Sabtu, 29 Agustus 2015
PEKAN BIASA XXI – O PEKAN I
PW WAFATNYA SANTO YOHANES PEMBAPTIS
IBADAT SORE I: PEKAN BIASA XXII – O PEKAN II
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh
Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Perkenankanlah kami menyanyikan
Kidung dan madah untuk mengenangkan
Rencana Allah yang tak terperikan
Santo Yohanes
Utusan tiba datang dari surga
Membawa warta untuk ayahanda
Menjadi bapa di masa tuanya
Tidak tersangka
Mendengar itu ia tak percaya
Menjadi bisu tak dapat bicara
Tapi ibumu mengandung putera
Sangat terharu
Semoga Bapa yang mahakuasa
Bersama Putra penebus dunia
Roh kudus pula penghibur umatNya
Mulya selamanya. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon I
Barang siapa merendahkan diri seperti anak
kecil, akan menjadi besar dalam kerajaan surga
Mazmur 130 (131)
Belajarlah daripadaKu, sebab Aku lembut dan
rendah hati (Mat 11,29)
Tuhan, hatiku tidak angkuh,*
dan mataku tidak memandang dengan sombong
Aku tidak mengejar hal-hal yang terlalu
muluk,*
yang melampaui kemampuanku
Tetapi aku berusaha, agar hatiku tenang dan
tenteram †
seperti bayi dipangkuan ibunya, *
seperti bayilah ketenangan jiwaku.
Berharaplah akan Tuhan, hai Israel,*
sekarang dan selama-lamanya.
Kemulian kepada Bapa dan Putera dan Roh
Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon I
Barang siapa merendahkan diri seperti anak
kecil, akan menjadi besar dalam kerajaan surga
Antifon II
Ya Allahku, dengan hati yang sederhana dan
bergembira aku mempersembahkan segala sesuatu
Mazmur 131 (132)
Tuhan Allah akan mengurniakan kepadaNya
takhta Daud, bapa leluhurNya (Luk 1,32)
Ingatlah, ya Tuhan, akan Daud, *
dan akan segala kemenangannya
Ingatlah, bagaimana ia telah bersumpah kepada
Tuhan,*
dan berjanji kepada Allah Yakub yang
mahakuasa
“Sungguh, aku takkan masuk ke dalam rumah
kediamanku,*
takkan berbaring di ranjangku,
takkan membiarkan mataku tertidur,*
ataupun membiarkan kelopak mataku terlelap,
sampai aku mendapatkan tempat bagi Tuhan,*
kediaman bagi Allah Yakub
Kita telah mendengar tentang tabut itu di
Efrata,*
telah mengetahuinya di padang Ya’ar
Mari kita pergi ke tempat kediaman Tuhan,*
bersembah sujud di hadapan tumpuan kakiNya.
Bangunlah, ya Tuhan, silakan ke tempat
istirahatMu,*
Engkau beserta tabut kekuatanMu
Semoga para imamMu berpakaian kesucian,*
dan umatMu bersorak kegirangan
Demi Daud, hambaMu,*
janganlah Kaupalingkan wajahMu dari raja yang
Kauurapi.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Antifon II
Ya Allahku, dengan hati yang sederhana dan
bergembira aku mempersembahkan segala sesuatu
Antifon III
Tuhan telah mengangkat sumpah kepada Daud dan
meneguhkan kerajaannya untuk selama-lamanya.
Tuhan telah mengangkat sumpah kepada Daud *
dan tidak akan mengingkarinya:
“Seorang anak kandungmu *
akan Kududukkan di atas takhtamu
jika para anakmu berpegang pada perjanjianKu
*
dan pada peraturan yang Kuajarkan kepada
mereka,
maka anak merekapun *
akan duduk di atas takhtamu selama-lamanya.”
Sebab Tuhan telah memilih Sion *
agar menjadi tempat tinggalNya:
“Disinilah peristirahatanKu untuk
selama-lamanya,*
di sini Aku akan tinggal, karena itulah
kehendakKu
orang jujur akan Kuberkati dengan berlimpah,*
orang miskin akan Kukenyangkan
para imam akan Kukenakan pakaian kesucian,*
dan umat akan bersorak gembira
di sana Aku akan memberikan kekuasaan kepada
Daud,*
menyediakan cahaya bagi raja yang Kuurapi
musuhnya akan Kupermalukan,*
tetapi dia akan Kumahkotai kemuliaan.”
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Antifon III
Tuhan telah mengangkat sumpah kepada Daud dan
meneguhkan kerajaannya untuk selama-lamanya.
BACAAN
Am 1:1-2:3
1.Amsal-amsal Salomo bin Daud, raja Israel,
2. untuk mengetahui hikmat dan didikan, untuk
mengerti kata-kata yang bermakna,
3. untuk menerima didikan yang menjadikan
pandai, serta kebenaran, keadilan dan kejujuran,
4. untuk memberikan kecerdasan kepada orang
yang tak berpengalaman, dan pengetahuan serta kebijaksanaan kepada orang muda--
5. baiklah orang bijak mendengar dan menambah
ilmu dan baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan--
6. untuk mengerti amsal dan ibarat, perkataan
dan teka-teki orang bijak.
7. Takut akan TUHAN adalah permulaan
pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.
8. Hai anakku, dengarkanlah didikan ayahmu,
dan jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu
9. sebab karangan bunga yang indah itu bagi
kepalamu, dan suatu kalung bagi lehermu.
10. Hai anakku, jikalau orang berdosa hendak
membujuk engkau, janganlah engkau menurut;
11. jikalau mereka berkata: "Marilah
ikut kami, biarlah kita menghadang darah, biarlah kita mengintai orang yang
tidak bersalah, dengan tidak semena-mena;
12. biarlah kita menelan mereka hidup-hidup
seperti dunia orang mati, bulat-bulat, seperti mereka yang turun ke liang
kubur;
13. kita akan mendapat pelbagai benda yang
berharga, kita akan memenuhi rumah kita dengan barang rampasan;
14. buanglah undimu ke tengah-tengah kami,
satu pundi-pundi bagi kita sekalian."
15. Hai anakku, janganlah engkau hidup
menurut tingkah laku mereka, tahanlah kakimu dari pada jalan mereka,
16. karena kaki mereka lari menuju kejahatan
dan bergegas-gegas untuk menumpahkan darah.
17. Sebab percumalah jaring dibentangkan di
depan mata segala yang bersayap,
18. padahal mereka menghadang darahnya
sendiri dan mengintai nyawanya sendiri.
19. Demikianlah pengalaman setiap orang yang
loba akan keuntungan gelap, yang mengambil nyawa orang yang mempunyainya.
20. Hikmat berseru nyaring di jalan-jalan, di
lapangan-lapangan ia memperdengarkan suaranya,
21. di atas tembok-tembok ia berseru-seru, di
depan pintu-pintu gerbang kota ia mengucapkan kata-katanya.
22. "Berapa lama lagi, hai orang yang
tak berpengalaman, kamu masih cinta kepada keadaanmu itu, pencemooh masih gemar
kepada cemooh, dan orang bebal benci kepada pengetahuan?
23. Berpalinglah kamu kepada teguranku!
Sesungguhnya, aku hendak mencurahkan isi hatiku kepadamu dan memberitahukan
perkataanku kepadamu.
24. Oleh karena kamu menolak ketika aku
memanggil, dan tidak ada orang yang menghiraukan ketika aku mengulurkan
tanganku,
25. bahkan, kamu mengabaikan nasihatku, dan
tidak mau menerima teguranku,
26. maka aku juga akan menertawakan celakamu;
aku akan berolok-olok, apabila kedahsyatan datang ke atasmu,
27. apabila kedahsyatan datang ke atasmu
seperti badai, dan celaka melanda kamu seperti angin puyuh, apabila kesukaran
dan kecemasan datang menimpa kamu.
28. Pada waktu itu mereka akan berseru
kepadaku, tetapi tidak akan kujawab, mereka akan bertekun mencari aku, tetapi
tidak akan menemukan aku.
29. Oleh karena mereka benci kepada
pengetahuan dan tidak memilih takut akan TUHAN,
30. tidak mau menerima nasihatku, tetapi
menolak segala teguranku,
31. maka mereka akan memakan buah perbuatan
mereka, dan menjadi kenyang oleh rencana mereka.
32. Sebab orang yang tak berpengalaman akan
dibunuh oleh keengganannya, dan orang bebal akan dibinasakan oleh kelalaiannya.
33. Tetapi siapa mendengarkan aku, ia akan
tinggal dengan aman, terlindung dari pada kedahsyatan malapetaka."
1.Hai anakku, jikalau engkau menerima
perkataanku dan menyimpan perintahku di dalam hatimu,
2. sehingga telingamu memperhatikan hikmat,
dan engkau mencenderungkan hatimu kepada kepandaian,
3. ya, jikalau engkau berseru kepada
pengertian, dan menujukan suaramu kepada kepandaian,
=====
BACAAN PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan
rohani lain)
De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak
Kristus
Para nabi itu memang dapat menyatakan
kata-kata tetapi tidak mampu membangkitkan semangat jiwa. Kata-kata mereka sungguh
bagus, tetapi jika Engkau diam, tidak berbicara, mereka tidak dapat menyalakan
hati. Mereka menyampaikan kalimat-kalimat, tetapi Engkau yang mengungkapkan
maknanya. Mereka mengumumkan rahasia-rahasia, tetapi Engkau membuka
rahasia-rahasia yang tersembunyi. Para nabi itu mengumumkan perintah-perintah,
tetapi Engkau memberikan pertolongan untuk melaksanakannya. Mereka menunjukkan
jalan, tetapi Engkau memberikan kekuatan untuk melalui jalan itu. Mereka
memengaruhi dari luar, tetapi Engkau mengajar dan menerangi hati. Mereka
menyirami dari luar, tetapi Engkaulah yang menghadiahkan kesuburan. Mereka
berseru dengan kata-kata, tetapi Engkau memberikan pengertian pada waktu orang
mendengarnya.
======
DOA PENUTUP
Tuhan, kekuatan para kudus, santo Yohanes pembaptis
sudah Kaujadikan perintis jalan bagi kelahiran dan kematian PuteraMu. Ia
meninggal dunia sebagai saksi kebenaran dan keadilan. Semoga kami pun gigih
berjuang untuk memberi kesaksian tentang ajaranMu. Demi Yesus Kristus,
pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh
Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
Brevir Harian ini dapat diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
• Pengguna
Android, Gratis: Brevir Harian
• Pengguna
Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya,
1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa
bayar yang lainnya)
• Pengguna
I-Phone, Gratis: Brevir Harian
Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik, dapat
didengar online, melalui:
• Radio
Awam Kecil Novena: www.aknradio.com
• Pengguna
Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.