PEKAN BIASA XVII – O PEKAN I
Pw. SANTO ALFONSUS MARIA DE LIGUORI, USKUP &
PUJANGGA GEREJA
IBADAT SORE I: PEKAN BIASA XVIII – O PEKAN II
IBADAT BACAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Ya Kristus surya abadi
Engkau sudi menerangi
Budi serta hati kami
Dengan cahaya sejati
Engkau mengutus pujangga
Yang suci dan bijaksana
Untuk mengajar dunia
Agar sungguh bahagia
Smoga kami didoakan
Supaya menempuh jalan
Yang menuju kebenaran
Dan menjamin kehidupan
Kabulkanlah doa kami
Ya Allah Bapa surgawi
Bersama Putra dan RohMu
Sekarang serta selalu. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Barang siapa ingin menjadi yang pertama
hendaknya menjadi
yang terakhir dan melayani semua orang
Mazmur 20 (21), 2-8, 14
Karena kuasaMu, ya Tuhan, raja bergembira,*
atas penyelamatanMu ia bersuka ria.
Keinginan hatinya telah Kau penuhi,*
permintaan doanya tidak kau tolak.
Sejak dahulu Kaukurniai dia berkat melimpah,*
di atas kepalanya Kau taruh mahkota emas murni.
Hidup dimintanya; Kauberikan kepadanya, *
umur panjang untuk selamanya.
Besarlah kemuliaannya berkat pertolonganMu, *
keagungan dan semarak Kauanugrahkan kepadanya.
Kaujadikan dia berkat untuk selamanya,*
seri wajahMu membahagiakan dia.
Sungguh raja percaya akan Tuhan, *
dan karena kasih setia Allah yang mahatinggi ia
tidak goyah.
Bangkitlah, ya Tuhan dan nyatakanlah kuasaMu, *
kami akan bernyanyi dan bermadah atas
keperkasaanMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Barang siapa ingin menjadi yang pertama
hendaknya menjadi
yang terakhir dan melayani semua orang
Antifon
Bila pemimpin para gembala datang, kamu akan
memperoleh
mahkota mulia yang tak dapat layu
Mazmur 91 (92)
Betapa baiklah bersyukur kepada Tuhan, *
memuji namaMu, Allah yang mahatinggi;
Mewartakan kasihMu pagi hari, *
dan kesetiaanMu di waktu malam;
Dengan membunyikan gambus dan kecapi, *
dengan iringin celempung.
Sebab Engkau mengembirakan daku dengan karyaMu
yang agung, *
aku bersorak-sorai karena perbuatan tanganMu.
Betapa agung pekerjaanMu, ya Tuhan,*
betapa luhur segala rencanaMu.
Orang bodoh tidak dapat menyadarinya,*
orang dungu tidak akan mengerti.
Biarpun orang jahat meriap seperti rumput, †
dan orang durhaka berkembang pesat, *
namun mereka akan binasa selama-lamanya.
Sedangkan Engkau, ya Tuhan, *
Engkau luhur selama-lamanya
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Bila pemimpin para gembala datang, kamu akan
memperoleh
mahkota mulia yang tak dapat layu
Antifon
Hai hamba yang baik dan setia, masuklah ke dalam
sukacita Tuhan
Sebab para musuhMu akan binasa, *
para penjahat Kaucerai-beraikan.
Tetapi aku Kaujadikan kuat seperti banteng, *
dan Kauurapi dengan minyak yang harum mewangi.
Orang jujur akan bertumbuh bagaikan palma,*
berkembang bagaikan pohon jati.
Mereka ditanam dekat bait Tuhan,*
bertunas di pelataran rumah Allah.
Pada masa tuapun mereka masih berbuah *
dan tetap subur dan segar.
Mereka mewartakan, betapa adillah Tuhan
pelindungku, *
tak ada kecurangan padaNya.
Kemuliaaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Hai hamba yang baik dan setia, masuklah ke dalam
sukacita Tuhan
BACAAN
1Raj 18:16b-40
Kemudian Ahab pergi menemui Elia.
18:17 Segera
sesudah Ahab melihat Elia, ia berkata kepadanya: "Engkaukah itu, yang
mencelakakan Israel?"
18:18 Jawab
Elia kepadanya: "Bukan aku yang mencelakakan Israel, melainkan engkau ini
dan kaum keluargamu, sebab kamu telah meninggalkan perintah-perintah TUHAN dan
engkau ini telah mengikuti para Baal.
18:19 Sebab
itu, suruhlah mengumpulkan seluruh Israel ke gunung Karmel, juga nabi-nabi Baal
yang empat ratus lima puluh orang itu dan nabi-nabi Asyera yang empat ratus
itu, yang mendapat makan dari meja istana Izebel."
18:20 Ahab
mengirim orang ke seluruh Israel dan mengumpulkan nabi-nabi itu ke gunung
Karmel.
18:21 Lalu
Elia mendekati seluruh rakyat itu dan berkata: "Berapa lama lagi kamu
berlaku timpang dan bercabang hati? Kalau TUHAN itu Allah, ikutilah Dia, dan
kalau Baal, ikutilah dia." Tetapi rakyat itu tidak menjawabnya sepatah
katapun.
18:22 Lalu
Elia berkata kepada rakyat itu: "Hanya aku seorang diri yang tinggal
sebagai nabi TUHAN, padahal nabi-nabi Baal itu ada empat ratus lima puluh orang
banyaknya.
18:23 Namun,
baiklah diberikan kepada kami dua ekor lembu jantan; biarlah mereka memilih
seekor lembu, memotong-motongnya, menaruhnya ke atas kayu api, tetapi mereka
tidak boleh menaruh api. Akupun akan mengolah lembu yang seekor lagi,
meletakkannya ke atas kayu api dan juga tidak akan menaruh api.
18:24 Kemudian
biarlah kamu memanggil nama allahmu dan akupun akan memanggil nama TUHAN. Maka
allah yang menjawab dengan api, dialah Allah!" Seluruh rakyat menyahut,
katanya: "Baiklah demikian!"
18:25 Kemudian
Elia berkata kepada nabi-nabi Baal itu: "Pilihlah seekor lembu dan olahlah
itu dahulu, karena kamu ini banyak. Sesudah itu panggillah nama allahmu, tetapi
kamu tidak boleh menaruh api."
18:26 Mereka
mengambil lembu yang diberikan kepada mereka, mengolahnya dan memanggil nama
Baal dari pagi sampai tengah hari, katanya: "Ya Baal, jawablah kami!"
Tetapi tidak ada suara, tidak ada yang menjawab. Sementara itu mereka
berjingkat-jingkat di sekeliling mezbah yang dibuat mereka itu.
18:27 Pada
waktu tengah hari Elia mulai mengejek mereka, katanya: "Panggillah lebih
keras, bukankah dia allah? Mungkin ia merenung, mungkin ada urusannya, mungkin
ia bepergian; barangkali ia tidur, dan belum terjaga."
18:28 Maka
mereka memanggil lebih keras serta menoreh-noreh dirinya dengan pedang dan
tombak, seperti kebiasaan mereka, sehingga darah bercucuran dari tubuh mereka.
18:29 Sesudah
lewat tengah hari, mereka kerasukan sampai waktu mempersembahkan korban petang,
tetapi tidak ada suara, tidak ada yang menjawab, tidak ada tanda perhatian.
18:30 Kata
Elia kepada seluruh rakyat itu: "Datanglah dekat kepadaku!" Maka
mendekatlah seluruh rakyat itu kepadanya. Lalu ia memperbaiki mezbah TUHAN yang
telah diruntuhkan itu.
18:31 Kemudian
Elia mengambil dua belas batu, menurut jumlah suku keturunan Yakub. --Kepada
Yakub ini telah datang firman TUHAN: "Engkau akan bernama Israel." --
18:32 Ia
mendirikan batu-batu itu menjadi mezbah demi nama TUHAN dan membuat suatu parit
sekeliling mezbah itu yang dapat memuat dua sukat benih.
18:33 Ia
menyusun kayu api, memotong lembu itu dan menaruh potongan-potongannya di atas
kayu api itu.
18:34 Sesudah
itu ia berkata: "Penuhilah empat buyung dengan air, dan tuangkan ke atas
korban bakaran dan ke atas kayu api itu!" Kemudian katanya: "Buatlah
begitu untuk kedua kalinya!" Dan mereka berbuat begitu untuk kedua
kalinya. Kemudian katanya: "Buatlah begitu untuk ketiga kalinya!" Dan
mereka berbuat begitu untuk ketiga kalinya,
18:35 sehingga
air mengalir sekeliling mezbah itu; bahkan parit itupun penuh dengan air.
18:36 Kemudian
pada waktu mempersembahkan korban petang, tampillah nabi Elia dan berkata:
"Ya TUHAN, Allah Abraham, Ishak dan Israel, pada hari ini biarlah
diketahui orang, bahwa Engkaulah Allah di tengah-tengah Israel dan bahwa aku
ini hamba-Mu dan bahwa atas firman-Mulah aku melakukan segala perkara ini.
18:37 Jawablah
aku, ya TUHAN, jawablah aku, supaya bangsa ini mengetahui, bahwa Engkaulah
Allah, ya TUHAN, dan Engkaulah yang membuat hati mereka tobat kembali."
18:38 Lalu
turunlah api TUHAN menyambar habis korban bakaran, kayu api, batu dan tanah
itu, bahkan air yang dalam parit itu habis dijilatnya.
18:39 Ketika
seluruh rakyat melihat kejadian itu, sujudlah mereka serta berkata:
"TUHAN, Dialah Allah! TUHAN, Dialah Allah!"
18:40 Kata
Elia kepada mereka: "Tangkaplah nabi-nabi Baal itu, seorangpun dari mereka
tidak boleh luput." Setelah ditangkap, Elia membawa mereka ke sungai Kison
dan menyembelih mereka di sana.
=====
BACAAN PILIHAN (bisa
diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi –
Mengikuti Jejak Kristus
HAL MERASA SYUKUR ATAS
RAHMAT ALLAH – Mengapa kita selalu membutuhkan istirahat, padahal kita
dilahirkan untuk bekerja? Baiklah kita siapkan diri kita lebih dulu untuk lebih
bersabar daripada untuk mengharap-harapkan penghiburan; untuk memanggul salib
kita daripada untuk bergembira. Siapa yang hidup di dunia ini yang tidak ingin
memperoleh penghiburan rohani dan kegembiraan, seandainya hal itu selalu dapat
diperolehnya? Sebab, penghiburan rohani sungguh melebihi kesenangan dunia dan
segala kenikmatan daging. Sebab, kenikmatan dunia itu hampa dan mencemarkan,
sedangkan penghiburan rohani sungguh menyenangkan, sungguh nikmat dan tidak
cemar, tumbuh dari olah keutamaan dan dituangkan oleh Tuhan di dalam jiwa yang
suci murni. Namun, tidak ada seorang pun yang dapat selalu menikmati penghiburan
Ilahi ini sesuai dengan kehendaknya sendiri, karena saat pencobaan akan segera
datang.
=====
DOA PENUTUP
Allah, penyelamat manusia, Engkau selalu
membangkitkan tokoh-tokoh agung untuk menyegarkan semangat gerejaMu. Semoga
kami mengikuti jejak santo Alfonsus Maria dan giat mengusahakan keselamatan
manusia, supaya kami memperoleh juga ganjaran yang indah di surga. Demi Yesus
Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.