Selasa, 28 Juli 2015
PEKAN XVII – O PEKAN I – HARI BIASA
IBADAT BACAAN
P:
Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U:
Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti
pada permulaan, sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Hal 359
Ya
Tritunggal mahamulya
Yang
mengatur segalanya
Siang
untuk kerja giat
Malam
untuk istirahat
Waktu
pagi waktu senja
Siang
malam selamanya
Kami
mohon perlindungan
Dari
kemurahan Tuhan
Kami
umatMu bersatu
Sujud
menghadap padaMu
Memanjatkan
permohonan
Teriring
madah pujian
Ya
Bapa yang baik hati
Luluskanlah
doa kami
Berkat
jasa Yesus Kristus
Yang
mencurahkan Roh kudus. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Hal
415
Antifon
I
Tuhan
akan mengadili kaum miskin dengan adil
Mazmur
9B (10)
Berbahagialah, hai kamu yang miskin, sebab
milikmulah
kerajaan Allah (Luk 6,20)
Ya
Tuhan, mengapa Engkau jauh, *
mengapa
Engkau menyembunyikan diri di waktu kesusahan?
Orang
durhaka menyusun rencana busuk dalam hatinya,*
tak
kenal lelah ia mengiktiarkan yang jahat.
Orang
berdosa membanggakan kekejian hatinya,*
orang
angkara menyombongkan keserakahannya.
Orang
angkuh menghina Tuhan: *
“Allah
takkan melampiaskan amarahNya
Ia
takkan mengganggu rencanaku,*
dan
aku akan unggul selama-lamanya!”
Ya
Allah yang mahatinggi,†
orang
jahat tidak ambil pusing akan perintahMu,*
ia
menentangnya mati-matian.
Ia
berkata dalam hati: “Aku takkan goyah,*
pasti
aku tetap mujur dan takkan sial.”
Mulutnya
penuh kutukan, tipu muslihat dan kekerasan,*
lidahnya
penuh kelaliman dan kejahatan.
Ia
mengadang di tengah alang-alang *
dan
membunuh orang yang tak bersalah di tempat sunyi.
Matanya
mengintai si malang, *
seperti
singa ia mengendap di balik semak.
Ia
mengendap untuk menangkap si malang,*
ia
menyergap dan menyeretnya pergi.
Orang
sial itu terjerat dalam jaring,*
si
celaka terperosok ke dalam perangkap.
Orang
jahat berkata dalam hati : “Allah sudah lupa!*
Allah
tak memperhatikan, takkan melihat!”
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti
pada permulaan sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Antifon
I
Tuhan
akan mengadili kaum miskin dengan adil
Antifon
II
Ya
Tuhan, pandanglah kesusahan si malang
Bangkitlah,
ya Tuhan Allah, ulurkanlah tanganMu,*
jangan
Kaulupakan orang yang tertindas.
Mungkinkah
orang jahat menghina Engkau selamanya? *
Mungkinkah
Kaubiarkan dia berpikir:
“Allah
takkan membalas!”
Pandanglah
kesusahan si malang,*
bertindaklah
dengan kekuatan tanganMu.
KepadaMulah
orang malang menyerahkan diri,*
Engkau
yang menolong yatim piatu,
Patahkanlah
lengan orang berdosa dan balaslah kejahatannya,*
mungkin
dosanya luput dari pandanganMu?
Tuhanlah
raja untuk selama-lamanya,*
biarlah
bangsa kafir lenyap dari muka bumi.
Ya
Tuhan, dengarkanlah ratapan orang miskin,*
arahkanlah
perhatianMu dan condongkanlah telingaMu.
Belalah
para yatim piatu dan kaum tertindas,*
jangan
sampai orang angkuh menabur ketakutan di bumi.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti
pada permulaan sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Antifon
II
Ya
Tuhan, pandanglah kesusahan si malang
Antifon
III
Sabda
Tuhan adalah sabda murni bagaikan perak yang dimurnikan dalam api
Mazmur
11 (12)
Bapa berkenan mengutus PuteraNya demi kita kaum miskin
(S.Agustinus)
Tolonglah,
ya Tuhan, sebab habislah orang jujur,*
lenyaplah
orang setia dari antara umat manusia.
Dusta
belaka yang dibicarakan satu sama lain,*
bibirnya
manis, tetapi hatinya mendua.-
Semoga
Tuhan merenggut semua bibir yang lincir,*
semua
lidah yang berbicara sombong.
Kata
mereka: “Lidahlah kekuatan kami,*
bibirlah
senjata kami, siapa dapat mengalahkan kami?”
Tuhan
bersabda: “Mengingat jeritan orang miskin †
dan
rintihan kaum tertindas, *
sekarang
Aku bangkit.
Aku
akan memberikan pertolongan *
kepada
mereka yang mengharapkannya.”
Sabda
Tuhan adalah sabda murni,*
bagaikan
perak teruji yang dimurnikan tujuh kali dalam api.
Engkau,
ya Tuhan, memelihara kami,*
Engkau
melindungi kami sejak dahulu, ya Allah kekal.
Orang
berdosa berkeliaran dimana-mana,*
menggali
lubang perangkap untuk sesamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti
pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
III
Sabda
Tuhan adalah sabda murni bagaikan perak yang dimurnikan dalam api
BACAAN
1Raj. 11:1-4,
26-43
11:1 Adapun raja Salomo mencintai banyak
perempuan asing. Di samping anak Firaun ia mencintai perempuan-perempuan Moab,
Amon, Edom, Sidon dan Het,
11:2 padahal tentang bangsa-bangsa itu TUHAN
telah berfirman kepada orang Israel: "Janganlah kamu bergaul dengan mereka
dan merekapun janganlah bergaul dengan kamu, sebab sesungguhnya mereka akan
mencondongkan hatimu kepada allah-allah mereka." Hati Salomo telah terpaut
kepada mereka dengan cinta.
11:3 Ia mempunyai tujuh ratus isteri dari
kaum bangsawan dan tiga ratus gundik; isteri-isterinya itu menarik hatinya dari
pada TUHAN.
11:26 Juga Yerobeam bin Nebat, seorang Efraim
dari Zereda, seorang pegawai Salomo, nama ibunya Zerua, seorang janda,
memberontak terhadap raja.
11:27 Inilah alasannya, mengapa ia memberontak
terhadap raja: Salomo mendirikan Milo, dan ia menutup tembusan tembok kota
Daud, ayahnya.
11:28 Yerobeam adalah seorang tangkas; ketika
Salomo melihat, bahwa orang muda itu seorang yang rajin bekerja, maka
ditempatkannyalah dia mengawasi semua pekerja wajib dari keturunan Yusuf.
11:29 Pada waktu itu, ketika Yerobeam keluar dari
Yerusalem, nabi Ahia, orang Silo itu, mendatangi dia di jalan dengan
berselubungkan kain baru. Dan hanya mereka berdua ada di padang.
11:30 Ahia memegang kain baru yang di badannya,
lalu dikoyakkannya menjadi dua belas koyakan;
11:31 dan ia berkata kepada Yerobeam:
"Ambillah bagimu sepuluh koyakan, sebab beginilah firman TUHAN, Allah
Israel: Sesungguhnya Aku akan mengoyakkan kerajaan itu dari tangan Salomo dan
akan memberikan kepadamu sepuluh suku.
11:32 Tetapi satu suku akan tetap padanya oleh
karena hamba-Ku Daud dan oleh karena Yerusalem, kota yang Kupilih itu dari
segala suku Israel.
11:33 Sebabnya ialah karena ia telah meninggalkan
Aku dan sujud menyembah kepada Asytoret, dewi orang Sidon, kepada Kamos, allah
orang Moab dan kepada Milkom, allah bani Amon, dan ia tidak hidup menurut jalan
yang Kutunjukkan dengan melakukan apa yang benar di mata-Ku dan dengan tetap
mengikuti segala ketetapan dan peraturan-Ku, seperti Daud, ayahnya.
11:34 Bukan dari tangannya akan Kuambil seluruh
kerajaan itu; Aku akan membiarkan dia tetap menjadi raja seumur hidupnya, oleh
karena hamba-Ku Daud yang telah Kupilih dan yang tetap mengikuti segala
perintah dan ketetapan-Ku.
11:35 Tetapi dari tangan anaknyalah Aku akan
mengambil kerajaan itu dan akan memberikannya kepadamu, yakni sepuluh suku.
11:36 Dan kepada anaknya akan Kuberikan satu
suku, supaya hamba-Ku Daud selalu mempunyai keturunan di hadapan-Ku di
Yerusalem, kota yang Kupilih bagi-Ku supaya nama-Ku tinggal di sana.
11:37 Maka engkau ini akan Kuambil, supaya engkau
memerintah atas segala yang dikehendaki hatimu dan menjadi raja atas Israel.
11:38 Dan jika engkau mendengarkan segala yang
Kuperintahkan kepadamu dan hidup menurut jalan yang Kutunjukkan dan melakukan
apa yang benar di mata-Ku dengan tetap mengikuti segala ketetapan dan
perintah-Ku seperti yang telah dilakukan oleh hamba-Ku Daud, maka Aku akan
menyertai engkau dan Aku akan membangunkan bagimu suatu keluarga yang teguh
seperti yang Kubangunkan bagi Daud, dan Aku akan memberikan orang Israel
kepadamu.
11:39 Dan untuk itu Aku akan merendahkan
keturunan Daud, tetapi bukan untuk selamanya."
11:40 Lalu Salomo berikhtiar membunuh Yerobeam,
tetapi Yerobeam bangkit dan melarikan diri ke Mesir, kepada Sisak, raja Mesir,
dan di Mesirlah ia tinggal sampai Salomo mati.
11:41 Selebihnya dari riwayat Salomo dan segala
yang dilakukannya dan hikmatnya, bukankah semuanya itu tertulis dalam kitab
riwayat Salomo?
11:42 Lamanya Salomo memerintah di Yerusalem atas
seluruh Israel ialah empat puluh tahun.
11:43 Kemudian Salomo mendapat perhentian
bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di kota Daud, ayahnya.
Maka Rehabeam, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.
=====
BACAAN PILIHAN
(bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione
Christi – Mengikuti Jejak Kristus
Oleh sebab itu,
seorang yang dipenuhi rahmat Allah pernah berseru, “Dalam kesenanganku aku
berkata: Aku takkan goyah untuk selama-lamanya” (Mzm 30:7). Akan tetapi, waktu
ia merasa ditinggalkan rahmat Tuhan, ia berkeluh, “Tuhan, oleh karena Engkau
berkenan, Engkau telah menempatkan aku di atas gunung yang kokoh; ketika Engkau
menyembunyikan wajah-Mu, aku terkejut” (bdk. Mzm 30:8). Dan sementara itu, ia
sama sekali tidak berputus asa, melainkan lebih giat ia berdoa kepada Tuhan,
“Kepada-Mu, ya Tuhan, aku berseru, dan berkata Tuhanku aku memohon” (Mzm 30:9).
Akhirnya, doanya dikabulkan oleh Tuhan dan ia menyatakan hal itu dengan
mengatakan, “Dengarlah, Tuhan, dan kasihanilah aku, Tuhan, jadilah penolongku”
(Mzm 30:11). ‘Tetapi dalam hal apakah itu? Engkau telah mengubah ratapku
menjadi kegembiraan” demikianlah katanya, “Dan telah meliputi daku dengan
kesukaan” (bdk. Mzm 30:12). Bila demikian halnya orang-orang kudus yang
besar-besar maka kita yang lemah dan papa ini tidak perlu merasa putus asa jika
suatu waktu merasa bersemangat, pada waktu lain merasa hambar: sebab Roh Allah
datang dan pergi meninggalkan hati kita, menurut kehendak-Nya sendiri. Oleh
karena itu, Ayub berkata, “Orang yang memandang aku, tidak akan melihat aku
lagi, sementara Engkau memandang aku, aku tidak ada lagi” (Ayb 7:18).
=====
DOA
PENUTUP
Allah
mahakuasa, kami mohon kepadaMu, semoga kami selalu merenungkan kehendakMu dan
melaksanakannya dengan perkataan dan perbuatan. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup
dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.
Amin
P:
Marilah memuji Tuhan
U:
Syukur kepada Allah
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.