Rabu, 26 Agustus 2015
PEKAN BIASA XXI – O PEKAN I
– HARI BIASA
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah
menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah
hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan,
sekarang, selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Trimalah madah pujian
Yesus sabda keslamatan
Kauselami lubuk hati
Hidup kami Kausayangi
Engkau gembala utama
Mencari orang berdosa
Domba yang sesat Kauantar
Ke sumber air yang segar
Smoga dalam pengadilan
Kami berdiri di kanan
Mewarisi kerajaan
Yang sudah Kausediakan
Terpujilah Kristus Tuhan
Yang rela menjadi kurban
Namun kini sudah jaya
Berkuasa selamanya.Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Aku cinta padaMu, ya Tuhan,
kekuatanku.
Mazmur 17 (18), 2-30
Pada saat itu terjadilah
gempa bumi yang dashyat (Why 11,13)
Aku cinta padaMu, ya Tuhan,
kekuatanku †
Tuhanlah pelindung dan
pembelaku,*
Allahku yang menyelamatkan
daku.
Tuhanlah gunung
pengungsianku, †
perisai dan senjataku,*
bentengku, sangat terpuji.
Aku berseru kepada Tuhan, *
dan aku diselamatkan dari
musuhku.
Maut mengancam aku bagaikan
gelora ombak,*
malapetaka menyerbu aku
bagaikan banjir.
Jerat pratala meliliti aku,*
perangkap neraka menganga di
hadapanku.
Dalam kesesakanku aku
berseru kepada Tuhan,*
aku mengaduh-aduh kepada
Allahku.
Dari istanaNya Tuhan
mendengar seruanku,*
dan teriakku sampai ke
telingaNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Aku cinta padaMu, ya Tuhan,
kekuatanku.
Antifon
Tuhan menyelamatkan daku,
sebab Ia cinta padaku
Bumi bergetar dan goyah, †
goncanglah alas
gunung-gemunung,*
digoncangkan amarah Tuhan.
Tuhan menyemburkan murkaNya
bagaikan asap, †
bagaikan api yang
menghanguskan,*
bagaikan bara yang
berpijar-pijar.
Ia membungkukkan langit dan
turun,*
kakiNya beralaskan awan
kelam.
Ia menunggangi garuda dan
terbang,*
melayang-layang dengan sayap
terbentang.
Ia berselubungkan
kegelapan,*
bersembunyi dalam mendung
yang menghitam.
Ia menyambarkan halilintar
dari tengah gumpalan awan *
dan menghujankan es
berkepal-kepal.
Tuhan mengguntur di langit,*
yang mahatinggi
memperdengarkan suaraNya.
Ia mengasah panah dan
melepaskannya,
Ia melemparkan tombakNya
bertubi-tubi
Maka terbukalah dasar laut,
dan alas bumi tersingkap, †
di hadapan gertak ancamanMu,
ya Tuhan, *
di hadapan semburan nafasMu.
Ia mengulurkan tangan dari
atas dan memegang aku,*
Ia menarik aku dari air yang
dalam.
Ia membebaskan daku dari musuh yang perkasa,*
dari musuh yang kuat
melebihi aku.
Tuhan mendampingi aku pada
hari kematianku,*
Ia menjadi sandaranku.
Ia mengantar aku ke luar
dari alam maut,*
Ia menyelamatkan daku, sebab
ia cinta padaku
Kemuliaaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan
sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Tuhan menyelamatkan daku,
sebab Ia cinta padaku
Antifon
Engkaulah pelitaku, ya
Tuhan, Engkau menerangi kegelapanku
Tuhan mengganjar aku karena
aku jujur, *
Ia membalas aku sebab hidupku
murni.
Sebab aku tetap melakukan
kehendak Tuhan *
dan tidak berbuat jahat di
hadapan Allahku.
Sebab segala hukumNya
kuperhatikan,*
dan kehendakNya tidak
kuabaikan.
Aku selalu terbuka terhadap
Tuhan *
dan berusaha menghindarkan
kesalahan.
Dan Tuhan mengganjar aku
sebab aku jujur,*
sebab hidupku murni di
hadapanNya.
Engkau setia terhadap orang
yang setia *
dan terbuka terhadap orang
yang terbuka.
Engkau tulus terhadap orang
yang ikhlas,*
tetapi cerdik terhadap orang
yang licik.
Engkau menyelamatkan orang
yang rendah hati *
dan menundukkan orang yang
sombong.
Sungguh, Engkaulah pelitaku,
ya Tuhan, *
Allahku, Engkau menerangi
kegelapanku.
Berkat bantuanMu aku
menerobos pasukan musuh,*
bersama dengan Allahku aku
melompati benteng.
Kemuliaaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan
sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Engkaulah pelitaku, ya
Tuhan, Engkau menerangi kegelapanku
BACAAN
Ef.5:21-33
5:21 dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut
akan Kristus.
5:22 Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan,
5:23 karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah
kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.
5:24 Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian
jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu.
5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi
jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya
dengan air dan firman,
5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya
dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya
jemaat kudus dan tidak bercela.
5:28 Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya
sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri.
5:29 Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi
mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat,
5:30 karena kita adalah anggota tubuh-Nya.
5:31 Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan
bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.
5:32 Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus
dan jemaat.
5:33 Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah
isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya.
=====
BACAAN PILIHAN (bisa
diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi –
Mengikuti Jejak Kristus
HAL HIBURAN BATIN – TENTANG
PERCAKAPAN BATIN KRISTUS DENGAN JIWA BERIMAN.
“Aku akan mendengar apa
titah Tuhan Allah dalam diriku” (bdk. Mzm 85:9). Berbahagialah jiwa yang
mendengarkan Tuhan bersabda di dalam hatinya dan mendengar kata-kata hiburan
dari mulut Tuhan! Berbahagialah telinga yang mendengar bisikan Tuhan dan tidak
memperhatikan sedikit pun bisikan-bisikan dunia ini! Ya, sungguh berbahagialah
telinga yang tidak mendengarkan suara lantang dari luar, tetapi mendengarkan
kebenaran yang memberikan pengajaran dari dalam hati! Berbahagialah mata yang
tertutup untuk barang-barang duniawi, tetapi pandangannya tertuju pada hal-hal
rohani! Berbahagialah mereka yang berusaha memahami soal-soal rohani dan setiap
hari giat berikhtiar untuk memahami rahasia-rahasia surgawi! Berbahagialah
mereka yang merindukan percakapan dengan Tuhan dan dapat menghindari diri dari
segala rintangan duniawi! Jiwaku, perhatikanlah semua itu! Tutuplah pintu-pintu
pancaindramu agar engkau diperkenankan mendengar sabda Tuhan Allahmu, di dalam
hatimu.
=====
DOA PENUTUP
Allah yang mahatinggi,
PuteraMu telah merendahkan diri untuk mengangkat dunia yang telah jatuh dan
membebaskan kami dari dosa. Berilah umatMu kegembiraan yang sejati agar kami
dapat menikmati sukacita abadi. Demi Yesus Kristus,
pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh
Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta
10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021)
3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502;
Fax.(0381)21502
E-mail:
nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
Brevir Harian ini dapat
diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir
Harian
Blogspot:
www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian dapat
di-unduh pada:
• Pengguna Android, Gratis: Brevir Harian
• Pengguna Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan
kata “Pro” di belakangnya, 1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka
berlaku seterusnya tanpa bayar yang lainnya)
• Pengguna I-Phone, Gratis: Brevir Harian
Untuk musik-musik rohani
Kristiani-Katholik, dapat didengar online, melalui:
• Radio Awam Kecil Novena: www.aknradio.com
• Pengguna Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.