Jumat, 31 Juli
2015
PEKAN BIASA XVII
– O PEKAN I – PW. SANTO IGNATIUS DARI LOYOLA
IBADAT BACAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Ya gembala yang terhormat
Trimalah pujian umat
Tuhan sendiri terharu
Bila kami memujimu
Kristuslah imam abadi
Yang menghidupkan kembali
Umat baru bagi Allah
Bagaikan mempelai indah
Iapun sudah berkenan
Memilih dan mentahbiskan
Engkau menjadi pelayan
Gembala umat beriman
Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra dan RohNya
Yang melimpahkan kurnia
Kepada kita semua.Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Barang siapa ingin menjadi yang pertama
hendaknya menjadi
yang terakhir dan melayani semua orang
Mazmur 20 (21), 2-8, 14
Karena kuasaMu, ya Tuhan, raja bergembira,*
atas penyelamatanMu ia bersuka ria.
Keinginan hatinya telah Kau penuhi,*
permintaan doanya tidak kau tolak.
Sejak dahulu Kaukurniai dia berkat melimpah,*
di atas kepalanya Kau taruh mahkota emas murni.
Hidup dimintanya; Kauberikan kepadanya, *
umur panjang untuk selamanya.
Besarlah kemuliaannya berkat pertolonganMu, *
keagungan dan semarak Kauanugrahkan kepadanya.
Kaujadikan dia berkat untuk selamanya,*
seri wajahMu membahagiakan dia.
Sungguh raja percaya akan Tuhan, *
dan karena kasih setia Allah yang mahatinggi ia
tidak goyah.
Bangkitlah, ya Tuhan dan nyatakanlah kuasaMu, *
kami akan bernyanyi dan bermadah atas
keperkasaanMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Barang siapa ingin menjadi yang pertama
hendaknya menjadi
yang terakhir dan melayani semua orang
Antifon
Bila pemimpin para gembala datang, kamu akan
memperoleh
mahkota mulia yang tak dapat layu
Mazmur 91 (92)
Betapa baiklah bersyukur kepada Tuhan, *
memuji namaMu, Allah yang mahatinggi;
Mewartakan kasihMu pagi hari, *
dan kesetiaanMu di waktu malam;
Dengan membunyikan gambus dan kecapi, *
dengan iringin celempung.
Sebab Engkau mengembirakan daku dengan karyaMu
yang agung, *
aku bersorak-sorai karena perbuatan tanganMu.
Betapa agung pekerjaanMu, ya Tuhan,*
betapa luhur segala rencanaMu.
Orang bodoh tidak dapat menyadarinya,*
orang dungu tidak akan mengerti.
Biarpun orang jahat meriap seperti rumput, †
dan orang durhaka berkembang pesat, *
namun mereka akan binasa selama-lamanya.
Sedangkan Engkau, ya Tuhan, *
Engkau luhur selama-lamanya
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Bila pemimpin para gembala datang, kamu akan
memperoleh
mahkota mulia yang tak dapat layu
Antifon
Hai hamba yang baik dan setia, masuklah ke dalam
sukacita Tuhan
Sebab para musuhMu akan binasa, *
para penjahat Kaucerai-beraikan.
Tetapi aku Kaujadikan kuat seperti banteng, *
dan Kauurapi dengan minyak yang harum mewangi.
Orang jujur akan bertumbuh bagaikan palma,*
berkembang bagaikan pohon jati.
Mereka ditanam dekat bait Tuhan,*
bertunas di pelataran rumah Allah.
Pada masa tuapun mereka masih berbuah *
dan tetap subur dan segar.
Mereka mewartakan, betapa adillah Tuhan
pelindungku, *
tak ada kecurangan padaNya.
Kemuliaaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Hai hamba yang baik dan setia, masuklah ke dalam
sukacita Tuhan
BACAAN
1Raj. 16:29 – 17:16
16:29 Ahab, anak Omri, menjadi raja atas Israel
dalam tahun ketiga puluh delapan zaman Asa, raja Yehuda. Dan Ahab bin Omri
memerintah dua puluh dua tahun lamanya atas Israel di Samaria.
16:30 Ahab bin Omri melakukan apa yang jahat di
mata TUHAN lebih dari pada semua orang yang mendahuluinya.
16:31 Seakan-akan belum cukup ia hidup dalam
dosa-dosa Yerobeam bin Nebat, maka ia mengambil pula Izebel, anak Etbaal, raja
orang Sidon, menjadi isterinya, sehingga ia pergi beribadah kepada Baal dan
sujud menyembah kepadanya.
16:32 Kemudian ia membuat mezbah untuk Baal itu
di kuil Baal yang didirikannya di Samaria.
16:33 Sesudah itu Ahab membuat patung Asyera, dan
Ahab melanjutkan bertindak demikian, sehingga ia menimbulkan sakit hati TUHAN,
Allah Israel, lebih dari semua raja-raja Israel yang mendahuluinya.
16:34 Pada zamannya itu Hiel, orang Betel,
membangun kembali Yerikho. Dengan membayarkan nyawa Abiram, anaknya yang
sulung, ia meletakkan dasar kota itu, dan dengan membayarkan nyawa Segub,
anaknya yang bungsu, ia memasang pintu gerbangnya, sesuai dengan firman TUHAN
yang diucapkan-Nya dengan perantaraan Yosua bin Nun.
17:1 Lalu berkatalah Elia, orang Tisbe, dari Tisbe-Gilead, kepada
Ahab: "Demi Tuhan yang hidup, Allah Israel, yang kulayani, sesungguhnya
tidak akan ada embun atau hujan pada tahun-tahun ini, kecuali kalau
kukatakan."
17:2 Kemudian datanglah firman TUHAN kepadanya:
17:3 "Pergilah dari sini, berjalanlah ke timur dan
bersembunyilah di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan.
17:4 Engkau dapat minum dari sungai itu, dan burung-burung gagak
telah Kuperintahkan untuk memberi makan engkau di sana."
17:5 Lalu ia pergi dan ia melakukan seperti firman TUHAN; ia pergi
dan diam di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan.
17:6 Pada waktu pagi dan petang burung-burung gagak membawa roti
dan daging kepadanya, dan ia minum dari sungai itu.
17:7 Tetapi sesudah beberapa waktu, sungai itu menjadi kering,
sebab hujan tiada turun di negeri itu.
17:8 Maka datanglah firman TUHAN kepada Elia:
17:9 "Bersiaplah, pergi ke Sarfat yang termasuk wilayah
Sidon, dan diamlah di sana. Ketahuilah, Aku telah memerintahkan seorang janda
untuk memberi engkau makan."
17:10 Sesudah itu ia bersiap, lalu pergi ke
Sarfat. Setelah ia sampai ke pintu gerbang kota itu, tampaklah di sana seorang
janda sedang mengumpulkan kayu api. Ia berseru kepada perempuan itu, katanya:
"Cobalah ambil bagiku sedikit air dalam kendi, supaya aku minum."
17:11 Ketika perempuan itu pergi mengambilnya, ia
berseru lagi: "Cobalah ambil juga bagiku sepotong roti."
17:12 Perempuan itu menjawab: "Demi TUHAN,
Allahmu, yang hidup, sesungguhnya tidak ada roti padaku sedikitpun, kecuali
segenggam tepung dalam tempayan dan sedikit minyak dalam buli-buli. Dan
sekarang aku sedang mengumpulkan dua tiga potong kayu api, kemudian aku mau
pulang dan mengolahnya bagiku dan bagi anakku, dan setelah kami memakannya,
maka kami akan mati."
17:13 Tetapi Elia berkata kepadanya:
"Janganlah takut, pulanglah, buatlah seperti yang kaukatakan, tetapi
buatlah lebih dahulu bagiku sepotong roti bundar kecil dari padanya, dan
bawalah kepadaku, kemudian barulah kaubuat bagimu dan bagi anakmu.
17:14 Sebab beginilah firman TUHAN, Allah Israel:
Tepung dalam tempayan itu tidak akan habis dan minyak dalam buli-buli itupun
tidak akan berkurang sampai pada waktu TUHAN memberi hujan ke atas muka
bumi."
17:15 Lalu pergilah perempuan itu dan berbuat
seperti yang dikatakan Elia; maka perempuan itu dan dia serta anak perempuan
itu mendapat makan beberapa waktu lamanya.
17:16 Tepung dalam tempayan itu tidak habis dan
minyak dalam buli-buli itu tidak berkurang seperti firman TUHAN yang
diucapkan-Nya dengan perantaraan Elia.
=====
BACAAN PILIHAN (bisa
diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi –
Mengikuti Jejak Kristus
Namun, penghiburan Ilahi
itu diberikan agar orang menjadi lebih kuat menghadapi kesulitan-kesulitan atau
kesusahan. Godaan juga akan menyusul, agar orang jangan merasa bangga karena
telah menikmati rahmat Tuhan. Si setan tidak tidur dan daging pun belum mati.
Maka dari itu, kita mesti selalu siap sedia bertempur, sebab musuh berada di
kanan-kiri kita dan tidak mengenal istirahat.
=====
DOA PENUTUP
Allah yang maha mulia, untuk menyebarluaskan
kemuliaan namaMu Engkau menampilkan santo Ignasius di tengah umat.
Semoga dengan bantuan dan teladannya kami berjuang di dunia, agar dimahkotai sertanya di surga. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa
bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.