Hari ke - 14 (Minggu 1 - hari 2)
Minggu Pertama - Hari Kedua
Mengikuti Jejak Kristus (Thomas a’Kempis)
Buku 3, Pasal 13
Anakku, barangsiapa berusaha tidak mentaati peraturan dan
perintah-perintah atasannya, itu berarti bahwa ia menarik diri dari rahmat
Tuhan; dan barangsiapa berusaha mencari milik bagi dirinya sendiri, tentu akan
kehilangan milik bersama. Barangsiapa tidak senang dan rela hati tunduk kepada
perintah atasannya, itulah tandanya, bahwa dagingnya belum dapat dikendalikan
benar-benar, dan oleh karena itu masih sering melawan dan menggerutu. Maka itu,
jika kamu ingin mengekang badanmu sendiri, belajarlah segera tunduk kepada
atasanmu. Sebab musuh dari luar itu akan lebih cepat dikalahkan, apabila di
dalam hatinya orang merasa tenang dan tidak dalam keadaan kacau. Tidak ada
musuh bagi jiwamu yang lebih ulet dan lebih sulit untuk ditundukkan, kecuali
dirimu sendiri, apabila kamu tidak bersatu hati dengan jiwamu. Maka itu jika
kamu ingin menaklukkan darah dan dagingmu, kamu harus benar-benar dapat
menguasai dirimu sendiri sepenuhnya. Oleh karena cintamu kepada dirimu sendiri
masih kurang teratur, maka engkau masih belum terlalu rela tunduk kepada
kehendak orang lain.
Apakah merupakan perbuatan besar, apabila kamu yang hanya
debu dan tak ada harganya itu demi Tuhan tunduk kepada orang lain; sedangkan
Aku, yang Maha Kuasa dan Maha Tinggi, yang telah menciptakan segala sesuatu
dari ketiadaan, demi kepentingan dan keselamatan telah menundukkan diriKu
dengan rendah hati kepada manusia? Aku telah menjadi orang yang paling rendah
hati dan paling kecil di antara semua orang, agar kamu mengalahkan kesombongan
karena rendah hatiKu. Belajarlah menurut perintah, debu; belajarlah merendahkan
dirimu, tanah dan lempung. Belajarlah menundukkan dirimu di bawah telapak kaki
semua orang! Belajarlah mematahkan kehendakmu sendiri; korbankanlah dirimu ke
dalam pengabdian sepenuh-penuhnya!
Marahlah kepada dirimu sendiri dan jangan sampai kamu
menjadi sombong atau tinggi diri; tetapi tunjukkanlah, bahwa kamu hanya orang
kecil dan hina, sehingga semua orang dapat berjalan menginjak kamu, sebagai
sampah di jalan diinjak-injak orang banyak. Kepada siapa kamu akan mengeluh,
manusia yang hina? Apa yang dapat kamu kemukakan sebagai bantahan terhadap
orang-orang yang memfitnah kamu; kamu yang sudah sangat sering menyakitkan hati
Allah dan yang patut dimasukkan api neraka? Tetapi Aku merasa belas kasihan
kepadamu, karena jiwamu sangat berharga di hadapanKu, dan agar kamu mengenal
cintakasihKu, selalu berterimakasih atas kebaikanKu, terus menerus menyerahkan
dirimu kepada penghambaan dan kerendahan hati yang sebenarnya, dan mendukung
penghinaan terhadap dirimu sendiri dengan sabar.
Doa-doa Minggu Pertama
1. Litani Roh
Kudus
2. Litani Santa
Perawan Maria
3. Salam Bintang
Laut
Litani Roh Kudus
Tuhan kasihanilah kami… Tuhan kasihanilah kami
Kristus kasihanilah kami… Kristus kasihanilah kami
Tuhan kasihanilah kami; Kristus dengarkanlah kami…
Kristus kabulkanlah doa kami
Allah Mahakuasa… kasihanilah kami
Yesus, Putera Bapa, Penebus dunia… selamatkanlah kami
Roh Bapa dan Putra yang hidup abadi… kuduskanlah kami
Tritunggal Mahakudus… dengarkanlah kami
Roh Kudus, yang berasal dari Bapa dan Putra… masukilah
hati kami
Roh Kudus, yang bersama Bapa dan Putra… masukilah hati
kami
Janji Allah Bapa… kasihanilah kami
Sinar terang surgawi… kasihanilah kami
Pencipta segala yang baik… kasihanilah kami
Sumber mata air surgawi… kasihanilah kami
Api yang menghanguskan… kasihanilah kami
Kemurahan hati yang berkobar-kobar… kasihanilah kami
Pengurapan rohani… kasihanilah kami
Roh Kasih dan Kebenaran… kasihanilah kami
Roh Kebijaksanaan dan Pengertian… kasihanilah kami
Roh Penasehat dan Ketabahan… kasihanilah kami
Roh Kesederhanaan dan Kemurnian… kasihanilah kami
Roh Penghormatan dan Doa… kasihanilah kami
Roh Perdamaian dan Kerendahan Hati… kasihanilah kami
Roh Takut akan Tuhan… kasihanilah kami
Roh Penghibur… kasihanilah kami
Roh yang menguduskan… kasihanilah kami
Roh yang memimpin Gereja… kasihanilah kami
Roh yang Mahatinggi… kasihanilah kami
Roh yang memenuhi jagad raya… kasihanilah kami
Roh yang menyemangati anak-anak Allah… kasihanilah kami
Roh Kudus… ilhami kami kengerian akan dosa
Roh Kudus… datang dan baharuilah muka bumi
Roh Kudus… pancarkanlah terang-Mu pada jiwa-jiwa
Roh Kudus… ukirlah hukum-Mu dalam hati kami
Roh Kudus… hanguskanlah kami dengan api kasih-Mu
Roh Kudus… berilah kami karunia-karunia-Mu yang ajaib
Roh Kudus… ajarlah kami berdoa dengan benar
Roh Kudus… terangilah kami dengan sinar surgawi-Mu
Roh Kudus… bimbinglah kami ke jalan keselamatan-Mu
Roh Kudus… berilah kami pengetahuan yang diperlukan saja
Roh Kudus… ilhamilah kami dengan kebisaan-kebiasaan yang
baik
Roh Kudus… berilah kami kebaikan dari segala kebajikan
Roh Kudus… ajarilah kami bertekun dalam keadilan
Roh Kudus… jadilah terang abadi bagi kami
Anak Domba Allah, yang menghapus dosa-dosa dunia… utuslah
Roh Kudus-Mu
Anak Domba Allah, yang menghapus dosa-dosa dunia…
curahkanlah karunia-karunia Roh-Mu kedalam hati kami
Anak Domba Allah, yang menghapus dosa-dosa dunia…
anugrahilah kami Roh Kebijakan dan Kesalehan
Datanglah Roh Kudus… penuhi dan nyalakanlah api kasih-Mu
dalam hati kami
Marilah berdoa
Allah yang Mahapengasih, semoga Roh Ilahi-Mu menerangi,
mengobarkan dan memurnikan kami, dan agar Ia merasuki kami dengan terang
surgawi-Mu dan membuat kami selalu tekun dalam berbagi kasih. Demi Yesus
Kristus Tuhan kami bersama Roh Kudus, yang hidup dan berkuasa kini dan
sepanjang segala masa. Amin
Litani Santa Perawan Maria
Tuhan, kasihanilah kami.
Kristus, kasihanilah kami.
Tuhan, kasihanilah kami.
Kristus, dengarkanlah kami.
Kristus, kabulkanlah doa kami.
Allah Bapa di surga, kasihanilah kami.
Allah Putra, Penebus dunia, kasihanilah kami
Allah Roh Kudus, kasihanilah kami
Allah Tritunggal Kudus, Tuhan Yang Mahaesa, kasihanilah
kami
Santa Maria, doakanlah kami.
Santa Bunda Allah,
Santa Perawan Termulia,
Bunda Kristus,
Bunda Gereja,
Bunda Rahmat Ilahi,
Bunda yang Tersuci,
Bunda yang Termurni,
Bunda yang Tetap Perawan,
Bunda yang Tak Bercela,
Bunda yang Patut Dicintai,
Bunda yang Patut Dikagumi,
Bunda Penasihat yang Baik,
Bunda Pencipta,
Bunda Penebus,
Perawan yang Amat Bijaksana,
Perawan yang Patut Dihormati,
Perawan yang Patut Dipuji,
Perawan yang Berkuasa,
Perawan yang Murah Hati,
Perawan yang Setia,
Cermin Kekudusan,
Tahta Kebijaksanaan,
Pohon Sukacita Kami,
Bejana Rohani,
Bejana yang Patut Dihormati,
Bejana Kebaktian yang Utama,
Bunga Mawar yang Gaib,
Benteng Daud,
Benteng Gading,
Rumah Kencana,
Tabut Perjanjian,
Pintu Surga,
Bintang Timur,
Keselamatan Orang Sakit,
Perlindungan Orang Berdosa,
Penghibur Orang Berdukacita,
Pertolongan Orang Kristen,
Ratu Para Malaikat,
Ratu Para Bapa Bangsa,
Ratu Para Nabi,
Ratu Para Rasul,
Ratu Para Saksi Iman,
Ratu Para Pengaku Iman,
Ratu Para Perawan,
Ratu Para Orang Kudus,
Ratu yang Dikandung Tanpa Dosa,
Ratu yang Diangkat ke Surga,
Ratu Rosario yang Amat Suci,
Ratu Pencinta Damai,
Anak Domba Allah, yang menghapus dosa-dosa dunia,
sayangilah kami.
Anak Domba Allah, yang menghapus dosa-dosa dunia,
kabulkanlah doa kami.
Anak Domba Allah, yang menghapus dosa-dosa dunia,
kasihanilah kami.
Marilah berdoa:
Ya Allah, Engkau telah menggembirakan dunia dengan
kebangkitan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus. Kami mohon, Perkenankanlah kami
bersukacita dalam kehidupan kekal karena doa Santa Perawan Maria. Demi Kristus,
pengantara kami. (Amin).
Salam Bintang Laut (Ave Maris Stella)
Salam bintang laut, Sungguh Bunda Allah,
Perawan selalu, Pintu surga bahagia.
Dikau t’rima “salam” yang Gabriel bawa,
Beri hidup tentram, ubah nama Hawa.
Tolonglah yang papa, bimbinglah yang buta,
Hiburlah yang duka, sembuhkan yang luka.
Tunjukkanlah ibu, antarlah doaku,
Kepada Putramu,Yang lahir bagiku.
Prawan tanpa tara, Elok antar dara,
Lepas dari dosa, Buatku sempurna.
Beri hidup murni, Mohon jalan aman,
Lihat Yesus nanti, Agar selalu riang.
Terpujilah Bapa, Hormat bagi Putra, Roh Kudus dipuja, Esa
selamanya. Amin.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.