allah Putra, Penebus
dunia, kasihanilah kami
Allah Roh Kudus,
kasihanilah kami
Allah Tritunggal Kudus,
Tuhan Yang Mahaesa, kasihanilah kami
Santa Maria, doakanlah
kami.
Santa Bunda Allah,
Santa Perawan Termulia,
Bunda Kristus,
Bunda Gereja,
Bunda Rahmat Ilahi,
Bunda yang Tersuci,
Bunda yang Termurni,
Bunda yang Tetap Perawan,
Bunda yang Tak Bercela,
Bunda yang Patut Dicintai,
Bunda yang Patut Dikagumi,
Bunda Penasihat yang Baik,
Bunda Pencipta,
Bunda Penebus,
Perawan yang Amat
Bijaksana,
Perawan yang Patut
Dihormati,
Perawan yang Patut Dipuji,
Perawan yang Berkuasa,
Perawan yang Murah Hati,
Perawan yang Setia,
Cermin Kekudusan,
Tahta Kebijaksanaan,
Pohon Sukacita Kami,
Bejana Rohani,
Bejana yang Patut
Dihormati,
Bejana Kebaktian yang
Utama,
Bunga Mawar yang Gaib,
Benteng Daud,
Benteng Gading,
Rumah Kencana,
Tabut Perjanjian,
Pintu Surga,
Bintang Timur,
Keselamatan Orang Sakit,
Perlindungan Orang
Berdosa,
Penghibur Orang
Berdukacita,
Pertolongan Orang Kristen,
Ratu Para Malaikat,
Ratu Para Bapa Bangsa,
Ratu Para Nabi,
Ratu Para Rasul,
Ratu Para Saksi Iman,
Ratu Para Pengaku Iman,
Ratu Para Perawan,
Ratu Para Orang Kudus,
Ratu yang Dikandung Tanpa
Dosa,
Ratu yang Diangkat ke
Surga,
Ratu Rosario yang Amat
Suci,
Ratu Pencinta Damai,
Anak Domba Allah, yang
menghapus dosa-dosa dunia, sayangilah kami.
Anak Domba Allah, yang menghapus
dosa-dosa dunia, kabulkanlah doa kami.
Anak Domba Allah, yang
menghapus dosa-dosa dunia, kasihanilah kami.
Marilah berdoa:
Ya Allah, Engkau telah
menggembirakan dunia dengan kebangkitan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus.
Kami mohon, Perkenankanlah kami bersukacita dalam kehidupan kekal karena doa
Santa Perawan Maria. Demi Kristus, pengantara kami. (Amin).
Salam Bintang Laut (Ave
Maris Stella)
Salam bintang laut,
Sungguh Bunda Allah,
Perawan selalu, Pintu
surga bahagia.
Dikau t’rima “salam” yang
Gabriel bawa,
Beri hidup tentram, ubah
nama Hawa.
Tolonglah yang papa,
bimbinglah yang buta,
Hiburlah yang duka,
sembuhkan yang luka.
Tunjukkanlah ibu, antarlah
doaku,
Kepada Putramu,Yang lahir
bagiku.
Prawan tanpa tara, Elok
antar dara,
Lepas dari dosa, Buatku
sempurna.
Beri hidup murni, Mohon
jalan aman,
Lihat Yesus nanti, Agar
selalu riang.
Terpujilah Bapa, Hormat
bagi Putra, Roh Kudus dipuja, Esa selamanya. Amin.
Doa Santo Louis De Monfort
kepada Maria
Salam Maria, putri
tercinta Bapa Kekal! Salam Maria, Bunda sang Putra yang dikagumi! Salam Maria,
pasangan setia Roh Kudus! Salam Maria, Bundaku terkasih, junjunganku yang
mengasihi, yang berkuasa memerintah! Salam sukacitaku, kemuliaanku, hatiku dan
jiwaku! Engkau segalanya milikku karena belas kasih, dan aku adalah milikmu
karena keadilan. Tetapi aku belumlah cukup menjadi milikmu. Aku kini memberikan
diriku seutuhnya kepadamu tanpa menahan apa-apa bagiku atau bagi siapapun. Jika
engkau masih melihat aku dalam apapun yang tidak merupakan milikmu, aku mohon
engkau mengambilnya dan jadilah dirimu junjunganku yang secara mutlak milikku.
Hancurkan di dalamku semua yang tidak menyenangkan Tuhan, tariklah akarnya dan
buanglah; tempatkan dan semaikan di dalamku semua yang menyenangkanmu. Semoga
cahaya imanmu mengusir kegelapan pikiranku; semoga kerendahan hatimu yang besar
menyingkirkan kesombonganku; semoga perasaanmu tinggal, memeriksa semua
gangguan-gangguan dari imajinasiku yang tak beraturan; semoga penglihatanmu
akan Tuhan yang terus-menerus memenuhi ingatanku dengan kehadiran-Nya; semoga
kasihmu yang menyala membakar hatiku yang suam-suam kuku; semoga
kebajikan-kebajikanmu menyingkirkan semua dosa-dosaku; semoga jasa-jasamu akan
menjadi satu-satunya yang kukagumi di hadapan Tuhan dan meredakan semua
keinginan di dalamku. Akhirnya, Bunda terkasih tersayang, kabulkanlah, jika
mungkin, agar aku boleh memiliki tidak ada yang lain selain roh untuk
mengetahui Yesus dan Kehendak-Nya yang Ilahi; agar aku tidak memiliki jiwa
lainnya tetapi jiwamu untuk memuji dan memuliakan Tuhan; agar aku tidak
memiliki hati yang lain selain hatimu untuk mengasihi Tuhan dengan sebuah kasih
yang murni dan bersemangat sepertimu. Aku tidak memohon kepadamu
penglihatan-penglihatan, wahyu-wahyu, devosi yang masuk akal atau
kesenangan-kesenangan spiritual. Itu hak istimewamu untuk melihat Tuhan dengan
jelas; itu hak istimewamu untuk menikmati kenikmatan surgawi; itu hak
istimewamu untuk berjaya dengan mulia di Surga di sebelah kanan Putera-Mu dan
untuk memegang pengaruh mutlak atas para malaikat, manusia dan iblis; itu hak
istimewamu untuk mengatur semua pemberian-pemberian Tuhan sebagaimana
kaukehendaki. Seperti, O Bunda Surgawi, “bagian terbaik”, yang Tuhan berikan
padamu dan yang tidak akan diambil dari padamu – dan pikiran ini memenuhi
hatiku dengan sukacita. Dan bagianku di bawah sini, aku berharap tidak ada lagi
selain itu menjadi milikmu: untuk percaya dengan tulus tanpa
kesenangan-kesenangan spiritual; untuk menderita dengan penuh sukacita tanpa
penghiburan manusia; untuk mati terus menerus akan diriku tanpa henti; dan
untuk bekerja dengan giat dan tanpa egois untukmu sampai mati sebagaimana
pelayan-pelayanmu yang paling rendah hati. Satu-satunya rahmat yang aku mohon
darimu bagiku adalah agar setiap hari dan setiap saat di dalam hidupku aku
dapat berkata: Amin, sehingga terjadilah seperti apa yang engkau lakukan ketika
engkau berada di bumi; Amin, sehingga terjadilah seperti apa yang sedang engkau
lakukan kini di Surga; Amin, sehingga terjadilah itu semua yang sedang
kaulakukan di dalam jiwaku, sehingga hanya engkau saja yang paling boleh
memuliakan Yesus secara penuh di dalamku di dalam waktu dan keabadian. Amin.
Doa Rosario
Urutan doa Rosario
selengkapnya adalah sebagai berikut:
Pembukaan
Tanda Salib Pembuka
Aku Percaya... (Syahadat Para Rasul)
Kemuliaan...
Bapa Kami...
Terpujilah...
Salam Putri Allah Bapa, Salam Maria...
Salam Bunda Allah Putra, Salam Maria...
Salam Mempelai Allah Roh Kudus, Salam Maria...
Kemuliaan...
Terpujilah...
Peristiwa I (sesuaikan
dengan jenis/kelompok peristiwa)
Bapa Kami...
Salam Maria... (10 kali)
Kemuliaan...
Terpujilah...
Ya Yesus yang baik...(Doa Fatima)
Peristiwa II (sesuaikan
dengan jenis/kelompok peristiwa)
Bapa Kami...
Salam Maria... (10 kali)
Kemuliaan...
Terpujilah...
Ya Yesus yang baik...(Doa Fatima)
Peristiwa III (sesuaikan
dengan jenis/kelompok peristiwa)
Bapa Kami...
Salam Maria... (10 kali)
Kemuliaan...
Terpujilah...
Ya Yesus yang baik...(Doa Fatima)
Peristiwa IV (sesuaikan
dengan jenis/kelompok peristiwa)
Bapa Kami...
Salam Maria... (10 kali)
Kemuliaan...
Terpujilah...
Ya Yesus yang baik...(Doa Fatima)
Peristiwa V (sesuaikan
dengan jenis/kelompok peristiwa)
Bapa Kami...
Salam Maria... (10 kali)
Kemuliaan...
Terpujilah...
Ya Yesus yang baik...(Doa Fatima)
Tanda Salib Penutup
==========
Aku Percaya (Syahadat Para
Rasul)
Aku percaya akan Allah,
Bapa Yang Maha Kuasa, pencipta langit dan bumi;
dan akan Yesus Kristus,
Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita;
yang dikandung dari Roh
Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria;
yang menderita sengsara
dalam pemerintahan Pontius Pilatus;
disalibkan, wafat dan
dimakamkan;
yang turun ke tempat
penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati;
yang naik ke surga, duduk
di sebelah kanan Allah Bapa Yang Maha Kuasa;
dari situ Ia akan datang,
mengadili orang yang hidup dan mati.
Aku percaya akan Roh Kudus,
Gereja Katolik yang Kudus,
persekutuan para kudus,
pengampunan dosa,
kebangkitan badan,
kehidupan kekal,
Amin.
Bapa Kami
Bapa kami yang ada di
surga, dimuliakanlah nama-Mu,
datanglah kerajaan-Mu,
jadilah kehendak-Mu,
di atas bumi seperti di
dalam surga.
Berilah kami rejeki pada
hari ini dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kami pun
mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan
kami ke dalam pencobaan,
tetapi bebaskanlah kami
dari yang jahat,
Amin.
Salam Maria
Salam Maria, penuh rahmat,
Tuhan serta-Mu,
terpujilah Engkau di
antara wanita,
dan terpujilah buah
tubuh-Mu, Yesus.
Santa Maria, Bunda Allah,
doakanlah kami yang
berdosa ini,
sekarang dan waktu kami
mati.
Amin.
Kemuliaan
Kemuliaan kepada Bapa, dan
Putra, dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan,
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad,
Amin.
Terpujilah
Terpujilah nama Yesus,
Maria dan Yosef,
sekarang dan
selama-lamanya.
Amin.
Doa Fatima
Ya Yesus yang baik,
ampunilah dosa-dosa kami.
Selamatkanlah kami dari
api neraka,
dan hantarlah jiwa-jiwa ke
surga,
terlebih jiwa-jiwa yang
sangat membutuhkan kerahiman-Mu. Amin.
Peristiwa-Peristiwa
Rosario
Satu siklus (putaran) doa
Rosario merenungkan salah satu dari 4 jenis/kelompok peristiwa, yang
masing-masing terdiri dari 5 peristiwa sebagai berikut:
Peristiwa-Peristiwa
Gembira, didoakan pada hari Senin dan Sabtu atau Masa Adven dan Natal:
1. Maria menerima kabar
gembira dari Malaikat Gabriel
2. Maria mengunjungi
Elisabet, saudari-Nya
3. Yesus dilahirkan di
Bethlehem
4. Yesus dipersembahkan dalam
Bait Allah
5. Yesus diketemukan dalam
Bait Allah
Peristiwa-Peristiwa
Terang, didoakan pada hari Kamis:
1. Yesus dibaptis di
Sungai Yordan
2. Yesus menyatakan
diri-Nya dalam pesta perkawinan di Kana
3. Yesus memberitakan
Kerajaan Allah dan menyerukan pertobatan
4. Yesus menampakkan
kemuliaan-Nya
5. Yesus menetapkan
Ekaristi
Peristiwa-Peristiwa Sedih,
didoakan pada hari Selasa, Jumat, atau Masa Puasa:
1. Yesus berdoa kepada
Bapa-Nya dalam sakrat maut
2. Yesus didera
3. Yesus dimahkotai duri
4. Yesus memanggul
salib-Nya ke bukit Golgota
5. Yesus wafat di salib
Peristiwa-Peristiwa Mulia,
didoakan pada hari Rabu, Minggu, atau Masa Paskah:
1. Yesus bangkit dari
antara orang mati
2. Yesus naik ke surga
3. Roh Kudus turun atas
Para Rasul
4. Maria diangkat ke surga
5. Maria dimahkotai di
surga
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.